Kembali Ke Haribaan FTV

by - April 30, 2017

Mari kita flashback sejenak ke masa dimana FTV adalah sebutan bagi film-film berkualitas sekali tamat (non serial) yang ditayangkan di televisi.

Pada awalnya FTV (film televisi) adalah wadah bagi para sineas muda berbakat yang ingin menunjukkan eksistensinya di dunia perfilman. Banyak nama besar lahir dari FTV. Banyak film berkualitas untuk ditonton. SCTV bahkan pernah meraih penghargaan karena FTV sebagai program terbaik.

Dulu FTV adalah hiburan cerdas bagi siapapun yang ingin menonton film bagus tanpa harus  pergi ke bioskop, maklum, saat itu bioskop Indonesia sedang lesu.

Saat ini FTV adalah hanyalah pilihan terakhir jika tidak ada lagi tontonan menarik di TV, kadang hanya berperan sebagai backsound semata, sementara mata tertuju pada layar laptop menonton K-Drama, selebihnya hanya berperan sebagai penanda I was here yang menyatakan ‘disini (masih) ada orang loh’.

Sungguh disayangkan, program sebaik FTV mesti melempem karena mengikuti arus yang keliru.
Kalau masih ingat, dulu pernah ada FTV dengan judul Di Balik Asrama. FTV tersebut adalah salah satu FTV horror legendaris yang meski membuat merinding tetap ingin ditonton. Menceritakan tentang rahasia kelam di balik sebuah asrama putri, FTV ini dibintangi oleh Syahrul Gunawan dan Sophia Latjuba. BTW. Ambience FTV DI Balik Asrama ini mirip dengan sinetron Beranak Dalam Kubur yang pernah ditayangkan di RCTI oke.

FTV dengan judul Ayah yang dibintangi oleh Dede Yusuf juga cukup menguras emosi. Menceritakan tentang drama sebuah keluarga yang ditinggalkan oleh sosok kepala keluarga (ayah) yang memilih untuk menikah lagi dengan wanita lain. Di penghujung usianya, ayah ingin kembali lagi kepada keluarganya. Hal tersebut memicu konflik pertentangan diantara anak-anaknya. Disini drama dimulai ...

Siapa yang tidak ingat dengan FTV yang berjudul Jangan Panggil Aku Puspa? FTV yang dibintangi Dicky Chandra dan Enno Lerian ini sangat memorable. Menceritakan tentang pergolakan batin seorang ayah tulang lunak yang ingin memberikan kehidupan normal bagi putri semata wayangnya. Yang namanya Puspa pasti pernah deh diceng-cengin pake judul FTV ini ~ v(^.^)

Mungkin karena dulu FTV digarap secara serius maka hasilnya apik, sedangkan FTV yang sekarang lebih banyak fantasinya sehingga terkesan ngelantur ... Sorry to say, tapi dari judulnya saja sudah bisa ditebak bagaimana alur ceritanya. Pemilihan judul yang asal-asalan malah terkesan murah dan norak.
Yang tak mungkin ditampik adalah FTV pernah menjadi gerbang bagi (calon) artis muda berbakat jebolan salah satu majalah remaja yang hits pada masanya, seperti halnya portfolio, belum sah terjun ke dunia entertainment kalau belum main di FTV.

Beberapa diantaranya ada yang berhasil, seperti Jungkir Balik Dunia Sisi yang melambungkan nama Putri Titian yang berperan sebagai Sisi. Atau Pembantu Cantik itu Pacarku yang dibintangi oleh Kirana Larasati, yang meski proses shootingnya dilakukan di Yogyakarta tidak lantas membuatnya menjadi murah (karena borongan) sebab digarap secara apik.

Ketika FTV menggeser market genre ke arah remaja, ada kekecewaan berdasar yang menginginkan FTV masih (tetap) bisa ditonton bersama keluarga, bukan Cuma remaja dan ART di rumah. Menyesuaikan dengan market adalah alasan basi. Rumah produksi yang membuat FTV tentu menyesuaikan dengan request stasiun TV yang menanyangkannya. Seller menggantungkan nasib pada buyer.

Jadi apa masalahnya? Selera masyarakat yang berubah atau selera (petinggi) stasiun TV yang mesti diupgrade? Itu memang persoalan pribadi. Tapi please ya ... coba deh sekali-kali dipikirin juga nasib penonton yang pindah ke stasiun TV sebelah karena lebih butuh tontonan berkualitas ketimbang kuantitas.

FYI. Rating bisa tinggi itu karena dijadikan backsound bukan karena ditonton.
Melihat banyaknya film Indonesia di bioskop, muncul sedikit pengertian. Mungkin, FTV jadi kurang greget karena sutradara dan penulis naskahnya yang dulu membuat FTV sudah banyak yang sukses dan memilih berkarya di film ketimbang di FTV.

Mungkin ya ...

You May Also Like

0 comments

Feel free to leave some feedback after, also don't hesitate to poke me through any social media where we are connected. Have a nice day everyone~