Kali ini saya tak sengaja menonton The
Crossing di Celestial movie channel,
awalnya saya kira film ini adalah film perang-perangan yang akhirnya mati semua
dan berniat ganti channel, eh...
tapi mendadak berubah fikiran ketika melihat Song Hye Kyo di film tersebut.
The Crossing adalah sebuah film besutan John
Woo yang berlatar Perang di Tiongkok, film in dibuat
menjadi 2 bagian. Menurut hasil searching, film ini sebenarnya
menceritakan tentang kapal yang tenggelam karena kelebihan muatan, tapi untuk part 1 ini belum diceritakan secara
detail bagaimana kapal tersebut tenggelam, baru diperlihatkan bahwa kapal
tersebut merupakan transportasi utama antara Shanghai (China) dan Keelung
(Taiwan).
Di part 1 ini kita akan
diajak untuk mengenal personality
tokoh-tokohnya terlebih dahulu seperti
film India. Film ini berpusat pada 3 pasangan berbeda
latar belakang yang saling terkait, and
here they are...
Yang pertama adalah Zhou Yunfen (Song Hye Kyo)
dia adalah seorang wanita kelas atas yang memilki kegemaran menari dan bermain
piano. Di suatu pesta tak sengaja dia bertemu dengan Lei Yifang (Huang Xiaoming)
seorang jendral muda yang sedang naik daun.
Then, hubungan mereka pun berlanjut hingga jenjang pernikahan, tentu saja
tak ada penolakan atau pertentangan dari pihak keluarga. Keduanya merupakan
pasangan yang sangat serasi. Tak berapa lama kemudian LeiYifang ditugaskan
untuk menjaga pos di Keelung, pada awalnya Zhou Yunfen menolak namun karena
situasi politik yang sedang memanas mereka akhirnya meninggalkan Shanghai.
Di Keelung, Zhou Yunfen tinggal di rumah yang
disediakan oleh Lei Yunfen. Rumah bergaya Jepang yang adorable itu membuatnya betah, apalagi ketika dia mengetahui bahwa
terdapat piano di dalamnya. Pada suatu hari dia menemukan diary milik seorang gadis bernama Masako Shimura (Masami Nagasawa)
yang disimpan di belakang lukisan, lukisan itu dibuat oleh Yan Zenkun (Takeshi
Kaneshiro).
Sedangkan yang kedua adalah Yu Zhen (Zhang Zi
Yi) seorang perawat miskin yang harus berjuang untuk terus hidup, salah satunya
adalah dengan menjadi joki foto untuk tentara single yang ingin menambah jatah ransum,diantaranya adalah Tong
Daqing (Tong Dawei). Merasa terkesan mereka pun berjanji untuk saling menunggu,
sebuah janji yang serius karena keduanya jatuh cinta pada pertemuan yang
pertama.
Yu Zhen yang berharap bisa bertemu dengan Tong
Daqing selalu sigap memeriksa nomor tentara pada setiap jenazah, berharap itu
bukan Tong Daqing. Wajar saja jika Yu Zhen sangat khawatir, karena Tong Daqing
bertugas di garis depan di bawah pimpinan Lei Yunfen. Untuk menyambung hidup Yu
Zhen pun mencari pekerjaan sampingan, karena ketatnya persaingan akhirnya dia
pun menjadi pelacur, pilihan (umum) terakhir wanita pada masa itu.
Yang ketiga adalah Masako Shimura (Masami
Nagasawa) ia adalah seorang gadis Jepang yang tinggal di rumah yang kini
ditempati oleh Zhou Yunfen, di masa lalu ia adalah kekasih Yan Zenkun. Dia dan
keluarganya terpaksa meninggalkan Taiwan karena gejolak politik yang melanda
negeri itu. Selain itu hubungan keduanya sangat tidak direstui oleh ibunya Yan
Zenkun yang acapkali disindir dan dimaki tetangganya karena kedekatan anaknya
dengan orang Jepang. Bahkan, ibunya tidak pernah memberikan surat-surat yang
dikirim Masako Shimura untuk Yan Zenkun.
Dr. Yan Zenkun adalah seorang dokter yang baru
saja pulang bertugas di WW II (World War II / Perang Dunia II),ia membuka
praktik dokter di rumahnya di daerah Keelung.Dia terkejut ketika Zhou Yunfen
memberikan diary milik Masako Shimura
kepadanya seraya meminta izin untuk menggunakan lagu yang ia temukan di rumah
itu.
Sementara itu di medan perang, pasukan yang
dipimpin oleh Lei Yunfen mulai mengalami kelaparan, karena kasihan melihat
pasukannya sudah tak makan selama berhari-hari Lei Yunfen pun merelakan kudanya
dibunuh untuk dijadikan makanan, setelah itu satu persatu kuda pun disembelih
demi memberi makan pasukannya.
Keadaan bertambah buruk ketika Lei Yunfen tidak
mendapatkan perintah atau bahkan menerima kabar dari pasukan lainnya. Mereka
dibiarkan kelaparan dan kedinginan di tengah badai salju tanpa adanya perintah
yang jelas, beberapa dari mereka bahkan ada yang beralih ke pihak musuh karena
diimingi-imingi makanan dan tempat yang lebih layak.
Lei Yunfen yang teguh pada pendiriannya
memutuskan untuk tetap bertahan, ternyata mereka kalah perang sedangkan sisanya
memutuskan untuk menyerah dan bergabung dengan musuh. Disaat genting seperti
itulah, datang tawaran untuk menyerah yang jelas ia tolak, maka sudah bisa
dipastikan mereka berperang habis-habisan.
Di tengah peperangan itu Lei Yunfen meminta
Tong Daqing untuk memberikan diary
miliknya ke Zhou Yunfen, karena memiliki firasat tidak akan kembali dari
peperangan seperti janjinya, Tong Daqing menyanggupi permintaan atasannya.
Selanjutnya,
To be continued ... Part 2
Ada sedikit credit di akhir filmnya, yaitu scene
pelabuhan yang chaotic karena banyak orang
yang berebut menaiki kapal meninggalkan Keelung, salah satunya adalah Dr. Yan
Zenkun. Disana (kapal) Yu Zhen bertemu dengan Tong Daqing yang terluka sepulang
dari medan perang, sayanganya kegembiraan mereka tak bertahan lama karena
tiba-tiba kapal menabrak karang dan tenggelam.
Tadinya saya pikir akan menemukan The Crossing
Part 2 keesokan harinya karena berfikir ini adalah film lama, ternyata... The
Crossing Part 1dirilis pada tahun 2014 dan The Crossing part 2 baru akan
dirilis pada tahun 2015. Mungkin baru beberapa bulan lagi saya bisa menonton
yang part 2...
Dengan storyline
yang padat dan apik film ini layak mendapatkan êêêêê
BTW, tidak banyak review yang bisa saya
temukan mengenai The Crossing. So, I hope this one is helping you...