Menu

  • 🎀 Home
  • Hello ~
  • 📌 Place
  • 🔥 Space
  • 🍊 Taste
  • 🌼 Personal Thoughts
  • 🎬 Spoiler
  • 🎨 Studio
  • ➕ Extra

demilestari

Powered by Blogger.
Hello~

Jumpa lagi dengan annual post edisi bulan Agustus, yihaaa?! 🐎 Sejak akhir bulan lalu, di rumahku udah terpasang bendera dan umbul-umbul untuk menyemarakkan hari jadi Indonesia yang ke 80. Masih hidup kan gan? wkwk 😁. Sebagai warga negara yang budiman (berbudi dan beriman), tentcunya kita tetap berusaha memelihara spirit hari jadi meski sebenarnya mah ya Allah udah malay pisan. To be honest... I (or we?) still love being Indonesian, except the goverment.

***

DWIKORA

Kurasa satu-satunya yang excited menyambut bulan Agustus di keluargaku adalah mama, apalagi kalau bukan karena doi berulang tahun. Yha~ mamaku tipikal orang tua yang gemar merayakan milestone di kehidupannya, ulang tahun tumpengan, lulus kuliah tumpengan, keterima kerja tumpengan, nggak ada apa-apa juga tumpengan 😁. Kalau tahun-tahu lalu kita merayakan pake kue lemon, tahun ini kita merayakan pake kue kartun *cmiiw. Alhamdulillah kita semua masih bisa berkumpul dalam keadaan sehat wal afiat.

GAIRAH YANG REDUP

Ketimbang tahun-tahun lalu, kurasa bulan Agustus tahun ini terasa kurang bergairah, apakah kalyan merasakan hal yang sama? Iklim politik yang pancaroba mulu berimbas pada kinerja pemerintul yang menghadeh, menciptakan situesyen yang mendorong perekonomian hingga ke tepi jurang. #agustuscore masih ada namun udah nggak semeriah biasanya, perhatian kita lebih tersita pada pejabat publik yang gemar mempermalukan diri sendiri.

MULYONO, MULYANI, MULYADI

Let me introduce you to the most popular trio on (my) social media.

MULYONO

Perkembangan kasus ijazah palsu ini udah macem perkembangan cerita sinetron stripping, sungguh sangat ecapwek dwehhh... Ketimbang ribut mencari kebenaran dari kasus ijazah Jokowow, kenapa nggak langsung tanyakan aja ke partai yang mengusungnya dulu, kuyakin merekalah yang paling tahu mengenai perkara ijazah ini 🤔. Jujur, konsep Roy Suryo yang ceunah mah pakar telematika tapi pernah bikin meme nggak etis ini bikinku mempertanyakan kredibilitasnya.

MULYANI

Kagak faham hamba hal apa gerangan yang mengejar-ngejarnya sampai rajin malakin rakyat jelita. BU banget yu teh? Sebenarnya yang bikin kita malay bayar pajak tuh karena sasaran yang nggak tepat guna, macem menggaji anggota DPR yang nggak produktif nan problematik atau meng-hire buzzer untuk memperbaiki citra chitato. Aksinya menaikkan dan menurunkan PPN di pergantian tahun tentcunya bikin segenap tax officer meradang, yha~ trending topik pembukai tahun 2025 adalah misuh-misuh perkara PPN.

MULYADI

Aku tahu KDM gegara mama sering share video-nya di WAG keluarga, awal-awal nonton tuh macem: naon sih ieuuu... Untukku, nonton mantan pejabat publik yang blusukan dan berinteraksi dengan warga kurang menarik. Yha~ aku bukan market-nya. Keputusan KDM mempublikasikan akivitasnya bikinku khawatir doi nggak akan kerja karena sibuk ngonten mulu *yang udah-udah begitu soale *ealah *siapa sih ini *pura-pura lupa 😅. Ternyata pendekatan populisnya terbukti efektif untuk merangkul warga yang sebelumnya berjarak dan bikin situesyen cair.

YANG TERBIT DAN YANG TENGGELAM

Kurasa salah satu alasan mengapa KDM begitu dielu-elukan oleh segenap netizen adalah karena kita kekurangan figur di Jawa Barat. Maaf banget niya, branding-nya RK mah udah luluh lantak paska persekutuannya dengan LM terungkap dan jadi berita nasional. Well.... Sejujurnya kita sih masa bodo dengan hasil tes DNA-nya, fakta bahwa doi berselingkuhlah yang bikin kita ilfil. Mau dibawa kemana karir politik yang berhamburan ini... Eh iya, aku tuh nungguin kelanjutan dari kasus BJB-nya, kok belum ada ya? 🤔.

MEMANTIK SARI PATI

Di pertengahan bulan Agustus warga Pati kompak menolak kenaikan PBB-P2 sebesar 250% yang digagas oleh bupati Sadewo. Ketimbang berdiskusi dan menanggapi keresahan warga yang lagi seret, doi malah menantang balik, yaiyalahhh... ditanggapi 😅. Yang bikinku nggak habis pikir doi dengan percaya diri menolak mengundurkan diri dari jabatannya, belum balik modalkah yu? Berkaca dari sejarah, Pati memang memiliki riwayat panjang dengan pajak dan kesewenangan. Aksi warga Pati ini berhasil memantik semangat warga dari daerah lain untuk melakukan hal yang sama.

UPDATE
Warga Pati otw ke KPK untuk melaporkan Sadewo yang disinyalir melakukan tindak pidana.

TRIAS POLITICA

Just in case kalyan udah lupa, sebagai negara demokrasi Indonesia membagi kekuasaan menjadi 3 cabang yakni:
- lembaga eksekutif (presiden/perdana menteri): melaksanakan kebijakan publik, administrasi negara dan penegakan hukum.
- lembaga legislatif (MPR/DPR/DPD): membuat undang-undang dan mengawasi jalannya pemerintahan.
- lembaga yuridikatif (MA/MK/KY): menjalankan pelaksanaan undang-undang (termasuk menegakkan atau mengadili para pelanggar hukum).

Tujuan trias politica adalah untuk mencegah kekuasaan absolut sekaligus check and balace, jadi ketiga lembaga ini bisa saling mengawasi demi menghindari penyalahgunaan kekuasaan. Pertanyaannya, bisa nggak nih ketiga lembaga ini bekerja sama tanpa menyelipkan kepentingan partai? Kubilang begini karena yang udah-udah ketiga lembaga ini malah bersekongkol mengkhianati rakyat jelita. Kan asyemmm... 😭.

FINDING SYAHRONI

Semua huru hara yang tercipta di penghujung bulan Agustus ini bermuara dari cocote Sahroni saat menanggapi wacana pembubaran DPR. Hal ini tentcunya menyulut kemarahan warga +62 yang memang udah jengkel dengan kelakuan anggota DPR. Menurutku doi adalah definisi sebenarnya dari: sok petantang petenteng, giliran ditantang kaya ayam sayur lewat 😅. Bisa-bisanya ngatain rakyat tolol, begitu diajak debat oleh mb Salsa malah ngacir ke Singapura. Cemen.

UPDATE
Saat ini giliran diaspora Singapora yang piket, cari Sahroni sampai ketemu

MELEBUR EMOSI
Menonton video penjarahan rumah Syahroni bikinku spechless, karena... wow... apakah doi merasa dirinya Tony Stark? 🤯/ Melihat koleksi action figure-nya dimutilasi dan dijadikan properti foto, mengingatkanku pada koleksi action figure-nya Zumi Zola yang bikin doi kena kasus. Kurasa rakyat jelita cukup bersenang-senang di rumah Syahroni, mereka berhasil memuaskan rasa penasaran akan barang-barang yang dibeli kalau uang bukan masalah. Barang-barang yang masuk katagori sungguh sangat berharga tentcunya udah diamankan duluan ya, yang ada di rumah mah sisa aja.

BARE MINIMUM
Penemuan ijazah sekolah Syahroni dengan nilai rerata 6 dan 7 bikin kita menyadari the bitter truth, bahwa nggak perlu nilai tinggi untuk mencapai tangga kejayaan. Hal ini tentcunya bikin kita makin mantips menuntut penetapan bare minimum untuk anggota DPR, di antaranya (minimal) lulus S2 dan nilai TOEFL 500. Menurutku kuliah itu penting, kita butuh S1 untuk membangun konstruksi mindset dan butuh S2 untuk memantapkannya. Percayalah... nggak semua anggota DPR bisa bahasa Inggris, makanya doi pake asisten mulu. Aku sih yes ya dengan bare minimum ini...

