Hello~
Kalau kalyan pernah searching mengenai kuliner di Bandung, kalyan pasti mendapatkan berbagai rekomendasi gaib dari berbagai sumber. Okay… ini adalah asumsiku belaka, namun aku nggak yakin orang yang merekomendasikan benar-benar pernah mencicipinya that’s why isi artikelnya rerata hanyalah copy paste. Diantara rekomendasi kuliner byasanya terselip 2 atau 3 rekomendasi kuliner legend yang masih bertahan hingga saat ini.
Salah satunya adalah Sumber Hidangan yang udah sejak kapan masuk list tapi belum bisa terealisasi gegara Icunk hari Sabtunya nggak libur haha Sumber Hidangan ini hari minggu tutup ya, makanya di Cerita Bandung trip Bandunglicious-nya hanya ada di hari Sabtu. Berhubung saat ini Icunk sedang dalam masa tenang menunggu masa bersiap yumari kita caw…
Ada 3 toko roti jadul yang bisa kalyan masukkan ke list kuliner di Bandung, yakni: Toko Roti Sidodadi, Toko Roti Dji Seng dan Sumber Hidangan. Kalau kalyan penasaran dengan rasa roti jadul yang harganya merakyat kalyan bisa coba Toko Roti Sidodadi dan Toko Roti Dji Seng, tapi kalau kalyan punya budget lebih kalyan bisa coba Sumber Hidangan.
Ketimbang Roti Dji Seng aku lebih sering membeli Roti Sidodadi karena lokasinya strategis, bisa dijangkau dari meeting point fovoritos kita semua: alun-alun Bandung, sedang Roti Dji Seng lokasinya berada di area Cibadak jadi jarang kesana. Oh ya, kini kita bisa dine in di Roti Dji Seng, kali aja udah kecapekan jalan ke Cibadak, kalau di Roti Sidodadi mah belum bisa ya karena kagak ada tempatnya, etalasenya aja senggolan sama lapak Carabikang.
Untuk rasanya sih okay ya, macem roti jadul gitu… lha memang jadul tho mbak haha Bedanya, Roti Sidodadi punya varian rasa dan bentuk yang beragam, sedang Roti Dji Seng varian rasa dan bentuknya nggak neko-neko. Aku pernah nyari barang di Cibadak nggak ketemu dan pulangnya mampir ke Roti Dji Seng, nyesel banget Cuma beli 2 roti karena cepet banget abisnya. Iya, aku makan sambil jalan astagfirullah aladzim.
Sumber Hidangan |
Kembali ke Sumber Hidangan…
Aku dan Icunk ke Braga agak pagian ya, asli, nggak nyangka banget kita bisa nyampe di alun-alun sebelum jam 10 haha Susana Braga di pagi hari masih enakeun untuk dipake jalan santai, kita bahkan nggak menemukan aa teteh photographer yang byasanya stay di sepanjang jalan Braga. Kalau sore menjelang malam mah udah pasti rame, apalagi Mang Bacang di samping Kimia Farma.
Kalau Icunk nggak bilang, aku nggak akan ngeuh kalau dibalik rolling door yang ketutupan lukisan-lukisan sawah yang menguning itu adalah Sumber Hidangan. Mungkinkah konsep market-nya Sumber Hidangan ini: untuk yang tahu-tahu aja wkwkwk Ada 2 pintu di Sumber Hidangan, satu pintu menuju ke serving area sekaligus display area dimana kita bisa memilih dan membayar, sedang pintu lainnya menuju ke area duduk. Jangan sungkan untuk bertanya jenis roti dan rasanya, pegawainya akan sigap menjelaskan.
Yang kita beli:
Soes gula halus 14K
Soes dengan taburan gula halus, isiannya padat dan okay (kubilang begini karena suka soes).
Sukerbol 10K
Roti manis dengan taburan gula dan kayu manis, cucok dimakan saat gabut.
Kasstok 12K
Roti stick dengan isian keju yang rasanya malah ngak seperti keju, ada hint asam khas ragi yang membuatnya terasa bagai peuyeum.
Frou-frou Mocha 14K
Teksturnya macem pavlova yang agak keras namun larut saat si lidah, isiannya krim mocha yang ringan.
Valencia 18K
Es krim cokelat dengan topping buah-buahan yang kurang banyak.
Sorbet Framboise 16K
Sorbet dengan rasa yang B aja
Bitterballen 17K/ons
Enak. Kalau kalyan ke Sumber Hidangan beli ini aja ya.
Well… dari Sumber Hidangan ini kita menyadari bahwa suatu makanan atau minuman akan terasa nikmat bila berada di lidah yang tepat. Maksudnya gini, Sumber Hidangan ini terasa nostalgic macem Cigarette After Sex saat dimakan oleh orang yang pernah memakannya sebelumnya. Sedang untuk kita yang lebih sering makan Holland Bakery dan Bread Talk mah rasa Sumber Hidangan ini nggak nyangkut karena belum nge-blend di palette lidah kita.
Balik lagi ya… bagimu taste-mu, bagiku taste-ku. Untuk kita yang terbiasa dengan makanan kaya rasa dan rupa, Sumber Hidangan ini agak sederhana dan hambar jadinya B aja gitu. Tapi kalau kalyan ingin mencoba, go for it…
Sumber Hidangan
Jl. Braga no 22