Menu

  • 🎀 Home
  • Hello ~
  • 📌 Place
  • 🔥 Space
  • 🍊 Taste
  • 🌼 Personal Thoughts
  • 🎬 Spoiler
  • 🎨 Studio
  • ➕ Extra

demilestari

Powered by Blogger.

Hello~

Rasanya baru beberapa bulan yang lalu aku nonton The Guardians of The Galaxy Vol. 3 ternyata udah setahun lebih ya… dan Marvel masih gini-gini aja 😅. Setelah Avengers: End Game kurasa konsep multiverse udah nggak asyik lagi, apakah kalyan merasakan hal yang sama denganku? Aku bahkan nge-skip beberapa series Marvel karena alur ceritanya yang repetitif bikinku nggak bergairah.

Yha~ kupikir nggak semua superheroes cocok mengambil peran di multiverse, ada beberapa yang layak anteng berada di timeline-nya sendiri. Karenanya aku sangat berharap Deadpool & Wolverine bisa mengisi kenggak bergairahan ini dengan konsep anti-hero-nya, serius deh… aku ingin kembali merasakan keseruan nonton film di bioskop 😉.

Deadpool & Wolverine

Saat Marvel merilis info terbaru dari Deadpool & Wolverine aku tetap excited sih 😆 apalagi saat trailer yang pake lagu Like A Prayer-nya Madonna dirilis. Menurutku, film di MCU yang punya playlist kece hanyalah The Guardians of The Galaxy dan Deadpool, sedang sisanya B aja. Kalyan suka playlist yang mana?.

Aku nonton Deadpool & Wolverine sepulang kerja di Kings, nggak usahlah ngide nonton di BEC atau BIP karena pulangnya makin jauh *janlup ea… aku udah jadi warga kabupaten 😅. Di Transmart Buah Batu ada kok Deadpool & Wolverine namun jam tayangnya nanggung. Mungkin karena weekdays audience-nya dikit, aku bahkan mendapatkan satu row utuh untuk diriku sendiri.

Happy birthday Al 😊

Deadpool & Wolverine dibuka dengan opening yang keren, sama sekali nggak mengira bahwa Bye Bye Bye-nya Nsync bisa bangkit dari kubur. Aku suka bagaimana credit dan cast-nya ditampilkan di sela perkelahian Deadpool (Ryan Reynolds) dan TVA (Time Variance Authority). Pun dengan Wolverine (Hugh Jackman) versi adamantium yang bikinku kepikiran: apa jadinya duet vibranium dan adamantium? 🤔.

Sezuzurnya aku sama sekali nggak yakin Ryan Reynolds-lah yang berada di balik kostum berwarna merah super ketat itu, di Deadpool 2 doi pake dancer soale…

Eh iya, sebelum nonton Deadpool & Wolverine ada baiknya kalyan nonton dulu

X-Men (2000)
X-Men 2 (2003)
X-Men: The Last Stand (2006)
X-Men Origins: Wolverine (2009)
X-Men: First Class (2011)
X-Men: Days of Future Past (2014)
Logan (2018)

Deadpool (2016)
Deadpool 2 (2018) review

Avengers: Infinity War (2018) review 
Avengers: End Game (2019) review 

Loki (2021-2023)

Tapi kalau nggak keburu juga gpp kok, paling bingung si fulan atau si fulanah ini dari universe yang mana 😁.

Seperti yang kita tahu, Avengers dibangun oleh the original six yakni Iron Man (Tony Stark), Captain America (Steve Rogers), Thor, Hulk (Bruce Banner), Black Widow (Natasha Romanoff) dan Hawkeye (Clint Barton). Dalam perjalanannya the original six dan S.H.I.E.L.D (Strategic Homeland Intervention, Emforcement dand Logistic Division) berhasil mengumpulkan superheroes sebanyak yang kita lihat di Avengers: End Game. Pertanyaannya:

KENAPA DEADPOOL NGGAK BERGABUNG DENGAN AVENGERS?
Karena Deadpool adalah karakter yang berada di X-Men universe yang IP-nya dimiliki oleh 20 Century of Fox. Di masa pailitnya 20 Century of Fox menjual Deadpool dan X-Men pada MCU, yha~ sekarang tahu kan kenapa Deadpool ngeceng-cengin mulu 20 Century of Fox? 😂. Selain itu, Deadpool memiliki visualisasi yang mirip dengan Ant Man (Scott Lang) dan Spiderman (Peter Parker), kalau mereka semua disatukan sepertinya bakal nyaru.