PR CRISIS

Seperti yang udah kubilang di post Agustusan, para pejabat publik butuh tim PR untuk mengkomunikasikan maksud dan tujuannya, biar nggak blunder mulu. Nggak usah jauh-jauh deh, saat si Syahroni mengklarifikasi maksudnya ngatain rakyat tolol dengan: iya, tolol itu maksudnya pinter. Hah? Hah? Hah? Benar apa kata netizen, Rajin pangkal Salsa, malas pangkal Syahroni. Tunjangan komunikasi, ketimbang dipake untuk meng-hire buzzer, mending dipake untuk ikut kelas public speaking, public relation, presentation atau apa kek untuk meng-upgrade skill.

KITA SEMUA SAMA DI MATA TUHAN

Semua orang yang kerja pasti punya jabatan, mau itu jadi cleaner, staff, supervisor, PA atau owner. Yang membedakan adalah kita swasta, yu pemerintul. Untukku, jabatan itu berlaku hanya di jam kerja, di luar jam kerja mah kita kembali jadi rakyat jelita. Makanya kadang suka heran kalau ada yang bawa-bawa jabatan saat berseteru, macem... naon sih maneh wkwk. Udah saatnya kita mengingatkan pejabat publik pada fitrahnya yakni melayani kepentingan publik.

REGENERASI

Beberapa tahun yang lalu salah satu temanku pernah bilang: kalau mau Indonesia maju, kita harus bisa melenyapkan generasi di atas kita. Yha~ udah saatnya pejabat publik beregenerasi, semakin lambat proses regenerasi akan semakin banyak masalah yang timbul. Salah satu alasan mengapa kita nggak pernah cocok dengan pemerintul karena frekuensi yang berbeza. Zaman udah berubah coy. Meski udah berusaha melakukan pembaharuan dengan meng-hire staff gen-Z, tetap nggak akan berhasil selama atasannya nggak diganti😅. Regenerasi adalah proses alami untuk mempertahankan organisasi, pensiun mah healing atuh bukan ngerecokin.

***

Beberapa hari ini muncul seruan untuk menandai rang-o-rang yang nggak 'mengambil peran' di social media dan memilih untuk diam. Well... FYI, diam itu (c)emas 😅. Kurasa kita udah cukup dewasa untuk saling memahami bahwa nggak semua hal mesti berjalan sesuai yang kalyan mau. Hanya karena aku jarang (atau malah nggak pernah) me-repost posting-an tentang demo, pejabat publik X rakyat jelita, brave pink-hero green atau 17+8 bukan berarti aku tone deaf dan nggak faham dengan apa yang terjadi saat ini. Yha~kalau nggak faham nggak mungkin dongs aku bikin post ini 😅.

Aku hanya memilih audience-ku.

***
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Hello~

Di musim pancaroba ini (udah official ya) aku lebih banyak menghabiskan waktu di dunia nyata ketimbang dunia tipu-tipu. Saat ini aku lagi mode di saving energy karena belakangan ini cuaca nggak menentu, tetiba panas, tetiba hujan, tetiba nggak karuan 😅. Jenuh banget rasanya tinggal di rumah dan melakuan berbagai hal yang kalau kata Deya mah auto pilot. Hiburanku nggak jauh dari main dengan Lulu, nonton, main game dan sesekali meng-update blog.

Gegara heboh bendera Jolly Roger aku jadi teringat lagi hanca One Piece yang sempat tertunda 😁. Alhamdulillah bulan lalu aku berhasil menamatkan One Piece dalam waktu 3 hari, selang seling dengan Good Boy. Aku memang nggak pernah nonton One Piece versi anime-nya, namun untuk muggle sepertku ini, One Piece versi live action-nya sips dan mudah difahami ✨👌.


Mumpung ghirah bajak membajak yang bukan di sawah masih ada, aku rewatch salah satu trilogy favorite-ku yakni:

Pirates of the Carribean: The Curse of the Black Pearl (2003)
Pirates of the Carribean: Dead Man's Chest (2006)
Pirates of the Carribean: At Worlds End (2007)

Pirates of the Carribean: On Stranger Tides (2011)
Pirates of the Carribean: Dead Men Tell No Tales (2017)

***

Aku pertama kali nonton Pirates of the Carribean: The Curse of the Black Pearl saat persiapan ospek fakultas, kita nobar kilat dari DVD-nya Rizma untuk cari referensi outfit bajak laut. Yaps... tema ospek fakultas kita adalah bajak laut. Aku baru menamatkannya Pirates of the Carribean: The Curse of the Black Pearl 1-2 tahun kemudian, dan sejak saat itu Pirates of the Carribean trilogy jadi comfort movie-ku, di-rewatch mulu biar nggak stress.

FYI, lupa lagi gimana ceritanya namun kita semua sepakat jadi kru bajak laut (bukan jadi bajak lautnya 😅), pake setelan hitam putih, bandana ala-ala, bawa karung, punya pedang dan bikin kumis jadi-jadian + codet 😂.

Pirates of the Carribean bercerita tentang petualangan Captain Jack Sparrow (Johnny Depp) dan krunya di perairan Karibia. Secara geoggrafis, kepulauan Karibia berada di lautan tropis yang membentang dari Amerika Tengah (Florida) hingga Amerika Utara (Venezuela). Lokasinya yang strategis tentcunya bikin perairan Karibia ini ramai dan disinggahi oleh kapal-kapal pedagang termasuk Spanyol, Inggris, Prancis, Belanda dan China.

Setahuku, Pirates of the Carribean: The Curse of the Black Pearl ini direncanakan sebagai film sekali tamat, namun melihat pencapaiannya yang luar biasa dibikinlah sekuelnya yakni Pirates of the Carribean: Dead Man's Chest dan Pirates of the Carribean: At Worlds End. Syukurnya, kedua sekuelnya ini sama asyiknya dengan Pirates of the Carribean: The Curse of the Black Pearl, jadi penonton sangat terpuaskan.

Menurutku, ending-nya Pirates of the Carribean: At Worlds End udah pamungkas banget, nggak perlulah dibikin sekuel lagi macem sinetron stripping. Tapi ya... namanya juga Disney, tetiba doi kasih pengumuman mau bikin trilogy baru untuk Pirates of the Carribean ini. Apa itu sekuel? Apa itu spin off? Trilogy cuy... Sayangnya, rencana bikin trilogy ini mesti berhamburan gegara Johnny Depp di-kick paska perseteruannya dengan Amber Heard 😭.

Sejujurnya aku masih suka trilogy pertama ketimbang trilogy kedua karena alur cerita dan pengembangan karakternya lebih mantips. Pirates of the Carribean: On Stranger Tides dan Pirates of the Carribean: Dead Men Tell No Tales terasa kurang nendang karena kru Black Pearl udah pada mencar sana sini. Meski kadang sebel krunya dongo dan berkhianat mulu, rasanya hampa aja gitu melihat Jack Sparrow solo karir 😅.

Sebagai franchise yang menjanjikan, tentcunya Disney mencari cara untuk mengekplotasi IP-nya Pirates of the Carribean. Kabar terakhir yang kubaca, Disney sedang mengkaji ulang rencana reboot Pirates of the Carribean dengan Johnny Depp sebagai Captain Jack Sparrow. Anj 😡... kenapa nggak bikin series-nya aja sih??? Win win solution laya, biar sama-sama enak. Meski masih mangkel perkara reboot, aku suka dengan fakta bahwa there is no Captain Jack Sparrow without Johnny Depp.

Sebagai pertimbangan, kubikin list alasan-alasan mengapa kalyan mesti nonton Pirates of the Carribean.

ALUR CERITA YANG SERU
Ini mah nggak usah ditanya ya wkwk Kalau kalyan suka film bertema petualangan, fantasi dengan bumbu-bumbu sejarah kuyakin kalyan akan suka Pirates of teh Carribean ini. Untuk trilogy pertama sekenarionya bisa dibilang padat karya dan chef kiss ✨👌, sedang untuk trilogy kedua terasa agak kurang ya pemirsa. Aku suka cara mereka menghidupkan cerita dengan berbagai dialog dan aksi absurd macem di opening-nya Pirates of the Carribean: Dead Man's Chest.

KARAKTER YANG IKONIK
Aku nggak bisa membayangkan ada aktor lain yang mampu menghidupkan Jack Sparrow selain Johnny Depp, seakan-akan karakter itu memang tercipta untuknya. Kurasa hampir semua karakter di Pirates of Carribean ini memang ikonik, termasuk karakter kecil macem duo Pintel (Lee Arenberg) - Ragetti (Mackenzie Crook), Tia Dalma bahkan Jack Jack. Di antara semua karakter kurasa yang perkembangannya OK adalah James Norrington 😍.

