A couple days ago, I watched Uncensored with Michael Ware on the National Geographic channel. At first, I’m very confused when seeing the theme title, it’s fashion. F-A-S-H-I-O-N. Seriously? Fashion theme in National Geographic? Yes! And you should go watch it. Michael Ware is an honest man, yes it’s true, he didn’t lie when he commenting the Kanye West fashion show by ‘It’s very boring’ and shared his personal thought about who should be called...
Mengikuti jejak kesuksesan Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC2) yang sangat dinantikan fans setianya, kabarnya ada beberapa film dengan fans setia lainnya yang akan direborn, seperti Jelangkung reborn, Eiffel I’m In Love reborn dan yang paling terbaru adalah Jomblo remake reboot. Sebelumnya sudah ada yang mencoba perutungan dengan meremake atau membuat sekuel dari film pendahulunya. Seperti Nagabonar dan Si Kabayan. Biasanya, untuk memperpanjang usia film dibuat versi serial televisinya seperti Ada Apa Dengan Cinta the...
Aku mulai mengenal blog saat masih duduk di bangku SMA, bersamaan dengan Friendster, MiRC dan MySpace yang hadir mengisi malam-malam geje dengan Mpyur di Lab Komputer yang bucok 😓. Bagiku blog adalah sebuah konsep yang menarik, semacam virtual scrapbook, apalagi sih yang didambakan remaja cewek yang kePinterest-Pinterestan sepertiku ini? haha 😆 Mempelajari cara membuat layout website abal-abal saja sudah membuatku cengengesan di sepanjang pelajaran TIK. Apalagi blog. It’s a legend ... (wait for it) ......
Apa karena ada yang mereview film La La Land ini bagus maka yang lain harus ikutan setuju untuk mengatakannya bagus juga? Sebaiknya tidak, karena setiap orang memiliki kesannya masing-masing. But hey, this is Indonesia ... everything hype is a (new) worship. Mungkin karena sudah banyak membaca tentang review dan komentar-komentar positif tentang film La La Land aku malah jadi agak kecewa ketika menontonnya. Gini doang? Serius nih, gini doang? Apa hanya aku yang berfikir kisah...
Mari kita flashback sejenak ke masa dimana FTV adalah sebutan bagi film-film berkualitas sekali tamat (non serial) yang ditayangkan di televisi. Pada awalnya FTV (film televisi) adalah wadah bagi para sineas muda berbakat yang ingin menunjukkan eksistensinya di dunia perfilman. Banyak nama besar lahir dari FTV. Banyak film berkualitas untuk ditonton. SCTV bahkan pernah meraih penghargaan karena FTV sebagai program terbaik. Dulu FTV adalah hiburan cerdas bagi siapapun yang ingin menonton film bagus tanpa harus ...