Masih szemangtz yekan? Haha
Setelah selesai makan siang di Sate Ratu, rencananya kita akan menikmati sunset di tepi pantai bareng bestie macem mb-mb aesthetic di TikTok. Sayangnya, kita mesti realistis bahwa… waktunya udah mepet tcoyyy… bahkan meski kita ngebut pun tetap nggak akan sampai tepat waktu 😅. Ingat ya… Yogyakarta berada di Pulau Jawa bagian tengah yang berarti peralihan waktunya lebih cepat.
Kemudian kita menemukan Laguna View Depok yang didandani layaknya tepian sungai Han, yang sering nonton drakor pasti mudeng niya... Sungai Han adalah spot favoritos (selain rooftop yang ada bale-nya) untuk janjian diam-diam, transaksi illegal, melamun malam-malam dan minum soju. Kalau melihat videonya sih tampak meyakinkan, yu marki-try… 😊
jalan ke Korea |
warga asli Korea |
Perjalanan dari Sate Ratu menuju Laguna Pantai Depok adalah perjalanan yang cukup mendebarkan karena kitanya deg-degan, khawatir nggak sampai tepat waktu. Menurut G-Maps, dibutuhkaan waktu sekitar 2 jam untuk mencapai Laguna Pantai Depok (tapi ini nggak termasuk waktu tunggu di perempatan dan macet tipis-tipis ya). Beruntungnya, sore itu cuacanya asyik sehingga kita masih bisa menikmati golden hour dari dalam mobil 😅.
Lokasi Laguna Pantai Depok berada di area yang sama dengan Pantai Parangtritis, makanya ketika kita bayar tiket masuk bapaknya bilang: disana udah sepi mbak, udah pada tutup… karena mengira tujuan kita adalah Pantai Parangtritis. Kita sampai di Laguna Pantai Depok saat sandekala (pergantian sore ke malam), meski golden hour-nya udah berakhir kita masih kebagian layungnya.
mereka yang ber-khalwat dengan smartphone masing-masing |
langitnya lagi cakep |
coba tebak, ini tangan siapa? |
bukan aku :) |
Mirip nggak dengan tepian Sungai Han? Kalau kita sih yes 😂.
Mungkin karena masih baru, banyak space yang belum selesai dibenahi macem taman yang belum rimbun, lampu yang belum terpasang dan tempat sampah yang entah ada dimana. Saat matahari terbenam, suasananya benar-benar gelap, sekalinya ada yang kelap kelip di tanah ternyata sampah plastik yang terkena pantulan cahaya. Dikirain apfah… ternyata sampah 😅.
Oh ya, karena tiket masuk udah dibayar di depan tadi kita tinggal bayar parkirnya aja. Area parkirannya luas, udah ada toilet dan musholla dan ada warung-warung yang menjual cemilan di sekitar. Cuma yaitu tadi… karena belum selesai dibenahi suasananya benar-benar gelap, tapi kita asyik sih… asyik bertiga 🥲. Meski angin malam bikin jiper, kita masih sempat sempat melihat bintang di langit, byasanya jam segitu udah ngampih di kasur 😂.
yu gaes... kita ke rooftop |