EFEK VISUAL YANG KEREN PADA MASANYA
Bahkan hingga saat ini, efek visual yang digunakan di Pirates of the Carribean ini masih acceptable dan kewren. Untuk proses syuting Pirates of the Carribean ini krunya pake kapal sungguhan, niat banget ya😆. Sebagian adegan memang diambil di studio, sedang sisanya diambil di lokasi asli macem kepulauan Bahama dan Republik Dominika. Mereka pake CGI untuk olah rupa karakter yang rumit macem Davy Jones dan krunya, mehong coy kalau semua pake CGI mah 😅.

SCORING YANG MEMORABLE
Mungkin pernah lewat di FYP kalyan, video TT tentang hewan-hewan misterius di bawah laut yang yang pake sound seram ala bajak laut. FYI, judul lagu ini adalah Hoist the Colours, yang muncul di opening Pirates of the Carribean: At Worlds End, bercerita tentang 'dosa-dosa' raja bajak laut kepada Calypso, dan digunakan untuk mengirim pesan kepada Brethen Court. FYI lagi, lagu ini bukan lagu bajak laut asli ya melainkan lagu yang sengaja dibikin untuk kebutuhan film.

The king and his men stole the queen from her bed
And bound her in her bones
The seas be ours and by the powers
Where we will. we'll roam

Yo-ho, all together
Hoist the colors high
Heave ho, thieves and beggars
Never shall we die

Lirik: Ted Elliot dan Terry Rossio, Komposer: Klaus Badelt dan Hans Zimmer.

INTRIK POLITIK YANG PELIK
Salah satu yang menjadi highlight di Pirates of the Carribean adalah keterlibatan kongsi dagang di pemerintahan Inggris. Kalau Belanda punya VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie), maka Inggris punya EIT (East India Trading Company). Kongsi dagang ini memiliki kekuasaan politik dan militer yang cukup besar untuk mengendalikan wilayah koloni, that's why gubernur Swann nggak bisa berkutik saat Cutter Becket datang ke Port Royal.

REFERENSI MITOS DAN SEJARAH
Bajak laut atau perompak hadir seiring terbukanya jalur perdagangan lintas laut dan menjadi bagian dari sejarah maritim dunia. Sampai sekarang bajak laut masih ada kok terutama di perairan Somalia, kalyan bisa nonton Captain Philips (2013) untuk tahu gimana bajak laut modern beraksi. Brethen of Court di Pirates of the Carribean: At Worlds End mengambil referensi dari Brethen of the Coast yang eksis di abad ke-17 sampai abad ke-18 dan punya code of conduct sendiri.

Banyak referensi mitos yang dipake di Pirates of the Carribean, salah satunya adalah Kraken yang jadi 'senjata' andalan Poseidon. Biasanya Kraken digambarkan sbagai monster laut yang ganas, tapi aku sama sekali nggak mengira bentuk asalinya adalah gurita😅. Putri duyung atau Fountain of Youth mah udah familiar laya, gimana dengan trisula Poseidon? Scene laut terbelah mngingatkanku pada Nabi Musa.

***

Eh iya, marki-view tipis-tipis Pirates of the Carribean ini biar kalyan nonton.

Pirates of the Carribean: The Curse of the Black Pearl (2003)

⭐⭐⭐⭐✰

Paska dikhianati oleh mualimnya sendiri, Hector Barbossa (Geoffrey Rush), Jack Sparrow luntang lantung dan 'terdampar' di Port Royal. Malam harinya kapal Black Pearl berlabuh dan krunya menculik putri gubernur, Elizabeth Swan (Keira Knightley) karena koin emas yang dimilikinya. Jack Sparrow menghasut Will Turner (Orlando Bloom) untuk mengejar kapal Black Pearl, mendahului armada yang dipersiapkan oleh James Norrington (Jack Davenport) yang merupakan tunangan Elizabeth.

Setelah mencuri 882 koin emas Hernan Cortes hasil upeti suku Aztec, Barbossa dan krunya terkena kutukan yang bikin mereka berubah jadi zombie dan immortal. Satu-satunya cara untuk menghapus kutukan tersebut adalah dengan mengembalikan semua koin emas ke Isla del Muerta. Yha~ kapal Black Pearl kena kutukan gegara salah ngerampok 😂. Jack Sparrow dan Barbossa akhirnya saling berhadapan dan memperebutkan keping emas terakhir sekaligus kapal Black Pearl.


Pirates of the Carribean: Dead Man's Chest (2006) 

⭐⭐⭐⭐⭐

Seperti yang udah kita dugong, Elizabeth Swann memutuskan pertunangannya dengan James Norrington dan memilih Will Turner. Sialnya, pernikahan mereka mesti tertunda gegara Lord Cutler Beckett (Tom Hollander) dari East India Trading Company, doi mengancam akan mengeksekuisi semua orang yang terlibat di misi penyelamatan Elizabeth. Kecuali, Will berhasil mendapatkan kompasnya Jack Sparrow.

Lupakan Barbossa, kali ini Jack Sparrow mesti menghadapi Davy Jones (Bill Nighy) yang menagih tumbal yang pernah dijanjikan. Bukannya berusaha melunasi tumbal, Jack Sparrow malah mendatangi Tia Dalma (Naomie Harris) dan mencari celah untuk menghindari Davy Jones dan peliharaannya, Kraken. Ending-nya sungguh sangat di luar ekspetasi yaini, udalaya tonton aja, dijamin seru. 


Pirates of the Carribean: At Worlds End (2007) 

⭐⭐⭐⭐⭐

Sayangnya Jack Sparrow nggak berhasil menyelamatkan diri dan ditarik oleh Kraken ke dasar timeline laut. Ketimbang memulai hidup baru, kru yang tersisa malah menemui Tia Dalma (lagi) demi menyelamatkan Jack Sparrow dari kuburan laut. Untuk memandu perjalanan ke ujung dunia ini mereka membutuhkan seorang kapten, dan yha~ selamat datang kembali Barbossa... 😉.

Sadar nggak bisa menghadapi persekutuan Davy Jones X Cuttler Becket sendirian, Jack Sparrow pun pergi ke Shipwreck Island untuk meminta bantuan Brethen Court. Setelah melalui konklav mereka bersepakat untuk membebaskan Calypso sekaligus menghancurkan armada Davy Jones X Cutler Becket. Scene favorite-ku adalah battle scene antara kapal Black Pearl dan Flying Dutchman saat badai di tengah pusaran. Kewren 😍.


Pirates of the Carribean: On Stranger Tides (2011)

⭐⭐⭐✰✰

Paska di-kick (lagi) oleh krunya, Jack Sparrow luntang lantung dan 'terdampar' di London. Doi menemukan Barbossa menyamar sebagi dirinya dan merekrut kru untuk mencari Fontain of Youth. Saat itu sedang terjadi persaingan antara Inggris dan Spanyol, makanya mereka berusaha untuk saling mendahului. Jack Sparrow pun menolak namun doi malah bertemu dengan Angelica (Penelope Cruz) dan Blackbeard (Ian McShane) yang mengincar Fountain of Youth.

Di perjalanan mereka singgah di Whitecap Bay untuk menangkap Syrene (Astrid Berges-Frisbey) sebagai syarat ritual di Fointain of Youth. Mereka juga menawan Philip Swift (Sam Claflin) seorang misionaris muda yang... tuh kan Sam Claflin karakternya kalau nggak metong ya sengsara mulu 😅. Ketiga armada laut, yakni Blackbeard X Jack Sparrow, Barbossa X Inggris dan Spanyol berlomba menemukan Fountain of Youth.


Pirates of the Carribean: Dead Men Tell No Tales (2017)

⭐⭐⭐✰✰

Telah tiba masanya kita bertemu dengan Henry Turner (Brenton Thwaites) yang merupakan anak dari Will Turnar dan Elizabeth Swann. Dengan kesusotoyannya, ia pergi mencari Trident of Poseidon demi membebaskan bapake dari guna-guna kapal Flying Dutchman. Di perjalanan doi ditawan oleh Armando Salazar (Javier Bardem) dan dipergunakan untuk mengancam Jack Sparrow yang bikin doi dan krunya dikutuk karena masuk ke Devil's Triangle.

Sementara itu, Jack Sparrow bertemu dengan Carina Smyth (Kaya Scodelario) seorang astronom yang dituduh penyihir. Jack Sparrow, Henry dan Carine lantas pergi mencari Trident of Poseidon mengikuti petunjuk di buku milik bapake Carina menggunakan kapal Dying Gull. Mereka semua akhirnya bertemu di dasar laut (?!) dan berlomba mendapatkan Trident of Poseidon. Jujur, di antara semua film Pirates of the Carribean, film ini yang skenarionya paling lemah.


