The Hobbit The Desolation of Smaug

by - October 29, 2015


Film The Hobbit The Desolation of Smaug adalah bagian kedua dari film The Hobbit trilogy besutan sutradara Peter Jackson. Merupakan spin off dari film The Lords of The Rings trilogy yang sebelumnya juga mencetak kesuksesan. Dalam cerita sebelumnya yaitu The Hobbit An Unexpected Journey diceritakan bahwa Bilbo, Gandalf dan Thorin beserta pengikutnya berhasil meloloskan diri dari serangan Orc yang dipimpin oleh Azog.

Dalam perjalanan menuju ke Lonely Mountain (Lembah Kesunyian), Gandalf pergi memisahkan diri dan menyuruh Bilbo dan para kurcaci untuk pergi ke Mirkwood (Hutan Kegelapan) lebih dulu. Gandalf juga berpesan agar mereka berhati-hati dan tetap waspada ketika berada di hutan tersebut, ia sendiri akan pergi menuju Dol Gundur untuk mencari tahu mengenai sihir hitam yang menaungi Sauron.

Bilbo dan kawanan kurcaci pun masuk ke dalam Mirkwood, mereka mengikuti jalan setapak yang konon katanya akan membawa mereka keluar dari Mirkwood. Mereka semua kebingungan karena jalan setapak tersebut hilang di tengah jalan, tak habis pikir mereka pun berusaha mencari jalan sendiri, namun mereka malah berputar-putar saja di dalam Mirkwood.

Bilbo berinisiatif naik ke puncak pohon untuk melihat posisi mereka di Mirkwood, alangkah terkejutnya ia mendapati para kurcaci sudah hilang tak berbekas. Bilbo kemudian diserang oleh sekawanan laba-laba raksasa, ia lantas memakai cincin yang ditemukannya di gua Smeagol untuk meloloskan diri dan menyelamatkan kawanan kurcaci.

Tak berapa lama mereka semua ditangkap oleh elf penjaga hutan dan dibawa menuju penjara bawah tanah di Rivendell. Salah satu dari mereka yaitu Kili sempat bercakap-cakap dengan salah satu elf yang bernama Tauriel, mereka berdua sama-sama merindukan masa lalu, saat-saat sebelum Sauron datang.

Bilbo yang invisible (tidak terlihat) berhasil mengambil kunci dari penjaga penjara bawah tanah, ia mengeluarkan mereka semua dari dalam penjara melalui jalur sungai menggunakan tong-tong kosong untuk anggur. Ketika akan sampai di pintu air, muncul sekawanan Orc yang berusaha membunuh mereka, dibantu oleh Tauriel dan Legolas mereka berhasil meloloskan diri.

Bilbo dan kawanan kurcaci sampai di muara danau, mereka sempatkan mengobati Kili yang terluka terkena senjata Orc. Disana mereka bertemu dengan Bard, seorang nelayan dari Lake Town yang sedang mencari ikan, mereka lalu membayar Bard untuk dapat masuk ke Lake Town serta mendapatkan senjata.

Tauriel dan Legolas membawa salah satu Orc untuk diinterogasi dihadapan Thranduil, Orc tersebut menyatakan bahwa jika Thorin dan pengikutnya bisa sampai ke Lonely Mountain akan terjadi peperangan besar. Thranduil lalu memerintahkan agar penjagaan diperketat dan melarang semua elf meninggalkan Rivendell, kecuali Tauriel.

Legolas lalu mengikuti Tauriel yang mengikuti jejak Orc sampai ke tepi danau, Legolas meminta Tauriel untuk kembali ke Rivendell tapi Tauriel tetap bersikeras tidak mau kembali, ia tahu Kili terluka. Mereka lalu mengikuti jejak Orc sampai ke Lake Town.

Bard yang sedang dimata-matai oleh walikota meminta agar Bilbo dan kawanan kurcaci bersembunyi di rumahnya, sementara ia pergi mencari tahu mengenai Thorin yang sebelumnya mengaku sebagai raja kurcaci. Ia menemukan bahwa apa yang dikatakan Thorin benar adanya, berdasarkan silsilah kaum Durin, Thorin adalah raja terakhir kaum kurcaci, ia merupakan anak dari Thrain yang terbunuh oleh Azog dan cucu dari Thror yang menjadi raja di bawah gunung.
Ketika kembali ke rumahnya, Bilbo dan kawanan kurcaci itu sudah pergi menuju gudang penyimpanan, mereka tidak puas dengan senjata yang diberikan oleh Bard sebelumnya. Sebelum sempat mengambil senjata yang diinginkan mereka semua tertangkap dan diserahkan ke hadapan walikota. Untuk meminta dukungan, Thorin kemudian menjelaskan bahwa ia adalah seorang raja kurcaci dan menawarkan emas yang ada di Benteng Erebor kepada penduduk kota, dengan harapan agar walikota mau membantu misinya menuju Lonely Mountain.

