Menu

  • 🎀 Home
  • Hello ~
  • 📌 Place
  • 🔥 Space
  • 🍊 Taste
  • 🌼 Personal Thoughts
  • 🎬 Spoiler
  • 🎨 Studio
  • ➕ Extra

demilestari

Powered by Blogger.

Pasti kamu pernah lihat gambar semacam ini ...

Kalau kamu sering mencari tips-tips atau tutorial di situs www.pinterest.com tentu sudah tidak asing dengan infographic semacam itu. Ya, infographic. Infographic adalah informasi yang dirangkum dalam bentuk digital, tujuannya agar menarik untuk dibaca.

Seperti halnya membaca, kebanyakan orang lebih suka membaca komik daripada novel karena lebih mudah dicerna. Komik menyajikan visualisasi dan teks sebagai pelengkap sedangkan novel menyajikan teks tanpa visualisasi, jadinya kamu akan mudah bosan. Selain itu karena otak manusia lebih mudah mencerna ketika melihat visualisasi.

Mungkin ada diantara kamu yang juga ingin membagikan tips-tips dan tutorial kepada teman, tapi masih bingung gimana caranya atau gimana membuatnya karena merasa memiliki keterbatasan skill dalam bidang graphic design.

Kamu bisa kunjungi situs www.pictochart.com, situs tersebut menyediakan berbagai macam template gratis untuk membuat infographic. Kamu bisa mengedit lay out, font dan warnanya sesuai dengan yang kamu inginkan. Bahkan bisa juga menambahkan foto yang akan mendukung infographic kamu.

Tapi ingat ya ... sebelumnya kamu membuat list dari tips-tips yang akan kamu buat infographicnya. Karena ... kamu akan lupa waktu ketika mengedit templatenya hehe Serius deh, apalagi kalau kamu suka mengoprek, pasti betah berlama-lama.

Selain bisa mengasah skill dalam bidang graphic design, membuat infographic juga mengasah kemampuan dalam bidang kepenulisan. Sayangnya, saat ini www.pictochart.com hanya bisa diakses dengan koneksi internet sehingga kamu tidak bisa mengeditnya secara offline. 
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Dumb Ways To Die atau yang dalam terjemahan Bahasa Indonesia diartikan sebagai Cara Konyol Untuk Mati adalah sebuah game android yang uniknya dirilis oleh sebuah perusahaan kereta api swasta dari kota Melbourne Australia bernama Metro Trains.

Dumb Ways To Die sebenarnya adalah iklan atau campaign dari perusahaan tersebut untuk meningkatkan self awareness (kesadaran) masyarakat agar menjaga keselamatan dari bahaya kereta api.

Meski dibuat untuk campaign perusahaan kereta api, karakter yang digunakan tidaklah bertema kereta api atau hal yang berkaitan dengannya, melainkan karakter simple nan dinamis yang colorful. Sekilas dilihat, karakter yang digunakan menyerupai kacang-kacangan atau permen-permenan kenyal seperti Yupi.

Cara memainkan game Dumb Ways To Die cukup mudah, gamers akan ditantang untuk menyelamatkan karakter tersebut dari hal-hal konyol yang bisa mengakibatkan kematian. Seperti misalnya meloncat diantara peron dan kereta api agar tidak terjatuh, menautkan tali balon ke tangan agar tidak tertabrak kereta api atau menggeser karakter agar tidak terserempet kereta api.

Tapi walaupun dibuat untuk campaign perusahaan kereta api, tidak semua gamenya berkaitan dengan kereta api. Beberapa diantaranya merupakan aktivitas sehari-hari, hal-hal kecil yang jika dilakukan dengan tidak tepat bisa mengakibatkan kematian. Seperti misalnya menyambungkan kabel dengan tepat, menghindarkan ikan Piranha ketika sedang berada di dalam air dan mengeluarkan roti dari dalam toaster.

Selain graphic designnya yang simple, Dumb Ways To Die juga memiliki theme song yang earcatching, untuk mendengarkan full theme song Dumb Ways To Die gamers bisa melihat video yang terdapat di dalam game.


