Hai netizen akhir tahun... 🙋🏻♀️.
Menjelang pergantian tahun beberapa apps mulai mengirimkan rekap tahunannya, aku sih yes ya karena jadi bisa tracking apa aja yang kulakukan selama setahun kebelakang. Membantu sekali apalagi kalau ada goals yang sedang dikejar. Hal-hal semacam ini sebenarnya penting nggak penting sih, tapi tetep ya selalu menarik untuk ditunggu 😊.
Diantara semua apps ini, kupikir yang menjadi breakthrough recap di tahun ini adalah Spotify, karena lebih interaktif dan memberikan pengalaman yang menarik saat menontonnya. Maklum yaw~ netizen haus hiburan haha makanya nonton yang beginian aja berasa lagi nonton apaan hahanjirrr faqir hiburan~ 🤣.
Kemudian disusul Shopee yang tumben-tumbenan bikin kilas balik, tapi gpp sih seenggaknya aku jadi tahu kalau tahun ini ternyata aku lebih hemat belanja di Shopee meski sedang pandemi. Haha... yaiyalah kan pindah ke Tokopedia *saruakeneh 🔨😌 Coba ya Tokopedia ikutan bikin juga, yakin pisan kalau dijumlah-jumlah mah hasilnya seri.
Kurasa aku lebih suka konsep rapotnya Grab di tahun lalu, tahun ini Grab recap-nya kurang nendang ah... Mungkin gegara pandemi juga kali ya *heu Recap Gojek tahun ini menarik tapi untukku kurang berkesan, yha~ mungkin masalah taste juga kali ya *heu (lagi).
Selama ini aku menggunakan Duolingo untuk mengasah minat dan bakat di Bahasa Jerman, kali kan ya... siapa tahu... nanti mampir ke Jerman 😉.
Tapi untuk tahun ini, aku menggunakan Duolingo untuk belajar Bahasa Inggris dalam rangka persiapan tes IELTS (yang mana belum kulakukan). Entah kesambet apa, tapi pandemi ini menginspirasiku untuk selangkah lebih berfaedah ketimbang gabut nontonin orang-orang bikin Dalgona Coffee.
Well... semoga tahun depan recap-nya bisa lebih baik lagi ya.
Semangat!!!
Pandemi belum berakhir yakawan.