Seorang remaja lelaki terkejut mendapati
dirinya berada dalam lift barang, di
tengah kebingungannya ia ditolong oleh sekelompok remaja lelaki yang telah
sampai lebih dulu. Alby sang pemimpin menjelaskan bahwa apa yaing ia alami
sangatlah normal, semua remaja lelaki tersebut datang tanpa ingat siapa diri
mereka dan kehidupan yang mereka jalani sebelumnya, mungkin butuh waktu
beberapa hari sampai ia bisa mengingat namanya sendiri.
Alby menjelaskan tentang pembagian kelompok
berdasarkan minat dan bakat, ada kelompok bercocok tanam, kelompok P3K,
kelompok tentara dan kelompok pelari. Diantara semua kelompok itu yang paling
keren adalah kelompok runner (pelari),
why? Karena mereka harus
mempertaruhkan nyawa dengan masuk ke dalam maze
(labirin) untuk mencari jalan keluar dari Glades (tempat yang kini mereka
tinggali).
Sekeras apapun berusaha yang terlintas dalam
benaknya adalah seorang gadis dan orang-orang yang ditenggelamkan di dalam air
dengan kata-kata ‘wicked is good’,
kemudian ia berangsur-angsur ingat tentang Thomas, tentang dirinya.
Keesokan harinya Thomas diserang oleh temannya
di hutan, beruntung temannya yang lain berhasil menyelamatkannya. Ternyata teman
yang menyerangya itu sudah disengat oleh Grievers, makhluk yang tinggal di
dalam maze, efek yang ditimbulkannya adalah
tidak bisa berfikir dengan jernih sehingga beresiko membahayakan keselamatan
penghuni Glades, dan satu-satunya hukuman yang harus diterimanya adalah dibuang
ke dalam maze. Sadis banget kan? Iya!
FYI, Glades berada di tengah-tengah maze yang rumit, dikelilingi oleh tembok-tembok
tinggi nan kokoh susunan maze selalu
berubah-ubah setiap harinya. Terdapat pintu-pintu di setiap penjuru yang akan
terbuka pada saat matahari terbit dan menutup kembali pada saat matahari
terbenam.
Keesokan harinya (lagi) mereka semua sangat
khawatir karena para runner belum
juga pulang pada sore harinya (a.k.a maghrib).
Ketika pintu mulai tertutup terlihat Minho sedang berusaha keras membopong Alby
yang terluka, sayangnya mereka semua bermental losers (yes, they did)
tidak ada seorang pun yang mau menolong Minho atau Alby karena takut terjebak
bersama Grievers di dalam maze semalaman.
Dan ... Thomas pun masuk ke dalam maze
di detik-detik terakhir sebelum pintu tertutup.
Minho yang hopeless
pun menyalahkan Thomas yang menggali kuburannya sendiri, namun akhirnya mereka
bersama-sama menolong Alby dan kabur menghindari kejaran Grievers. Pada saat
itu mereka berhasil membunuh (menggencet) salah satu Grievers.
Meskipun pulang dengan selamat Thomas harus
menerima hukuman dari Gally karena memasuki maze
tanpa status runner. Newt dan Minho
pun membela Thomas dengan cara menjadikan Thomas sebagai runner baru.
Tiba-tiba mereka semua dikejutkan dengan kedatangan
seorang gadis yang bernasib sama dengan mereka, ia menggenggam kertas
bertuliskan ‘she is the last – dia yang terakhir’.
Ketika tersadar gadis tersebut mulai mengamuk,
Thomas yang (pernah) melihat gadis tersebut dalam benaknya memberanikan diri
untuk membujuk dan menenangkannya. Ternyata gadis itu (sebut saja Teresa)
membawa penawar untuk Alby. Alby yang sadar pun kemudian mengungkapkan bahwa the creator
(orang yang membuat mereka terjebak di maze)
tidak akan pernah membiarkan mereka lolos dari maze.
Dan ... mereka semua kembali dikejutkan dengan
pintu maze yang tidak menutup.
Kepanikan segera melanda Glades, apalagi ketika Grievers mulai menyerang Glades
secara membabi buta, banyak sekali korban berjatuhan (termasuk Alby).
Melihat hal tersebut, Thomas pun berinisiatif
untuk membawa teman-teman yang tersisa masuk ke dalam maze untuk mencari jalan keluar. Tentu saja hanya sebagian yang
ikut karena sebagian lagi berpihak pada Gally yang sangat pesimis bisa keluar
dari maze.
Bukan hal mudah membawa serombongan orang ke
dalam maze apalagi bagi yang bukan runner, tentu saja ada teman yang
menjadi korban Grievers, sisanya? Selamat. Mereka yang selamat pun harus
menerima kenyataan pahit bahwa mereka semua adalah ekperimen dari penelitian
kinerja gelombang otak, hal itu dilakukan demi menemukan penawar virus flare yang menyerang otak manusia pasca
perang dunia ke sekian.
Well, congratulation runners ...
Awalnya saya pikir The Maze Runner adalah film
yang cukup membosankan karena tokohnya homogen (a.k.a lelaki semua) hahaha dan
FYI saya lebih suka dengan Minho yang gesit dan cakap ketimbang Thomas yang
‘cerdas’.