FYI. MCU menjual Spiderman pada Sony Pictures, makanya filmnya nggak ada di Disney+.

Dengan kembalinya X-Men maka terbuka pula kesempatan MCU untuk menciptakan benturan semesta lainnya. Sezuzurnya aku agak khawatir sih dengan konsep multiverse ini, bisa jadi ke depannya nggak akan ada film superheroes yang ‘normal’. Sebagai gantinya kita hanya akan mendapatkan spin off dan turunanannya dan berusaha memahami bagaimana semua hal bisa terjadi. 

anzaiii... kuat ka ngajungkel kitu 😅

Sabretooth yang pernah jadi musuhnya Wolverine

KALAU X-MEN SUDAH DIMILIKI OLEH MCU, MENGAPA WOLVERINE BARU MUNCUL?
Kalau kalyan mengikuti X-Men mungkin faham positioning-nya Wolverine yang memilih untuk nggak terikat dengan X-Men, jadinya macem freelance gitu sih 😂. Wolverine pun memiliki perjalanannya sendiri namun malah metong *svmpah ini part paling menjengkelkan 😢. Karenanya MCU butuh momen yang tepat untuk menghidupkan karakter Wolverine *sotoy banget yaini.

Wolverine sengaja belum dimunculkan karena MCU belum memiliki kandidat actor sebaik Hugh Jackman yang udah memerankan Wolverine selama 18 tahun. MCU ingin Wolverine versi Hugh Jackman, dan solusi terbaik untuk memunculkan Wolverine versi Hugh Jackman adalah dengan membuat Wolverine tampil di film crossover non Avengers yakni Deadpool.

musuh baru bernama Paradox

aging like fine wine

KEMBALINYA WOLVERINE X-MEN
MCU udah nge-spill kembalinya X-Men di Deadpool 2, meski scene-nya nggak terlalu jelas (karena ada kemungkinan ganti cast) scene tersebut di-shoot di X-Mansion. Di Deadpool X Wolverine kita akan melihat beberapa mutant yang hijrah ke MCU termasuk variannya Professor X yang tinggal di The Void, yakni Cassandra Nova (Emma Corin). Kupikir Cassandra Nova adalah villain yang OK ya, sayang kalau mesti dibuang begitu aja.

tetap botak meski berbeda universe

bangkainya Ant-man

SIAPA SUPERHEROES FAVORITE MASA KECILMU?
Deadpool & Wolverine membawakan kita nostalgian wave tsunami yang nggak terkira, terlebih saat Johnny (Chriss Evans), Elektra (Jennifer Garner) dan Blade (Wesley Snipes) muncul. Benar apa kata Arya di review-nya, nonton Deadpool & Wolverine bikin kita mengingat lagi siapa superheroes favorite di masa kecil.

Kalau kita seumuran pasti ingat kartun X-Men pernah di tayangkan di... RCTI gitu ya *lupa 😅. Superheroes favorite-ku adalah Storm karena doi bisa memanipulasi cuaca dan bisa terbang. Yha~ Kevin Sorbo (Hercules) dan Xena (Lucy Lawless) adalah demigod ya jadi nggak masuk hitungan superheroes 😁. Di komiknya, setelah Storm kehilangan kekuatannya ia menikah dengan T'Challa dan menjadi ratu Wakanda *multiverse lagi niya.

bukan doi ya... 😅

BROMANCE YANG SENGGOL BACOK BACOT
Seperti yang kita tahu Deadpool ini banyak bacot, apa-apa diomongin termasuk nyepuin Johnny Storm (Chriss Evans) yang bikin Casaandra Nova mengulitinya seketika 😂. Sedang Wolverine hemat omong dan menanggapi segala sesuatunya dengan serius, makanya ia jengkel banget saat tahu Deadpool mengakalinya. Sezuzurnya aku puas banget saat Wolverine menghajar Deadpool tiap ada kesempatan 👍.

aku jengkel banget sama Wolverine yang chaebol 😂

jirrr... si Johnny nggak ada tukad-tukadnya 😨 

DEADPOOL-VERSE
Di Spiderman: No Way Home kita menemui 3 Spiderman macem di meme, di Deadpool & Wolverine kita menemui Deadpool dan semua variannya, termasuk Nicepool, Ladypool, Hawkeyepool dan Dogpool. Scene baku hantam Deadpool & Wolverine vs Deadpool-verse juga bikin ngakak ya, apalagi saat Deadpool-verse-nya bangkit dari mati suri.

Hello Upper East Siders... gossip girl here...

