Rating @watchmen.id untuk Fantastic Beast and
The Crimes of Grindelwald: muggle mana ngerti / 10.
Disclaimer: Sebelum membaca post ini kuharap kau sudah menonton filmnya, tak masalah kalau
pernah menonton film Harry Potternya saja sebab dunia sihir memang sesempit
gang-gang di Diagon Alley. Aku tidak perlu berada dalam mantra imperius untuk mengatakan bahwa semesta
J. K. Rowling telah memukauku sejak pertama kali kubaca halaman pertama. Cukup
nyamankan dirimu seperti Harry Potter dan Ron Weasley yang sedang menanti salju
pertama turun di ruang rekreasi, karena post
ini akan “sedikit’ panjang dan menggebu-gebu.
⏳
Fantastic Beast and The Crimes of Grindelwald
adalah sekuel dari film Fantastic Beast and Where To Find Them yang rilis pada
tahun 2016 silam. Seri Fantastic Beast sendiri adalah spin off dari seri Harry
Potter dan merupakan pengembangan dari buku pelajaran di Hogwarts karya J. K.
Rowling. Tadinya kupikir Fantastic Beast and Where To Find Them hanyalah proyek
kangen-kangenan antara J. K. Rowling dan fans
Harry Potter, cukup sampai disitu (tanpa
perlu ada sekuel) serta berlanjut ke Quidditch dari Masa Ke Masa.
Tapi kayaknya kita nggak mesti menunggu
sampai 2 tahun lagi untuk bisa menonton sekuel dari Fantastic Beast and The
Crimes of Grindelwald, karena rumornya J. K. Rowling sudah mempersiapkan
sekuelnya bahkan sebelum film Fantastic Beast and The Crimes of Grindelwald
dirilis (sungguh produktif sekali yaini 😉). Sebelum menonton film Fantastic Beast
and The Crimes of Grindelwald aku sempat mengecek akun Letterboxd dan menemukan ada The Fantastic Beast 3 (judul lanjutannya belum dikonfirmasi) di list most anticipated (movie) tahun 2019.
Dear J. K. Rowling apakah dirimu nggak
ada keinginan untuk menjadikan Harry Potter universe
sebagai serial TV macem Games of Thrones atau Strangers Things. Maksudnya biar
sama-sama puas gitu loh ... 😅
* maaf hanya sekedar mengingatkan ~
Di akhir film Fantastic Beast and Where
To Find Them yang sebenarnya nggak perlu dibuat sekuel aku hanya penasaran
dengan kelanjutan hubungan Newt Scamander (Eddie Redmayne) dan Porpentina
‘Tina’ Goldstein (Katherine Waterston) serta Jacob Kowalsky (Dan Fogler) dan
Queenie Goldstein (Alison Qudol). Urusan Gellert Grindelwald (Johnny Depp) dan
Credence Barebone (Ezra Miller) mah
urusannya Kementrian Sihir 😏
Kupikir Credence hancur berkeping-keping
saat obscurusnya meledak, entah
bagaimana ia berakhir di sirkus Paris dan bertemu dengan Nagini (Claudia Kim). Kementrian
Sihir berusaha merekrut Newt Scamander agar menjadi auror melalui adiknya Thessus Scamander (Callum Turner), cinta
segitiga antara Scamander bersaudara dan Leta Lestrange (Zoe Kravitz) turut
membumbui Fantastic Beast and The Crimes of Grindelwald ini, nggak ketinggalan sub-love-story-nya Jacob dan Queenie.
Karena judul filmnya adalah Fantastic
Beast and The Crimes of Grindelwald maka nggak banyak hewan-hewan sihir yang
ditampilkan. Ada Zuowo si barongsai berekor cantik, ada Niffler yang (masih)
demen buricak burinong thingy dan ada
si favoritos bowtruckle yang mirip kangkung 💖. Kalau di film Fantastic Beast and
Where To Find Them kita akan diajak untuk memasuki dunia ajaib di dalam koper, maka
di film Fantastic Beast and The Crimes of Grindelwald ini kita akan diajak
memasuki basement rumahnya yang nggak
kalah ajaib 😍😍😍.