***

Seperti byasa... bagimu taste-mu, bagiku taste-ku, selera kita bisa sama bisa aja nggak. Kalau kalyan sedang mencari tontonan bertema bajak membajak yang bukan di sawah, let's give them a try... atau cobain dulu deh nonton trilogy pertamanya *maksa. Tapi kalau kalyan udah nonton, ingatlah apa kata mb Mariah Carey tiap menjelang akhir tahun. its timeeeeeeeeeeeeeeeeee... to rewatch.

***

Pictures were taken from IMP Awards website.
Kalau kalyan merasa tulisanku menarik dan ingin menyemangatiku, boleh niya jajanin virtual... 😉.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Selamat Sore... 😊

Kuyakin akhir-akhir ini di timeline kalyan sering muncul konten based on personal pov tentang film Sore: Istri Dari Masa Depan. Yha~ timeline-ku juga begini kok, sampai bingung mau baca yang mana dulu 😅. Kalyan udah nonton filmnya belum? Aku udah 😉, dan terpukau dengan alur ceritanya yang sungguh mempesona, bahkan setelah keluar dari studio pun aku masih bengong dengan ending-nya yang ajegile 😭.

Aku nonton Sore: Istri Dari Masa Depan ini di Sams Studio Subang *heu di hari kedua penayangannya, hari pertama mah jadwalku cuci baju ya, nggak bisa diganggu 😁. Tadinya aku udah khawatir Sore: Istri Dari Masa Depan nggak dapet slot studio karena di aplikasi doi berada di urutan terakhir line up 'segera tayang'. Mungkin karena aku nonton di jam nanggung, hanya ada 4 penonton di studio.

Sebelum lanjut membaca, cek dulu playlist-nya siapa tahu ada lagu favorite kalyan.


Sekitar 7-8 tahun yang lalu Tropicana Slim merilis web series berjudul Sore: Istri Dari Masa Depan di Youtube, ada 9 episode dengan rata-rata durasi 12 menit. Web series ini bercerita tentang Sore (Tika Bravani) yang kembali ke masa lalu demi menyelematkan Jonathan 'Jo' (Dion Wiyoko) yang meninggal gegara diabetes. Yaps. Menurut ngana ngapain Tropicana Slim bikin web series kalau Jo penyakitnya koreng? 😅.

Seingatku, quote-nya yang: "Tahu nggak kenapa senja selalu menyenangkan? Kadang ia merah merekah bahagia, kadang ia hitam gelap berduka, tapi langit selalu menerima senja apa adanya" sering di-retweet di Twitter. Dengan segala kelebihannya kurasa wajar kalau Sore: Istri Dari Masa Depan ini mendapatkan atensi dan bikin heboh netizen yang memang butuh asupan tontonan 'sehat'.

Tika Bravani sebagai Sore di web series-nya

Bahkan hingga bertahun-tahun setelahnya, web series Sore: Istri Dari Masa Depan ini masih sering di-mention di obrolan seper-circle-an. Tyada tanding, tyada banding ✨👌. Setelahnya ada Mengakhiri Cinta Dalam 3 Episode (2018) dan Yang Hilang Dalam Cinta (2022), namun keduanya tetap nggak bisa mengalahkan fantasi liar ketemu jodoh yang penuh effort macem Sore: Istri Dari Masa Depan.

Saat tahu Sore: Istri dari Masa Depan akan dibikin versi filmnya, sejujurnya aku khawatir filmnya hanya akan jadi versi extended dari web series-nya. Well... Kurasa semua hal punya 'tempat' masing-masing, kalau nggak klop yang ada malah flop, sayang aja gitu... secara versi web series-nya bagus banget. Eh iya, atas nama efisiensi mari kita menyingkat Sore: Istri Dari Masa Depan ini dengan Sore Idaman.

sinematografi mah nggak usah ditanya, kewren 😍 scene ter-favorite sepanjang durasi

Sore Idaman ini (masih) bercerita tentang Sore (Sheila Dara) yang kembali ke masa lalu demi menyelamatkan Jonathan 'Jo' (Dion Wiyoko) yang meninggal. Memang nggak dijelaskan secara gamblang apa penyakitnya, yang pasti bukan diabetes sih karena nggak ada product placement-nya Tropicana Slim Stevia di film 😅. Kemungkinan Jo meninggal gegara life style yang awur-awuran di masa muda.

Tentcunya ada beberapa penyesuaian yang dilakukan demi pengembangan cerita, macem penambahan karakter dan setting yang berpindah dari Italia, ke Kroasia (+Finlandia, +Jakarta). Sore Idaman ini dibagi menjadi 3 part yang ditandai dengan teks sub-judul besar di layar, bertuliskan Jonathan, Sore dan Waktu. Jujur niya, scene lapisan es yang retak bikinku su'udzon filmnya bakal sad ending 😅.

masih ancang-ancang sih, tapi kita udah tahu doi mau ngomong apa

Apa yang akan kalyan lakukan saat terbangun di pagi hari dan mendapati Sheila Dara menyapa "Hai... aku Sore, istri kamu dari masa depan".

ekspresi doi saat bangun tidur konsisten banget 😁

Kuyakin sebagian netizen tentcunya akan pasrah dan senang disapa begini, lain halnya dengan Jo yang kaget setengah mati dan mengira Karlo (Goran Bogdan) mengerjainya. Bukannya jengkel karena nggak dikenali, Sore malah tersenyum dan mengikuti Jo bertemu dengan Elsa (Lara Nekić). Saat Sheila Dara ngomong cas cis cus pake bahasa Kroasia aku amazed, wow... niat banget ya, doi belajar berapa lama sampai lancar begitu.

Slow but sure, Sore akhirnya mampu meyakinkan Jo bahwa ia adalah istri dari masa depan dan memperbaharui life style-nya Jo. Sayangnya Sore lupa bahwa Jo pun butuh waktu untuk beradaptasi dengan life style yang baru dijalaninya, hal ini bikin Sore jengkel dan mengkonfrontasi Jo. Di tengah pertengkaran Sore tetiba mimisan dan bilang "kita mulai dari awal lagi ya".

Hah?

Hah??

Hah???

*ini bukan lagi niup keong ya 😂.

berlarilah seakan-akan lagi ditemplokin Sheila Dara

coba tebak, apa yang akan mereka lakukan setelah berolahraga? 

yap, makan sotoy

berapa lapis? ratusan... *ytta

Melihat Sore melakukan hal yang sama berulang kali dan lirik lagu yang terdengar getir bikinku frustasi seketika 😭. Ya Allah... ternyata selain istri di sinetron Indosiar kini ada Sore yang kesabarannya udah melewati batas nalar. Kalau aku mah so pasti bakal langsung ngereog da, lagian sih udah dikasih tahu berkali-kali tetap ngeyel, jadi diulang-ulang terus kan capekkk... * yha~ aku memang nggak Sore-able siya.

Time loop ini mengingatkanku pada film Happy Death Day, dimana karakter utamanya akan terus 'mati' sampai ia mengetahui siapa pembunuhnya. Nah, kurasa Sore ini mayan pasrah dengan urutan to-do-list-nya jadi kurang mengeksplor kemungkinan lain, makanya doi nggak tahu ada postcard bundle di lemari. Tapi ya namanya juga proses, mungkin Sore pun butuh waktu untuk bisa memahami semua ini.

ceritanya lagi deep talk

saking deep-nya malah nyesek 😢

sejujurnya aku bingung sih, kok bisa Marko mempekerjakan Sore tanpa ID dan paspor padahal doi statusnya WNA.
Sore tetiba punya smartphone tapi nggak dipake untuk menghubungi keluarga di Indonesia biar dijemput.
eh iya... ini kan dunia fantasi, apa pun bisa terjadi.

Saat Sore memutuskan untuk 'hidup' dengan bekerja di butiknya Marko (Livio Badurina) aku jadi kepikiran, kenapa sih doi nggak mencoba untuk melanjutkan hidup? Toh kalau pun nggak berhasil pada akhirnya doi akan kembali terbangun di samping Jo dan menyapa "Hai... Aku Sore, istri kamu dari masa depan". Dengan waktu yang doi punya apakah doi nggak kepikiran untuk melakukan hal liar dan sedikit berbuat onar? *astagfirullah... pikiranku 😅.

