Hello~
Dewasa ini (cieee…) aku *as a human merasa lebih santai dalam menjalani hidup, pada gini juga nggak nih? Salah satunya dengan nggak ngoyo ingin ini itu, berusaha berkompromi dengan diri sendiri dan nggak larut dalam lautan over thinking. Makanya saat rencana-rencana mentok menjadi wacana, aku sans selama nggak merubah konstruksi big picture-nya.
Setelah bulan lalu batal ke ArtJog yang bikin gemas karena begitu dekat begitu nyata, bulan ini (saat draft post ini ditulis) aku juga batal ke Keukeun. FYI. Keukeun adalah event tahunan di Bandung yang udah kunanti-nanti sejak lama, Keukeun terakhir diselenggarakan bertepatan dengan mati lampu nasional di Pulau Jawa, kalau mau membaca ulang post-nya disini ya.
Aku dan Icunk pun udah merencanakan untuk ke Keukeun sejak jauh hari, sayangnya menjelang hari H rencana kita mesti batal. Bukan karena terjadi hal-hal luar byasa macem apalah melainkan karena persentase pertimbangan di bawah ini:
25% - Keukeun diadakan di Kiara Artha Park menjadikannya event berbayar (25K) meski sebelumnya nggak.
25% - Pilihan tenant-nya kurang cucok dengan palette lidah kita.
50% - Imah Babaturan nggak jadi tenant di Keukeun.
Sebagai #sobatbudget kita merasa 25K lebih worthy dijajanin, pasalnya entry fee Kiara Artha Park saat weekend 10K aja. Ketimbang kecewa karena Keukeun nggak sesuai dengan ekspektasi maka kita memutuskan untuk mampir langsung ke Imah Babaturan.
IMAH BABATURAN
Atas nama kangen icunk order Nasi Cumi Cabe Ijo, sedangkan aku order Tongseng Ayam Kampung karena Nasi Liwet Oslo-nya udah keburu sold out. Untuk minumnya kita order Es Jeruk Peras dan Es Jeruk Nipis, nggak tergoda Es Latte karena hari masih panjang dan aku nggak mau mengantuk karenanya. Rasa makanannya masih konsisten dan porsinya ngepas,
Ohya… Imah Babaturan memberlakukan penyesuaian harga, tapi jangan sedih ya guise… kerupuknya masih gratis kok. Post terkait Imah Babaturan bisa dibaca disini ya.
sign baru |
Nasi Cumi Cabe Ijo (45K) |
Tongseng Ayam Kampung (40K) |
Es Jeruk Peras (15K) dan Es Jeruk Nipis (15K) |
order-an kita hari ini |
***
Tadinya kita ingin ke Babakan Siliwangi tapi urung karena cuacanya mendung dan tanggung udah dekat waktu sholat, kita mampir ke ITB. Kebetulan masih musim penerimaan mahasiswa baru jadi suasananya cukup ramai, biar lebih syahdu kita duduk di area taman di bawah monumen kubus sambil ngemil jajanan: Es Cincau, Basreng dan Tahu Crispy. Mendengarkan senior memaparkan visi misi himpunan membuat kita bernostalgia ke masa-masa awal jadi mahasiswa.
***
Lalu kita caw ke wedding exhibition di Pusdai sekaligus ketemu dengan Widy yang udah sampai duluan, karena bingung udah nggak tahu mau ngapain haha kita jalan-jalan di sekitar Cisangkuy. Sempat nyangkut di Cargo tapi berhasil lolos karena barang yang kita incar nggak diskon dan berakhir di Pasar Cisangkuy. Lawas banget nggak nih? Haha
tyda berubah |
teko-teko-teko |
rantang kiyut |
Mie Aceh Rebus yang bikin keselek, tyda kurekomendasikan bagi yang nggak suka pedas. |
sebuah citra |