***

Meski materinya agak sesak dan berantakan aku mesti bilang bahwa Deadpool & Wolverine ini adalah film yang sangat menghibur, terutama bagi kalyan yang udah mengikuti film/series-nya MCU. Sepanjang nonton aku banyak tertawa 😁dan mungkin bikin penonton lain terganggu, maaf ya… tapi kalyan pada faham nggak sih filmnya? 🤔 Dari tadi hening soale 😅.

Di scene serah terima Honda Oddissey (yang dicengcengin mulu tapi akhirnya disayang 😁) terselip nama Betty. FYI, Betty adalah nama anake Ryan Reynolds dan Blake Lively, sekaligus judul lagunya Taylor Swift yang menjadi bestie mereka. Well… kuharap MCU segera mengeksekusi Gambit ya, Channing Tatum udah bertahun-tahun di-ghosting mulu nih.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
housewarming pake Hokkaido Cheese-nya Vitasari

Hello~

It’s been a while since my last How I Spent Weekend series… I’m still alive btw, just in case you are curious 😁.

Beberapa bulan belakangan aku jarang update blog karena kesulitan membagi waktu antara nyicil pindahan dan menikmati weekend yang syahdu 😅. Mungkin karena nggak terbiasa dengan flow baru ini aku jadi kurang bisa menikmati weekend karena berasa dikejar-kejar apa gitu. Aku ingin rebahan sambil scroll socmed dengan angin sepoi-sepoi yang bikinku ngantuk terus ketiduran~ 😏.

Sezuzurnya, wacana pindahan udah ada dari lama tapi baru akan terealisasi di pertengahan tahun ini. Ada banyak hal yang mesti diurus, termasuk melengkapi printilan rumah yang bikinku puyeng saking nggak kepikirannya 😂. Aku hanyalah manusia biasa yang nggak ingin buang duit gegara salah beli barang, makanya aku butuh waktu untuk mengukur ini itu dan mencari opsi terbaik sesuai budget. Aku butuh honest review bukan aesthetic review yaaaaa…


Oh ya, aku pindahan dari kosan ke rumah mama yang lokasinya berada di… Bandung Selatan, tapi aku tetap meng-aamin-kan kalau kalyan mengira aku membeli rumah mandiri 😊. Status rumah ini adalah rumah bersama maka siapa pun (anak-anaknya dongs 😁) boleh tinggal disini, namun karena saat ini aku tinggal di Bandung maka aku yang menempatinya. 

Tadinya aku berencana untuk pindah di bulan Agustus, udah bikin timeline, prepare ini itu ternyata dipercepat jadi akhir bulan Juni. Oh ya, Widy ikut pindah denganku, maaf banget nih bunda tapi aku nggak berani tinggal sendiri 😂. Untuk pindahan tentcunya aku dibantu Widy dan Mas Bagus, saat pindahan itulah aku baru menyadari ternyata barang-barangku banyak ugha ya 😅 makanya kita butuh 2 kali pindahan yang terbagi dalam 2 hari 😆.


Setelah pindah ke Bandung Selatan tentcunya aku mesti beradaptasi dan mengkalibrasi ulang habits, it’s been a tough time for me… apalagi momen pindahanku bertepatan dengan momen liburan sekolah yang mana bikin flow pergi dan pulang kerja sulit diprediksi. Beberapa kali aku dan manteman membahas tentang tingkah polah warga kabupaten yang (menurut kita) agak offside dan kadang bikin emosi. Well… kini aku adalah warga kabupaten yang pernah kita bahas itu 😅 *plot twist.

Secara geografis, Bandung Selatan berada di dataran tinggi yang untuk menuju kesana kita mesti melewati perbatasan Bandung bagian estetik dan Bandung bagian rudet 😂. Sebagian besar warga mengisi waktu luang dengan bercocok tanam, bekerja di pabrik dan mengaktualisasikan diri. Serius deh ini, ada banyak baligo yang memuat foto diri dan berbagai jargon yang tersebar di sepanjang jalan Bandung Kota – Bandung Selatan.


First impression-ku akan Bandung Selatan hanyalah: wow… 💥 aku nggak tahu apakah kalyan merasakan hal yang sama namun bagiku Bandung Selatan masihlah Dayeuh Kolot (kota lama). Maksudnya, vibes daerahnya macem Bandung tempo doeloe yang rang-o-rangnya sederhana dan living for the moment. Di era 90-an TVRI Jawa Barat, menyangkan serial berjudul Inohong di Bojong Rangkong yang bercerita tentang kehidupan di tatar Sunda, nah… kurang lebih seperti itulah Bandung Selatan.

