Masih dalam masa PSBB yang belum tahu kapan kelarnya... 😅
Sejak hari-hari corona aku mulai rajin lagi buka-buka Pinterest (gabut mode on fire) untuk saat ini aku lagi suka-sukanya nge-pin gambar makanan, cute banget lah pokokmen. Dessert-nya bikin kabita dan yawla bento-nya uwu uwu gemesin 😍. Makin betahlah hamba CLBKan sama Pinterest ❤️. Sebab aku mulai belajar masak (haha masih nggak percaya) mulai muncullah keinginan untuk meng-upgrade tableware, yang mana kalau mengikuti tips mamaku diniscayai akan turut menaikkan level masakan 😊, at least secara 🤭.
Sebagai ciwik-ciwik yang suka printilan kurang-penting-tapi-ingin-punya tentcunya tableware masuk ke dalam list-ku. Tapi berhubung aku suda ada basic tableware yang suda memenuhi kebutuhanku rasa-rasanya keinginan untuk meng-upgrade tableware mesti disisihkan, yang suda ada aja jarang dipake apalagi kalau beli yang baru 😅.
Tapi ya tapi... sebab suda lama aku ngecengin tableware ada beberapa yang kusuka dan ku-screenshot, kupikir ketimbang gambarnya menuh-menuhin space memory lebih baik kubagikan, siapa tahu ada diantara pembaca yang budiman dan budiwoman (haha apeuuu... 😆) yang kebetulan lagi mencari tableware dan tertarik, bisa niya langsung ke TKP.
Ohya, tableware yang kukecengin mostly berbahan dasar keramik (ceramic) atau porselen (porcelain) sebab lebih awet (kecuali pecah), cantik dan artsy haha 🤣.
Meski keduanya sama-sama dibakar, keramik berbahan dasar tanah liat + air, sedang porselen berbahan dasar pasir + air. Untuk keramik biasanya ada proses glasir yakni pewarnaan untuk menjadikannya lebih glossy macem pernis (vernish) kayu. FYI. Keramik juga bisa di-mix dengan material lain macem logam, kaca atau kayu. Saat ngecengin tableware ini aku agak menyesal juga, kenapa dulu (kuliah) nggak pernah ngambil project keramik 🤔, pernah sih KP (Kerja Profesi) di workshop keramik, tapi itu cuma ngambil data. Gak rame ah 😅.
Pertimbanganku dulu lebih memilih project tas ketimbang project keramik adalah karena kupikir aku nggak se-artsy Demi Moore di film Ghost 👻. Kupikir keramik adalah project-nya orang-orang artsy yang suka minum ocha 😄 Kubilang begini karena rerata project keramik adalah tableware dan ada seniorku yang bikin tableware set khusus untuk minum ocha. Bagus banget... saking bagusnya aku nggak faham 😅.
Pertimbangan lainnya, project keramik butuh effort yang cukup besar terutama dalam hal waktu. Ada banyak proses yang mesti dilalui untuk mengasilkan 1 buah produk keramik dari mulai sketsa, pencampuran material, pembentukan, pengeringan, pembakaran sampai finishing cmiiw. Temanku yang mengambil project keramik mesti gigit jari sebab ia perlu waktu hampir 1 bulan untuk menghasilkan 1 buah piring. Karena faktor cuaca, dummy-nya susah kering.
Plot twist-nya, project tasku nggak berjalan mulus. Yha~ gini-gini juga aku pernahlah ditipu vendor tas 🥺, setelah sok iye menyanggupi ternyata hasilnya sungguh sangat mengecewakan, sampai aku malu sendiri liatnya 😑. Pokoknya, bututnya level DAMRI Cicaheum - Leuwi Panjang era 2010an. Era pisan... 😌 Karena itulah aku mesti mengulang mata kuliah yang sama di tahun berikutnya 😭.
Yaelah lama banget intro-nya 😆. Yaudah niya, kupersembahkan list tableware uwu terkurasi yang kususun alfabetis berdasarkan nama IG-nya.