Dumb Ways To Die memang bukanlah game dengan tingkat kesulitan yang tinggi atau membutuhkan ketekunan seperti game lainnya, namun game Dumb Ways To Die cukup menyenangkan sebagai time killer.

Share
Tweet
Pin
Share
No comments

I have been waiting for a long time for someone whom understand me just at the first sight, someone whom known me better than anyone else, someone whom would give me the answers that I craved for so long.

Maybe I asked to much. But curiousity is thirstiest, isn’t it?

I can’t counting how many peoples came and go, tried to open out my (limited) mind and persuaded me, told me that they were the same as me and I needed them as I needed my glasses.

I know someone like you, she is bla  bla bla ... I understand what do you feel, I also feel the same bla bla bla ... You know what? We are in one frequency bla bla bla ... We are connected in a mysterious way bla bla bla ... Maybe this is the right time for me to meet you bla bla bla ... you name it Hon!

I’m exhausted.

I need more than a long conversation of the topic I already knew from internet nor the book I finished while eating, I lost my appetite when they repeated my words as they own it. The fact, I loathed the way they pretend I don’t know what they are talking about, seems I watching how to serve Indomie on Youtube.

Google has had everything, so please give me something that Google hasn’t had.

BTW, how could they think I could trust someone just by their words or because we connected (as they said) in mysterious way, such an accidentally meet on the perfect time. Come on guys ...

I really appreciated how they tried to made me felt so special, a rare items on online games, a limited edition type or one in a million of minions. They wish me wanted them as they wanted me, mesmerized me by a chance of discovering an astral world that I’m not really intresting about.

Err ...

All this time, I might always locked my lips like a silent readers on social media timeline, always shown a little interesting to every hints that leads me into a tricky conversations, always looking so bored to every conversation we had been through. Because I knew, playing dumb is the quickest way to end those meaningless conversations.  

They were there, waiting patiently for me to share my (other) mind, even sometimes they pointly toward asking. Actually, I don’t mind as long as I want to, not because to ... So, the problem is, I still looking for that on.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments



Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Demi Iedul Fitri yang #instagramable, aku dan adikku Widy bersepakat untuk membuat flower paper backdrop ala www.pinterest.com . Disini aku berperan sebagai crafter, designer sekaligus tukangnya T.T

Flower paper backdrop yang dimaksud berbahan dasar kertas krep (berasal dari kata crafty, yang intinya untuk berbagai macam kerajinan) dan kawat hias yang biasa digunakan untuk membungkus tangkai bunga aklirik (crafter dan ibu-ibu binangkit PKK pasti tahu kawat yang dimaksud hehe)

Dibandingkan dengan flower paper berbahan dasar kertas karton, flower paper berbahan dasar kertas krep lebih simple dan clean karena menggunakan kawat hias sebagai pengikat. Sedangkan jika membuat flower paper menggunakan kertas karton, pasti akanlebih belepotan karena menggunakan lem dan leukleuk haha

Untuk tutorialnya bisa searching via Simbah Gugel dengan keyword cara membuat bunga dari kertas atau tutorial flower paper. Atau kalau mau lebih detail, bisa search di Pinterest.



Mungkin crafty interest disini agak rendah ya ... makanya ketika nyari kertas Krep lumayan susyahh, sekalinya ada mahal boo ... naiknya lebih dari 100% harga eceran di Bandung, malahan ada juga yang sampai 200%. Itu belum termasuk pilihan warna yang minim T.T

Karena esensi Iedul Fitri adalah kembali ke fitrah yang identik dengan warna putih yang berimage suci, bersih dan tanpa noda. Maka color tonenya dibuat balance dengan penggunaan warna pastel yang merepresentasikan kelembutan dan cocok dengan moment Iedul Fitri ini.

Sayangnya, stock demand yang labil telah menggeser color tone ke arah sebaliknya.  Vibrant.  Atau yang biasa disebut dengan warna stabillo (merujuk kepada salah satu brand awal highlighter pen). Menjadikannya  seperti flower headband ala Frida Kahlo de Rivera, pelukis kebanggan Meksiko yang alisnya tersambung dan berkumis tipis kaya Iis Dahlia.