Bard kemudian datang dan berusaha menyadarkan penduduk Lake Town, ia menyatakan jika Bilbo dan kawanan kurcaci bisa sampai ke dalam Lonely Mountain, Smaug yang selama ini menghuni Benteng Erebor akan keluar dan membinasakan Lake Town. Walikota lalu mengolok-olok Bard karena tembakan kakeknya meleset (The Hobbit An Unexpected Journey) sehingga tidak mampu membunuh Smaug. Dengan ketamakannya ia lalu menyetujui penawaran Thorin, bahkan membuat pesta untuknya.

Keesokan harinya, seluruh kota mengantar kepergian Bilbo dan kawanan kurcaci menuju Lonely Mountain. Sayangnya, Kili tidak bisa ikut karena luka yang dideritanya, Fili dan Dwalin kemudian meminta izin agar bisa merawat Kili sampai sembuh dan berjanji akan menyusul mereka ke Lonely Mountain. Salah satu kurcaci lainnya yaitu Bofur pun tidak bisa ikut karena bangun kesiangan.

Ketiga kurcaci tersebut kemudian membawa Kili ke rumah Bard karena tidak punya tujuan lain, awalnya Bard menolak karena kesal dengan Thorin tapi melihat luka Kili yang semakin parah akhirnya ia mengizinkan mereka masuk. Bard menyuruh ketiga anaknya yaitu Bain, Sigrid dan Tilda agar membantu mereka merawat Kili.

Tanpa mereka sadari, ada sekawanan Orc yang mengintai rumah Bard. Orc tersebut menyerang para kurcaci dan keluarga Bard, tanpa senjata yang memadai para kurcaci kesulitan menangani Orc. Tiba-tiba muncullah Tauriel dan Legolas, mereka membantu para kurcaci menyingkirkan Orc bahkan Tauriel membantu menyembuhkan Kili yang terluka.

Bilbo dan kawanan kurcaci sampai ke Lonely Mountain, Thorin dan kawanan kurcaci berusaha keras untuk bisa mencari jalan rahasia untuk masuk ke dalam gunung. Setelah beberapa lama mereka akhirnya menyerah karena mentok dengan petunjuk yang dimiliki, mereka pasrah dan memilih untuk pergi dari Lonely Mountain. Bilbo yang penasaran kemudian berusaha memecahkan petunjuk tersebut, ia berhasil menemukan jalan masuk rahasia dan memanggil kembali kawanan kurcaci.

Mereka semua akhirnya bisa masuk ke dalam Benteng Erebor, Thorin lantas memanggil Bilbo dan menyuruhnya mencuri Arkenstone dari Smaug. Bilbo pun turun ke dalam balairung mencari Arkenstone, ia terkesima melihat balairung yang dipenuhi dengan emas dan permata. Juga Smaug.

Bilbo berusaha untuk mendapatkan Arkenstone malah membuat Smaug terbangun dari tidurnya, Smaug sama sekali tak terperdaya oleh Bilbo dan mengejarnya. Bilbo pun kembali ke tempat kawanan kurcaci, namun Thorin malah menyuruh Bilbo kembali mencari Arkenstone. Tak punya pilihan lain, Bilbo kembali turun ke balairung. Disana Smaug sudah menunggunya.

Bilbo dan kawanan kurcaci akhirnya bersatu untuk membunuh naga, mereka mengarahkan naga ke tungku besar tempat emas-emas dilelehkan. Dengan semburan apinya Smaug berhasil menyalakan tungku yang sudah lama padam, emas yang padat pun berubah menjadi cair, siap untuk dituangkan. Kawanan kurcaci mencetak patung Thror menggunakan emas tersebut, karena belum sepenuhnya padat emas tersebut kembali melelh dan menenggelamkan Smaug di balairung utama.

Sejenak mereka bergembira karena Smaug berhasil dikalahkan, tak lama kemudian Smaug bangkit kembali karena hanya Black Arrow yang dapat membunuhnya, ia keluar dari Benteng Erebor menuju Lake Town. Bilbo dan kawanan kurcaci tertohok, mereka telah melepaskan Smaug.

Setiap kali melihat Thranduil yang terbersit di kepala saya adalah Lucius Malfoy (Harry Potter Saga), sama-sama berambut panjang pirang dan (agak) menyebalkan. Sikap Thorin sebagai raja kurcaci (terakhir) yang labil pun sempat membuat saya kesal, sikapnya yang arogan dan meremehkan makhluk lain (katakanlah Bilbo) sama sekali tidak membuat saya simpati, padahal Bilbo selalu menolong Thorin dan berusaha untuk berteman dengannya. Ahh ... payah !!!

Lalu, dasar kau Tauriel ... Kili yang kecil di seberang lautan keliatan, sementara Legolas yang care gak pernah dianggap.

*Karena wanita memang begitu.

You May Also Like

0 comments

Feel free to leave some feedback after, also don't hesitate to poke me through any social media where we are connected. Have a nice day everyone~