Seiring kepindahanku ke Bandung Selatan kemungkinan konten post-ku akan berubah, gpp laya… toh yang baca hanya kalyan aja 😁. Mohon maklum ya manteman… aku masih butuh waktu untuk beberes dan melengkapi printilan rumah. Percayalah, aku kadang kangen jajan di Vitasari dan Juice Koh Akin saat weekend, pun dengan Lotek Kurdi dan Gudeg Yogya di depan Indomaret.

Sebagian jajanan yang ada di sekitar Kurdi dan Inhoftank


Sebagai newbie di Bandung Selatan, aku masih butuh waktu untuk menyesuaikan diri jadi mohon pengertiannya untuk nggak bertanya tentang tempat wisata atau kuliner yang direkomendasikan oleh TikTok. Maaf banget niya... aku pun belum sempat 😅. Well... kalau kalyan tinggal di Bandung Selatan dan sekitarnya, boleh dongs rekomendasinya... apa pun 😁. 

Di masa transisi ini ada banyak penyesuaian yang mau nggak mau mesti kulakukan, salah satunya adalah bangun lebih pagi demi sampai kantor tepat waktu. Kalau byasanya aku memulai pagi dengan sarapan dengan khidmat sambil scroll social media, kini aku memulai pagi dengan sarapan yang tergesa-gesa sambil order Gojek yang entah kenapa lama banget di-pick-nya. 


💖💖💖
From the unaesthetic side of Bandung 
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
view jembatan di Cililin

Hello~

Post yang sedang kalyan baca ini tentcunya adalah delayed post, sebelumnya aku udah sempat bikin draft post tipis-tipis namun stuck gegara nggak bisa menemukan file fotonya 😅. Beberapa hari yang lalu aku beberes folder di netbook dan menemukan file foto yang kucari-cari ini terselip di antara file foto lainnya. Mohon maklumatnya ya manteman… distraksi sana sini bikinku banyak lupa 😅.

***

Setelah terpisah selama beberapa minggu aku dan manteman dipersatukan kembali di… Cililin😀. Tadinya kita mau main ke daerah kota biar banyak pilihan tempat, namun mengingat selebrasi Persib udah di depan mata maka kita undur diri dan memilih tempat lain. Bandung yang macet mulu + weekend + selebrasi Persib adalah perfect combo yang udalaya… lari aja nder!

Malamnya, aku dan Icunk bertemu dan makan ke Ton Kedai (untuk review-nya bisa baca disini), sialnya kita hampir nggak bisa pulang ke kosan gegara nggak ada ojol yang mau nge-pick. Angkot juga jarang lewat, eh sekalinya ada udah agak penuh, yang bikin degdegan beberapa penumpangnya adalah pengemis yang sedang otw ke sumber keramaian. Maapin udah su’udzhon 🙇.

jembatan di Cililin
jembatannya bersih, pertanda masih baru

Opsi main ke Cililin hadir dari rekomendasinya Teh Candra yang pernah main kesana dan temannya Deya yang memang warlok (iyain aja yaini 😎). Secara geografis Cililin berada di Kabupaten Bandung Barat, kalau kalyan ingin tahu dimana lokasi tepatnya cek maps ya… insya allah kalyan akan ngebatin: aduh jauh gening Cililin teh 😂. 

Aku nggak punya memori tentang Cililin kecuali saat jajan di Alfamart di dekat pasarnya saat otw ke Curug Malela… 12 tahun yang lalu. Kalau temanku nggak kasih tahu, mungkin aku nggak akan ngeh bahwa lapangan berumput yang ada kambingnya itu adalah alun-alun Cililin. Sumvah aku ingat pernah tertawa-tawa melihat kambingnya berkejaran 😆. Kini alun-alun Cililin udah berbenah dan dibikin lebih islami macem di Madinah, masya allah tabarakallah moms…

***

MAKAN SIANG DI CILILIN
Tujuan kita ke Cililin adalah untuk makan siang di sisi terluar waduk Cirata. Ada banyak tempat makan yang bisa dipilih, lupa lagi gimana kronologinya namun kita berakhir disini 😅. Sezuzurnya tempat makan yang kita pilih kurang meyakinkan sebab salah satu sisinya macem mau tenggelam, tapi isokey ya… markicob 😉.

Untuk menu dan harga sih standar, namun kalau kalyan agak picky kusarankan kalyan mencari tempat lain. FYI, ikan yang dipake adalah ikan yang dibudidayakan di waduk so pasti rasanya nggak akan senikmeh ikan yang dibudidayakan di kolam. Kita order menu paket untuk ber-4, karena nggak habis sisanya dibawa pulang.

tempat makan di Cililin
bukan waru doyong

view di tepi waduk Cililin
view dari dapur terapung

menu makan siang di Cililin
menyerah ahh...

