“Selamat malam Jaka Dara
... Gue, Aris. Akan menemani kalian
malam ini ...”
“Jaka Dara kalau malam
minggu gini kalian biasanya ngapain sih? Malem mingguan sama pacar atau diem
aja di rumah? Enaknya sih malem
mingguan sama pacar, tapi kalau gak
punya pacar mendingan malem mingguan
sama temen-temen ...“
“Sambil dengerin
Tri FM Radio tentunya ... hehehehe ...”
“Eh, Jaka Dara kalau ada yang mau request lagu atau mau kirim salam-salam
sama gebetan atau pacar atau temen bisa dikirim via sms atau
telepon langsung ke nomor XXXXXXXXXXX
...”
“OK. Sambil nungguin request lagu
dari Jaka Dara, yuk kita dengerin
lagu dari Maroon 5 yang judulnya She Will Be Love, let’s check this out ...“
“Ditunggu ya requestan lagunya Jaka Dara...”
Aku tumbuh dalam generasi peace, love and gaul yang menggandrungi muzik azeekk ... Ketika walkman
dengan merk Sony adalah benda keren yang jadi wishlist ulang tahun favorite.
Ketika kaset menjadi hadiah ideal untuk
menyampaikan isi hati kepada gebetan.
Ketika pulang ke rumah sukanya nonton MTV biar up to date. Ketika mendengarkan radio dianggap sebagai kegiatan
yang mengasyikkan. Ketika rata-rata binder
isinya lebih banyak lirik lagu dan biodata teman ketimbang pelajaran.
Sebagai remaja yang gaul pada masanya, tentunya aku dan
teman-temanku sebisa mungkin mengikuti perkembangan zaman dengan mencari
informasi ter up to date. Sayangnya,
peraturan Ma’had Darul Arqam tidak mendukung usaha kita untuk lebih brainy, pembina dan guru rajin sekali
merazia benda elektronik seperti televisi mini, handphone dan tape /
radio dengan alasan memberi dampak yang negatif.
Untungnya, walkman
masih diizinkan karena dianggap sebagai benda pribadi yang tidak mengganggu
kepentingan orang banyak. Saat itu, toko kaset di sebelah toko kamus adalah
tempat yang wajib dikunjungi saat libur hari Jum’at, selain menjual berbagai
kaset dalam berbagai genre musik,
toko tersebut juga menjual earphone
dengan bentuk yang stylish.
Jika bosan mendengarkan kaset yang lagunya itu-itu
saja, kita terbiasa mendengarkan siaran radio lokal, diantaranya adalah Tri FM
Radio, AHRS Radio, Reks Radio dan Antares Radio. Tapi yang menjadi favorite kita semua (rata-rata di
Ma’had) adalah Tri FM Radio, karena segmen acaranya yang menarik dan suara
penyiarnya yang merdu haha ... FYI, namanya Aris. Aris Tri FM.
Seperti halnya smartphone
di masa kini, walkman adalah benda
wajib punya ke 1 sebelum ada handphone. You
always could find someones on theirs walkman in every corner. Anywhere and everywhere. Bahkan di dalam
kelas sekalipun #eh. Karena we addicted on it hehe
Bukannya mendengarkan guru menerangkan di dalam kelas,
kita malah asyik sendiri (atau kadang berdua dengan teman sebangku) mendengarkan
siaran radio pagi, bertukar frekuensi siaran radio lewat celetukan-celetukan
yang disengaja dan saling berkirim salam lewat radio. Aku (dan kita juga)
sangat diuntungkan dengan hijab, karenanya
earphone walkman bisa dengan mudah
disembunyikan dengan rapi.
“Selamat malam Jaka Dara ... Ketemu lagi
dengan gue, Aris, dalam acara
Flashback Memories ...”
“Malam ini di Flashback Memories gue akan membacakan kisah cinta Jaka
Dara yang paling mengena di hati, terus muterin
lagu requestannya Jaka Dara ...”