Kurasa point utama dari Sore Idaman ini adalah semua effort akan siya-siya kalau kita sendiri nggak ada kesadaran untuk berubah. Ketimbang menyelamatkan Jo, kurasa akan lebih baik kalau Sore menyelamatkan dirinya dulu, secara doi sering mimisan yekan😁. Setiap Sore mimisan selalu terdengar detak jantung, mungkinkah loop ini tercipta tatkala Sore nggak bisa mengontrol emosinya?

gegera Sore Idaman aku jadi tahu Agung Hapsah masih hidup 😊

meme-able: melihat kenaifanmu 

Kalau kalyan suka nonton film bertema waktu macem time travel, time loop atau time split, mungkin kalyan faham dengan istilah realitas. Realitas adalah garis linear yang tercipta dalam suatu kurun waktu mencakup masa lalu, masa, kini dan masa depan. Ketika realitas ini terganggu akan tercipta garis waktu alternatif yang akan menciptakan realitas baru, inilah yang disebut multiverse.

Pertanyaannya, Sore ini ada di realitas mana? wkwk.

Di film sempat disinggung bahwa Arktik nggak memiliki zona waktu, kalau kalyan meyakini bumi bulat tentcunya faham bahwa bumi memiliki poros. Semua garis bujur yang membagi zona waktu di berbagai belahan bumi akan bertemu di satu titik, kutub utara dan kutub selatan. Karena kedua kutub ini menjadi titik pertemuan semua zona waktu maka kedua kutub tersebut nggak memiliki zona waktu resmi.

kayanya Dion Wiyoko kurang cocok sama angin Kroasia deh, vibe-nya macem baru bangun tidur mulu 😅

another photo trend is coming...

makan?

Setelah menyelami berbagai fan theory, kupikir waktu di Yandyverse ini macem TVA (Time Variance Authority) di MCU yang bertugas menjaga stabilitas waktu. Saat Sore datang ke Artik dan napak tilas ke carbon print-nya Jo tanpa sengaja ia memasuki timeline-nya Jo dan 'hidup' sana. Loop yang diciptakan oleh Sore ini adalah realitas cacat yang diburu oleh waktu, makanya begitu Sore ditemukan oleh waktu terjadi anomali di mana hari berlalu dengan cepat.

Menurutku "Hai... Aku Sore, istri kamu selamanya" adalah kata-kata farewell dari Sore sebelum kembali ke realitasnya aja sih bukan mantra pamungkas. Meski nggak berhasil menuntaskan misinya, Sore berhasil meninggalkan jejak di timeline-nya Jo, that's why ada siluet doi di salah satu fotonya Jo. Pada akhirnya, bisa dibilang alam bawah sadar Jo yang udah di-training oleh Sore yang akhirnya menuntun doi merubah life style-nya.

Sore outfit-nya cakep-cakep 😍

tapi aku paling suka yang ini, terasa pas aja gitu untuk karakter Sore

Tabrakan realitas ini tentcunya bikin masa depan berubah, mereka berdua bertemu bukan di nikahan Cindy melainkan di exhibition-nya Jo. BTW, "Kok fotonya aneh ya?" itu Sheila Dara banget ya 😂.Momen saat mereka berjabat tangan dan seketika montasenya tumpah ruah bikin hati membuncah saking emosionalnya. Kurasa mereka berdua bisa saling terkoneksi karena apa yang udah mereka alami itu nyata.

Sumvah, aku nungguin banget line "Hai... Aku Jo, suami kamu dari masa depan" macem di web series-nya, ternyata kagak ada coy... 😢.

Percayalah... nonton Sore Idaman di bioskop itu lebih cucok ketimbang nonton di personal device, karena pengalaman nontonnya akan terasa sangat berbeza. Nggak masalah kalau kalyan belum pernah nonton versi web series-nya, kuyakin kalyan akan penasaran dan mencarinya 😁. Perlu diingat, bagimu taste-mu, bagiku taste-ku. selera kita bisa sama bisa aja nggak.

Last but not least, two thumbs up untuk pemilihan soundtrack yang ear catchy dan memorable ini.

scene paling lawak 😂

***
Di bawah ini adalah list film yang menurutku relate dengan film Sore Idaman, mungkin bisa masuk watch list kalyan.
Mr. Nobody (2009)
Kimi no Na wa (2016)
Happy Death Day (2017)
Loki (2021)
Everything, Everywhere Here All At Once (2022) review
Deadpool & Wolverine (2024) review

Untuk post yang terkait dengan Yandyverse bisa di baca di link ini ya.
Keluarga Cemara (2018)
Jatuh Cinta Sepeti di Film-Film (2023)
1 Kakak 7 Ponakan (2024)

***

Pictures were taken from @watchmen.id thread on Twitter

Kalau kalyan merasa tulisanku menarik dan ingin menyemangatiku, boleh niya jajanin virtual... 😉

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Photo by Ivan Samkov
Haylo...

Mungkin ini adalah kali kesekian kalyan mengecek blog-ku, yakali ada post baru yang di-publish wkwk.

Meski selama hampir 6 bulan ini blog-ku gini-gini aja, aku tetap bikin draft post kok. Aku bahkan bikin blog calendar untuk men-tracking progress dan menyusun urutan post yang akan di-publish. Saat sedang asyik mempersiapkan post (meng-edit teks, mensortir foto dan mencari link) tetiba netbook-ku mati, tanpa tanda-tanda. Setelah hampir 2 hari berusaha membangkitkannya, aku menyerah... karena netbook-ku sama sekali nggak bergeming 😢.

Berkaca dari pengalaman sebelumnya aku udah menyalin sebagian data ke storage lain, namun karena file-nya banyak tetap aja nggak cukup. Sumvah pening banget... Untuk sementara aku pake laptop-nya Widy, mungkin karena 'asing' aku cuma pake laptop-nya Widy untuk ngecek e-mail, browsing dan blog walking. USB-ku kosong melompong ya... jadi nggak ada hal yang bisa dilihat atau diulik. Aku juga baru declutter file di smartphone jadi ya allah... hampa gini hamba... aaa...*pake echo.

Biar nggak bolak balik ke Bandung, aku mesti menunggu hingga 2 minggu untuk men-service netbook-ku di Ri Computer. Aku udah beberapa pake jasa mereka, so far puas sih dan yang paling penting ada price list-nya jadi bisa disiapkan biayanya. Saat serah terima netbook aku diberi tahu bahwa mereka butuh 3-7 hari kerja untuk mengecek netbook-ku, setelah 3 hari aku dihubungi dan dijelaskan masalahnya serta biaya yang dibutuhkan.

Ternyata, yang bikin netbook-ku tetiba mati adalah prosesor yang over performance. Untuk Ideapad 215 idealnya pake Windows 8, sekarang aku pake Windows 10 (itu pun minta di-update mulu ke Windows 11) makanya doi jang-head. Aku disarankan untuk memberikan jeda 3-5 menit biar netbook-nya mempersiapkan diri sebelum dipake. Selain itu aku disarankan untuk rajin mengecek performance prosesorku terutama kalau lagi buka beberapa program.

Memang sejak pake Windows 10 netbook-ku terasa selow dan manja, kukira gegara memory-nya yang otw penuh makanya aku rajin declutter file wkwk. Aku bahkan nggak bisa meng-install program-programnya Adobe, that's why in CorelDraw I trust. Meski sepuh netbook-ku pernah setrong loh ya, aku pernah meng-install Adobe Premiere untuk bikin video fanart, Adobe Indesign untuk bikin layout portfolio bahkan SketchUp untuk bikin rumah kalau lagi gabut. Syitmennn... aku exploiter.

Akhirnya keluar juga pertanyaan keramat ini: Mas, kira-kira berapa lama lagi ya umur netbook-nya? 😅.
Sebenarnya umur netbook ini masih bisa panjang, selama di-treatment dengan baik, toh maintenance masih bisa diatur, komponen rusak masih bisa diganti, mainboard mati masih bisa di-service wkwk. Tapi ya balik lagi, kalau ingin performance netbook yang optimal macem dulu solusinya cuma 2, di-downgrade ke Windows 8 atau ganti unit.

Rencana untuk ganti device memang udah ada sejak 3-4 tahun yang lalu, cuma sampai sekarang masih belum terealisasi. Selama barangnya masih masih bisa dipake mah push until the limit, masalahnya aku masih gamang menentukan di mana limit-nya. Hal ini yang sebenarnya bikinku maju mundur untuk ganti device, mau ganti tapi netbook-ku masih bisa dipake, tapi kalau nggak ganti gimana kalau tetiba mati (lagi, dan nggak bisa dibangkitkan). Pucing kali palaku...

Selain itu aku bimbang memutuskan mau ganti ke laptop atau PC, keduanya tentcu punya plus minus ya... dan aku udah di tahap mual memikirkannya. Aku mempertimbangkan untuk pake Lenonvo lagi karena terbukti awet dan tahan banting, yaiyalah... 13 years of (modern) slavery. Sebelumnya aku udah pernah pake laptop (bukan netbook) Acer, Asus dan Compaq, mungkin karena nggak becus maintenance-nya jadinya di-service mulu padahal belum sampai 5 tahun.