Bagi yang awam membuat flower paper tampak sepele, tinggal gunting-gunting, lipat-lipat, ikat-ikat, jadi dehhh ... Yakali gak ada kerjaan T.T

Ketika bulan Ramadhan tiba, siklus harian berubah mengikuti waktu imsyak dan buka, karenanya hidupku jadi tak menentu. Bi Kenda (istrinya Pak Kenda, mantan supir ayah dulu) yang biasa bantu-bantu di rumah cuti permanen karena mau merawat cucunya. Mama juga marah-marah karena pusing menjelang Iedul Fitri (krikk ... krikk ...)

Oh, itu belum seberapa dengan adikku mendadak hengkang dari proyek ambisius Iedul Fitri yang #instagramable ini, dia terlalu lelah untuk melakukan hal remeh-temeh nan detail sepertiku. Ia lebih memilih untuk pindah ke dunia virtual yang maya ...
Anggap saja, ujian di bulan Ramadhan hehe


Aku terpaksa memboikot usulan adikku untuk menempelkan flower paper di tembok menggunakan double tape, karena akan merusak tembok berserta flower paper yang susah payah kubuat. Sebagai solusinya aku menggunakan kawat ram ukuran 1 cm dari toko material sebagai penyangga, flower paper yang sudah dibuat diikatkan ke kawat ram. Tak perlu basa basi atau usulan tak berkesudahan. All is up to me ...

Voila!!!

Untuk menempelkan kawat ram yang sudah ditempeli flower paper di tembok aku dibantu Sarmidut a.k.a Pongky yang eksis se-BTN Ciheuleut.
Sarmidut                : “Mbak ngapain bikin dapros banyak-banyak?”
Aku                         : “Pliss dwehh ... ini bunga tau”
Sarmidut                : “Bunga dapros”
Aku                         : zzz ... zzz ... zzz
*makanan tradisonal berbahan beras ketan berwarna warni yang dibentuk seperti bunga ros / rose (mawar)

Demi Iedul Fitri yang #instagramable ini, aku sampai begadang kaya zaman kuliah dulu, tidur setelah sholat shubuh tapi mesti bangun pagi karena ikutan kursus, siangnya baru hibernasi sampai mama pulang dari kantor. Terus-terusan hingga H-1 sebelum Lebaran.

But, no matter how hard those days I’m so exciting with this project.


Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

Paused Moments

Let's Get In Touch

  • Behance
  • Letterboxd
  • LinkedIn

Disclaimer

It is prohibited to copying any content from this blog without permission. Please let me know if your privacy has been violated through the content or find something that needs to be credited correctly.

Note

My post may contain affiliate links, which means I will earn a commission if you buy through the link. There is no compulsion as we have different preferences and needs. Thank you :)