“So, Jaka Dara jangan
lupa kirimkan cerita terbaik kamu ke nomor XXXXXXXXXXXX ...”
“Tapi inget ya,
ceritanya harus asli, real, bener-bener merupakan pengalaman pribadi Jaka Dara ...”
Kebiasaan favoriteku
pada saat itu adalah menulis diary di
bawah lindungan selimut sambil mendengarkan siaran radio, ditemani segelas susu
Milo (atau Ovaltine) dan cokelat Cadburry sebagai cemilan malam sebelum tidur
haha *mintadigendutinbangetlahinimah Tak lupa handphone yang standby
menunggu sms atau telepon, who knows?
Positive thinking boleh kali ... haha
Salah satu segmen terfavorite di Tri FM Radio adalah Flashback Memories, sebuah segmen request lagu dengan target anak muda
gaul nan aL4y yang gundah gulana
karena asmara, serta ajang kreativitas bagi para tuna asmara seperti kita #eh.
So, Flashback Memories sebenarnya ditujukan untuk Jaka
Dara (sebutan untuk pendengar setia 3FM Radio) yang memiliki kisah cinta
menarik, lagu yang direquest adalah
lagu yang menjadi theme song kisah
cintanya atau lagu yang mengingatkannya kepada mantan. Seru sih, mendengarkan derita cinta orang
lain #eh.
Anggap saja kita memang kurang kerjaan atau memang itu kerjaan
kita. Setiap hari Rabu malam sekitar pukul 22.00, kita pasti sudah standby di atas kasur menunggu Flashback
Memories, lalu ... mengarang bebas haha Demi lagu favorite, memeras otak memikirkan konsep cerita yang menarik, biar
Aris sudi membacakannya dan mengabulkan lagu yang direquest. Sederhana memang, sesederhana membuat cerita FTV.
“Ris, aq Dita lg naksir banget nih sm seseorang, dia itu kakak
kelasq, anak rohis yg alim gitu, g tau kenapa aq bisa suka bgt sama dia, pdhl
dy orgny biasa2 aja. Bisa dibilang dia itu first Yny aq & lagu yg
ngegambarin keadaanq saat ini adlh lagu Nikka Costa yg First Love, kl bisa
puterin ya Ris. Trmksh.”
Seharusnya hari ini adlh
hari bahagia untuk qt b2, tp sayangnya qt ga sempet merayakannya. Pcr gw
meninggal krn kecelakaan di Nagrek bbrp bln yg lalu, sulit rasanya bagi gw u/
ngelupain dy. Hari ini adlh hari ulang tahun pacar gw, dulu dia suka bgt sama
lagu More Than Words nya Extreme, Happy Birthday ya Sayang, smg kamu bahagia
disana. Ashanty.
“Sekitar setahun yg lalu gw kenalan sm cw, 3 bln yg lalu gw
nembak dy, dan hari ini tepat 3 bln kita jadian. Gw req lagu Crazy Over You ya
Ris, krn skrg gw lg syng2nya sm dy n kangen bgt nih. Makasih ya Ris. By Rambo”
“OK Jaka Dara, Aris bakalan puterin lagu Nikka Costa yang First Love, dilanjutkan dengan lagu More
Than Words. Terus ... Crazy Over You ya buat
yang lagi sayang-sayangnya sama pacarnya.“
“Selamat mendengarkan ya Jaka Dara ... Semoga lagu yang
Aris bakal puterin ini bisa membuat
perasaan kalian jadi lebih baik.”
Kalau
dipikir-pikir ya ... Flashback Memories itu adalah ajang curhat terselubung haha Bisa-bisanya bilang sengaja buat cerita
palsu demi lagu requestan, padahal mah emang
curhat ... #eeeaaaaa
Bisa-bisanya pake nama samaran
biar gak ketahuan, padahal mah udah pada tahu kali ... #eeeaaaaa Bisa-bisanya nyuruh gebetan ngedengerin Flashback Memories, padahal mah kode ...
