Kita Hidup di Zaman Mana sih?

by - January 11, 2017


Kadang suka heran dengan cowok masa kini, nggak mau kenalan dibilang sombong, nggak mau ngasih nomor handphone dibilang sombong, nggak mau ngasih tahu chatting id dibilang fakir kuota. Jirr ... Berat banget ya hidup di masa harta, tahta dan kuota kaya sekarang ...
FYI. I have a scanner on my eyes. Kalau sekiranya nggak penting-penting amat atau presentase kemungkinan bakalan lanjut apa nggaknya rendah, ya mending dicut dari awal. Tahu kenapa? Karena hidup terlalu singkat untuk dijalani dengan orang yang salah.
I don't give a sh*t. I give a statement.
And please ... be a smart guy. Sekarang kita hidup di zaman mana sih? Udah jelas ngeadd chatting ID yang pake nama asli, MASIH NANYA “ini Lestari yah?” Hedehh ... yakali admin olshop gak ketahuan namanya siapa.
Yang suka kirim kata-kata sok puitis buatan sendiri atau copas dari quote di group chat ... maaf anda tidak lolos di tahap ini, silahkan mencoba lagi di lain kesempatan. Bukan bermaksud untuk menyepelekan ya, tapi dengan standar bacaan dan diskusi berkepanjangan tentang segala hal “Plis deh lo pikir gue anak SMA yang seneng banget disekilin macem Zaskia Gothik?”
BTW. Kita hidup di zaman mana sih?
Yang suka background check pasti tahu aku ini pernah tinggal di pesantren, tapi ya namanya juga manusia yang tidak luput dari salah dan lupa, gak semuanya pelajaran bisa diingat kali. Seiring pilihan hidup dan waktu yang berlalu ... mungkin hanya sepersekian persen yang diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Oh, kamu lulusan pesantren ya? Pinter dong Bahasa Arabnya? Suka ngisi ceramah dimana? Belajar Sharaf juga gak? Emang dulu belajar kitab kuning yang mana? Bisa baca arab gundul kan? Kapan-kapan mau diajarin Nahwu lah ... Selama di pesantren udah belajar apa aja? Eh, kalau kelasnya dipisah berarti gak kenal cowok dong? (-_-) Emang bisa ya pacaran di pesantren?
Waktu di pesantrennya dulu masaknya pake batu ya? (eitss, pasti yang ini nyangkanya pesantren kobong deh ... ) Emang pesantrennya dulu bebas banget ya? Pantesan bajunya sekarang nggak syar’i ... Kok ada ya pesantren kaya gitu? Dimana-mana juga pesantren mah harus prihatin, masak sendiri, nyuci sendiri, ngambil air sendiri, jemur kasur sendiri, kalau udah beres ngaji bantu-bantu ustadznya ngurus kebon sama ngasih makan kambing.
Yaawla ... Kita hidup di zaman mana sih?
Minggu pertama datang pake motor, ingin ngajak jalan. Tapi dicuekin karena ingin nonton The Maze Runner di FOX. Minggu kedua datang pake mobil, ingin ngajak jalan. Tapi dicuekin karena ingin nonton Hunger Games di FOX. Minggu ketiga datang pake mobil yang lebih baik dari minggu kemarin, ingin ngajak jalan. Tapi dicuekin karena ingin nonton Captain America - Civil War. Minggu keempat? BYE!
Menonton (expired) premiere movie di FOX sambil ngemil keripik pisang lebih menarik ketimbang ngobrol nonsense sambil makan makanan yang nggak ngenyangin.
Things doesn’t impress me. But people does.
BBB (Basa Basi Busuk) pada umumnya diawali dengan “Non, apa kabar?” kemudian “Sombong ya udah lama gak ada kabar ...”. Ketika chat hanya dibalas secukupnya tapi curhat ke temennya usahanya tidak membuahkan hasil.
Please ... Kita hidup di zaman mana sih broh?
Chat nggak dibalas, masih ada sms. Sms nggak ditanggepin, masih ada telepon. Telepon direject, masih ada Skype. Skype diignore, masih bisa kali kesini. Nggak kepikiran ya? hahaha Kalau Cuma sms atau chat mah si Mimin juga bisa meur ...
Eh, kita hidup di zaman mana sih?
(>.<) : Lagi apa?
(^.^) : Hmm ...
(>.<) : Ganggu gak?
(^.^) : Iya ganggu.
(>.<) : Emang lagi ngapain?
(^.^) : Lagi sibuk.
(>.<) : Sibuk?
(^.^) : Sibuk.
(>.<) : ???
(>.<) : ???
(>.<) : ???
(>.<) : Sibuk apa?
(^.^) : “click” *block this user
Peka dikit napa? Sibuk itu statement keleusss ...
Chat nggak dibalas malah ngadu ke orang tua. Syamvahhh. Pernah mikir nggak sih kalau chatting itu adalah komunikasi 2 arah, It’s only you and me, only ya bukan between. Emangnya chatting di group, semua orang bisa ikutan nimbrung.
Ada yang kecewa karena hanya ditanggapi seadanya, lantas sombong “Yang mau sama aku juga banyak”. Please, don’t fooling yourself with your ... ehm .. dumbness. Lah situ kalau emang laku ngapain ngechat sini?
Kita hidup di zaman mana sih? *flat face bukan flat earth
Some peoples think I’m so hard.
...
...
...
Yes. I did.
Ya iyalah. I couldn’t give someone a shortcut hanya karena dia (misal) kenal dengan orang tuaku, dengan saudara/saudariku atau dengan temanku. Semua orang memiliki kesempatan yang sama. Karenanya juga aku harus bersikap fair.
Bukannya membandingkan, tapi kalau yang yang lain mampu, why don’t you? Dan kalau memang tidak ingin dibandingkan, don’t make me ...



I’m Daryl Nixon. I don’t fall easily.
x

You May Also Like

2 comments

  1. Ternyata masih tetap Lestari that i used to know, :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. I didn't change anyway ������

      Delete

Feel free to leave some feedback after, also don't hesitate to poke me through any social media where we are connected. Have a nice day everyone~