Native Living: Jajan(tengan) di Keuken
Hai!
Selamat hari senin, kuyakin weekend
kita kemarin sama.
Mati lampu 😂.
Sebelum aliran listrik terputus aku, Icunk, Memed dan Lisna menyempatkan
diri untuk mengunjungi Keuken 2019 yang diadakan di area BTM Cicadas. Kupikir
pemilihan tempatnya agak antimainstream ya ... sebab, BTM Cicadas ini dikenal
sebagai mall yang nggak terkenal,
semi terbengkalai gitulah 😅. Setiap kali melewati BTM Cicadas via Damri aku
kadang suka mikir “ini ada yang jualannya nggak sih (di dalamnya)?” heuheu 😛
FYI. Keuken adalah acara kuliner tahunan yang diadakan hanya 1 hari di
setiap tahunnya, karenanya nggak sembarang usaha kuliner bisa jadi tenant. Keuken akan mengkurasi entah
berdasarkan apa (aku kan bukan crew 😅)
tapi kayanya tema sih haha Jadi tenant
Keuken dari tahun ke tahun nggak akan sama, makanya kalau ada kesempatan
mending kesini sih.
FYI (lagi). Keuken berarti dapur (dalam
bahasa Belanda) – Deya.
Pertama kali memasuki BTM Cicadas yang ada aku malah merasa creepy 😰 toko yang buka bisa dihitung
oleh jari, lift-nya nggak nyala,
eskalatornya apalagi ... 😨 Semoga nggak ingin ke toilet 🙏. Kalau ngintip di IG-nya Keuken diadakan dari jam 8 pagi
sampai jam 10 malam, kita memilih untuk datang agak pagian biar Memed bisa
pulang cepat ke Bekasyong haha 😁 *antara care
dan ngusir halus memang beda tipis.
Kita datang sekitar jam 11an, dimana matahari sedang semangat-semangatnya
membakar bumi. Rooftop BTM Cicadas
yang kuyakin pasti jarang terjamah, disulap menjadi area yang kuliner-able. Well ... Salah satu keuntungan mengadakan acara di rooftop adalah; meski panasnya nggak
nyantai ada angin gelebug yang sigap
mendinginkan suasana. Dan yang terpenting kalau golden hour pasti cociks ya ...
Okay kita cek dulu warlok stater pack-nya.
Suncreen SPF 1K ✔
Outfit yang nyaman ✔
Sepatu yang okcoy ✔
Tas + tas tambahan ✔
Tumbler (+ air
minumnya) ✔
Kontainer makanan ✔
Dompet ✔
Smartphone ✔
Apa coba yang belum?
Yap.
Payungnya qaqa~ 😂
Kita lupa belakangan cuaca lagi nggak santuy ... haha 😅
Kebanyakan pengunjung melipir ke area-area terlindungi macem pinggiran
bangunan atau booth yang punya
bayangan besar, ngadem. Sisanya? Macem kita-kita inilah ... tetap konsisten
makan di picnic table meski tahu matahari sudah mencapai ubun-ubun. Saking panasnya
smartphone sempat over heat,
bahkan foto pun mesti retake berulang
kali macem kek di Cirebon. Menyesal nggak kepikiran membawa payung ... Sosro 😂.
Eh iya, kita jajan apa aja nih di Keuken?
Salah satu yang nggak boleh dilewatkan di khazanah perkulinarian Bandung
adalah Imah Babaturan, seriusan deh ini ... Demi mengentaskan rasa penasarannya, Icunk
dan Memed jajan Nasi Cumi Ijo, sedang Lisna jajan Daging Sapi Asap. Sejauh ini
Nasi Cumi Ijo adalah prestasi terbaiknya Memed, tandas 😍😍😍! Padahal malamnya merasa
kepedasan gegara makan seblak level ½ 😌.
Aku sempat mencicipi Daging Sapi Asap-nya, enak loh ya ... asapnya terasa
sampai di lidah tapi nggak pahit juga.
Nasi Cumi Ijo 35K
Daging Sapi Asap 35K
*Ada potongan Rp. 5000 kalau bawa kontainer sendiri.
Nggak ada alasan khusus kenapa aku tertarik jajan di Marase. Ingin aja 😁. Tentunya, aku memilih ayam karena nggak terlalu suka kambing. Porsinya sendiri cukup besar, ayamnya lembut, empuk dan kebanyakan haha 😂 Ngenyangin pokoknya ... Sedang saladnya nggak begitu gimana, berasa nggak nyambung aja dengan nasi rempahnya. Oh iya sambalnya nggak terlalu pedas yaini, jadi nggak masalah kalau langsung diawurin juga.
Ayam Turky Nasi Rempah 32,5K 20K
Bisa dibilang Los Tropis ini merupakan pendatang baru, hype dari soft opening-nya kemarin pun masih belum kelar (di timeline IG-ku). Lolosnya Los Tropis dalam kurasi Keukeun patut disyukuri, sebab ada alternatif minuman selain kopi, teh dan ice cream (eh, masuk minuman nggak sih? 😅). Los Tropis nggak menggunakan pemanis buatan ya, jadi pure rasa buah-buahan. Booth yang paling diincar menurutku, sebab kita semua butuh kesegaran yang HQQ, apalagi saat matahari berada diatas ubun-ubun. Mantul 👌!
Semangka lemon 20K
Air Kelapa 15K
Tadinya aku ingin jajan Ice Cream Kastengel-nya Bites and Go, tapinya nggak jadi ya ... sebab belum jadi. Lantas, aku dan Lisna melipir ke booth-nya Arromanis dan jajan Banoffee, agak bingung juga sih sebab milk pudding-nya nggak kalah menggoda 😄. Banoffee-nya enak yaini, crumble toffee-nya asik, pisangnya apalagi ... Aku membelinya saat booth-nya baru buka, jadi Banoffee-nya masih kurang dingin dan cepat lumer di lidah.
Banoffee banana 30K
Banoffee matcha 30K
Alhamdulillah kali ini kita
nggak kalap jajan, keburu kenyang 😉
Semoga Keuken tahun depan tempatnya ngademin!
0 comments
Feel free to leave some feedback after, also don't hesitate to poke me through any social media where we are connected. Have a nice day everyone~