Sarah Dorweiler on @unsplash |
Post ini bukan beginning of the decade and end of the decade ya, sebab kupikir konsep dekade masih per 10 tahun, yang mana masih kurang 1 tahun lagi untuk menggenapkannya. Tapi mungkin aku akan mulai memikirkannya materinya di tahun depan 🤭 Lebih ke recap tahunan aja lah 😁
Di tahun ini banyak film yang kutonton, seenggaknya aku cukup konsisten dengan hanya menonton ke bioskop 1 kali dalam sebulan, eh, kecuali bulan Desember. Dalam 1 minggu aku menonton ke bioskop sebanyak 3 kali, Knives Out, Star Wars: The Rise of Skywalker dan Imperfect. Nggak perlu menunggu tahun depan untuk segera bokek 😌.
Kali pertama mencoba minuman ber-boba dan malah nggak ngeh sebab kukira kacang merah macem Chatime. Rasanya B aja ternyata haha 🤣 Setiap kali melihat minuman ber-boba yang ada aku malah keingetan Pici, sebab kali pertama mencoba minuman ber-bubble di Toserba Asia doi langsung pusing dan mayah-mayah; bubble?! bubble?! teu ngeunah! 🤣🤣🤣
Yang kau dengarkan saat ini adalah lagu favorite-ku di tahun ini, selain Buka Hati-nya Yura Yunita dan Pelukku untuk Pelikmu-nya Fiersa Besari. Akhirnya ya... ada juga lagu Fiersa Besari yang nyangkut 😋
Kembalinya My Chemical Romance mambangkitkan ghirah ke-emo-anku, well... siapa sih yang nggak pernah terpapar demam emo? segitu mata pada dipakein celak juga lah 😂 favorite-ku (masih) I Don’t Love You (Like I Did Yesterday), kupikir MV-nya My Chemical Romance ini pada kewren gilak ya bahkan sampai saat ini.
FYI. Gerard Way adalah alasanku menonton The Umbrella Academy.
Kalau tahun sebelumnya aku bekerja 8-5, alhamdulillah tahun ini aku bekerja remote. Meski kadang pagi-pagi suka geje, so far aku sangat menikmati menjadi remote worker. Sukanya, aku jadi punya lebih banyak waktu untuk keluarga. Dukanya, paling mesti bawa laptop kemana-mana haha revisi nggak kenal tanggal merah tcoy 😅.
Sebagai footwear designer yang seringkali harus wear test sepatu hasil design sendiri, ada banyak sample sepatu yang tertimbun di kamar. Meski salah satu efek terbaiknya adalah nggak perlu lagi beli sepatu lagi, sekarang aku malah pusing sendiri gimana declutter-nya. Dibalikin 1, datang 2...
Aku juga masih punya buku-buku yang belum sempat dibaca, beberapa diantaranya dicicil saat nature calling haha Adakah yang begini juga? 😅
Film favorite-ku di tahun ini adalah Parasite dan Knives Out, sama ya seleranya kek Arya. Sedang yang paling hemeh tentcunya adalah Antologi Rasa, udahlah... nggak usah dibahas. KZL. Serial favorite-ku masih Stranger Things, si Suzie Cuma nongol 3 menit tapinya season stealer banget.
Prestasiku di tahun ini adalah menonton semua Youtube Video-nya Kimbab Family, gemesh banget yaini keluarganya Appa Jay dan Mama Gina. Kusuka ngemongnya Suji, centilnya Yunji dan lucunya Jio. Ahh... kuyakin kau pun akan suka nontoninnya 😘.
Oh iya, web series favorite-ku tahun ini adalah Janji-nya Tropicana Slim. Yawla Darius... *udalaya 🤭 Dan tentcunya, sebagai fans (yang nggak die hard) nya keluarga Baba, aku mengikuti perjalanan 3 keluarga 3 campervan di New Zealand via IG. Setiap kali nonton insto-nya sungguh kujadi ingin punya geng 😁
Merasa sudah bosan hanya menjadi penonton insto, akhirnya ku punya keinginan (subhanallah sekali ya ukhti!) untuk berbagi hal yang kusukai. Aku membagikan #rekomendasinon(t)on setiap hari Sabtu dua kali dalam sebulan secara suka-suka, sama sekali nggak mengira akan mendapatkan respon yang cukup baik dari teman-temanku sekalian.
Thank you ♥️
Di tahun ini aku mencoba untuk hidup lebih sehat, nggak muluk-muluk sih, aku Cuma nggak ingin sering masuk angin 🤭 Aku mencoba minum air madu lemon hangat (atau honey-lemon-shot kalau versi Alodita) di setiap harinya. Alhamdulillah berhasil ya... dan aku malah jadi kurus.
Biar zemangat ku kasih tweet yang ada di tab favorite-ku yang disusun berdasarkan urutan bulan.
Aku selalu percaya bahwa semesta bekerja dengan caranya yang misterius dan magis, bahwa segala sesuatunya memiliki timing-nya sendiri, bahwa hal-hal yang terjadi bukanlah suatu kebetulan belaka. Mestakung masihlah absurd dan maya, sebab semesta tak selalu mendukung namun juga sesekali menikung.
Ada 365 hari yang kulalui tanpa jeda, 8.760 jam yang kulalui tanpa terasa, 31.536.000 detik yang kulalui tanpa pernah tahu berapa juta kemungkinan yang bisa saja terjadi di rentang waktu 1 tahun ini. Semuanya berjalan sebagaimana mestinya.
Yesterday is history, tomorrow is mystery and today is a gift.
Semoga tahun depan (dan tahun-tahun seterusnya) kita semua diberkahi kebahagiaan yang tak surut, menerima sesuai yang dipanjatkan, memiliki yang sebelumnya tak termiliki serta masa yang panjang untuk menikmatinya.
Aamiin 😉
Sebagai penutup, ku persembahkan tweet favorite-ku di tahun 2019 ini.