Voldemort: Origins of The Heir a Fans Film Made By Fans For Fans
Voldemort: Origins of The
Heir adalah fan fiction (short) movie yang officially rilis pada tanggal 13 Januari
2018 kemarin di Youtube. Memang sebelumnya sudah banyak fan fiction yang
beredar di internet seperti Dumbledore and Grindleweed yang menceritakan tentang
kejadian dibalik kematian Ariana Dumbledore, selebihnya adalah kumpulan clip atau slideshow yang berisikan scene
favorite-nya para fans.
So. Apa bedanya
Voldemort: Origins of The Heir dengan fan
fiction (short) movie lainnya? Well... Voldemort:
Origins of The Heir memiliki durasi ± 57 menit dan telah mendapatkan
persetujuan dari Warner Bros. selaku pemegang lisensi film Harry Potter dengan
catatan bukan untuk tayangan komersil, jadilah Voldemort: Origins of
The Heir ini rilis di channel Youtube.
Menariknya biaya produksi
film Voldemort: Origins of The Heir berasal dari para fans dengan cara crowdfunding,
ya kalau bahasa zaman sekolahnya sih “sumbangan kolektif” haha That’s why di filmnya disisipkan catatan “the film is a-non commercial fan film made by fans for fans and is not
associated with Warner Bros and J. K. Rowling”.
Film Voldemort: Origins
of The Heir diproduksi oleh Tryangle Flms, sedangkan ceritanya ditulis Stefano
Prestia dan disutradarai oleh Gianmaria Pezzato. Dari namanya saja sudah bisa
ditebak ya mereka ini adalah Italiano yang
so macchiato, mungkin hal ini juga yang menjadi korelasi kenapa hampir
semua cast-nya pun Italiano 😜
Tapi ‘nda usah khawatir filmnya
jadi berbahasa Italiano, karena meski
ditangani oleh orang-orang Italiano
bahasa yang digunakan adalah bahasa persatuan internasional; Bahasa Inggris. Cuma
memang sampai saat review ini ditulis
belum ada subber yang men-translete filmnya ke Bahasa Indonesia, jadi ya kadang
mesti di-rewind berkali-kali karena
ngomongnya kecepetan.
Secara timeline, film Voldemort: Origins of The
Heir bisa dibilang adalah prequel
dari Harry Potter saga karena
menceritakan tentang bagaimana Tom Marvolo Riddle bisa menjadi Voldemort a.k.a You-Know-Who (Kau-Tahu-Siapa). Meski masa
lalu Voldemort sudah beberapa kali disinggung di bukunya (baik dalam narasi
atau Pensieve) nampaknya fans masih
dilanda penasaran gimana sih Voldemort di masa sekolah dulu.
Jadi begini ya...
Cerita dibuka dengan adegan
duel seorang wanita dengan beberapa orang bertopeng, pokoknya ambience-nya mirip-miriplah dengan
adegan kejar-kejaran Harry Potter cs vs Dark Eater (Pelahap Maut) di Kementrian
Sihir. Wanita tersebut akhirnya kalah dan diinterogasi oleh General Makarov
(Alessio Dalla Costa) via veritaserum.
Ia kemudian diketahui
sebagai Grisha McLaggen (Maddalena Orcali) yang sedang berusaha menyelidiki
kematian Hepzibah Smith (Gelsomina Bazetti), selain itu ia juga mencari buku
harian Tom Riddle yang diyakininya sebagai horcrux.
Dari interogasi tersebut terungkap bahwa Grisha McLaggen adalah teman
segengsnya Voldemort.
Saat bersekolah di
Hogwarts, Tom Marvolo Riddle (Stefano Rossi) memiliki circle pertemanan elite lintas
asrama dengan para keturunan pendiri Hogwarts. Mereka adalah Grisha Mclagen
(Aurora Moroni) yang masih keturunan Griffith Griffyndor, Lazarus Smith (Andrea
Bonfanti) yang masih keturunan Helga
Hufflepuff dan Wiglaf Sigurdsson (Andrea Deanisi) yang masih keturunan Rowena
Ravenclaw.
Sebagaimana Harry Potter,
Ron Weasley dan Hermione Granger + Neville Longbottom, gengnya Tom Riddle ini
juga sering menghabiskan waktu bersama-sama, dari yang Cuma jalan-jalan santai sampai
debat berkepanjangan ala Twitwor atau dari yang Cuma heureuy belaka sampai duel beneran.
Selain sebagai cewek
satu-satunya, Grisha McLaggen ini adalah love
interest-nya Lazarus Smith, pentesan
nyepik mulu 😉 *eaa Namun seiring kegemarannya akan dark margic, Tom Riddle
menjadi sosok yang disegani oleh teman-temannya, nggak tahu ya ... pokoknya ada
sesuatu pada Tom Riddle yang membuatnya ‘berbeda’.
Setelah lulus dari
Hogwarts, Tom Riddle memutuskan untuk berkarir di Toko Peralatan Sihir dan Ilmu
Hitam Borgen and Burke milik Caractacus Burke di Knocktrum Alley, bukan
berkarir di Kementrian Sihir seperti teman-temannya yang lain. Waini ... anti mainstream banget kan yha~ si Tom Riddle
ini 👌
Ternyata Tom Riddle
memang berniat untuk mendalami dark magic sambil mengumpulkan ancient heirlooms untuk dijadikan horcrux.
