Botanical illustration atau ilustrasi tumbuhan sejatinya adalah gambar yang dibuat untuk
menjelaskan rupa suatu tumbuhan, baik itu adalah bentuknya, warnanya atau
teksturnya. Jika masih ingat, botanical
illustration adalah gambar-gambar yang terdapat pada buku pelajaran IPA
saat sekolah.
Dulu botanical illustration masih terbatas
pada gambar dengan outline berwarna
hitam saja, namun seiring dengan perkembangan zaman botanical illustration menjadi lebih hidup karena diwarnai
menyerupai aslinya, dan kini botanical
illustration menjadi trend.
Sebenarnya tidak
sulit untuk menjadi botanical illustrator,
karena saat ini sudah banyak tutorial
yang memperlihatkan bagaimana cara menggambarnya step by step. Untuk starter (pemula) tools
yang diperlukan cukup kertas dan pewarna saja, bisa menggunakan watercolor, gouache atau marker.
Namun jika
boleh menyarankan lebih baik menggunakan pewarna watercolor agar bisa sekalian belajar mengontrol transparency, karena tidak semua
tumbuhan bersifat solid (padat).
Saat ini botanical illustration menjadi salah hal
yang menarik untuk dipelajari, apalagi kalau bukan karena prospek pekerjaan
yang bisa didapatkan. Wedding invitation,
illustration, textile design, scarf design dan membuat workshop barulah sebagian dari output
yang bisa didapatkan oleh botanical
illustrator.
Di bawah ini adalah
botanical illustrator yang bisa
dijadikan referansi saat sedang mempelajari botanical
illustration, beberapa diantaranya mengunggah video tutorial di Instagram.
Meski kebanyakan botanical illustrator memang tidak mengklaim diri
sebagai expert dari suatu aliran
tertentu, karya-karya mereka sangat menginspirasi.
Let’s check them out...
Eunike Nugroho
(Keke) adalah botanical illustrator
yang berasal dari Indonesia, salah satu karya botanical illustration milik
Keke sempat ditampilkan di 15th International Exhibition of Botanical Art and \illustration di Pittsburgh AS. Dalam membuat botanical illustration Keke sangat
memperhatikan detail sehingga ilustrasi yang dibuatnya tampak
nyata seperti objek aslinya.
Botanical illustration karya Marina memang tidak se-real
milik Keke dikarenakan tools yang
digunakannya juga berbeda, tone color Marina lebih soft meski secara keseluruhan warna yang dipilih adalah warna-warna
bright. Selain itu, botanical illustration karya Marina memiliki komposisi yang menarik karena
memadukan beberapa varietas dalam
satu ilustrasi.
Jika kebanyakan
botanical illustrator menggunakan
media watercolor, gouache atau marker sebagai tools-nya, Teresa lebih memilih untuk menggunakan media digital. Selain mudah dikomposisikan dan
diedit-edit, penggunaan media digital
ini sangat mempermudah jika ingin diaplikasikan pada textile. Meski demikian, Teresa tidak melulu menggunakan media digital, ia juga mahir menggunakan media
watercolor.
Jenny K.
adalah salah satu botanical illustrator yang memang mengkhususkan
diri untuk membuat ilustrasi tumbuhan hijau seperti dedaunan atau succulent. Meski terlihat simple, botanical illustration karya Jenny K. ini termasuk karya yang detail karena (ilustrasi aslinya) dibuat
dalam ukuran yang cukup besar. Pemilihan background
berwarna putih membantu menampilkan kesan fresh
dan clean pada Instagram feed’s @livingpattern.
Saat ini botanical illustration tidaklah harus
benar-benar tumplek plek menyerupai aslinya, ada beberapa
penyesuaian yang dilakukan agar hasilnya tanpak indah, salah satunya adalah botanical illustration karya ploypis ini. Kesan yang ditampilkan lebih chic karena menggunakan warna-warna bright yang eye catching, rupa botanical-nya pun terasa lebih luwes
karena dikomposisikan dengan apik.
Salah satu hal
yang menarik dari botanical illustration
karya namwan adalah komposisi illustrasi yang dibuat thumbnail, thumbnail
illustration sendiri adalah ilustrasi-ilustrasi kecil yang mewakili ilustrasi
utama. Karena ilustrasinya dibuat thumbnail
maka botanical illustration-nya terkesan seperti katalog. Skill Namwan dalam urusan detail juga patut diapresiasi karena
tidak mudah untuk membuat ilustrasi dengan ukuran yang kecil seperti ini
Diantara botanical illustrator lainnya, karya
Kato Ivannova ini termasuk yang mendekati esensi botanical illustration. Ia
memberikan penjelasan singkat mengenai ilustrasi yang dibuatnya di bidang yang
kosong, sehingga menampilkan kesan bahwa
sketchbook yang digunakannya adalah
milik seorang peneliti atau ahli botanical.
Iruta adalah
salah satu botanical illustrator yang mengeksplorasi bunga
sebagai objek botanical illustration-nya. Botanical illustration karya iruta memiliki ciri khas dalam hal transparency, sehingga objeknya memiliki
kesan tembus pandang. Untuk menciptakan efek transparency iruta menggunakan sapuan tipis watercolor dengan tone color
yang soft.
Karena dibuat
sesuai ukuran aslinya botanical illustration karya Anna ini sangat
detail. Tone color yang digunakan
Anna menyesuaikan dengan objek botanical illustration-nya yang
kebanyakan adalah bunga. Seperti @inikeke Anna menggunakan media watercolor sebagai tools-nya dalam
membuat botanical illustration.
Sesuai dengan
Idnya, botanical illustration yang dibuat menggunakan media watercolor. Ilustrasinya sangat detail dan rinci, sehingga
membuatnya tampak nyata. Botanical watercolor adalah salah satu botanical illustration yang produktif dalam berkarya.