Kita juga akan diajak untuk menelusuri
jejak kelam keluarga Lestrange yang berakar di Paris, disini aku agak
#gagalfaham ya ... Kupikir Leta akan lebih cocok bersekolah di Beauxbatons
ketimbang Hogwarts, apakah pada saat itu belum ada regulasi yang membagi zonasi
sekolah sesuai domisili keluarga? 😵 Sebagai keturunan darah murni keluarga
Lestrange dinilai berpengaruh terbukti dari mausoleum
yang digunakan Grindelwald untuk mengumpulkan massa.
Kejahatannya Grindelwald sendiri belum
maksimal yha~ Kupikir akan ada duel berdarah-darah antara Dumbledore X
Grindelwald, nyatanya Cuma pengenalan tokoh Grindelwald. Nggak asyik nih ...
kurang lama, makanya jadikan serial dongs tante haha 😂 Kupikir film Fantastic
Beast and The Crimes of Grindelwald lebih pada memperkenalkan tokoh-tokoh yang
akan terlibat di sekuel selanjutnya.
Dengan timeline yang lebih awal ketimbang Harry Potter, tentunya ada
banyak tokoh baru (padahal lawas) yang disisipkan J. K. Rowling, salah satunya
adalah Abernathy yang bertugas mengawal pemindahan Grindelwald, di masa depan
ia menjadi Menteri Sihir.
J. K. Rowling pernah bilang kalau ia
bermasalah dengan angka (perhitungan), mungkin itu sebabnya ia ceroboh
menyisipkan Professor McGonnagal di film Fantastic Beast and The Crimes of Grindelwald
ini. Kupikir selama nggak ngeh mah ya okay-okay aja sih, aku malah concern dengan kostumnya Professor
McGonnagal yang ke-Dolores Umbridge – Umbridge-an. ZBL aja lihatnya ... 😫😫😫
Begitu pun dengan pencarian Credence
akan orang tuanya, masih kurang diulik nih ... 😐 Mungkin di film selanjutnya akan
dibahas haha Jadi Credence tuh sebenarnya anak siapa? Jangan bilang kalau doi masih
merupakan keturunan penyihir berpengaruh yang disembunyikan demi keselamatan.
Kupikir kalau Delphini aja bisa “disingkirkan” mestinya nasib Credence nggak
jauh beda. FYI. Delphini adalah anak dari Voldemort X Bellatrix Lestrange.
Nggak usah tanya “kok bisa sih?” karena aku pun masih mempertanyakan “naha si
eta bet ka dinya?” 😥.
Di salah satu scene Leta Lestrange bilang kepada Newt Scamander: “you never met monster you couldn't love”. Well ... termasuk Grindelwald juga nggak
sih ini? Karena di pelajaran Sejarah Sihir (asique ... mbnya murid Hogwarts) Grindelwald
disebut-sebut sebagai penyihir paling kejam sebelum eranya You-Know-Who alias
Voldemort. Yang berarti, doi monster juga kan? Haha 😂
Di buku Harry Potter and The Soccerer’s
Stone Dumbledore pernah bilang kepada Harry bahwa ia melihat dirinya dan sepasang
kaos kaki baru di Cermin Tarsah (Erised Mirror), kupikir agak janggal juga ya
kalau Dumbledore hanya menginginkan kaos kaki baru aja hehe Di film Fantastic
Beast and The Crimes of Grindelwald aku menemukan jawabannya dan jadi keingetan
quotenya Severus Snape yang: “after all this time?” ... “always” 😭.
Kupikir statement Dumbledore tentang Grindelwald yakni “he’s more
than my brother” belum cukup
untuk membuktikan bahwa mereka adalah gay.