BUNKER BATUJAJAR
Untuk mengisi jeda sebelum ke Gacoan (special request yaini 😉) kita memutuskan untuk mencari tempat main di jalur Cililin dan Cimahi. Sebagaimana netizen masa kini tentcunya kita mencarinya via TikTok dan menjatuhkan pilihan pada Bunker Batujajar. Saat itu aku nggak melihat review di TikTok dengan seksama karena sedang fokus mencari coffee shop biar nggak pada ngantuks. 

Perjalanan menuju Bunker Batujajar cukup bikin deg deg ser karena cuacanya yang terasa fake, teu kaditu teu kadieu, yang bikin kita seakan-akan berada di dimensi sebelah macem thread horor di Twitter. Untuk menuju Bunker Batujajar kita mesti melewati pesawahan dengan kondisi jalan yang ngepas dan nggak selalu mulus, makanya PR banget kalau berpapasan dengan kendaraan lain.

takut banget kitatu...

Kukira Bunker Batujajar bentukannya macem Gua Belanda atau Stasiun Malabar, ternyata... bisa dilihat sendiri ya fotonya😅. Reviewer di TikTok nggak bilang bahwa jalan menuju Bunker Batujajar lebih cocok untuk motor ketimbang mobil. Kontributor di portal berita nggak pernah benar-benar kesini makanya cuma pake ilustrasi foto yang mana miss banget 😅.

Di sekitar Bunker Batujajar ada area berumput yang bisa kalyan pake untuk piknik atau kemping dengan view bagian belakang Kota Baru Parahyangan. Kalyan bisa naik perahu untuk mengunjungi situs Batujajar atau sekedar karaokean bersama bestie. Nggak usah khawatir kalau nggak sempat jajan di sana ada warung dan mang-mang permicinan duniawi.

📍 Manglid, Desa Cangkorah, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat

bunker batujajar
bunker-nya yang di kanan ya 

bunker batujajar
datang dengan bestie lebih asique

lovely runner
kita yang ter-Lovely Runner

rebahan is lyfe

percayalah... angin gelebug ini bikinku masuk angin

kita... sesama korban TikTok

GACOAN
Karena cuacanya yang teu kaditu teu kadieu bikin badan nggak nyaman kita memutuskan untuk cabs. Dengan kesusotoyan yang haqiqi kita mengikuti jalur yang direkomendasikan oleh G-Maps. Di awal mah jalannya meyakinkan, kemudian menyempit... makin sempit... semakin sempit... sebelum benar-benar terjepit kita tanya bocil warlok yang merekomendasikan putar balik di lapangan karena ternyata jalannya buntu.  

Nggak ingin kegocek untuk kedua kalinya, kita memutuskan untuk melewati jalur yang sama seperti sebelumnya. Alhamduillah ya Allah... kita berada di jalan yang benar 💖. Perjalanan menuju Gacoan Cimahi lantjar djaya meski jalur Cimareme bikin waswas, rang-o-rang sans banget ya keluar dari potong jalan, mana nggak pada pake helm. 

📍 Jl. J. H. Amir Machmud no 312, Cibabat, Kota Cimahi 

porsinya pas untuk bertiga

***

Moral of the day kali ini adalah: nggak udah percaya 100% apa yang ada di internet, termasuk TikTok dan G-Maps 😅. 
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
aing maung 🐯

Hello~

Setelah bertahun-tahun nggak bisa dikunjungi, akhirnya di bulan Mei lalu Pendopo Kota Bandung dibuka kembali untuk kunjungan publik. Kalau kalyan lagi mencari aktivitas berfaedah untuk dilakukan bersama keluarga, teman atau sendiri saat weekend di Bandung, kalyan bisa memasukkan tur di Pendopo Bandung ke list ya. Tur di Pendopo Kota Bandung ini diadakan oleh akang-teteh dari TIC (Tourist Information Centre) yang kantornya berlokasi di samping Mesjid Agung Bandung.

