Dalam rangka mengisi waktu luang Ramadhan alias ngabuburit, aku mengikuti workshop yang diadakan oleh @brotherwoodbdg di Bandung Creative Hub. @brotherwoodbdg ini memang sudah rutin mengadakan woodworking workshop ya, eym ... kenapa baru kali ini ikutannya? Karena woodworking workshop sebelumnya bertema decoupage yang bagiku agak kurang menarik↟☻.
Saat itu ada beberapa pilihan woodworking workshop yang bisa diikuti selain spicy rack making, yaitu book storage, side table dan wall storage. Namun mempertimbangkan dimensi dan keberfaedahannya kelak, aku memilih untuk mengikuti woodworking workshop: spicy rack making, mayan khan ... untuk nyimpen-nyimpen saos sama BonCabe 🙂😂😂
Sebenernya kalau rajin mah mending ikutan workshop beginian, selain belajar DIY furniture, kita juga bisa sekalian nabung furniture haha 😼 Cocok nih untuk anak kosan apa newly married 😗, eh iya workshop-nya ini bisa berdua loh ... di sesi woodworking workshop-ku juga ada kok yang setim dengan temen deket dan pacar, resikonya Cuma satu: (barangnya) nggak bisa dibagi dua 😂.
Nggak usah khawatir ya kalau belum pernah ikutan woodworking workshop semacam ini, karena kita akan didampingi oleh AA-AA yang sudah expert dan ... yang paling penting nih, rajin nanyain “mau difotoin nggak?” 😅 khan ... jadi enak ❤ Karena jumlah peralatannya terbatas kitanya mesti gercep, biar nggak lama ngantri ...
Aku nggak begitu asing dengan woodworking karena pernah mempelajari saat kuliah ... bertahun-tahun yang lalu 😂. tapi beda kan ya kondisinya dengan sekarang, berasa pegel-pegel aja gitu abis motongin kayu, padahal pake mesin. Karena prosesnya dari raw material yakni (masih) berupa potongan kayu, durasi pengerjaannya lumayan lama ya ... dan menguras tenaga. Asli ini mah, capek. Apalagi kalau puasa ~ 😫.
Woodworking ini terdiri dari 3 tahap ya, tahap yang pertama adalah preparation (persiapan) dimulai dari memilih material yang akan digunakan, mengukur atau membuat pattern dan cutting. Nah, usahakan untuk melakukannya dengan runut (sesuai urutan) biar lancar di tahap assembly-nya.
Tahap yang kedua adalah assembly (perakitan) yaitu proses penyatuan bagian-bagian yang sebelumnya kita buat. Proses ini cukup memakan waktu ya karena kita mesti fokus biar nggak miring-miring masanginnya 😅 Belum lagi kalau ada bagian yang mesti disambung pake lem, sambil menunggu lemnya kering kita bisa mengamplas bagian yang lain.
Tahap yang ketiga adalah finishing, @brotherwoodbdg sendiri menyediakan 2 jenis finishing, yang pertama pake clear coating sedang yang kedua pake wax. Saranku mending finishing-nya pake wax, selain prosesnya lumayan cepat, kalau pake wax warna kayunya nggak berubah malah semakin memperlihatkan urat kayunya. Beda dengan cat yang malah kadang membuatnya nggak natural dan prosesnya mesti dilakukan berkali-kali (layering).
TIPS
- Gunakan pakaian (+ hijab) yang simple dan nyaman, awas jangan pake yang kewer-kewer.
- Gunakan safety gear yang sudah disediakan.
- Nggak usah pake make-up yang berlebihan, karena pada akhirnya lusuh juga 😂😂😂
- Usahakan pake sepatu ya, jangan pake sandal, nyeker apalagi ...
- Bawa air minum ya, capek loh ini ...
Setelah selesai usahakan minum susu atau air kelapa, gunanya untuk menetralisir tubuh dari mikro partikel kayu yang bertebaran selama nge-workshop. Bisa juga dengan minum air putih yang banyak.
wax-nya kaya begini |
Kiri atas: sebelum dikasih wax Kanan bawah: setelah dikasih wax. |
biar muka lecek yang penting beres 😁 |