The 13th Years Of (modern) Slavery
![]() |
Photo by Ivan Samkov |
Haylo...
Mungkin ini adalah kali kesekian kalyan mengecek blog-ku, yakali ada post baru yang di-publish wkwk.
Meski selama hampir 6 bulan ini blog-ku gini-gini aja, aku tetap bikin draft post kok. Aku bahkan bikin blog calendar untuk men-tracking progress dan menyusun urutan post yang akan di-publish. Saat sedang asyik mempersiapkan post (meng-edit teks, mensortir foto dan mencari link) tetiba netbook-ku mati, tanpa tanda-tanda. Setelah hampir 2 hari berusaha membangkitkannya, aku menyerah... karena netbook-ku sama sekali nggak bergeming 😢.
Berkaca dari pengalaman sebelumnya aku udah menyalin sebagian data ke storage lain, namun karena file-nya banyak tetap aja nggak cukup. Sumvah pening banget... Untuk sementara aku pake laptop-nya Widy, mungkin karena 'asing' aku cuma pake laptop-nya Widy untuk ngecek e-mail, browsing dan blog walking. USB-ku kosong melompong ya... jadi nggak ada hal yang bisa dilihat atau diulik. Aku juga baru declutter file di smartphone jadi ya allah... hampa gini hamba... aaa...*pake echo.
Biar nggak bolak balik ke Bandung, aku mesti menunggu hingga 2 minggu untuk men-service netbook-ku di Ri Computer. Aku udah beberapa pake jasa mereka, so far puas sih dan yang paling penting ada price list-nya jadi bisa disiapkan biayanya. Saat serah terima netbook aku diberi tahu bahwa mereka butuh 3-7 hari kerja untuk mengecek netbook-ku, setelah 3 hari aku dihubungi dan dijelaskan masalahnya serta biaya yang dibutuhkan.
Ternyata, yang bikin netbook-ku tetiba mati adalah prosesor yang over performance. Untuk Ideapad 215 idealnya pake Windows 8, sekarang aku pake Windows 10 (itu pun minta di-update mulu ke Windows 11) makanya doi jang-head. Aku disarankan untuk memberikan jeda 3-5 menit biar netbook-nya mempersiapkan diri sebelum dipake. Selain itu aku disarankan untuk rajin mengecek performance prosesorku terutama kalau lagi buka beberapa program.
Memang sejak pake Windows 10 netbook-ku terasa selow dan manja, kukira gegara memory-nya yang otw penuh makanya aku rajin declutter file wkwk. Aku bahkan nggak bisa meng-install program-programnya Adobe, that's why in CorelDraw I trust. Meski sepuh netbook-ku pernah setrong loh ya, aku pernah meng-install Adobe Premiere untuk bikin video fanart, Adobe Indesign untuk bikin layout portfolio bahkan SketchUp untuk bikin rumah kalau lagi gabut. Syitmennn... aku exploiter.
Akhirnya keluar juga pertanyaan keramat ini: Mas, kira-kira berapa lama lagi ya umur netbook-nya? 😅.
Sebenarnya umur netbook ini masih bisa panjang, selama di-treatment dengan baik, toh maintenance masih bisa diatur, komponen rusak masih bisa diganti, mainboard mati masih bisa di-service wkwk. Tapi ya balik lagi, kalau ingin performance netbook yang optimal macem dulu solusinya cuma 2, di-downgrade ke Windows 8 atau ganti unit.
Rencana untuk ganti device memang udah ada sejak 3-4 tahun yang lalu, cuma sampai sekarang masih belum terealisasi. Selama barangnya masih masih bisa dipake mah push until the limit, masalahnya aku masih gamang menentukan di mana limit-nya. Hal ini yang sebenarnya bikinku maju mundur untuk ganti device, mau ganti tapi netbook-ku masih bisa dipake, tapi kalau nggak ganti gimana kalau tetiba mati (lagi, dan nggak bisa dibangkitkan). Pucing kali palaku...
Selain itu aku bimbang memutuskan mau ganti ke laptop atau PC, keduanya tentcu punya plus minus ya... dan aku udah di tahap mual memikirkannya. Aku mempertimbangkan untuk pake Lenonvo lagi karena terbukti awet dan tahan banting, yaiyalah... 13 years of (modern) slavery. Sebelumnya aku udah pernah pake laptop (bukan netbook) Acer, Asus dan Compaq, mungkin karena nggak becus maintenance-nya jadinya di-service mulu padahal belum sampai 5 tahun.
Adakah di antara kalyan yang bisa kasih review tipsy laptop atau PC yang worth in every penny? Yang cucok untuk desain, desain, desain dan punya keyboard nyaman untuk mengetik. Kabari daku ya... Tengkyuw.
***
ASSET
Rp 2.800.000 Ideapad S215 (2013)
Rp 150.000 anti gores (2013)
SPESIFICATION
Processor: AMD E1-2100
VGA: AMD Radeon HD 8210
RAM: 2 GB (upgrade 4 GB)
HDD: 500 GB
OS: Windows 8 64-bit (upgrade Windows 10)
MAINTENANCE
Rp 2.400.000 Windows 10 Home (2021)
Rp 650.000 upgrade RAM (2022)
Rp 150.000 ganti keyboard (2022, ketumpahan air)
Rp 150.000 ganti keyboard (2024, ketumpahan air lagi)
Rp 350.000 mainboard mati total (2025)
EXTRA
Rp 1.300.000 SSD 1 TB (2025)
***
Untuk post yang berkaitan dengan netbook dan manteman bisa dibaca di sini ya
0 comments
Feel free to leave some feedback after, also don't hesitate to poke me through any social media where we are connected. Have a nice day everyone~