Biar nggak ketuker kukasih pencerahan dulu ya…
Pendopo Kota Bandung lokasinya berada di seberang Alun-alun Kota Bandung, yang ada Bandros-nya .
Balai Kota Bandung lokasinya berada si seberang SMA Santa Angela, yang ada patung badak putihnya 🦏.

sejuk 😍

Untuk mengikuti tur di Pendopo Kota Bandung kalyan bisa mesti melakukan reservasi online via website-nya yang (saat kuakses mah) agak lemot 😅. Kita bisa mengikuti tur di Pendopo Kota Bandung pada hari Sabtu dan Minggu yang terbagi pada 2 sesi, yakni sesi pagi (09.00-11.00 WIB) dan sesi siang (13.00-15.00). Kusarankan kalyan memilih sesi pagi biar akang-teteh TIC-nya masih pada fresh, kalau sesi siang kemungkinan suara mereka udah pada serak 😁.

Setiap sesi memiliki kuota 25 orang aja dan nggak ada batasan umur, makanya agak nge-war mendapatkan slot-nya. FYI, tur di Pendopo Kota Bandung ini gratis ya 💖. Turnya meliputi area taman depan sampai rumah dinas yang ada di belakang, informasi yang disampaikan mudah difahami dan kids friendly. Kusarankan kalyan menyimak saat akang-teteh TIC-nya menjelaskan karena di akhir sesi ada quiz yang berhadiah merchandise.

menara Mesjid Agung Bandung terlihat dari sini

versi zoom-nya

Saat sesi berlangsung, ada yang bertanya tentang sudut bakekok di area Pendopo Kota Bandung, bused deh masih pagi udah bahas yang begini 😅. Menurut penjelasan akang-teteh TIC-nya, konon ‘mereka’ tinggal di area taman depan namun untuk keabsahannya belum bisa dibuktikan karena no pict=hoax 😂. Suasana yang tadinya ceria mendadak serius, yakin banget yang tanya sering nonton YT-nya Jurnal Risa, ayo ngaku... 

Believe it or not, saat ingin mengambil foto di area taman depan screen kameraku mendadak nge-blank, udah klik tombol shutter dan tombol on-off berkali-kali namun nggak ada reaksi 😱. Svmpah deg-degan banget, antara khawatir kameranya yang rusak atau ada yang ngintil 😭. Saat berpindah spot aku kembali memencet tombol shutter, dan taa… daa… screen kameraku normal. Hapunten yeorebun, ngiring ngalangkung… 😅

sekitar TKP 😁

lonceng ini sengaja dibikin biar lonceng itu ada pasangannya

Saat terakhir berkunjung kita masih bisa duduk santai sambil ngobrol atau baca buku di area rerumputan taman depan, boleh membawa cemilan dan minuman asalkan nggak nyampah. Sekarang area rerumputan taman depan udah nggak bisa dipake ya, pun dengan cemilan dan minuman mesti dititip di pos satpam. Oh ya, kita bisa berkunjung ke Pendopo Kota Bandung meski nggak ikutan turnya, Cuma kayanya bakal gabut aja gitu 😂.

Semua bangunan dan properti di area Pendopo Kota Bandung ini terawat ya termasuk gong perdamaian yang ternyata disimpan di sini. First impression-ku saat memasuki area Pendopo Kota Bandung hanyalah: nyeesss… sejuk bener 😍, pepohonan dan tumbuhannya yang asri dan angin sepoi-sepoinya bikin betah. Kalau kalyan ingin healing on budget, kurekomendasikan kalyan mengunjungi Pendopo Kota Bandung ini.

bertamu dulu ygy

di ujung selasar ini ada tempat duduk

PENDOPO KOTA BANDUNG
📍 Jl. Dalem Kaum no 56, Balonggede, Regol, Kota Bandung
📆 Setiap hari 08.00 - 16.30 WIB
🎫 gratis, titip KTP

Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Let’s do a little throwback to cousin’s day out as I promised you before…

Untuk mengisi liburan lebaran sekitar 8-9 tahun yang lalu kita memutuskan untuk main ke Gunung Tangkuban Perahu. Ada beberapa opsi tempat wisata yang masuk list namun yang paling reliable untuk diajukan perizinannya adalah Gunung Tangkuban Perahu. Well... Sebagai manusia yang pernah muda pada masanya, kita pun ingin turut merasakan euphoria bermacet-macetan liburan lebaran dan update status macem mutual friend di social media 😁.

Oh ya, beberapa sepupuku tinggal di Surabaya makanya kadang suka kasihan karena liburan lebarannya sebentar dan nggak kemana-mana 😅. Selain itu, fakta bahwa ciwik-ciwik lebih banyak menghabiskan waktu di dapur bantuin masak atau menyiapkan ini itu bikin (aku aja sih) nggak betah 😁. Kurasa hal semacam ini nggak hanya terjadi di keluargaku aja, yha~ kalyan begini juga kan? wkwkwk.