#eeeaaaaa
Gw udah sahabatan slm ± 3 thnan sm seorg cowok, g tau knp y
akhir2 ini muncul perasaan suka sm dia, gw sadar sih skrg dia msh pny pacar yaitu
tmn gw sendiri, tp y mau gmn lg ... Gw jg g bs ngilangin perasaan gw gitu aja,
smkn gw berusaha semakin gw suka. BTW gw minta lagunya Frente yg Bizzare Love
Triangle ya Ris. Thx b4.
“Ris, ak mw request lagu You dari Ten 2 Five dong, crtny ak
udah kesel bgt sm pacar ak, dy udah berkali-kali nyelingkuhin ak, sumpah kesel
bgt, tdnya ak berharap dy berubah, tp smp skrg dy msh ky gt, plis puterin y
Ris. Gw lg nyesek bgt nih. Thx. Fellin”
Hai Ris, aku kepingin curhat nih, udah bbrp minggu belakangan
ini aku kok ngerasa bete ya sama pacarku, gtw kenapa ya tp bawaannya aku ingin
marah2 trs sama dia. Kasian sih ... tp aku jg gtw mesti gmn, tp aku sayang kok
sm dy. Aku request lagu Monita yg Keliru yahh ... Ucapannya: maafin aku ya beb,
I love you ... Sandra
“Hhhmmmppp .... Jaka Dara ... memang sulit ya untuk
menjalani suatu hubungan, saran gue sih ... jangan memaksakan hubungan yang
sudah bisa ditebak akhirnya, karena ... pasti sakit hehe ...”
“Untuk lagu selanjutnya Aris mau puterin Bizzare Love
Triangle dari Frente, You dari ten 2 Five dan Keliru dari Monita. Selamat
mendengarkan ya Jaka Dara ...”
Flashback
Memories mengisi hari Rabuku dengan begitu gembira, meski terkadang kecewa
kalau lagu yang direquest gak diputerin Aris hehe Eh, tapi
lumayanlah untuk mengisi malam-malam anyep
tanpa TV. Bisa dibilang radio adalah telinga ke dunia luar. Karena keseringan
mendengarkan siaran radio, aku dan teman-teman terbiasa menggunakan istilah
gaul ala radio pada percakapan sehari-hari, semacam “Kamana atuh gaya ...???”.
Aku
masih mendengarkan siaran radio hingga kini, meski tidak sesering waktu dulu.
Kadang suka kirim-kirim salam ke diri sendiri karena gak tahu yang mau dikirimin salam lagi ngedengerin radio apa nggak.
Pernah
nanya ke Simsimi kenapa radio di Garut frekuensinya gak nyampe Subang, yang dijawab Simsimi dengan imut tapi ngaco. Pernah juga nanya ke follower Twitterku “masih pada suka ngedengerin radio gak?“ yang akhirnya dijawab temen SDku dengan “udah nggak, karena
banyak iklan So Man”.
Hadehhh
...
Yang
aku suka dari mendengarkan siaran radio adalah ada penyiarnya, yang suka ngomong sendiri di studio, kaya lagi skypean
sama jama’ah padahal mah lagi lihat tembok. Berbeda dengan
mendengarkan mp3 di handphone atau
laptop yang terus lanjut tanpa jeda kaya infinity
knot. Celotehan penyiar adalah spasi
pada lagu.
Gak tahu ya setiap kali aku mendengarkan
siaran radio, entah itu di rumah atau di mobil kok yang kebayang suaranya Aris?
Mungkin aku kangen #eh.
“ Dear Jaka Dara ... Sekarang udah hampir jam 12 malem nih, sebentar lagi Flasback
Memories harus berakhir ...“
“ Maaf ya yang lagu requestannya
gak sempet diputerin, mungkin di lain
waktu Aris puterin ... Abisnya tadi banyak banget yang kirim sms dan telepon ...“
“Untuk lagu terakhir, nih
Aris kasih lagunya Sheila On 7 yang judulnya Radio ... See you next time ... and bye bye ...”