Alone Alone Kelakone

2025 Reading Challenge

2025 Reading Challenge
Lestari has read 0 books toward her goal of 6 books.
hide
0 of 6 (0%)
view books

Archives

  • ►  2011 (7)
    • ►  May (1)
    • ►  Nov (6)
  • ►  2012 (19)
    • ►  Jan (1)
    • ►  Mar (5)
    • ►  Apr (8)
    • ►  Jun (2)
    • ►  Aug (1)
    • ►  Sep (1)
    • ►  Nov (1)
  • ►  2013 (12)
    • ►  Jan (5)
    • ►  Feb (2)
    • ►  Jun (1)
    • ►  Aug (3)
    • ►  Oct (1)
  • ►  2014 (20)
    • ►  Jan (2)
    • ►  May (1)
    • ►  Aug (1)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (4)
    • ►  Nov (1)
    • ►  Dec (8)
  • ►  2015 (62)
    • ►  Jan (6)
    • ►  Feb (4)
    • ►  Mar (3)
    • ►  Apr (3)
    • ►  Jun (7)
    • ►  Jul (1)
    • ►  Aug (10)
    • ►  Sep (7)
    • ►  Oct (11)
    • ►  Nov (3)
    • ►  Dec (7)
  • ►  2016 (64)
    • ►  Jan (5)
    • ►  Feb (5)
    • ►  Mar (3)
    • ►  Apr (2)
    • ►  May (6)
    • ►  Jun (1)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (7)
    • ►  Sep (4)
    • ►  Oct (9)
    • ►  Nov (6)
    • ►  Dec (11)
  • ►  2017 (76)
    • ►  Jan (10)
    • ►  Feb (5)
    • ►  Mar (6)
    • ►  Apr (5)
    • ►  May (12)
    • ►  Jun (10)
    • ►  Jul (7)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (7)
    • ►  Nov (1)
    • ►  Dec (6)
  • ►  2018 (48)
    • ►  Jan (3)
    • ►  Feb (7)
    • ►  Mar (4)
    • ►  Apr (5)
    • ►  May (3)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (3)
    • ►  Nov (5)
    • ►  Dec (3)
  • ►  2019 (39)
    • ►  Jan (2)
    • ►  Feb (3)
    • ►  Mar (4)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (3)
    • ►  Jun (4)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (2)
    • ►  Sep (5)
    • ►  Oct (2)
    • ►  Nov (1)
    • ►  Dec (5)
  • ►  2020 (48)
    • ►  Jan (3)
    • ►  Feb (2)
    • ►  Mar (7)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (5)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (2)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (7)
    • ►  Nov (3)
    • ►  Dec (5)
  • ►  2021 (44)
    • ►  Jan (2)
    • ►  Feb (3)
    • ►  Mar (2)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (4)
    • ►  Jun (4)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (3)
    • ►  Sep (4)
    • ►  Oct (4)
    • ►  Nov (4)
    • ►  Dec (5)
  • ►  2022 (47)
    • ►  Jan (4)
    • ►  Feb (4)
    • ►  Mar (4)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (5)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (2)
    • ►  Oct (5)
    • ►  Nov (5)
    • ►  Dec (3)
  • ►  2023 (41)
    • ►  Jan (3)
    • ►  Feb (3)
    • ►  Mar (3)
    • ►  Apr (3)
    • ►  May (2)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (6)
    • ►  Oct (3)
    • ►  Nov (2)
    • ►  Dec (4)
  • ►  2024 (48)
    • ►  Jan (4)
    • ►  Feb (4)
    • ►  Mar (5)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (4)
    • ►  Jun (5)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (5)
    • ►  Sep (4)
    • ►  Oct (2)
    • ►  Nov (5)
    • ►  Dec (2)
  • ▼  2025 (23)
    • ►  Jan (4)
    • ►  Feb (4)
    • ►  Mar (2)
    • ►  Apr (2)
    • ►  May (1)
    • ►  Jun (6)
    • ►  Jul (2)
    • ▼  Aug (2)
      • Pirates of the Carribean Movies
      • Diam Itu (C)Emas

SERIES

Book Annual Post Quaranthings Screen Shopping Blogging 101 Hari Raya Hidden Gems Series

Friends

  • D. R. Bulan
  • Dari Kata Menjadi Makna
  • Ikan Kecil Ikugy
  • Jolee's Blog
  • Mazia Chekova
  • Noblesse Oblige
  • Perjalanan Kehidupan
  • Pici Adalah Benchoys
  • The Random Journal

Blogmarks

  • A Beautiful Mess
  • A Plate For Two
  • Berada di Sini
  • Cinema Poetica
  • Daisy Butter
  • Dhania Albani
  • Diana Rikasari
  • Dinda Puspitasari
  • Erika Astrid
  • Evita Nuh
  • Fifi Alvianto
  • Kae Pratiwi
  • Kherblog
  • Living Loving
  • Lucedale
  • Mira Afianti
  • Monster Buaya
  • N Journal
  • N. P. Malina
  • Nazura Gulfira
  • Puty Puar
  • Rara Sekar
  • What An Amazing World
  • Wish Wish Wish
  • Yuki Angia

Check This Too

  • Minimalist Baker
  • Spice The Plate

Thanks for Coming

Show Your Loves

Nih buat jajan

Community

Blogger Perempuan

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates