Hay~
Satu-satunya hal yang bisa membuat Bandung lengang selain koronces adalah banjir jabodetabek, serius yaini… hanya banjir yang bisa menyetop warga jabodetabek healing ke Bandung 😅. I just want you to know betapa nikmehnya Bandung saat lengang begini… 🥲 warga Bandung yang sebenarnya hanya akan beraktivitas hanya setengah hari saat weekend, sisanya mah menghabiskan waktu di rumah apalagi di saat hujan. Makan cuankie atau Indomie enak kayanya 😂...
Minggu ini Bandung banjir, Bandung Kota pula… Braga pula… 😅. Hal yang sama sekali nggak diperkirakan adalah debit air sungai Cikapundung akan luber dan menggenangi jalan Braga. Intensitas hujan yang konsisten turun sepanjang hari bikin daerah Gedebage dan Dayeuh Kolot banjir seketika, nggak udah ditanya gimana effort-nya rang-o-rang untuk sampai ke rumah. Karenanya kita memutuskan untuk beredar ke daerah Dago, dan akhirnya… *drum roll 🥁 ke Warung Lela.
Barangsiapa yang pernah membaca Cintapuccino atau chick-lit-nya Ninit Yunita pasti tahu bahwa di Bandung bagian aesthetic ada tempat bernama Warung Lela (WaLe) 😆. Kita udah baca Cintapuccino sejak SMP, makanya Warung Lela masuk list tempat yang ingin dikunjungi saat kuliah nanti, kuat ka hahanjirrr 🤣. Nyatanya, konsep kuliah-main-pacaran hanyalah angan-angan belaka, yang ada kita semua payah karena energinya terserap Dementor tugas 🤯.
Sebagai mahasiswi ber-budget rata-rata hiburan kita nggak jauh dari nonton di bioskop, karaoke dan nginep-nginepan. Karena nggak punya kendaraan pribadi maka tujuan main kita sebisa mungkin yang angkot-oriented atau jalan kaki dikit. Untuk kita, Kebun Binatang dan Taman Lalu Lintas lebih accessible ketimbang Warung Lela yang lokasinya nyempil entah dimana. Bisa sih pake taksi, cuma nanti pulangnya gimans… mana argonya cepet banget 😅.
Perjalanan menuju Warung Lela lancar banget… Thanks to G-Maps yang meng-guide kita sampai di tujuan. Kukira lokasinya berada di jalan yang agak ramai, ternyata masuk ke kompleks dosen Unpad yang… konturnya split level 😁. Karena situesyannya yang nggak begitu ramai kita bisa mendapatkan spot parkir dengan mudah, kalau situesyennya ramai kemungkinan akan agak sulit ya… Oh ya, di samping Warung Lela ada masjid kompleks, bagi kalyan yang muslim bisa ikut sholat di sana.
feels like (somebody) house |
Warung Lela terbagi di 2 kavling yang bersebrangan, yakni Warung Lela atas dan Warung Lela bawah *istilah bikin sendiri 😎. Degan sotoynya kita langsung menuju Warung Lela atas karena mengira Warung Lela bawah adalah serving area 😅. Warung Lela memiliki bangunan berkonsep joglo yang dipenuhi oleh tanaman-tanaman hijau yang dirawat dengan baik, yang membedakan adalah view-nya. Warung Lela atas memiliki view tanaman sedangkan Warung Lela bawah memiliki view Bandung city lights.
Setelah berkeliling mencari meja ter-cozy untuk ngobrol, kita memutuskan untuk duduk di meja yang berada di samping taman, berbatasan langsung dengan masjid. Sambil menunggu order-an datang, kita berkeliling tamannya dan mengambil foto, yang ternyata hasilnya kurang OK karena pencahayaannya redup. Kalau nggak gerimis mungkin view-nya dari Warung Lela atas akan lebih jelas.
rimbun banget ygy |
aku saat ngantor :) |
tetap ngobrol~ |
Kita order yamin dan yahunnya aja, kalyan nggak usah order versi special-nya karena bedanya hanya ditambahi siomay, sisanya sama aja kok 😅. So far rasanya sih OK namun nggak yang wow gimana gitu ya… Mungkin karena kita udah sering makan yamin yang enak, rasanya jadi B aja. Kalau kita mencobanya 10-15 tahun yang lalu kita pasti akan merasa yaminnya enak banget, namun karena kita mencobanya sekarang kita merasa yaminnya enak aja.
Untuk minumnya kita order teh tawar karena teh manis harganya dua kali lipat, mungkinkah Warung Lela diam-diam memaksa kita menjauhi gula? 🤔. Untuk kita yang nggak pernah mengalami masa nongkrong di Warung Lela selepas kuliah tentcunya kita nggak memiliki keterikatan macem Mulang Sari. Karenanya kita merasa Warung Lela ini overpriced dan under expectation, meski tempatnya memang nyaman untuk ngobrol lokasinya yang agak nyempil bikin nyerah 😁.
yahun special |
yamin manis baso |
Akhirul kalam… kalau saat ini ada tempat atau makanan atau apa aja yang hype kusarankan kalyan untuk mencobanya, just go for it. Karena akan ada saatnya yang anget berubah menjadi yang anyep 😆.
Warung Lela
📍 Jl. Kupa No.6, Cigadung, Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung
📍 Jl. Kupa No.6, Cigadung, Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung
📅 Senin-Minggu 08.00-20.00
🍛 32K-69K
🍜 25K-43K
🥟 19K-26K
🥤 7K-30K