Flat design by PowerPoint |
Kalau kalian bekerja
sebagai designer atau pekerjaan apa
pun yang berhubungan dengan design, pasti familiar dengan beberapa software grafis seperti CorelDraw atau
Adobe Creative Suite. At least,
CorelDraw adalah software ter-basic yang mesti dikuasai oleh para designer, tidak mesti fasih namun
familiar.
Saat kuliah
CorelDraw atau Adobe Creative Suite adalah software
yang wajib dimiliki, meski kenyataannya tidak semuanya (software) wajib dipelajari, itu mah tergantung minat dan niat sih
hehe 😊
Salah satu
kendala terbesar selain kapasitas RAM yang kurang memadai adalah
kenyataan bahwa software tersebut
tidaklah gratis. Bahkan software
bawaan di laptop yang baru sekalipun bukan software
yang original jadi mesti di-install ulang.
Sebagai
mahasiswa/i design yang selain fakir
kuota juga fakir software terkadang harus berpuas diri dengan software
trial
berjangka 30 hari yang cepet banget expired-nya
haha Kalau mau lebih lama bisa cari crack-nya,
tapi itu pun mesti di-update terus
menerus. PR banget kan ...
Apalagi menjelang
UTS atau UAS di kelas pasti pada sibuk nyari software, kadang suka bete nunggu giliran nginstall software eh ketika di-install ternyata laptopnya nggak support. Yawla KZL ... 😞😞😞
Dari situ aku
mulai mencari (software) alternatif
lainnya, yang tidak harus selalu di-update
setiap kali akan digunakan. Saat kuliah requirement
wajib untuk UTS atau UAS adalah laman presentasi mengenai project yang sedang digarap, di print
pada kertas berukuran A3 kemudian di tempel pada panel dan dipresentasikan
kepada dosen.
Saat itu salah seorang
temanku membuat laman presentasi menggunakan CorelDraw dengan alasan malas
mengganti software dan agar memudahkannya
menyimpan dalam 1 file meski bukan
peruntukannya. Well ... kalau CorelDraw
bisa digunakan untuk membuat laman presentasi, apakah PowerPoint bisa digunakan
untuk membuat graphic design?
Ternyata bisa ... 😃
Meski fitur
PowerPoint tidak selengkap fitur CorelDraw, secara fungsi PowerPoint memenuhi
kualifikasi sebagai grdphic design software. Bagiku PowerPoint adalah versi sederhana dari CorelDraw
karena toh design yang dibuat
tidaklah sekompleks design-nya anak
DKV atau secanggih anak Interior.
Tantangannya
sendiri ada pada kreativitas dan daya ngulik
haha Karena intinya kan ngakal-ngakalin gambar. Bagaimana caranya membuat
gambar seolah-olah terlihat reasonable
dan bisa dimengerti oleh khow-khow sekalian 😇
Kalau kalian
memang sudah merasa familiar dengan CorelDraw seharusnya merasa familiar
juga dengan PowerPoint. PowerPoint memang tidak diperuntukkan untuk graphic design namun jika fiturnya sendiri memungkinkan untuk graphic design ya why not? 😤
Sejak menyadari
bahwa PowerPoint mampu menggantikan posisi CorelDraw sebagai graphic design software, aku
tidak terlampau peduli dengan keberadaan CoreDraw di laptop, meski sebenarnya
masih butuh untuk kirim file ke klien
atau order barang. Ujung-ujungnya CorelDraw terkesan
seperti formalitas kehadiran di absensi.
Kadang
orang-orang terkejoed ketika tahu design-ku
dibuat menggunakan PowerPoint bukan CorelDraw sebagaimana harusnya, mungkin
pikirnya aku ini antara “keren” atau “memang kurang kerjaan” 😆😆😆😆haha Karena
kemudian mereka herman ... “Emang bisa ya pake PowerPoint?” yang dilanjutkan dengan
ekspresi “kalau ada CorelDraw kenapa pake PowerPoint?”.
Untuk pekerjaan sehari-hari aku lebih memilih menggunakan PowerPoint daripada CorelDraw, berdasar
pada pertimbangan komputer yang suka ngadat kalau buka CorelDraw dan output yang diminta hanya berbentuk file PNG atau JPEG dan sesekali PDF.
Mungkin baru
@pinotski dan followers-nya yang
mengerti bagaimana asyiknya mengulik software
bukan pada peruntukannya. Selama ini aku bersikap sok asyik dengan
kebiasaan menggunakan PowerPoint tanpa merasa harus ambil pusing dengan
orang-orang, ketika menemukan Papin aku merasa menemukan pembenaran 😙
Cobalah kalian
sesekali baca tweet-nya Papin kalau
perlu sampai ke dasar timeline, ia
bisa di-hire agency di NY karena menggunakan software
bukan pada peruntukkannya (juga). Keren kan ...😜😘😘 Insight-nya tentang inner
artist yang terdapat pada diri setiap
manusia juga memberikan positive influence untuk followers-nya 😽😽😽
Setiap orang memiliki pertimbangannya sendiri mau men-design menggunakan software jenis apa atau yang bagaimana, tergantung dengan kebiasaan dan kesukaan masing-masing. Tapi ya itu tadi ... just in case CorelDraw-nya expired, second option terdaruratnya adalah dengan menggunakan PowerPoint.