Sebagai anak nongkrong Bandung Timur,
tentcunya area main kita berada di sekitaran kosannya Icunk atau yang berada di
tengah-tengah antara kosanku dan kosannya Icunk. Kalau mau agak jauh palingan
ke BIP atau Alun-alun Bandung. Paskal, PvJ dan Ciwalk mah nggak masuk list ya
karena repot mesti berganti-ganti angkot dan yang paling penting jauhhnya itu
loh ... malesin 😪.
Minggu lalu, seperti byasa ... aku dan
Icunk + Lisna janjian untuk nonton di Ubertos, tadinya kita mau nonton film
Bohemian Rhapsody tapinya nggak jadi yha~ keburu turun layar 😩. Berhubung film Fantastic
Beast and The Crimes of Grindelwald sudah rilis ... mau nggak mau Potterhead
sekalian harus nonton, meski sebenarnya sempat skeptis karena reviewnya kurang ngenakin.
Sebelum ke Ubertos kita ketemuan dulu
di Dapoernya Paberik atas dasar rekomendasi temannya Icunk + Lisna. Dapoernya
Paberik ini terletak di jl. Soekarno-Hatta no 571 di kompleks yang sama dengan factory outlet Paberik Badju dan Adidas, untuk mencapainya kita tinggal
mengikuti alur menuju area parkiran bagian dalam. Pokoknya yang ada tulisan
Kafetaria-nya ya ...
Kupikir Dapoernya Paberik ini adalah
yang paling authentic dalam menerapkan
tema tropical industrial, gimana nggak authentic
lha yha ... wong restonya sendiri
berada di kompleks pabrik. Dapoernya Paberik hanya menggunakan ½ dari luas plant (artinya bangunan, bukan tanaman),
nggak tahu nih yang sebelahnya dipake apa 😒 Untuk area duduk kita bisa
memilih antara area indoor atau area
semi outdoor, kita memilih area indoor karena nggak melihat area semi outdooornya yang tertutupi tanaman.
Padahal lagi gerah ... ☼
Menariknya, karena Dapoernya Paberik ini
menggunakan plant, maka pihak
pengelola tak perlu besusah payah menyediakan AC karena plant sudah dilengkapi dengan kipas angin bulit in. Salah satu hal
yang patut ditiru adalah pemanfaatan barang di sekitar sebagai property, seperti pemanfaatan (body) mold sebagai elemen estetis di langit-langit atau pemanfaatan pallet kayu pinus sebagai path di beberapa area. Selain berfungsi
untuk memperkuat tema tropical industrial, tanaman berfungsi untuk membuat
suasana lebih adem 🍃.
Pada beberapa point terdapat kitchen island yang dibedakan berdasaran jenis
makanannya seperti grill, pizza, pasta atau drink. Oh iya,
kita akan mendapatkan meal card saat meminta menu, fungsinya adalah
untuk men-tracking order, jadi waiter / waitress akan membubuhkan stamp
setiap kali order selesai dan
disajikan di atas meja . Ucul bana~ lah ini meal
card-nya... 😃
Range harga makanan mulai dari Rp. 15.000
sedang minuman mulai dari Rp. 6.000. Selain menyediakan menu western seperti steak, french fries dan sausage ada juga menu asian
seperti curry, katsu dan rice bowl. Kalau mau menu Sunda bisa nyebrang
dulu ke Dapoer Sunda hehe Sayang, koneksi wi-finya Dapoer Paberik samar ...
antara ada dan tiada gitu lah haha 😂😂😂
Kalau makan bareng teman, selain order menu pribadi kita pasti order menu bersama (hayo loh ... siapa
yang sering begini?). Kali ini menu bersama kita adalah double cheese pizza, meski
rotinya cukup tipis tapi kejunya banyak dan yang paling penting sih kenyangnya
awet haha 😁 Serius deh ini ... kalau biasanya kita makan lagi setelahnya karena
(biasanya) porsinya kurang banyak dikit, kali ini nggak dong. Alhamdulillah
sisanya mager di kosan ~ 😋
Pasta Aglio e Olio-nya bagiku pedas ya karena
ternyata ditaburi black paper dan irisan cabe merah tapi enak
kok, recommend yaini . BTW, nggak
disarankan untuk order Fettucine
Carbonara kalau order juga double cheese pizza karena nanti
jatuhnya enek (kebanyakan keju). Untuk minumannya bisa dicoba nih menu per-juice-an atau per-cooler-an, FYI cooler
adalah juice yang ditambahin Yakult ya
jadi nanti pasti ada sedikit rasa kecut di minumannya.
Di Dapoernya Paberik nggak ada musholla ya, jadi kalau mau sholat kita
mesti menyebrang dulu ke Dapoer Sunda atau ke factory outletnya Paberik Badju. Agak repot memang haha ... Kalau
sedang dikejar waktu lebih baik sholat di Dapoer Sunda ketimbang di Paberik
Badju karena di Paberik Badju mah
ngantrinya lumayan lama 😪
Bagi yang suka nyetok foto untuk di-post
ke Instagram, nggak perlu gelisah ... karena meski rada ngelekeb Dapoernya Paberik ini cukup instagenic. Ada beberepa spot
yang disediakan pengelola sebagai area berfoto lengkap dengan propertinya. Dengan
area yang cukup luas dan makanan yang worth
to try kita pikir Dapoernya Paberik ini cocoklah ini untuk bakal tempat bukber 😂😂😂😂