Hello~
Telah sampailah kita pada bulan-bulan yang ada long weekend-nya, coba deh dicek kalendernya pasti ada minggu-minggu dimana ada 1 hari libur yang nyempil, eh apa udah mengajukan cuti? Di long weekend Idul Adha ini aku memutuskan untuk pulang ke rumah, Widy dan Bagus nggak merayakan Idul Adha bersama dan memilih untuk pulang ke rumah masing-masing.
Tadinya kita mau leyeh-leyeh aja di rumah, nge-Go-Food dan ngobrol dengan mama, tapi kayanya kurang asyik ya, jadilah kita main ke rumah Puput di Gunung Cupu. Aku terakhir ke Gunung Cupu saat mengambil pisang untuk seserahan, sedang Widy saat kecelakaan, iya… tahun lalu Widy sempat kecelakaan setelah pulang dari rumah Puput dan sejak saat itu doi belum kesana lagi.
Secara geografis, Gunung Cupu terletak di bagian selatan rumahku, terlihat jelas kalau dari loteng. Untuk menuju ke Gunung Cupu kita membutuhkan waktu ± 30 menit melewati hutan kecil, kebun-kebun, sawah-sawah dan semak-semak. Jalannya cukup untuk 1 mobil dengan kontur tanah yang naik turun, alhamdulillah sebagian jalan udah diaspal, sedang sisanya masih konsisten dengan coran yang rompal dan berbatu-batu.
Kita berangkat dari rumah sekitar jam 10 pagian, sengaja agak siangan *iya, percaya karena nungguin Mixue buka dulu. Dengan sotoynya kita beli es krimnya untuk para bocil dongs, sepanjang perjalanan ke Gunung Cupu aku pegangin es krimnya biar nggak ngeguling. Effort banget yekan, padahal disana juga ada warung-warung yang menjual es krim, lha~ meneketehe… aku udah lama nggak kesana.
Tadinya kita hanya berniat untuk main ke rumahnya aja, nggak kepikiran untuk sekalian main ke Pasir Heulang karena cuacanya yang panas. Tapi melihat Puput yang udah siap dengan tas yang berisi timbel dan kengkawan, ofkors kita sih yes haha Es krim Mixue yang kubawa tenctunya udah meleleh, tapi karena tanggung, es krimnya ku pegangin lagi sampai di Pasir Heulang.
Pasir Heulang ini adalah tempat wisata yang terbilang masih baru ya karena masih di bawah 5 tahun, nothing special tapi kurasa Pasir Heulang ini tempat yang cocok untuk menghabiskan waktu. Karena berada di dataran tinggi okors view-nya cakep banget apalagi saat sunrise dan sunset, sayang banget… Grab nggak sampai ke Pasir Heulang 😅.
Saat kita kesana kebetulan cuaca cerah berawan jadi nggak yang terlalu panas gimana gitu, selain itu ada banyak pepohonan yang bikin adem. Ada beberapa gazebo yang bisa kita gunakan untuk menyimpan barang bawaan atau botram. Parkirannya cukup luas dan ada warungnya, just in case kalyan ingin makan Pop Mie dengan view kota Subang.
Cuacanya mendayu-dayu bikin ngantuk 😁.
itu bukan Gunung Tangkuban Perahu ya |
signature pose di masa muda |
sepi karena panas |
hanash |
mandatory picture |
balik jajan |
sugar rushing |
adik~ |
abege masa gitu |