Pssttt ... aku lebih
banyak mengisi waktu dengan mengikuti short
course dan mencari hal-hal menarik lainnya ketimbang apply kerjaan. Sampai Widy kirim WA yang intinya kasih tahu di
ITB ada program fashion course.
The GKL (Grand Korea
Leisure) dan YCIFI (Young Creator Indonesian Fashion Institute) sedang membuka
program Fashion Design Course batch 2
yang akan diadakan selama ± 3 bulan (Maret-Mei). Program ini didukung oleh
KOFICE (Korean Foundation for International Culture Exchange), BEKRAF (Badan
Ekonomi Kreatif) dan Kriya Tekstil FSRD (Fakultas Seni Rupa dan Desain) ITB.
Fashion Design Course
batch 1 sudah lebih dulu diadakan pada 2016, rencananya program Fashion Design
Course ini akan diadakan setahun 2 kali. Tujuan diadakannya program Fashion
Design Course adalah untuk mencari orang-orang yang ingin meniti karir di
bidang fashion secara professional
dan memberikan basic knowledge sebagai persiapan untuk terjun
di industri fashion yang akan selalu hype.
Ada 2 program yang
bisa dipilih, yaitu Basic Design Course dan Advance Design Course.
Basic Fashion Course
adalah program yang ditujukan untuk newbie
yang memiliki minat tinggi pada bidang fashion,
tidak diharuskan untuk bisa menjahit tapi setidaknya bisa menggambar. Karena
salah satu syaratnya adalah mengikuti tes kemampuan menggambar fashion illustration.
Sedangkan Advance Fashion
Course adalah program yang ditujukan untuk yang (minimal) sudah memiliki
kemampuan menjahit dan ingin menekuni profesi fashion designer secara serius. Kalau Basic Fashion Course dites
kemampuan menggambar fashion illustration,
maka Advance Fashion Course dites kemampuan menjahit.
Aku dan Widy apply via e-mail, setelah dinyatakan lulus tahapan seleksi dokumen via
Facebooknya YCIFI dan lanjut ngepoin Instagramnya YCIFI sampai post pertama. Kita
mengikuti tes kemampuan yang dilaksanakan di gedung CADL (Creative, Art, Design
and Language) ITB.
Beberapa hari sebelum
tes, aku berlatih sketching lagi, ngelemesin
jari. Karena sudah ‘agak’ lama nggak sketching jadinya kaku. Lupa lagi. Sempat dikoreksi Widy karena bodynya terlalu terlalu real.
Demi menghindari macet weekend kita berangkat pagi-pagi dari
kosan, sempat deg-degan lihat jam di perempatan jalan Suci-Pahlawan yang
ternyata dilebihin ½ jam sama adminnya. Karena nggak tahu mau parkir dimana
jadinya parkir di Kebun Binatang dan kita jalan ke gedung CADL ITB.
Lumayan sist ...
Ternyata ya ... yang ikut
tes Basic Fashion Course ada ± 66 orang 😔, lebih banyak dari Advance Fashion
Course yang Cuma ± 35 orang. Padahal setiap batchnya
hanya mampu menampung 40 orang, 20 orang untuk Basic Fashion Course dan 20
orang lagi untuk Advance Fashion Course. Gimana coba caranya ngalahin
orang-orang? *berfikir keras.
Durasi tes ± 1 jam,
dimulai dari pembacaan soal sampai dengan kumpulin sketch. Deg-degannya kaya waktu dulu USM di ITENAS ... Bedanya,
kali ini cat airku tumpeh-tumpeh di atas meja. Tapi alhamdulillah ya bisa
selesai, nggak kebayang kalau belum pada belum kelar tapi waktu sudah mepet. Pasti
chaos.
Proses penilaiannya
terbilang cepet, atau malah kecepetan ya? Ketika mengikuti tes kemampuan di
hari Sabtu dikabarkan bahwa hasil tes akan diumumkan pada hari Selasa,
kenyatannya, di hari Senin hasil tesnya sudah ada. Paali ... Paali ...
Jadi, gimana?
Kita lulus dong !!!
Yeaayyy !!! 🙌🙌🙌
*Nggak sia-sia nyerutin
pensil warna sampai tengah malem 😂
Cheers,
Lestari Utami 💖
(yang lulus Basic Fashion
Course batch 2)
Note: See you soon on March ya