Yang Reviewnya Sering Kubaca

by - April 06, 2018

pexels.com

Seperti netizen kebanyakan, sebelum memutuskan untuk membeli produk atau jasa aku cukup bergantung pada review di internet, ya... hari gini apa sih yang nggak ditanyain ke Mbah Google 😂. Selain review per-skin care-an dan review destinasi wisata kekinian yang intensitas googling-nya cukup tinggi adalah review film, eym... gimana ya... menurutku review adalah hal pertama yang mampu memuaskan dahaga kekepoan 😂😂😂.

Sebagai penikmat film (yang belum sampai tahap moviegoers 🙏🏻) review sangatlah membantu ya, karena dari review tersebut aku bisa memutuskan untuk tetap pergi nonton ke bioskop atau malah mager nungguin meme-nya rilis 😊. Selain untuk mencari tahu jalan cerita filmnya, kadang suka penasaran dengan pendapat orang-orang tentang filmnya, meski kadang suka pada over spoiler 😅.

Ada banyak situs dan blog (pribadi) yang mengulas tentang film, tapi hanya beberapa yang ulasannya mendekati fakta, fakta disini adalah similarity feeling saat menonton (eh ini feeling-ku bukan orang lain 🤭). FYI. Review film dari portal berita nggak termasuk ya karena isinya sedikit-sedikit dan pasti nggak jauh berbeda dengan review portal berita sebelah 😌. Setidaknya, para movie reviewer tersebut memiliki kredibilitas yang cukup bisa dipertanggungjawabkan dan syungguh sangat menghibur 😉.

Karena Rotten Tomatoes tidaklah se-shahih sanad hadits, maka ada baiknya sebelum atau sesudah menonton film  kita membaca review film dari;

Mbah Cenayang atau Opung ini sudah wara wiri di Twitter sejak aku masih kuliah, kalau dulu kita mesti mantengin timeline-nya demi kultwit review film terbaru yang ditontonnya, sekarang kita bisa membaca review filmnya di blognya Mbah CenMbah Cen ini menurutku cukup tegas dan lugas dalam me-review film, kalau bagus ya bagus, kalau jelek ya jelek, apalagi kalau memang nggak layak ... lo, gue, end! 😌.

Mungkin karena faktor usia juga yha~ 😁 Mbah Cen kini lebih strict dan moody. Yang terbaru, Mbah Cen memberi rating 0 (nol) dari 5 untuk film Benyamin Biang Kerok dan me-review film Pacific Rim: Uprising hanya dengan satu kata “jelek”. Padahal movie reviewer lain sekurang-kurangnya memberikan rating rendah untuk film Benyamin Biang Kerok karena merasa ‘nggak enak’ dengan Reza Rahardian ☺️.

Aku baru mengikuti Teppy ini sejak menemukan review film Posesif di salah satu tweet temanku, sumpahlah ngakak sengakak-ngakaknya 😂 terutama tentang part kebaperannya untuk #haripatahhatinasionaljilid2 RaisaXHamish. FTW!!! Tapi ternyata itu belum seberapa dengan review film Ayat-Ayat Cinta 2 yang membuatnya viral seketika, sekaligus membuat dada ini membuncah ingin ikutan nyampah meski belum nonton filmnya 😂😂😂😂😂.

Sebenarnya ini blog pribadi bukan blog khusus film, tapi cara Teppy me-review  dan mempermanis post-nya dengan meme-meme based on her view syungguh sangat menghibur 😍. Teppy jugalah yang mempopulerkan (lagi) gif-gif receh menggantikan gambar-gambar film HD 👍🏻. Di masa jayanya (gif) meng-update Tumblr menggunakan gif adalah wajar meski kadang suka spamming hehe Kini? Hell... ohhh! Barangsiapa yang menggunakan gif di posting-an blog-nya pastilah sudah pernah baca #moviereviewsukasuka.