Dalam pancariannya ia dipertemukan dengan Hepzibah Smith yang dalam bukunya
disebutkan sebagai wanita paruh baya (apa tua ya?) gendut yang memiliki kegemaran
mengoleksi ancient heirlooms.
Suatu hari Tom Riddle
diutus Caractacus Burke untuk menawar baju zirah Goblin milik Hepzibah Smith,
namun ya... karena memang dasarnya Tom Riddle ini cakep jadilah Hepzibah Smith
kepincut dan terbujuk untuk menunjukkan 2 ancient
heirlooms yang jadi kojonya selama
ini. Hufflepuff cup dan Slytherin locket.
Setelah melihat Slytherin
locket, Tom Riddle langsung ‘panas’
dan membunuh Hepzibah Smith, untuk menutupi perbuatannya Tom Riddle
memanipulasi memory Hokey, peri
rumahnya Hepzibah Smith dan menghilang. Slytherin locket sesungguhnya milik Merope Gaunt, ibunya yang dijual hanya 10 galleons saja kepada
Caractacus Burke sebab BU tanpa tahu bahwa sebenarnya Slytherin locket tak ternilai harganya.
Merope Gaunt yang naksir
dengan anak si tuan tanah Tom Riddle Sr. kemudian memikatnya via love potion
sehingga Tom Riddle Sr. meninggalkan istri serta anak-anaknya dan hidup bersama Merope Gaunt di
London. Yha~ ... Mbaknya pelakor 😜 *ehe Merope Gaunt yang mengira Tom Riddle Sr.
akan mencintainya meski tanpa love potion harus kecele sebab Tom Riddle Sr.
malah meninggalkannya dan kembali pada istri serta anak-anaknya.
*Sayup-sayup terdengar
suara si Kelik Pelipur Lara “nganu Mbak... peletnya abis...” 😂😂😂
Setelah menjadi horcrux, Hufflepuff cup disimpan di lemari besinya Bellatrix Lestrange di Gringgots,
sedangkan Slytherin locket disimpan
di gua tepi pantai tempat Harry Potter dan Dumbledore dikerubungin zombie yang mirip Smeagol. Regulus Black
(adiknya Sirius Black) adalah yang pertama menemukannya dan meninggal saat
berusaha menghancurkan horcrux.
Nah. Grisha McLaggen ini
sedang berusaha mencari buku harian Tom Riddle karena khawatir akan dijadikan horcrux, ia berusaha sendirian sebab Lazarus
Smith dan Wiglaf Sigurdsson sudah meninggal. Makanya ia ingin meminta bantuan General
Makarov untuk mendapatkan buku harian Tom Riddle.
Karena Voldemort: Origins
of The Heir terlahir dari fans expectation, maka seharusnya tiada spoiler diantara kita ya 😂😂😂 haha Sebab kita sama-sama sudah tahu bagaimana
alur ceritanya atau minimal gambaran besar tentang bagaimana Voldemort mendapatkan
dan mengumpulkan horcrux-nya.
Meski dibuat oleh fans namun film Voldemort: Origins of
The Heir nggak dibuat asal-asalan, setting,
property, costume, make up bahkan visual effect (((VISUAL EFFECT ))) digarap
dengan sungguh-sungguh. Mungkin karena ceritanya nggak dipadatkan seperti official movie-nya Harry Potter saga
jadinya crew bisa fokus
mengeksplorasi dan mengeksekusi, bayangin ajalah ya buku ± 1200 halaman mesti diekstrak
(yakali kulit Manggis) menjadi film dengan durasi ± 120 menit 😢😢😢
Mrs. Starks :) |
Secara keseluruhan film
Voldemort: Origins of The Heir cukup memuaskan dan menyenangkan hati yang
belakangan ini lelah dengan film-film bertema dystophia. Cuma satu concern-ku
untuk film Voldemort: Origins of The Heir “kenapa
makeup-nya Wiglaf Sigurdsson mesti
kaya anak emo nangis mascara?” 💤
Bagiku film Voldemort:
Origins of The Heir adalah jeda yang crunchy
sambil menunggu film The Fantastic Beast and Where You Find Them 2, yang
gosipnya ... akan dibuat menjadi 5 film. Wooaaawwww ... rencana yang sungguh
membuat frustasi bukan? 😋
Oh iya, kalau mau nonton Voldemort: Origins of The Heir bisa langsung cek di Youtube, atau disini 👇
Happy watching dear muggles 😍😍😍
Picture source: Voldemort: Origins of
The Heir Facebook Fans Page
Note: Karena masih ‘anget’ belum ada laman Wikipedia tentang cast-nya
2 comments
wahh senangnya nemu potterhead juga. toss...sesama potterhead. aku ampe punya tongkat magicnya harry potter wkwkwkw...btw..baru tau nih kalau ada film ini. ntar nonton ahh.
ReplyDeleteliadjabir dot com
Toss juga hehe aku juga dulu sampe sering beli majalah Cinemags cuma buat bonusnya doang :)
DeleteThanks for visit
Feel free to leave some feedback after, also don't hesitate to poke me through any social media where we are connected. Have a nice day everyone~