ALALARASATI @alalarasati
Ayu Larasati Ceramic atau yang lebih dikenal dengan alarasati adalah home based pottery studio yang menjual berbagai tableware dengan desain yang simple namun fungsional. Sebelum membuat pottery studio, Ayu Larasati merupakan lulusan desain industri yang berkarir di bidang desain, jadi ya kupikir wajar kalau desain tableware-nya suda terkonsep rapi. Yang kusuka dari tebleware-nya alarasati adalah warnanya yang kalem dan cantik.
💰 245K – 1100K
BREWSUNIQ @brewsuniq
Sebagai Indonesian’s first online based unique tableware store, kupikir Brewsuniq adalah salah satu online shop yang nggak boleh terlewat. Bahaya memang... tapi tableware-nya uwu, cocoklah untuk plating-nya para food photographer dan chef. Sesuai dengan tagline-nya: tableware-nya Brewsuniq memang encouraging food presentation, setting aside what’s common. Selain menjual tableware, Brewsuniq menjual berbagai printilan lainnya yang nggak kalah seru, dijamin nikin lapar mata hehe Yang kusuka dari Brewsuniq adalah opsinya yang banyaakkk...
💰 140K – 708K
KALOKA POTTERY @kalokapottery
Di awal main IG, Kaloka Pottery adalah salah satu akun yang ku follow, saat itu memang belum banyak akun jualan yang unik. Kalau dibandingkan dengan brand lain tentu Kaloka Pottery lebih artisan, makanya tableware-nya teras lebih personal. Hampir semuanya dikerjakan secara manual, terlebih lagi pattern-nya. Selain membuat tableware, Kaloka Pottery juga membuka workshop pembuatan tableware, bisa niya diikuti kalau lagi liburan di Yogyakarta. Yang kusuka dari Kaloka Pottery adalah eksplorasi pattern-nya dan warnanya yang manits.
KANDURA STUDIO @kandurastudio
Kandura Studio terbilang cukup rajin mengikuti craft event, varian produknya juga banyak dan lucu-lucu ya... Kupikir Kandura Studio meski bermain aman dalam segi bentuk namun memiliki eksplorasi pewarnaan yang menyenangkan, maksudnya enak dilihat hehe Yang kusuka dari Kandura Studio adalah pemilihan warnanya yang memanjakan visual.
💰 225K – 700K
NARUNA CERAMIC @naruna.official
Nah, kalau ingin yang agak offside bisa niya coba dikepoin akunnya Naruna Ceramic, kupikir tableware-nya Naruna mengarahnya ke tema rustic. Cukup berkarakter terutama eksplorasi glasir kasarnya. Selain menjual tableware berbahan keramik, Naruna juga menjual tableware berbahan kayu jati. Yang kusuka dari Naruna adalah harganya yang affordable hehe.
💰 30K – 120K
NUANZA PORCELAIN @nuanza_porcelain
Kupikir style-nya Nuanza Porcelain nggak jauh berbeda dengan Naruna Ceramic ya, rustic dan glasirannya cantik. Udalaya, kalau main ke akun Nuanza Porcelain rasa-rasanya susah move on haha Seriously. Tableware-nya cantik-cantik apalagi yang udah satu set. Uwu... Beneran ingin beli. Yang kusuka dari Nuanza Porcelain adalah visual-nya yang cantik dan harganya yang affordable haha
💰 25.000 – Rp 355.000
***
Sebagai extra, kumasukkan 1 jewelry brand berbahan keramik yang nggak kalah uwu.
KAR JEWELLERY @KARjewellery
Seingatku, Kar Jewellery mulai hype di tahun terakhir kuliahku yakni sekitar tahun 2013an, saat itu Kar Jewellery merupakan angin segar di ranah per-local jewelry-an yang sebelumnya didominasi oleh handcraft jewelry. Lucu-lucu yaini jewelry-nya, apalagi yang bentuknya bebungaan.
Ada yang mau nambahin lagi?