Saat Serasa Dunia Hanya Milik Berdua di Sindu Kusuma Edupark

by - October 18, 2017


Sebenarnya Sindu Kusuma Edupark ini out of list, nggak masuk itinerary. Sayangnya, aku dan Widy bersebrangan dalam memilih destinasi dan itinerary yang sebelumnya syudah tersusun rapi mesti dibuat ulang. Kita sepakat memilih Sindu Kusuma Edupark karena dekat dengan JCM (Jogja City Mall) posisi kita saat itu. Kalau lihat di review-nya Sindu Kusuma Edupark ini kayanya fun dan cool ya dan foto-foto Lightfest-nya sukses membuat penasaran.

Biar puas kita sengaja datang agak awal, ternyata kita jadi pengunjung pertama di hari itu haha... serasa dunia milik berdua 🫂.

Sindu Kusuma Edupark terbilang masih baru dan (sebagian) masih dalam tahap penyelesaian, memang sudah banyak petugas yang siap sedia jaga wahana tapi mungkin karena kita datang saat weekday jadinya sepi. Sebelumnya kita malah sempet cengo, dikirain lagi undermaintenance atau kita yang salah info, ternyata... emang lagi sepi aja sih *heu



Salah satu keuntungan dari sepinya Sindu Kusuma Edupark ini adalah kita nggak perlulah ngantri-ngantri atau desek-desekan kalau mau naik wahana, foto-foto pun bisa maksimal karena nggak rebutan spot. Eh tapi emang ada yang kurang kalau sepi mah, ambience keseruannya nggak dapet hehe Eh, iya nih... kalau sepi kita bisa nambah waktu sama petugasnya “Mas, sekali lagi boleh nggak?” *modus detected 😋.

Dari semua wahana yang ada di Sindu Kusuma Edupark, yang kita naiki cuma sebagian saja karena wahana tersebut diperuntukkan untuk pengunjung anak-anak. Sempat merasa agak menyesal ya karena kita belinya tiket terusan ++ seharga Rp. 100.000, tapi kalau dipikir-pikir lagi harga segitu termasuk reasonable mengingat penambahan wahana diluar tiket masuk adalah sekitar Rp. 30.000an. So... Rp. 100.000 itu flat price ya.

Selain entrance fee, tiket terusan bisa digunakan untuk;

KOMIDI PUTER
Atau Korsel ((Korsel 😁)) Meski bukan wahana utama di Sindu Kusuma Edupark dan sebenarnya lebih cocok untuk anak-anak, kita akhirnya nyerah juga naik Komidi Puter, bukan apa-apa ya... kita udah geje nungguin lampu Lightfest dinyalain. Oh iya, kalau mau naik Komidi Puter usahakan naik kuda yang bagian terluar ya yang dekat dengan pagar, karena apa? Karena kudanya bisa naik turun hehe


SEPEDA MABUR
Bukan Cuma sepedanya yang mabur ya, wahana ini juga sukses membuat jantung kita ikutan mabur karena was-was di sepanjang rute-nya. Awalnya kita pikir cuma sepedahan di atas doang mah nggak akan kenapa-napa haha ((cuma 🥲)) ternyata pas sepedahnya udah mulai lepas landas baru kerasa deg-degannya. Kita sempat mentok dan ingin balik lagi dong saking deg-degannya,  tapi ternyata NGGAK BISA !!!


FLYING FOX
Seumur-umur kita jalan-jalan ini adalah kali pertama kita naik Flying Fox, cyusss... Karena kalau naik Flying Fox saat liburan keluarga ku terlalu gengsi untuk teriak diliatin orang-orang haha *fayah Ternyata... naik Flying Fox biasa aja yha~ Deg-degannya diawal kesananya mah nggak gimana-gimana. Karena lintasan Flying Fox di Sindu Kusuma Edupark cukup panjang dan jauh, well... ehm... bisa kali pulangnya nebeng motor petugas yang bolak balik.


MOVIE 8D
Ada beberapa pilihan film yang bisa ditonton di bioskop 8D, kalau dilihat dari posternya sih ber-genre horror + comedy karena menyesuaikan dengan pengunjung anak-anak. Durasi filmnya ± 15 menit dan jeda antar filmnya adalah ± ½ jam, untuk schedule film-nya bisa tanya ke petugas yang jaga. Yang membuat kita ngeri malah bukan filmnya, tapi kenyataan kalau cuma kita berdua yang nonton.

