Cuckoo Clock atau yang dalam bahasa Indonesia
disebut Jam Kukuk adalah sebuah jam unik yang menggunakan suara burung sebagai
bunyi loncengnya. Pada waktu-waktu tertentu (tergantung setelan), alih-alih
berdentang jam tersebut akan berbunyi ‘kukkuuuuuk... kukkuuuuuk... kukkuuuuuk...’ seperti suara burung, lalu dari dalam jam akan muncul burung kecil yang
akan keluar masuk sebanyak beberapa kali.
Cuckoo Clock memiliki 2-3 buah bandul yang
berfungsi untuk mengatur waktu, mengatur bunyi dan keluar masuknya burung serta
mengatur musik pengiring. Untuk fungsi yang terakhir biasanya Cuckoo Clock menggunakan
lagu pengiring “Edelweis” atau The Happy Wanderer”. Bandul yang terdapat di
Cuckoo Clock biasanya berbentuk buah pinus dan terbuat dari besi, fungsinya adalah
sebagai pemberat dan pengatur jam karena Cuckoo Clock tidak menggunakan baterai
atau listrik.
Agar Cuckoo Clock bekerja dengan semestinya
pengguna perlu menarik bandul yang terdapat di tengah-tengah jam. Ada 2 jenis
Cuckoo Clock yang dikenal masyarakat saat ini yaitu Cuckoo Clock harian dan
Cuckoo Clock mingguan, perbedannya terletak pada waktu penarikan bandul. Bandul
Cuckoo Clock harian ditarik setiap 24 jam sekali sedangkan bandul Cuckoo Clock
mingguan ditarik setiap 8 hari sekali.
Philipp Hainofer adalah orang yang dikenal
sebagai pencetus jam bersuara burung sedangkan yang berhasil mengaplikasikan ide tersebut pada
jam adalah Domenico Martinelli. Namun design
Cuckoo Clock sendiri terlahir dari tangan Franz Anton Ketterer, seorang
pengrajin yang berasal dari Black Forest
Jerman dengan ide awal ingin mendengarkan kicauan burung di musim dingin.
Material utama Cuckoo Clock adalah kayu linden
yang banyak terdapat di hutan-hutan Eropa, keunggulannya kayu linden adalah
sifatnya yang mudah dibentuk sehingga memudahkan pengrajin untuk membuat ukiran
dan ornaments yang rumit. Sampai saat
ini daerah Black Forest merupakan produsen Cuckoo Clock terbesar dengan kota
Furtwangen sebagai pusatnya.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan
permintaan pasar design Cuckoo Clock
semakin beragam tergantung selera. Bila dibandingkan dengan Cuckoo Clock yang
terbuat dari kayu murni dengan design
yang klasik nan rumit, Cuckoo Clock yang terbuat dari plastik dan menggunakan
tenaga baterai lebih mudah ditemukan karena harganya yang lebih murah,