Edu Hostel Jogja |
Setelah vakum more than a years dari kegiatan travelling dan sejenisnya, berkutat di
rumah dan membenahi segala tetek bengek sejak mama sakit sampai dikira switch cereer menjadi PRT 😅.
Finally... I’m going to Yogyakarta.
It’s been 2 years since I visit Yogyakarta for marathon weddingnya Mazia
dan Fahria. Betapa time flies so fast...
kini Abdurrahman (Mazia’s) sudah berusia 1 tahun lebih.dan Meimei (Fahria’s)
sudah asyik berenang di kolam pompa.
Bagaikan oasis di tengah Gurun
Sahara, seketika aku bersemangat dan langsung riweuh memilih baju, padahal sehari sebelumnya aku memble ½ mati karena gak beres-beres ngedit vlog.
Jika berkunjung ke Yogyakarta,
biasanya kita (aku dan teman-teman) akan menginap di rumahnya Ana di daerah
Kauman, posisi rumahnya yang strategis dan dekat pusat kota membuatnya jadi check point andalan.
Tapi kali ini aku datang
sendiri, gak sendiri banget sih, tapi ya tanpa teman hehe dan
dengan mempertimbangkan sikon Ana yang kini sedang menyusun thesis, aku kemudian memilih untuk menginap
di hotel.
Setelah searching di Google dan
membaca-baca review tentang hotel
di sekitaran Malioboro, aku menemukan sebuah tempat menginap yang sesuai dengan
requirement-ku, seperlunya dan sesuai budget. Jarak bukanlah masalah selama
aku mempunyai peta dari Mirota :)
Dan pilihanku adalah EDU Hostel
Jogja, selain karena sesuai requirement
dan dekat dengan rumah Ana, aku memilih EDU Hostel Jogja karena... aku belum
pernah menginap di hostel hehe *norak I wanna
try a new things after my hiatus.
Untuk mencapai EDU Hostel Jogja
dari Stasiun Yogyakarta atau yang lebih dikenal dengan Stasiun Tugu bisa
menggunakan becak, gojek atau jalan kaki karena jaraknya tidak terlalu jauh yaitu
di Jl. Letjen Soeprapto no 17 Ngampilan, Wirobrajan, Yogyakarta.
EDU Hostel menyediakan 2 tipe
kamar, yaitu tipe dormitory dan tipe private dormitory. Untuk tipe dormitory, satu kamar terdiri dari 3 bunk bed (ranjang susun) untuk 6 orang
dan locker dengan steker (colokan
listrik) di dalamnya, selain itu terdapat 1 toilet dan shared bathroom yang bisa digunakan untuk 2 orang.
Kamar tipe dormitory EDU Hostel Jogja |
Kamar tipe dormitory EDU Hostel Jogja |
Mural quote di salah satu kamar EDU Hostel Jogja, setiap kamar berbeda-beda. |
Sedangkan untuk private dormitory, satu kamar terdiri
dari 2 bunk bed untuk 6 orang dengan
fasilitas yang kurang lebih sama dengan tipe dormitory. Tipe private
dormitory ini lebih cocok untuk keluarga atau genggeus yang gak mau dipisahin dan butuh privasi tinggi.
Oh iya, kamar cowok dan cewek dipisah, lantai 2 untuk dormitory
cewek, lantai 3 untuk dormitory cowok dan lantai 4 untuk private
dormitory. Setiap kamarnya dinamai dengan nama Jawa seperti Ningrum (mine room), Lastri, Pratiwi dkk
Lantai 1 adalah lobby merangkap receptionist area dan meeting
room. Satu tingkat diatasnya adalah livingroom atau ruang rekreasi kalau di
buku Harry Potter mah, tempat
bersantai untuk menonton TV atau membaca majalah dan buku impor. Selain itu ada
juga meja karambol, fussball, gitar
etc bagi mereka yang bosan leyeh-leyeh internetan pake wifi
gratis.
