Museum Ullen Sentalu
Hello~
Kuyakin kalyan baik-baik aja kok, cuma kayanya memang lagi gabut makanya nyasar ke post-ku ini 😁.
Berhubung kita masih mengumpulkan mood sisaan dari Solo kemarin, kita memulai hari dengan santai, makanya ketimbang langsung ke tujuan yang ada kita malah muter-muter dulu mencari Indomaret Point. Oh ya, hari ini kita sewa mobil karena tujuannya saling bersebrangan. Museum Ullen Sentalu berada di area Kaliurang, nggak jauh dari tempat parkir Jeep yang sering dipake untuk Wisata Jeep Merapi.
Perjalanan menuju Museum Ullen Sentalu terpantau adem dan ceudeum 😅. Memasuki area Museum Ullen Sentalu bagai memasuki dunia lain di film horor, pepohonan yang rimbun memang bikin asri tapi kebayang nggak sih gimana saat malam? 😱.Aku sih nggak mau ya… Mungkin karena udah kelamaan tinggal di area yang over populasi, begitu ke Museum Ullen Sentalu yang tenang bawaannya ingin ngibrit 😆.
Area parkir mobil berada tepat di depan Museum Ullen Sentalu, sedang area parkir motor berada di belakangnya, kalem guise… area parkirnya luas dan ada petugas yang mengatur. Tadinya kukira bangunan yang berada tepat di seberang area parkir adalah pintu masuk museumnya, ternyata pintu masuk menuju loket dan toilet. Untuk memasuki museum kita mesti naik tangga ke atas dan menunggu antrian tur.
Ada 2 jenis tur yang ditawarkan oleh Museum Ullen Sentalu, yakni Tur Adiluhung Mataram (50K) dan Tur Vorstenlanden (100K), pembelian tiket OTS ya kecuali kalau kalyan rombongan. Kalau membaca deskripsinya, Tur Adiluhung Mataram ini cocok untuk kalyan yang ingin tahun momen-momen penting Kesultanan Surakarta dan Yogyakarta. Sedang Tur Vorstenlanden ini cocok untuk kalyan yang ingin tahu lebih dalam mengenai masa keemasan Surakarta dan Yogyakarta, wisatawan mancanegara yang mengikuti Tur Vostenlanden disediakan interpreter.
Kebetulan kita kesana saat long weekend jadi situesyennya agak rame, sambil menunggu tur guide kita dipersilakan untuk menunggu di main entrance, setiap guide bisa membawa 10-15 orang dalam sekali tur. Sebelum memulai tur kita diberitahu peraturannya, diantaranya: dilarang membawa makanan dan kamera (smartphone di-silent) dan dilarang menyentuh koleksi museum. Aku sih yes, karena dengan minimnya distraksi kita bisa lebih fokus memahami apa yang dituturkan oleh tur guide-nya.
FYI, Museum Ullen Sentalu didirikan oleh keluarga Haryono yang memiliki kedekatan dengan Kesultanan Yogyakarta pada tahun 1994 dan diresmikan pada tahun 1997 oleh KGPAA Paku Alam VIII. Nama Ullen Sentalu merupakan akronim Bahasa Jawa yaitu ulateng blencong sejatine tataraning lumaku yang diartikan sebagai nyala lampu blencong sebagai pelita kehidupan umat manusia.
*blencong: lampu minyak yang digunakan pada pertunjukan wayang kulit.
Over all kita puas dengan Tur Adiluhung Mataram ini, tur guide-nya okpis menguasai semua materi koleksi museum dengan baik. Koleksi museumnya memang agak boring siya, namun tur guide-nya mampu membuatnya terasa begitu menarik. Favorite-ku ofkors adalah koleksi pribadinya Gusti Nurul, selama ini aku hanya membaca tentang doi di social media, saat di Museum Ullen Sentalu kita bagai keluarga yang bernostalgia di rumah buyut 😂.
Salah satu koleksi Museum Ullen Sentalu adalah lukisan momen-momen penting Kesultanan Surakarta dan Yogyakarta, aku tahu semuanya dilukis oleh pelukis yang sama, namun aku nggak berhasil menemukan signature pelukisnya 🤔. Karena penasaran kutanya tur guide-nya, jawabannya adalah: lukisan koleksi Museum Ullen Sentalu adalah hibah, pelukisnya nggak ingin diketahui.
Wow… otakku langsung muter membayangkan berapa tube cat dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu lukisan, pasalnya dimensi lukisannya ini besar-besar dan banyak 🥺.
Beberapa area hanya diperuntukkan untuk peserta Tur Vonstenlanden jadi kita yang ikut Tur Adiluhung Mataram mah nggak bisa masuk. Spot terbaik untuk melihat Museum Ullen Sentalu adalah di Beukenhof Restaurant & Café, sayangnya kita nggak bisa kesana karena mesti reservasi, maklum ya… weekend. Yaudalaya… akhirnya kita jalan-jalan dan foto-foto di area tamannya.
Kita baru sadar bahwa Museum Ullen Sentalu itu luas saat OTW menuju area parkir, nggak menyangka aja gitu… Kalau kalyan berencana ke Yogyakarta, Museum Ullen Sentalu ini bisa dipertimbangkan masuk itinerary ya… sepadan dengan pengetahun yang didapatkan, plus tempatnya adem. Aku bahkan merasa Museum Ullen Sentalu adalah tempat yang cocok untuk bermeditasi dan bertapa, paling hati-hati aja ya jangan sampai ada yang nyangkut 😅.
Museum Ullen Sentalu @ullensentalu
📌 Jl. Boyong KM 25, Kaliurang, Hargonbinangun, Kec. Pakem, Kab, Sleman, DI Yogyakarta
🎫 50K Tur Adiluhung Mataram
🎫 60K Tur Skriptorium *baru
🎫 100K Tur Vostenlanden
📅 Selasa – Minggu 08.30 – 16.00
0 comments
Feel free to leave some feedback after, also don't hesitate to poke me through any social media where we are connected. Have a nice day everyone~