GRASS SLIDE
Inti dari wahana ini adalah; serodotan di atas rumput sintetis dengan kemiringan ± 45◦., sebenernya asik-asik aja ya cuma pas naiknya lagi malesnya nggak ada dua haha mana mesti ngegeret-geret alas serodotannya. Padahal ya tambah 1 orang petugas lagi untuk ngangkutin alas serodotannya biar pengunjung senang J atau kalau nggak mau nambah perugas bisa pake katrol kaya flying fox.



CAKRA MANGGILINGAN
Atau bianglala. Atau kincir. Widy yang masih parno akibat Sepeda Mabur nggak mau ikut naik,with or without you ya sist ... sendiri juga asyik kok *menghibur diri. Wahana ini adalah point of interest dari Sindu Kusuma Edupark, mungkin Satu-satunya concern adalah bianglalanya terus berputar (meski lambat), jadi kalau mau naik atau turun mesti ambil ancang-ancang dulu.


ROTI PUTER
Lebih cocok untuk anak-anak, kita nggak naik karena “merasa” udah dewasa.

SEPUR KLUTHUK
Lebih cocok untuk anak-anak, kita nggak naik karena “merasa” udah dewasa.

PANGGON LUNJAK
Atau segway. Nggak bisa dipake karena petugasnya nggak ada.

SEPUR MINI
Lebih cocok untuk anak-anak, kita nggak naik karena “merasa” udah dewasa.

KOPI PUTER
Lebih cocok untuk anak-anak, kitanya naik sebentar tapinya nggak rame jadinya udahan yha~

KURSI MABUR
Nggak sempet naik karena udah keburu maghrib.

HOUSE OF TERROR
Sebenarnya cocok untuk orang dewasa, tapi kitanya nggak mau masuk karena cuma berdua.

MONTOR TUMBUR
Atau yang bahasa millennials-nya berarti; Boom Boom Car. Mungkin karena melihat kita yang nggak asyik mainnya cuma berdua, petugas yang jaga wahana berinisiatif ikutan main geura haha mayanlah ada temen ‘tubrukan’. Kita jelas excited bisa main Boom Boom Car, karena terakhir kali main adalah saat kita SD di Kings Bandung, jauh sebelum kebakaran.

WATER PARK
Lebih cocok untuk anak-anak, kita nggak nyebur karena “merasa” udah dewasa.

LIGHTFEST
Diantara semua wahana yang ada di Sindu Kusuma Edupark Lightfest ini adalah yang paling ditunggu-tunggu, apalagi kalau bukan demi foto yang instagrambableloveable dan commentable. Banyak spot foto yang sayang kalau Cuma untuk selfié belaka, meski memiliki variasi bentuk yang sedikit namun karena ditata dengan rapi dan apik Lightfest ini cukup memuaskan dahaga kekinian kita. Yha~














Meski sepi aku pikir Sindu Kusuma Edupark ini lumayan worth to visit, mempertimbangkan bahwa sebagian besar wahana yang ada disana diperuntukkan untuk pengunjung anak-anak dan agak anyep~ untuk pengunjung dewasa seperti kita yha~ So far, kita puas kok bisa jadi pengunjung pertama hari itu haha the best part-nya adalah kita mendapatkan banyak benefits yang nggak akan bisa didapatkan kalau weekend.

SINDU KUSUMA EDUPARK

Jam operasional   : Senin-Jum’at       (15.30 WIB - 23.00 WIB)
                              Sabtu-Minggu     (09.00 WIB - 23.00 WIB)
Harga tiket          : Rp. 35.000 – Rp. 150.000
Transportasi        : Grab
Website               http://www.kusuma-edupark.com/
Instagram            @skedupark
 

You May Also Like

2 comments

  1. jadi ingin ke sindu park.keingetan waktu pertamakali ke kauman pas lewat gerbang kaget kok banyak rumah berderet pintu pintu y kirain hanya bbrp rumah ternyata sekomplek dgn jln atau gng gang bikin pusing nyari rumah nya, tulisannya bagus jelas menggambarkan sikon dsana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh iya ... Di kauman memang seperti itu, terimakasih sudah berkunjung ke blog ini, saya harap ukhcan Dewi bisa lebih sering jalan-jalan agar bisa membuat postingan liburan di blognya hehe

      Delete

Feel free to leave some feedback after, also don't hesitate to poke me through any social media where we are connected. Have a nice day everyone~