Living room di EDU Hostel Jogja. |
Lantai 5 adalah rooftop area merangkap ruang makan, jadi
mau gak mau pasti kita digiring ke rooftop
setiap paginya. Tersedia plunge pool
(kolam celup) berbentuk huruf L yang gak
bisa dipake berenang heboh, jangan
khawatir, ada petugas khusus yang membersihkan kolam setiap harinya.
Rooftop EDU Hostel Jogja sangat #instagenic,
pasalnya setiap dinding kosong (plain wall) dihiasi mural sederhana yang
cantik kalau diupload ke IG. Dan yang terpenting, kita bisa melihat
sunrise dan sunset dalam wide screen mode,
juga bonus pesawat yang lepas landas dari Bandara Adisucipto Yogyakarta. Serius
deh, rooftopnya #instagenic hehe
#instagenic rooftop ala EDU Hostel Jogja. |
Ketika check in, petugas EDU
Hostel Jogja akan meminta deposito sebesar Rp. 50.000 (2016) yang akan
dikembalikan ketka check out, mereka juga
akan memberikan electric key,
selimut, handuk dan voucher sarapan
yang bisa digunakan dari jam 06.30 sampai dengan jam 08.30 pagi.
Menu sarapan setiap harinya
berbeda-beda sesuai dengan yang terpajang di lift, namun jika ingin menu yang lain bisa order ke petugas hostel sebelumnya, dan dikenakan charge. Sarapan yang disediakan EDU
Hostel Jogja menggunakan sistem buffet
namun tetap diambil (dialas) oleh petugasnya, setelah selesai piring dan gelas
kotor harap disimpan sendiri ke tempat yang telah disediakan.
Ketika sampai di Yogyakarta pada
dini hari, aku cukup kebingungan karena bawaanku yang agak banyak (ehmm...),
sedangkan waktu check in adalah jam 14.00 siang. Masalah
sebenarnya sih aku belum mandi hahaha
Stasiun Tugu hanya menyediakan toilet kering saja, tanpa kamar mandi. Jadinya
Cuma bisa gosok gigi di wastafel T.T
Dari Stasiun Tugu aku
jalan-jalan ke Malioboro yang masih belum buka, ngeliatin pedagang yang mau buka lapak dan tukang becak yang
menawarkan jasa keliling kota dengan harga Rp. 5000. Aku bertahan sampai jam 9
pagi di Malioboro, lalu masuk ke Mirota yang kini berganti nama menjadi Hamzah
Batik meski masih menggunakan logo yang sama.
Tentu saja aku betah haha dan
sibuk melihat-lihat sampai tengah hari, karena sudah bosan aku kemudian
menelepon EDU Hostel Jogja untuk kemungkinan early check in yang ternyata tetap ditolak dengan alasan kamar
belum siap. Dan untuk mengisi waktu luang aku memutuskan untuk berjalan kaki
menuju EDU Hostel Jogja.
Sebenarnya jarak antara
Malioboro dan EDU Hostel Jogja tidak terlalu jauh, tapi karena belum mandi dan
tasnya berat kebayang kan
perjuangannya kaya apa... Fakkk !!! aku baru tahu ada
gojek ketika sampai di main entrance. Tau gitu ihh...
Kesan pertama ketika sampai ke
kamar adalah suasana dormitory yang
familiar, yes, aku pernah tinggal di dormitory selama 6 tahun dengan bunk bed
dan locker. No worries. Kerasan malah
hehe
So far I enjoyed stay at EDU Hostel Jogja, rooftoofnya #instagenic (keukeuh) dan fasilitasny OK. Recommended banget sist... cocok deh untuk yang ingin nginep ala-ala backpacker namun tetap ingin nyaman.
For further information, please check their website http://www.eduhostels.com/
Tips :
·
Jangan lupa untuk membawa gembok sendiri untuk locker
·
Jangan lupa untuk membawa sajadah untuk sholat
EDU Hostel Yogyakarta
@eduhosteljogja
🏨 Jl. Letjen Suprapto No.17, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55261
📞 (0274) 543295
🏨 Jl. Letjen Suprapto No.17, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55261
📞 (0274) 543295