Adakah di antara kalyan yang bisa kasih review tipsy laptop atau PC yang worth in every penny? Yang cucok untuk desain, desain, desain dan punya keyboard nyaman untuk mengetik. Kabari daku ya... Tengkyuw.

***

ASSET
Rp 2.800.000 Ideapad S215 (2013)
Rp 150.000 anti gores (2013)

SPESIFICATION
Processor: AMD E1-2100
VGA: AMD Radeon HD 8210
RAM: 2 GB (upgrade 4 GB)
HDD: 500 GB
OS: Windows 8 64-bit (upgrade Windows 10)

MAINTENANCE
Rp 2.400.000 Windows 10 Home (2021)
Rp 650.000 upgrade RAM (2022)
Rp 150.000 ganti keyboard (2022, ketumpahan air)
Rp 150.000 ganti keyboard (2024, ketumpahan air lagi)
Rp 350.000 mainboard mati total (2025)

EXTRA
Rp 1.300.000 SSD 1 TB (2025)

***

Untuk post yang berkaitan dengan netbook dan manteman bisa dibaca di sini ya
Upgrade OS dan Printilannya
Menuju 1 Dekade
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Eoh bestie~

Selamat datang di recap drakor 2025 part 1, mini review drakor yang kutonton dari bulan Januari sampai Juni. Di tahun ini ada banyak drakor yang kutonton, sebagian berhasil diselesaikan, sedang sisanya nggak 😅. Gimana ya… feel-nya nggak dapet euy… kalau episode 1-2 udah terasa nggak nyantol, biasanya sih udahan aja. Tapi aku pernah kok udah nonton sampai episode 14 namun memutuskan nggak lanjut gegera udah nonton potongan scene-nya di TikTok, sebel ih 😠.

Oh ya, semua review yang kutulis berdasarkan preferensi pribadi dan tentcunya... mood saat nonton, that’s why mungkin feel-nya akan berbeza kalau kalyan sendiri yang nonton. Perlu diingat, bagimu taste-mu bagiku taste-ku, selera kita bisa aja sama bisa aja nggak. Semoga kita diberikan umur panjang dan waktu yang cukup untuk menikmati kesenangan duniawi ini 😊.

Di bawah ini adalah post recap drakor yang pernah kutonton, silakan dibaca kalau kalyan butuh referensi atau kelewat gabut nungguin post baru 😅… feel free to skip.

RECAP DRAKOR 2020
RECAP DRAKOR 2021
RECAP DRAKOR 2022
RECAP DRAKOR 2023 part 1
RECAP DRAKOR 2023 part 2
RECAP DRAKOR 2024 part 1
RECAP DRAKOR 2024 part 2

***

Di bawah ini adalah list drakor di semester 1, yang kususun berdasarkan waktu nonton. Here we go....

***

QUEENMAKER (2023)

Netflix | 11 episodes
⭐⭐⭐⭐⭐

Bercerita tentang perjuangan Hwang Do-hee (Kim Hee-ae) menjadikan Oh Kyung-sook (Moon So-ri) sebagai walikota Seoul. Selama bertahun-tahun Hwang Do-hee menikmati pekerjaanya sebagai PR, namun kecelakaan salah satu children fruit-nya menyadarkan Hwang Do-hee akan sisi gelap dari pekerjaannya. Oh Kyung-sook adalah aktivis HAM yang pernah berurusan dengan Hwang Do-hee, mereka kemudian bekerja sama untuk menggulingkan Eunsung Grup.

Kalau kalyan suka drakor bertema politik yang penuh intrik mungkin kalyan akan suka Queenmaker ini, alurnya cukup satset *11 episode aja *tanggung kan *kenapa nggak 12 episode sih 😅. Queenmaker bikinku mudeng apa yang terjadi di ‘dapur’ masing-masing calon saat kampanye berlangsung, menyesal telat nonton… tapi isokay masih relevan laya. Open ending-nya bikinku berharap akan ada season 2-nya, in Kim Hee-ae I trust.


LOVE YOUR ENEMY (2025)

tvN | 12 episodes
⭐⭐⭐⭐☆

Bercerita tentang CLBK antara Seok Ji-won (Ju Ji-hoon) dan Yoon Ji-won (Jung Yu-mi), keduanya memiliki banyak kesamaan yang mana bikin hubungan mereka awet rajet. Saat sekolah mereka sempat berpacaran namun lost contact gegara keluarga mereka berseteru perkara yayasan sekolah. Waktu berlalu… Yoon Ji-won bekerja sebagai guru olahraga di sekolah yang kini diambil alih oleh Seok Ji-won.

Tenyata Ju Ji-hoon cucok juga ya main rom-com 😁, doi kebanyakan main drakor yang serius makanya aku sempat skeptis. Kemistri antara Seok Ji-won dan Yoon Ji-won OK ya, cucok laya untuk memerankan pasangan yang sulit move on namun hidup tetap goes on. Untukku, Love Your Enemy ini adalah rom-com ringan yang ngademin setelah mual baca permasalahan sosial yang ada di timeline. Cobain nonton deh…


WHEN THE PHONE RINGS (2025)

MBC | 12 episodes
⭐⭐⭐⭐☆

Bercerita tentang Paik Sa-eon (Yoo Yeon-seok) seorang jubir istana dan istrinya Hong Hee-joo (Chae Soo-bin) yang bisu. Keduany memiliki rahasia yang kalau di-spill bisa bikin huru hara satu negara *lebay 😅, kehidupan mereka yang template berubah saat Hong Hee-joo diculik. Tadinya Paik Sa-eon akan menikah dengan Hong In-a (Han Jae-yi) namun doi kabur dan digantikan oleh Hong Hee-joo.

Sejujurnya alur cerita When The Phone Rings ini sungguh sangat wattpad, alias halu-halu babu namun kutak peduli… justru karena ngadi-ngadi makanya aku nonton 😂. KZL rasanya saat When The Phone Rings gagal tayang gegara pemakzulan presiden Yoon Suk-yeol, soalnya udah berharap banget 😅. Sayangnya, episode terakhir When The Phone Rings ini krik krik, pamaeh pisan pokona mah.


CHECK IN HANYANG (2025)

MBC | 12 episodes
⭐⭐⭐☆☆

Bercerita tentang 4 pemagang di sebuah penginapan mewah Joseon bernama Yongcheonru, mereka adalah Lee Eun aka Lee Eun-ho (Bae In-hyuk), Hong Deok-su (Kim Ji-eun), Cheon Jun-hwa (Jung Gun-joo) dan Ko Su-ra (Jae Chan). Mereka berempat berada dalam satu grup dan untuk bisa bekerja di Yongcheonru mereka mesti melewati berbagai uji kompetensi.

Sebelumnya nonton Check In Hanyang aku nonton The Story of Park's Marriage Contract aku merasa aktingnya Bae In-hyuk gitu-gitu aja, mungkin dia perlu peran yang lebih menantang macem apalah gitu. Kesannya doi bisa jadi main lead karena modal tampang doang 😅. Jujur ceritanya mah B aja, nggak yang rame atau mesti mikir sampai bikin teori sendiri, lumayanlah untuk tontonan makan siang mah.


TRAUMA CODE: HEROES ON CALL (2025)

MBC | 12 episodes
⭐⭐⭐⭐☆

Bercerita tentang tim trauma yang dipimpin Baek Kang-hyuk (Ju Ji-hoon) di Rumah Sakit Hankuk. Kelakuannya yang rada-rada tencunya bikin manajemen geregetan apalagi doi masuk RS via rekomendasi ordal, udalaya public enemy pisan. Reputasinya ini bikin Baek Kang-hyuk sempat kesulitan meyakinkan Yang Jae-won (Choo Young-woo) dan Cheon Jang-mi (Ha Young) untuk bergabung di timnya.

Trauma Code: Heroes On call ini diadaptasi dari webtoon berjudul sama yang dirilis pada tahun 2019, aku belum baca ya makanya nggak bisa membandingkan. So far drakornya asique... kita bisa ketawa-ketawa meski adegannya lagi serius, apalagi scene yang ada Han Yu-rim (Yoon Kyung-ho). Setelah nonton Trauma Code: Heroes On Call ini aku jadi kepikiran: bisnis rumah sakit kayanya ok juga niya 😍.