Cukup disayangkan ya empunya situs ini memilih untuk hiatus dulu, mungkin karena banyak pekerjaan atau memang ingin istirahat sejenak dari dunia perfilman yang virtual ini. Terhitung sejak April 2017 empunya situs mengumumkan rencana hiatus-nya, meski kemudian ada beberapa posting-an baru tapi bahasannya nggak sedalam review yang biasanya.

Yang kusuka dari review-nya rorypm adalah bahasannya yang cukup deep mengenai filmnya, berikut istilah-istilahnya, pemain-pemainnya dan alur ceritanya. Opininya sendiri cukup membuka pikiran dan cara penyampaiannya ... kok bisa ya to the point 😁.

Kurang lebih mirip-miriplah dengan rorypm cuma style-nya yang berbeza, blognya nggak khusus membahas tentang tentang film tapi sering kasih rating sendiri untuk film-film yang sudah ditontonnya. Pembahasannya menarik terutama cara penyampaiannya yang compact seperti istilah sekali mendayung 2-3 pulau terlampaui. Kusuka niya yang begini-begini 😁...

Meski terbilang cukup cepat (tektokan bahasannya) mydirtsheet selalu berusaha untuk netral di akhir review-nya karena... in life there are winners and there are losers, we? be the judge 😊. Kalau kalyan ingin membaca in depth review tipis-tipis kalyan bisa mampir di My Dirt Sheet ini,

Anak bawang ini *heu 😅 cukup agresif di awal kemunculannya di jagad per-Twitter-an, sering nyamber obrolan akun perfilman lainnya dan agak nyampah. Puncaknya adalah ketika @watchmen.id yang self-proclaimed sebagai akun shitpost dunia perfilman berhasil menarik perhatian @jokoanwar yang berujung dengan di-promote-nya @watchmen.id secara sukarela.

Lah, kok tahu? 🤔 Well... Aku adalah follower akun @watchmen.id di awal-awal, ku follow sebab meski anak bawang review-nya sesuai dengan seleraku. Sehati ❤️. 

Tadinya kupikir @watchmen.id adalah akun film anak UIN Bandung sebab pernah men-screenshot e-ticket  di MIM (Metro Indah Mall), waktu kutanya kenapa nggak di Ubertos biar barengan? Katanya, rumahnya dekat MIM. Yha~ 😌 fix mimin @watchmen.id warlok* Bandung Timur 😁. Sebagai akun shitpost @watchmen.id terbilang cukup melesat, review-nya yang zuzur dan seadanya membuatnya jadi favorite warga Twitter. Saat ini @watchmen.id termasuk salah satu akun Twitter yang menjadi barometer ‘jadi nonton nggak nih?’ 😁.

Selain situs, blog & akun Twitter yang diatas ini, aku juga punya rekomendasi akun YouTube untuk ditonton, kalau untuk podcast aku belum menemukan yang sreg ya, semoga nanti nemuin 😉. 

Untuk Youtube aku mengandalkan akun @CineCrib sebab kepincut oleh review nya si duo Upin Ipin @AryaSparrow dan @Razak, bang khek memang mereka berdua... 🤣 Nggak mungkin nggak ngikik ketawa-ketawa setiap kali mendengarkan review mereka yang sengklek, apalagi kalau membahas film horor murce 😁. Mungkin bisa dibilang versi Youtube-nya #reviewsukasuka haha 🤣.

Sebenarnya ada beberapa reviewer lain selain si duo Upin Ipin namun yang paling kusuka ya mereka berdua, rasanya macem mendengarkan obrolan diri sendiri dan teman se-geng kalau abis nonton 😁.Review-nya bagus dan hampir seluruh aspeknya dibahas, tektokannya enak dan yang paling penting logat Sundanya Arya Sparrow ini membuatku merasa ikrib 🤣.

Balikin Razakkk dong 🥺

You May Also Like

0 comments

Feel free to leave some feedback after, also don't hesitate to poke me through any social media where we are connected. Have a nice day everyone~