Kebun Bunga Begonia
Dalam rangka
menyambut hargoknas (hari kagok nasional) yang jatuh di minggu lalu kita
memutuskan untuk jalan-jalan, tadinya mama request
ke Kebun Bunga Nusantara yang ada di Cianjur, bukannya nggak mau kesana yaw...
hanya saja perlu persiapan yang lebih matang kalau mesti ke Cianjur. Jarak
tempuhnya itu loh... bikin tuwa haha 😂😂😂
Maka kita
mencari opsi lain selain Taman Bunga Nusantara, setelah berembuk (dengan gengs)
akhirnya didapatlah 2 opsi yakni Kebun Bunga Begonia Lembang dan Taman Bunga
apalah~ 😅 yang ada di Tanjung Siang. Namun karena Taman Bunga yang ada di Tanjung
Siang katanya kurang recommend maka
dipilihlah Kebun Bunga Begonia Lembang.
Ternyata diantara
kita (bahkan uwak dan sepupuku) belum ada yang pernah kesana *heu Iya sih kita
memang jarang jalan-jalan ke Lembang, kalau lewat mah sudah pasti sering apalagi kalau lagi macet. Alasan kita jarang
jalan-jalan ke Lembang terutama kalau lagi peak
season adalah: kurang bisa menikmati
euy ... 😪.
Boro-boro menikmati,
yang ada malah mikirin: Parkir dimana? Macet nggak pulangnya? Dan yang paling
penting, nggak kebagian spot foto 😏
Kan no pict = HOAX!
Harga tiket
masuk ke Kebun Bunga Begonia Lembang adalah Rp 20.000 nggak ada welcome drink tapi kita disediakan topi jerami. FYI, barangkali ada
keluarga atau teman yang membutuhkan kursi roda, kita bisa pinjam kok disana,
tinggal bilang ke petugasnya. Oh iya kita akan diminta untuk menyimpan ID
(KTP/SIM) sebagai jaminan.
Kebun Bunga
Begonia ini mudah diakses ya, dari jalan raya Lembang nggak terlalu jauh. Kalau
dari Punclut lumayan... mendaki gunung lewati lembah, paling aman sih memang
lewat jalur reguler. Sayangnya nggak
ada kendaraan umum yang menuju kesana / sebaliknya, paling banter pake taxol ... tapi pulangnya nggak yakin ada
yang mau nge-pick. Untuk areanya
sendiri terbilang ‘cukup’, nggak terlalu luas atau terlalu sempit, yang agak PR
malah tempat parkirnya. Nggak kebayang semrawutnya kalau peak season... 😅.
Kita sampai disana sekitar tengah hari, beruntung cuacanya
agak gloomy jadinya nggak terlalu
panas. Udara Lembang yang sejuk dan suasana yang nggak terlalu ramai membuat
kita betah berlama-lama disana, kalau datangnya agak pagian bisa sekalian moyan (berjemur) 😉
Kebun Bunga Begonia terbagi menjadi 2 area besar yakni
area tanaman hias dan area pertanian. Area tanaman hias lebih luas ketimbang area
pertanian dan memang pengunjung lebih banyak yang mengitari area tanaman hias sebab
lebih instagramable.
Selain bunga Begonia yang menjadi centre of attention, ada banyak bunga lainnya yang
nggak kalah cantik. Bukan tanaman / bunga eksotis yang butuh perawatan extra ya, kebanyakan malah tanaman /
bunga rumahan yang berkali-kali dikomentari Uwak-ku dengan “dulu kita pernah
nanem ini di rumah” atau “lah... yang kaya gini mah ada di rumah juga”. Iya Wa
... Iya ... 🙏🙏🙏
Fun fact: Seingatku, saat masih piyik aku dan Widy pernah
mencicipi bunga Begonia ini (antara disuruh Mbah Uti atau mama) rasa bunganya agak
manis sedikit asam dan kecut. Malah mamaku bilang dulu bunga Begonia ini dipake
untuk rujakan. Bener nggak sih? Ada yang pernah coba? 😋
Rata-rata tanaman yang ada di Kebun Bunga Begonia ini
ditanam di pot jadi mudah mengatur layout-nya,
sedang sisanya di tanam di tanah. Kupikir yang menjadikan tanaman hias ini enak
dipandang adalah kuantitasnya, semakin padat komposisinya maka akan semakin
menarik dan instagramable tentunya.
Kebun Bunga Begonia juga menyediakan feeding area kelinci untuk
anak-anak, untuk masuknya kita nggak perlu membayar namun kalau kita ingin
memberi makan kelincinya, kita bisa membeli seikat (isi 3 buah) wortel seharga
Rp 10.000 (Pssttt... minta banget dikomentari mamak-mamak nih harganya 😌). Kalau
sudah bosan kita bisa beranjak ke kolam Kura-kura, ini beneran loh isinya
Kura-kura ...
Oh iya... nggak ada area khusus bermain untuk anak-anak
paling hanya ayunan dan jungkit-jungkitan built
in, itu pun lebih ke properti foto. Sisanya adalah patung-patung hewan yang
bagiku cukup absurd haha Di salah
satu sudut Kebun Bunga Begonia ada patung dada kuda, maksudnya, patungnya hanya
½ badan dari perut sampai kepala dan kaki yang... absurd-nya nggak nahan 😵.
Nggak perlu khawatir kalau merasa lelah, ada banyak bangku
taman yang disediakan tinggal gercep-nya aja haha sejauh yang kurasakan meski
Kebun Bunga Begonia memiliki area yang terbatas pengaturan layout-nya cukup pas jadi kita bisa berkeliling dengan nyaman, terjaga
kebersihannya terjaga dan menyenangkan.
Kalau ditanya mau ke Kebun Bunga Begonia lagi nggak? Mau
dong... Selain karena lebih dekat ketimbang Taman Bunga Nusantara melihat
tanaman / bunga seperti ini bisa membuat pikiran lebih relax dan tercerahkan. Seenggaknya aku merasa Rp 20.000 ku tydac
terbuang siya-siya macem nonton Antologi Rasa *masih mangkel 😛.
TIPS
- Saat datang usahakan jangan menggunakan outfit berwarna merah yaw, biar nggak ‘berbaur’ dengan warna bunganya 😊
- Bunganya jangan dipetik atau dirusak ya apalagi demi konten, kalau ingin kamu bisa membelinya kok.
- Usahakan datang diwaktu cuaca sedang bersahabat (eciee ...) biar nggak puyeng.
0 comments
Feel free to leave some feedback after, also don't hesitate to poke me through any social media where we are connected. Have a nice day everyone~