LOVE SCOUT (2025)

MBC | 12 episodes
⭐⭐⭐⭐☆

Bercerita tentang Kang Ji-yoon (Han Ji-min) yang kesulitan untuk menerapkan konsep work life balance di kehidupannya. Sebagai CEO tentcunya Kang Ji-yoon sibuk banget, hal ini bikin bestie merangkap coworker-nya Seo Mi-ae (Lee Sang-hee) meng-hire Yu Eun-ho (Lee Joon-hyuk) untuk jadi sekretarisnya. Meski awalnya ogah-ogahan, Kang Ji-hoon lambat laun merasa terkesan dengan skill beberesnya Yu eun-ho yang so nice so good 😍.

Well... jangankan bu CEO, daku pun yang sekadar jadi penonton terkesan dengan ke-green forest-an-nya Yu Eun-ho. Sebagaimana drakor pada umumnya, selalu ada side story di masa lalu yang kelak menghubungkan kedua main lead-nya. Nah, untukku mah, side story-nya Kang Ji-yoon dan Yu Eun-ho di terasa agak maksa, nggak ada pun gpp. Kalau kalyan suka drakor ber-genre mature love, mungkin kalyan akan suka Love Scout ini.


STUDY GROUP (2025)

MBC | 12 episodes
⭐⭐⭐⭐☆

Bercerita tentang Yoon Ga-min (Hwang Min-hyun) seorang siswa nggak berbakat yang gigih belajar *kontradiktif banget yaini. Gegara kurang searching, Yoon Ga-min malah masuk ke SMK Yusung yang tingkat kelulusan rendah dan terafiliasi dengan gangster. Di sekolah barunya ini Yoon Ga-min yang masih meyakini bahwa ia 'berbakat' bikin kelompok belajar bersama mantemannya: Kim Se hyun (Lee Jong-hyun), Lee Ji-woo (Shin Su-hyun), Choi He-woon (Yoon Sang-jeong) dan Lee-jun (Gong Do-yu).

Aku nonton Study Group ini gegara nonton review-nya di TikTok, terpana lihat rambut merahnya Lee-jun yang norak 😅. Study Group ini diadaptasi dari webtoon berjudul sama yang dirilis pada tahun 2024, aku belum baca webtoon-nya ya jadi nggak bisa membandingkan. Untukku Study Group OK banget, alur ceritanya solid dan pemilihan cast-nya cucok, kurekomendasikan Study Group ini untuk ditonton saat gabut.


WEAK CLASS HERO (2022)

Netflix | 16 episodes
⭐⭐⭐⭐☆

Bercerita tentang Yeon Si-eun (Park Ji-hoon) seorang siswa berprestasi yang memiliki kelemahan fisik, ia menggunakan kecerdasannya untuk menghindari 'masalah' di sekolah. Suatu hari Yeon Si-eun terkena masalah dan ditolong oleh Ahn Su-ho (Choi Hyun-wook) yang merupakan trainer WWA, mereka pun berteman baik sampai Oh Beom-seok hadir di antara mereka. Asli, ketimbang para pem-bully aku lebih gedeg kepada Oh Beom-seok yang ngeselin bangeettt... 😠.

Aku nonton Weak Class Hero ini untuk mengisi jeda sambil menunggu episode mingguan Study Group rilis. OK juga nih gan... Cerita from zero to hero-nya dapet cuma kasihan aja Ahn Su-ho babak belur mulu digebukin rang-o-rang. Ending-nya memang kentang, tapi ini adalah pertanda yang bagus sebab bisa jadi kelak ada season 2-nya. Penasaran dengan nasib bapake Oh Beom-seok yang ceunah mah anak pejabat.


MY DEAREST NEMESIS (2025)

TVING | 12 episodes
⭐⭐⭐☆☆

Bercerita tentang Baek Soo-jung (Moon Ga-young) yang menggantikan adiknya main game online, definisi sebenarnya dari: awalnya sih coba-coba lama-lama ketagihan 😂. Baek So-jung bahkan sempat kopdar dengan anggota timnya dan berunjung mendapatkan pernyataan cinta dari Ban Joo-yeon (Moon woo-jin), gengsi ditaksir bocil Baek Soo-jung menolaknya mentah-mentah. 16 tahun kemudian Baek Soo-jung bertemu kembali dengan Ban Joo-yeon (Choi Hyun-woo) di perusahaan tempatnya bekerja.

Mungkin karena keseringan mendapatkan peran sebagai anak muda, image-nya Choi Hyun-woo kurang cucok saat berperan sebagai CEO muda namun menyimpan duka. Alasan nenek melarang Ban Joo-yeon menekuni hobby-nya terkesan diada-adain 😅. Tapi aku suka sih kebarbaran Baek Soo-jung saat berhadapan dengan para atasannya, you go girl! So far sih B aja, tapi aku nonton sampai tamat kok.


THE ART OF NEGOTIATION (2025)

JTBC | 12 episodes
⭐⭐⭐⭐☆

Bercerita tentang kembalinya Yoon Joo-no (Lee Je-hoon) di Sanin Group paska menghilang 3 tahun yang lalu. Hal ini tentcunya menimbulkan berbagai spekulasi liar karena Yoon Joo-no adalah negosiator lejen yang menangani berbagai kesepakatan di perusahaan. Yoon Joo-no pun mengajak Oh Soon-young (Kim Dae-myung), Kwak Min-jung (Ahn Hyun-ho) dan Choi Jin-su (Cha Kang-yoon) untuk membereskan permasalahan di Sanin Group.

Secara garis besar The Art of Negotiation ini mirip dengan Chief Kim, sama-sama di-hire untuk membereskan masalah perusahaan yang udah di ujung tanduk. Yang bikin beda tentcunya adalah rambut Lee Je-hoon yang dicat silver biar sesuai dengan julukannya: ular putih *eh. Percayalah... The Art of Negotiation ini nggak seberat judulnya kok, alur ceritanya cukup ringan dan nggak bikin overthinking.


WHEN LIFE GIVE YOU TANGERINES (2025)

Netflix | 16 episodes
⭐⭐⭐⭐⭐

Bercerita tentang kehidupan lintas musim yang pernah dilalui oleh Oh Ae-sun (IU) dan Yang Gwan-sik (Park Bo-gum) di pulau Jeju di era 1950-an. Meski kehidupannya sengsara, Oh Ae-sun bercita-cita menjadi penyair dan pindah ke Seoul, sedang Yang Gwan-sik mah manut ae karena doi udah kesirep Oh Ae-sun. Bucinnya itu loh ya... tyada tanding tyada banding... bahkan penonton pun kadang geli dengan kelakuannya.

Kurasa nggak berlebihan kalau netizen beramai-ramai menobatkan When Life Give You Tangerines ini sebagai drakor of the year. Alur ceritanya sangat dekat dengan kehidupan yang kita jalan-setiap harinya, pun dengan hubungan antar karakternya yang 'hidup' bikin kita makin bersyukur. Hampir semua episode-nya bikin cirambay bombay, bukan karena saking sedihnya melainkan karena saking relate-nya.


THE HAUNTED PALACE (2025)

SBS| 16 episodes
⭐⭐⭐⭐☆
Bercerita tentang Yeo-ri (Kim Ji-yeon) seorang pembuat kacamata sekaligus dukun muda yang dimintai bantuan oleh Yoon Gap (Yook Sung-jae) untuk mengobati putra mahkota. Di perjalanan Yoon-gap dibunuh dan raganya diambil alih oleh Kang-chul yang memang 'mengikuti' Yeo-ri sejak kecil. Saat mengobati putra mahkota, Yeo-ri menemukan bahwa kejadian-kejadian ganjil yang terjadi di istana berkaitan erat dengan masa lalu raja Lee-sung (Kim Ji-hoon).

Aku nonton The Haunted Place ini with no expectation ya, kalau rame syukur kalau nggak rame yaudah 😁. Awal nonton The Haunted Palace ini sungguh was-was karena wujud setannya seram tapi seiring waktu wujud setannya semakin membaik. Kehadiran Bibi (Cho Han-gyeol) tentcunya menambah kesegaran, sayangnya doi metong begitu aja tanpa perlawanan yang berarti. Huft.


HEAVENLY EVER AFTER (2025)

Netflix | 12 episodes
⭐⭐⭐⭐☆

Bercerita tentang kehidupan setelah kematian yang dialami oleh Lee Hae-sook (Kim Hye-ja) di akhirat. Semasa hidup, Lee Hae-sook bekerja sebagai rentenir dengan Lee Young-ae (Lee Eun-jun) dan mengurus suaminya Ko Nak-joon (Son Suk-ku) yang sakit. Keduanya dipertemukan kembali di akhirat sambil menunggu reinkarnasi selanjutnya, kocaknya Lee Hae-sook salah pilih umur makanya ketika rang-o-rang menikmati masa tenggang doi doang yang jompo.