Kita berangkat dari rumah agak pagian demi menghindari macet di daerah Ciater, ternyata rang-o-rang pun berpikir hal yang sama dongs 😅. Honorable mention to mobil legend-nya Wa Gun yang berhasil melalui jalur alternatif Sagalaherang yang agak sempit dan nggak selalu mulus dengan OK meski AC-nya nggak nyala 😂. Untungnya cuaca saat itu nggak begitu panas jadi kita masih bisa ngobrol dengan nyaman di salam mobil sambil sesekali bercanda. 

jajan dulu ygy

Seingatku saat itu sempat turun hujan namun kembali cerah saat memasuki area Gunung Tangkuban Perahu. Secara udah lama nggak main ke Gunung Tangkuban Perahu kita sempat heran dengan pengaturan tarif masuk yang sungguh sangat nggak friendly, terutama untuk warlok sekalyan. Tanggung udah sampai, kita memutuskan untuk lanjut naik ke atas meski masih ngedumel perkara tarif masuk yang ternyata bisa di nego 😤.

Kupikir wisata di daerah Jawa Barat bisa sangat mandeg gegara punglinya udah macem birokrasi yang punya beberapa layer. Well... mungkin udah seharusnya pemerintah bertindak lebih tegas kepada pengelola + krucils yang semena-mena getok harga 😤. Kalau kalyan ingin main ke Gunung Tangkuban Perahu pastikan kalyan mempersiapkannya dengan matang, termasuk mengecek tarif masuk, fasilitas, jalur evakuasi dan masker.

view dari parkiran

ada yang jual gas malah 😁

Ada beberapa kantong parkir yang disediakan untuk kendaraan pribadi atau umum (travel, bis, atau angkot), salah satunya terletak di pinggir kawah. Yha~ kalyan nggak salah baca, turun dari mobil kita  bisa langsung jalan ke depan dan melihat kawah Gunung Tangkuban Perahu dengan leluasa. Pernah nggak sih mereka khawatir mobilnya nyuksruk ke pinggiran kawah? Aku sih iya😅 parno aja gitu.

Di sepanjang bibir kawah berjejer kios-kios yang menjual baju hangat, cinderamata, makanan dan cemilan. Untuk harganya masih wajar siya... permicinan duniawi masih aman kok 👌. Percayalah... suhu dingin Gunung Tangkuban Perahu niscaya bikin kita mudah merasa lapar dan mendambakan kehangatan macem mie bakso dan cuanki yang kuahnya masih ngebul. 

kawah Gunung Tangkuban Perahu

zoom in kawah Gunung Tangkuban Perahu

ini yang lihat kawahnya 😁 

ciwik-ciwik

wefie

saat kita jadi photobomb untuk couple di sebelah 😁

bukan untuk ditiru, in frame yang dipaksa 😂

Kita turun dari Gunung Tangkuban Perahu sekitar setelah sholat Ashar, meski udah sore situesyen masih ramai yaini. Rang-o-rang masih berdatangan, mobil-mobil masih mencari parkiran, kang dagang masih berkeliling. FYI, semakin sore aroma belerang semakin menyengat dan menembus masker yang kita pake. Kalau kalyan melewati jalur Subang- Bandung atau sebaliknya saat menjelang malam mungkin kalyan akan mencium aroma belerang ini. Busuk.

Sebelum sampai di rumah kita sempat mampir makan sate kelinci dan ketan bakar, so nice so good.

from where I stand

aku dan pashimina berwarna pink sirup es goyobod

view gunung tetangga

***
Pictures are taken by:
- Smartfren Andromax 😁
- Go Pro-nya Mas Sulung 
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

Paused Moments

Let's Get In Touch

  • Behance
  • Letterboxd
  • LinkedIn

Disclaimer

It is prohibited to copying any content from this blog without permission. Please let me know if your privacy has been violated through the content or find something that needs to be credited correctly.

Note

My post may contain affiliate links, which means I will earn a commission if you buy through the link. There is no compulsion as we have different preferences and needs. Thank you :)

Alone Alone Kelakone

2025 Reading Challenge

2025 Reading Challenge
Lestari has read 0 books toward her goal of 6 books.
hide
0 of 6 (0%)
view books

Archives

  • ►  2011 (7)
    • ►  May (1)
    • ►  Nov (6)
  • ►  2012 (19)
    • ►  Jan (1)
    • ►  Mar (5)
    • ►  Apr (8)
    • ►  Jun (2)
    • ►  Aug (1)
    • ►  Sep (1)
    • ►  Nov (1)
  • ►  2013 (12)
    • ►  Jan (5)
    • ►  Feb (2)
    • ►  Jun (1)
    • ►  Aug (3)
    • ►  Oct (1)
  • ►  2014 (20)
    • ►  Jan (2)
    • ►  May (1)
    • ►  Aug (1)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (4)
    • ►  Nov (1)
    • ►  Dec (8)
  • ►  2015 (62)
    • ►  Jan (6)
    • ►  Feb (4)
    • ►  Mar (3)
    • ►  Apr (3)
    • ►  Jun (7)
    • ►  Jul (1)
    • ►  Aug (10)
    • ►  Sep (7)
    • ►  Oct (11)
    • ►  Nov (3)
    • ►  Dec (7)
  • ►  2016 (64)
    • ►  Jan (5)
    • ►  Feb (5)
    • ►  Mar (3)
    • ►  Apr (2)
    • ►  May (6)
    • ►  Jun (1)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (7)
    • ►  Sep (4)
    • ►  Oct (9)
    • ►  Nov (6)
    • ►  Dec (11)
  • ►  2017 (76)
    • ►  Jan (10)
    • ►  Feb (5)
    • ►  Mar (6)
    • ►  Apr (5)
    • ►  May (12)
    • ►  Jun (10)
    • ►  Jul (7)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (7)
    • ►  Nov (1)
    • ►  Dec (6)
  • ►  2018 (48)
    • ►  Jan (3)
    • ►  Feb (7)
    • ►  Mar (4)
    • ►  Apr (5)
    • ►  May (3)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (3)
    • ►  Nov (5)
    • ►  Dec (3)
  • ►  2019 (39)
    • ►  Jan (2)
    • ►  Feb (3)
    • ►  Mar (4)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (3)
    • ►  Jun (4)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (2)
    • ►  Sep (5)
    • ►  Oct (2)
    • ►  Nov (1)
    • ►  Dec (5)
  • ►  2020 (48)
    • ►  Jan (3)
    • ►  Feb (2)
    • ►  Mar (7)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (5)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (2)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (7)
    • ►  Nov (3)
    • ►  Dec (5)
  • ►  2021 (44)
    • ►  Jan (2)
    • ►  Feb (3)
    • ►  Mar (2)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (4)
    • ►  Jun (4)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (3)
    • ►  Sep (4)
    • ►  Oct (4)
    • ►  Nov (4)
    • ►  Dec (5)
  • ►  2022 (47)
    • ►  Jan (4)
    • ►  Feb (4)
    • ►  Mar (4)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (5)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (2)
    • ►  Oct (5)
    • ►  Nov (5)
    • ►  Dec (3)
  • ►  2023 (41)
    • ►  Jan (3)
    • ►  Feb (3)
    • ►  Mar (3)
    • ►  Apr (3)
    • ►  May (2)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (6)
    • ►  Oct (3)
    • ►  Nov (2)
    • ►  Dec (4)
  • ►  2024 (48)
    • ►  Jan (4)
    • ►  Feb (4)
    • ►  Mar (5)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (4)
    • ►  Jun (5)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (5)
    • ►  Sep (4)
    • ►  Oct (2)
    • ►  Nov (5)
    • ►  Dec (2)
  • ▼  2025 (6)
    • ►  Jan (4)
    • ►  Feb (1)
    • ▼  Apr (1)
      • Ramadan di Rumah

SERIES

Book Quaranthings Screen Shopping Annual Post Blogging 101 Hari Raya Hidden Gems Series

Friends

  • D. R. Bulan
  • Dari Kata Menjadi Makna
  • Ikan Kecil Ikugy
  • Jolee's Blog
  • Mazia Chekova
  • Noblesse Oblige
  • Perjalanan Kehidupan
  • Pici Adalah Benchoys
  • The Random Journal

Blogmarks

  • A Beautiful Mess
  • A Plate For Two
  • Astri Puji Lestari
  • Berada di Sini
  • Cinema Poetica
  • Daisy Butter
  • Dhania Albani
  • Diana Rikasari
  • Erika Astrid
  • Evita Nuh
  • Fifi Alvianto
  • Kherblog
  • Living Loving
  • Lucedale
  • Monster Buaya
  • N. P. Malina
  • Nazura Gulfira
  • Puty Puar
  • Rara Sekar
  • What An Amazing World
  • Wish Wish Wish
  • Yuki Angia

Thanks for Coming

Show Your Loves

Nih buat jajan

Blogger Perempunan

Blogger Perempuan

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates