Liburan Sat Set ke Merapi

by - August 27, 2022


Hello~

Maapkan daku yang jarang meng-update blog ini, eh pada nungguin kan? 😁 Di bulan Agustus penuh sukacita kemerdekaan ini, aku turut merayakannya dengan mengikuti staff day aka gathering ke Yogyakarta. Akhirnya ya… setelah 3 tahunan stuck di bagian barat Pulau Jawa aku bisa mampir sebentar ke provinsi sebelah 😀.

Sejujurnya, ini adalah kali pertamaku mengikuti gathering yang diadakan oleh kantor, yha~ kantor-kantorku sebelumnya nggak pernah mengadakan gathering haha Sebagai gantinya kita byasa bikin after office sendiri, entah itu makan-makan, berenang atau sekedar nonton film bareng, tapi tetap ye semuanya terjadi di dalam kota.

Tenang guise… tyda perlu bersedih ya, aku udah cukup kenyang kok mengikuti gathering dari kantor mama, sejak masih piyik bahkan sampai bekerja.

Aku pun nggak mengerti kenapa rasanya malay sekali mengikuti gathering, mungkin karena nggak bareng coy ya jadinya kurang zemangatz 😂 Saking malaynya aku hanya prepare seadanya, paling obat-obatan yang agak niat (lebih karena sadar diri aja sih ini mah), cemilan pun B aja. Karena koperku kebesaran, akhirnya aku pake laundry bag IKEA untuk membawa semua barang-barangku, asli, semager ini… 🥲 Untuk printilan macem kamera, dompet, charger etc kumasukan ke dalam tas ransel yang di-keukeup-in sepanjang perjalanan.

Kita berangkat dari Bandung di malam hari, saat itu cuacanya labil dan nggak begitu enak, sebagimana sobi penjompoan dini aku minum Tolak Angin dan Antimo sebelum berangkat. Mencegah lebih baik daripada mengobati yekan 😅.

Beberapa hari sebelum berangkat, warga +62 sempat meributkan jarak tempat duduk di kereta api ekonomi yang dinilai kurang manusiawi di Twitter. Kenyataannya, bukan hanya jarak tempat duduk di kereta api aja yang mesti dikaji ulang, bis juga yaini. Kalau kau pernah menaiki bis DAMRI jurusan Alun-alun – Cibiru pasti faham gimana minimalisnya jarak antar kursi penumpang, bikin sakit kaki.

Kukira bis pariwisata akan sedikit berbeza, eh ternyata sama aja 😅 saking sempitnya kakiku sulit masuk, sekalinya masuk nge-press banget jadi susah digerakkan, beruntung aku nggak kebagian kursi di pinggir jendela. Jadi ya, selama perjalanan aku duduk agak miring karena kakiku berada di Lorong, iya guise… inilah cikal bakal sakit pinggang seminggu ke depan 🤭.

Alhamdulillah perjalanan menuju Yogyakarta lantjar djaya, yaiyalah… selama perjalanan aku tertidur dan tahu-tahu udah sampai di rest area. Setelah bebersih dan sarapan, kita sempatkan untuk bermain game tipis-tipis sambil menunggu persiapan tour selesai. FYI, tujuan pertama kita adalah Jeep tour ke daerah Merapi dan mengunjungi beberapa spot foto wisatawan.


Setiap Jeep-nya ditumpangi oleh 4 orang + supir, aku request duduk di depan karena karena kakiku masih sakit perkara kursi bis. Sejujurnya aku ingin banget bisa memilih Jeep sendiri 😋 sayangnya, urusan pembagian Jeep dan siapa partner nge-Jeep kita udah ditentukan duluan oleh si Mas Tour. Kalau beruntung kita bisa kebagian Jeep yang masih okcey dan helm yang masih proper, kalau nggak yaudalaya 😚.

Kita berhenti di beberapa spot foto wisatawan untuk sesi dokumentasi, iya… kalyan nggak salah. Sesi dokumentasi dimana kita pake jaket seragam dengan dengan gaya foto standar ala bapack-bapack di balik banner berisi nama acara dan perusahaan. Nggak lupa teriyakin yel-yel biar videonya tampak lebih hidup. Dan yha~ sesi dokumentasi ini cukup menyita waktu sebab ada beberapa gadget yang digunakan.



Cuaca yang syahdu ini sungguh membuaiku (yang sepertinya) masih berada dalam pengaruh Antimo *alasan, pelan tapi pasti aku tertidur di perjalanan menuju Sungai Kemuning. Sayup-sayup terdengar temanku menanyakan pada supir apakah aku tertidur? yang dijawabnya dengan: iya Mas, Mbaknya ketiduran. Hahahasyu… 🤣 yagimana, jalan berbatu khas trek offroad nggak cukup jitu membuatku melek.

Nyawaku baru selesai terkumpul saat kita sampai di Sungai Kemuning, yakni track terakhir sekaligus penutup dari rangkaian Jeep tour di Merapi, cipratan airnya berhasil membawaku kembali ke dunia nyata. Kalau teman-temanku yang lain teriak-teriak kesenangan, aku masih butuh waktu untuk mencerna apa yang sedang terjadi. Aku tahu teman-teman se-Jeep-ku heran kenapa aku bisa ketiduran padahal environment-nya sama sekali nggak mendukung untuk tidur. Sayangnya, aku pun nggak punya jawaban selain: lelah bestie 🥲.

Kalau masih ingat, di post ini aku juga pernah ketiduran saat ke Candi Borobudur. Aku sih sans aja, rang-o-rang yang heran.

Tadinya kita akan mengunjungi The Lost World Castle yang lokasinya masih berada di daerah Merapi, tapi nggak jadi karena The Lost World Castle sedang under maintenance. Sebelum lanjut ke tujuan berikutnya kita diperkenankan untuk mengganti pakaian terlebih dulu. Tapi karena pakaianku nggak basah-basah amat aku memutuskan untuk langsung ke bis dan… ngemil roti heu

Post-nya dilanjut ke part 2 ya, biar nggak capek bacanya.

You May Also Like

0 comments

Feel free to leave some feedback after, also don't hesitate to poke me through any social media where we are connected. Have a nice day everyone~