Selama ini kukira kehidupan setelah kematian akan sangat menyenangkan namun setelah nonton Heavenly Ever After aku jadi mempertanyakan lagi, bener gitu ini teh? Sumvah, banyak hal di Heavenly Ever After ini yang bikin mindblowing, salah satunya adalah konsep tinggal di tahun semasa hidup, mungkin biar nggak culture shock 😂. FYI, Heavenly Ever After ini adalah drakor terakhirnya Kim Hye-ja karena doi mau pensiun.


TASTEFULLY YOURS (2025)

Netflix | 10 episodes
⭐⭐⭐⭐☆

Bercerita tentang mafia kuliner *ytta Han Beom-woo (Kang Ha-neul) sekaligus salah satu suksesor di Hansang yang bertemu dengan Mo Yeon-joo (Go Min-si) pemilik restaurant suka-suka. Untuk memuluskan rencananya, Han Beom-woo bekerja di restaurant-nya Mo Yeon-joo, ealah... ternyata witing tresno jalan soko kuliner 😂. Selain Han Beom-woo, ada Jin Myeon-sook (Kim Shin-rok), Shin Chin-seung (Yoo su-bin) dan Lee Yu-jin (Bae Yoo-ram) yang membantu menjalankan restaurant.

Dibandingkan dengan rom-com lain, romance-nya Tastefully Yours ini cukup satset. Kita nggak perlu menunggu hingga episode 4-5 untuk demi bisa melihat Kang Ha-neul salting dan berkemistri dengan Go Min-si. Percayalah... aku hanya butuh 1 episode untuk memastikan bahwa Tastefully Yours ini layak ditunggu setiap minggunya. Kelakuan duo Jin Myeon-sook dan Shin Chin-seung pun nggak kalah kocaknya, ada aja hal yang bikin hubungan mereka awet tapi rajet.


OUR UNWRITTEN SEOUL (2025)

tvN | 12 episodes
⭐⭐⭐⭐☆

Bercerita tentang dua kembar identik bernama Yu Mi-rae dan Yu Mi-ji (Park Bo-Young) yang bertukar peran sekaligus 'mencicipi' kehidupan yang dijalani oleh saudarinya. Yu Mi-rae yang cerdas memilih berkarir di Seoul dan menjadi tumpuan keluarganya, sedang Yu Mi-Ji yang merupakan mantan atlit lari memilih untuk bekerja serabutan agar bisa dekat dengan keluarganya.

Scene Yu Mi-ji mencoba bekerja di kantor mengingatkanku pada hari-hari clueless saat kembali kerja paska nganggur 3 tahun 😂. Ketimbang nge-ship hubungannya Yu Mi-ji dan LeeHo-su (Jin Young) yang CLBK-an, aku lebih nge-ship hubungannya Yu Mi-rae dan Han Se-jin (Ryu Kyung-soo) yang bersemi di kebun strawberry, kusuka flow mereka yang slow but sure.


***

All picture were taken from Asianwiki website.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

Paused Moments

Let's Get In Touch

  • Behance
  • Letterboxd
  • LinkedIn

Disclaimer

It is prohibited to copying any content from this blog without permission. Please let me know if your privacy has been violated through the content or find something that needs to be credited correctly.

Note

My post may contain affiliate links, which means I will earn a commission if you buy through the link. There is no compulsion as we have different preferences and needs. Thank you :)

Alone Alone Kelakone

2025 Reading Challenge

2025 Reading Challenge
Lestari has read 0 books toward her goal of 6 books.
hide
0 of 6 (0%)
view books

Archives

  • ►  2011 (7)
    • ►  May (1)
    • ►  Nov (6)
  • ►  2012 (19)
    • ►  Jan (1)
    • ►  Mar (5)
    • ►  Apr (8)
    • ►  Jun (2)
    • ►  Aug (1)
    • ►  Sep (1)
    • ►  Nov (1)
  • ►  2013 (12)
    • ►  Jan (5)
    • ►  Feb (2)
    • ►  Jun (1)
    • ►  Aug (3)
    • ►  Oct (1)
  • ►  2014 (20)
    • ►  Jan (2)
    • ►  May (1)
    • ►  Aug (1)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (4)
    • ►  Nov (1)
    • ►  Dec (8)
  • ►  2015 (62)
    • ►  Jan (6)
    • ►  Feb (4)
    • ►  Mar (3)
    • ►  Apr (3)
    • ►  Jun (7)
    • ►  Jul (1)
    • ►  Aug (10)
    • ►  Sep (7)
    • ►  Oct (11)
    • ►  Nov (3)
    • ►  Dec (7)
  • ►  2016 (64)
    • ►  Jan (5)
    • ►  Feb (5)
    • ►  Mar (3)
    • ►  Apr (2)
    • ►  May (6)
    • ►  Jun (1)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (7)
    • ►  Sep (4)
    • ►  Oct (9)
    • ►  Nov (6)
    • ►  Dec (11)
  • ►  2017 (76)
    • ►  Jan (10)
    • ►  Feb (5)
    • ►  Mar (6)
    • ►  Apr (5)
    • ►  May (12)
    • ►  Jun (10)
    • ►  Jul (7)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (7)
    • ►  Nov (1)
    • ►  Dec (6)
  • ►  2018 (48)
    • ►  Jan (3)
    • ►  Feb (7)
    • ►  Mar (4)
    • ►  Apr (5)
    • ►  May (3)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (3)
    • ►  Nov (5)
    • ►  Dec (3)
  • ►  2019 (39)
    • ►  Jan (2)
    • ►  Feb (3)
    • ►  Mar (4)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (3)
    • ►  Jun (4)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (2)
    • ►  Sep (5)
    • ►  Oct (2)
    • ►  Nov (1)
    • ►  Dec (5)
  • ►  2020 (48)
    • ►  Jan (3)
    • ►  Feb (2)
    • ►  Mar (7)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (5)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (2)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (7)
    • ►  Nov (3)
    • ►  Dec (5)
  • ►  2021 (44)
    • ►  Jan (2)
    • ►  Feb (3)
    • ►  Mar (2)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (4)
    • ►  Jun (4)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (3)
    • ►  Sep (4)
    • ►  Oct (4)
    • ►  Nov (4)
    • ►  Dec (5)
  • ►  2022 (47)
    • ►  Jan (4)
    • ►  Feb (4)
    • ►  Mar (4)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (5)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (2)
    • ►  Oct (5)
    • ►  Nov (5)
    • ►  Dec (3)
  • ►  2023 (41)
    • ►  Jan (3)
    • ►  Feb (3)
    • ►  Mar (3)
    • ►  Apr (3)
    • ►  May (2)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (6)
    • ►  Oct (3)
    • ►  Nov (2)
    • ►  Dec (4)
  • ►  2024 (48)
    • ►  Jan (4)
    • ►  Feb (4)
    • ►  Mar (5)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (4)
    • ►  Jun (5)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (5)
    • ►  Sep (4)
    • ►  Oct (2)
    • ►  Nov (5)
    • ►  Dec (2)
  • ▼  2025 (19)
    • ►  Jan (4)
    • ►  Feb (4)
    • ►  Mar (1)
    • ►  Apr (2)
    • ►  May (1)
    • ►  Jun (3)
      • Recap Drakor 2025 part 1
    • ►  Jul (2)
      • The 13th Years Of (modern) Slavery
      • Sore: Istri Dari Masa Depan
    • ▼  Aug (2)
      • Pirates of the Carribean Movies
      • Diam Itu (C)Emas

SERIES

Book Annual Post Quaranthings Screen Shopping Blogging 101 Hari Raya Hidden Gems Series

Friends

  • D. R. Bulan
  • Dari Kata Menjadi Makna
  • Ikan Kecil Ikugy
  • Jolee's Blog
  • Mazia Chekova
  • Noblesse Oblige
  • Perjalanan Kehidupan
  • Pici Adalah Benchoys
  • The Random Journal

Blogmarks

  • A Beautiful Mess
  • A Plate For Two
  • Astri Puji Lestari
  • Berada di Sini
  • Cinema Poetica
  • Daisy Butter
  • Dhania Albani
  • Diana Rikasari
  • Erika Astrid
  • Evita Nuh
  • Fifi Alvianto
  • Kherblog
  • Living Loving
  • Lucedale
  • Monster Buaya
  • N. P. Malina
  • Nazura Gulfira
  • Puty Puar
  • Rara Sekar
  • What An Amazing World
  • Wish Wish Wish
  • Yuki Angia

Thanks for Coming

Show Your Loves

Nih buat jajan

Blogger Perempunan

Blogger Perempuan

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates