Nerve

by - August 21, 2017


Well ... Sebagai generasi kekinian kita tidak bisa menampik bahwa gadget memang menawarkan hal-hal menarik dalam genggaman tangan. Entah itu social media, berita ter-update, streaming video atau game online, semua terangkum dalam handy stuff bernama gadget. Sepertinya kini hidup berpusat pada gadget ya ... sebentar-sebentar dicek, sebentar-sebentar dicek, padahal nggak ada apa-apa.

Nerve adalah nama sebuah aplikasi game online sejenis Truth or Dare yang tengah digandrungi anak muda, siapa pun bisa ikut berpartisipasi baik itu sebagai player (pemain) atau sebagai watcher (penonton). 

Player adalah orang yang menerima challenge (bisa dari player lain atau watcher) yang berhadiah sejumlah uang dalam waktu yang sudah ditentukan. Player juga diharuskan untuk merekam (live streaming) challenge yang dilakukannya, jika tidak bisa menyelesaikan challenge yang sudah diterimanya player tersebut bisa mundur dan dianggap gagal, yang mana sangat mempengaruhi rating watcher-nya. 

Sedangkan watcher adalah orang yang menonton player menyelesaikan challenge di Nerve, mereka adalah sumber dana hadiah challenge karena untuk bisa menonton Nerve watcher dikenakan chargeYa... semacam taruhan live streaming gitu.

Venus ‘Vee Delmonico (Emma Robert) adalah seorang remaja biasa yang menjalani kehidupannya di Staten Island, ia memiliki seorang sahabat bernama Sydney (Emily Meade)yang menggandrungi Nerve. Kepribadian Vee dan Sydney bertolak belakang, Vee adalah artsy girl yang menyukai fotografi sedangkan Sydney adalah it girl yang populer.

Di sekolah Vee menyukai JP namun tidak berani mendekatinya karena perbedaan kasta sosial eeaaa... maklum ya JP adalah Sydney versi cowok. Vee juga memiliki teman dekat bernama Tommy yang menjadi partner-nya dalam project buku tahunan.

Suatu hari Sydney tanpa sengaja menyinggung perasaan Vee yang kemudian berakhir dengan pertengkaran, Vee yang lelah dianggap sebagai the duff* kemudian mempertanyakan persahabatannya dengan Sydney. Kadung kesal Vee lantas sign up di Nerve sebagai player untuk membuktikan bahwa dirinya tidaklah se-basic yang Sydney anggap.

Vee meminta bantuan Tommy untuk menyelesaikan challenge pertamanya yaitu “kiss the stranger”. Setelah challenge pertama selesai, Vee mulai merasakan adrenaline rush ala Nerve. Vee dan Ian (Dave Franco) seorang player (sekaligus objek challenge pertamanya) yang ditemuinya secara kebetulan kemudian menjajal challenge bersama-sama. Kesuksesan Vee dalam menyelesaikan challenge berhasil membuatnya meraih popularitas dalam semalam dan menggeser rating Sydney.

Ketika tahu bahwa Ian membuatnya bertengkar dengan Sydney hanya demi menyelesaikan challenge, Vee yang lugu kemudian melaporkan Nerve kepada polisi. Tentu saja watcher tidak tinggal diam, mereka mengadukannya kepada Nerve sehingga Vee di-banned dan dicap sebagai pengadu. Tak hanya sampai disitu, Nerve juga menguras rekening orang tua Vee.

Ian memberitahu bahwa ia pernah bermain Nerve namun di-banned karena mengadukannya ke polisi lantaran temannya meninggal saat menyelesaikan challenge. Satu-satunya kesempatan untuk mendapatkan kembali hidupnya adalah dengan menyelesaikan challenge di Nerve sampai akhir.

Your life was a game when you think it was...

Seperti Ian, Vee dipaksa untuk menyelesaikan challenge di Nerve sampai akhir. Challenge tersebut bukan hanya sekedar requirement untuk bisa mendapatkan hidupnya kembali namun juga penentu hidup Vee. Ternyata mudah ya... mempermainkan hidup seseorang #eh

You can controling people’s life easily by gadget only.

Meski sama-sama mengangkat issuewho’s watching who?” jika dibandingkan dengan film The Den, film Nerve ini memang lebih fresh... karena meraih anak muda dan fenomena live streaming yang memang sedang hype

Tapi kalau memang ada game seperti Nerve ngeri juga ya... kayaknya netizen bakal semakin gila. Karena film Nerve ini bercerita tentang game online yang mengharuskan player-nya live streaming, maka point of view-nya terkadang diambil dari kamera gadget, seolah-olah kita (penonton) adalah watcher-nya Nerve. Graphic design di credit awal dan akhir film juga bagus kok, so... AirMac hehe

Selain teaser-nya yang menggugah selera... Cast-nya juga menarik minat (calon) penonton, Emma Roberts yang sebelumnya membintangi serial Scream Queens sebagai Chanel Oberlin memang cocok untuk genre seperti ini. Namun Dave Franco yang sebelumnya membintangi film Now You See Me sebagai Jack Wilder juga tak kalah OK, di film Nerve ini karakternya lebih manly. Ahh... tapi ini Cuma perasaan yang subjektif ya ... 

* Okay... The Duff ini adalah istilah pembanding dalam friend cycle sekaligus judul film yang asheek untuk ditonton.

You May Also Like

0 comments

Feel free to leave some feedback after, also don't hesitate to poke me through any social media where we are connected. Have a nice day everyone~