Kalau pernah menonton fan fiction Dumbledore X Grindelwald pasti
merasa “please dwehh ...” karena
Grindelwald adalah penyebab Arianna Dumbledore meninggal. Ehtapi ... Mungkin karena hal itu juga ya
Dumbledore bilang “regret is my
bestfriend” kepada Leta yang
terbaper-baper melihat inisial namanya di balik meja.
FYI. Penulis script film Fantastic Beast and The Crimes of Grindelwald ini
adalah J. K. Rowling sendiri, sedang di film
sebelumnya adalah Steve Kloves kupikir J. K. Rowling kurang cocok ya menulis script film karena jatuhnya jadi semi novel, mungkin ini alasannya kenapa banyak
penonton yang merasa bosan dan mengantuk saat menonton. Please ... kembalikan lagi kegembiraan Newt Scamander & the
gank, kuingin sisi lain dunia sihir yang menyenangkan dan berwarna-warni 🙇🙇🙇.
Pemilihan Johnny Depp sebagai Grindelwald
juga termasuk kontroversial karena sebelumnya Johnny Depp tersangkut kasus sexual harrasment atas mantan istrinya Amber Heard. Nah, ada salah seorang netizen yang memention akun J. K. Rowling dan
menyatakan ketidaksetujannya, intinya sih begini “udah tau Johnny Depp
tersangkut kasus kenapa masih dipake juga sih?” yang berakhir dengan diblocknya akun tersebut oleh J. K.
Rowling.
Saat trailernya
Fantastic Beast and The Crimes of Grindelwald dirilis terjadi kehebohan yang
cukup membutku pening yakni perihal Nagini. Nagini adalah maledictus sekaligus salah
satu dari tujuh horcrux-nya Voldemort. Maledictus adalah manusia yang memiliki kutukan
lahir berupa sifat hewani (dalam kasus Nagini ular) yang diwariskan di dalam gen, nggak seperti werewolf yang berubah hanya pada saat-saat tertentu, sifat hewani
maledictus akan bertambah seiring usia jadi pasti ujung-ujungnya berubah
menjadi monster.
Selama ini kupikir Nagini adalah cowok
taunya cewek dongs ... J. K. Rowling ini yha~ banyak banget twistnya. Di film Fantastic Beast and
The Crimes of Grindelwald memang disebutkan bahwa Nagini berasal dari
Indonesia, bahkan J. K. Rowling pun mengakui: Nagini berasal dari kata Bahasa
Indonesia yakni Naga Gini (atau Naga Geni di Wiro Sableng mah 😁) yang berarti Naga. Meski berasal dari Indonesia bagiku Nagini
kurang melayu, mesti dipertimbangkan lagi ya pemilihan castnya ...
Kemudian muncul kehebohan baru tentang Luna
Lovegood yang sebenarnya adalah maledictus yang diwariskan dari ibunya. What? What? What? Seingatku
ibunya Luna Lovegood meninggal saat mengekplorasi mantra di rumahnya, Luna
Lovegood sendiri akhirnya menjadi magizoologist
dan menikah dengan Rolf Scamander (cucu
Newt Scamander kelak), mereka dikarunia anak kembar yakni Loras dan Lysander. Dear netyzen ... bisa nggak sih
dikurang-kurangin hoax-nya? Pening
nih eike ... 😵
Terlepas dari berbagai kekurangan dan
sub-plot yang bercabang kemana-mana, film Fantastic Beast and The Crimes of
Grindelwald ini berhasil membuat kita bernostalgia. Scene Hogwarts diiringi scoring yang memorable adalah kejutan manis yang menyenangkan, saking senangnya
sampai terharu haha 😍 Kupikir kita semua menjadi agak sentimentil saat melihat
jembatannya, aulanya, kelasnya, gerombolan muridnya, ruang makannya sampai pohon
Dedalu Perkasa-nya.
Kehadiran Nicholas Flamel turut memberi
warna di film Fantastic Beast and The Crimes of Grindelwald, selama ini kita
hanya mengenalnya dari kartu hadiah di Cokelat Kodok. Kupikir nantinya Nicholas
Flamel akan menjadi salah satu tokoh kunci di seri Fantastic Beast. Kenapa kok
sotoy? Karena aku melihat ada sisa batu bertuah di brankasnya saat (ia) mencari
album foto 😅. Jangan-jangan nih ... masih nyambung dengan Marvel universe 😏
Kalau pernah nonton Voldermort Origins
of The Heir pasti ikrib nih dengan nama McLaggen. Yap. Grisha McLaggen adalah
teman seper-circle-annya Voldemort
dan masih merupakan keturunan dari Godric Griffindor si pendiri asrama
Griffindor di Hogwarts. Di scene Dumbledore
sedang mengajar pelajaran Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam, murid lelaki yang
menjadi lawannya bermarga McLaggen. Apakah ini suatu kebetulan? Mungkin ... 😶
CGInya syudah jelas keren paraahhh ... namun
untuk beberapa scene aku kurang
begitu bisa menikmati karena pergerakannya terlalu cepat. Terutama untuk scene kaburnya Grindelwald di kereta
kuda, pusing lihatnya ... meski sebenarnya keren sih. Scene terfavoritku adalah scene
Hogwarts ... kembali ke masa lalu memang menyenangkan yha~ Cuma jangan kelamaan
juga ntarnya malah ngarep haha 😂
Kali ini nggak ada scene terbaper yang ada adalah scene
ter-brebes mili. Sesaat setelah Lestrange musoleum
battle ada kekosongan yang
menghampiri, selain mengajarkan tentang cinta (yang mana nggak pernah dimiliki
si Voldy) semesta J. K. Rowling ini akrab dengan yang namanya kehilangan. Yap. Kamu
bisa kehilangan seseorang yang dicintai hanya dengan sekali ucapan mantra ... bahkan
sebelum kamu sempat berkedip. Beginilah kalau J. K. Rowling dan David Yates mengambil
alih ~
🎶 One taught me love ... 🎶 One taught me patient ... 🎶 One taught me pain ...
Eddie Redmayne dikenal berkat perannya
sebagai Stephen Hawking di Theory of Everything, aku sendiri malah lebih suka
perannya sebagai Lili Elbe di The Danish Girl, terasa lebih menjiwai. Kupikir
Eddie Redmayne memang aktor yang tepat untuk memerankan Newt Scamander yang awkward namun passionate terhadap pilihan hidupnya. Cocok aja ... terutama untuk scene-scene yang melibatkan hewan-hewan sihir.
Nggak ngerti juga kenapa ya setiap kali
mukanya Grindelwald kok malah kepikiran mukanya si Sule yah haha Well,
garis-garis tegas (bukan halus lagi) di mukanya mengingatkanku akan Sule, jadi
rada gagal fokeus juga nontonnya karena bawaannya ingin ngetawain mulu wkwk Johnny
Depp dikenal berkat karakter yang ikonik seperti Captain Jack Sparrow atau Sweeney
Todd yang berimbas pada padamnya pesona karakter lainnya yang kurang ‘kuat’
seperti Tonto di Lone Ranger. Harus diakui, Grindelwald memang bukan penampilan
terbaiknya Johnny Depp namun juga sayang untuk dilewatkan.
Oh iya, seperti biasa aku nonton Fantastic
Beast and The Crimes of Grindelwald ini di Ubertos dengan Icunk dan Lisna, mb
Deya dan mb Medus lagi asyik nonton badminton💘. BTW. Kalau rewatch film Fantastic Beast and Where To Find Them tolong
diperhatikan lagi scene peradilan
pertamanya Newt Scamander dan Jacob Kowalsky, karena ... ada salah satu
karakter Crazy Rich Asians yang nyasar disana haha 😚
Terimakasih sudah membaca, alhamdulillah skill kepoku sudah naik level macem David Kim jadi semua materi
yang ada di post ini bisa
dipertanggungjawabkan 😂😂😂
Peace, Love and Gawl!