Menu

  • 🎀 Home
  • Hello ~
  • 📌 Place
  • 🔥 Space
  • 🍊 Taste
  • 🌼 Personal Thoughts
  • 🎬 Spoiler
  • 🎨 Studio
  • ➕ Extra

demilestari

Powered by Blogger.

Helauwww...

Meninggalkan musim kemarau singkat, kupikir sudah saatnya kita mempersiapkan diri menghadapi musim hujan yang menurut prediksi BMKG akan di mulai di bulan Oktober. Setelah sempat vacuum meminum honey-lemon-shot di pagi hari, kupikir sudah saatnya aku kembali ber-honey-lemon-shot ria atas nama immune booster hehe

You know-lah... usia segini kena angin dikit langsung kemrusung haha

Selama meminum honey-lemon-shot aku sudah pernah beberapa kali mengganti madu yang kugunakan, alasan pertama ingin mencoba variasi lain kali aja lebih cocok, sedang alasan yang kedua, well... kali aja ada yang lebih muree hehe

Dibawah ini adalah beberapa madu yang pernah kucoba comblangin untuk dijadikan honey-lemon-shot atas dasar kesotoyan yang HQQ, selain ini ada beberapa lagi cuma aku udah lupa, maklum niya subsidi mama hehe

HONEY LIFE


Aku membeli madu Honey Life ini gegara Madu Uray belum di-restock di Namaste Organic, kemudian ku main ke Toko Organic ternyata sama belum di-restock juga. Sebenarnya madu Honey Life ini enak ya, tapi untukku rasanya terlalu manis. Yang membuatnya nggak cocok untuk dijadikan honey-lemon-shot adalah meski tekstur madunya lebih cair (ketimbang madu Uray) madu Honey Life ini agak susah nge-blend dengan lemon dan air hangatnya, jadi penyajiannya lebih lama.

EZ GOLD TRIGONA


Otentcunya, aku membeli madu EZ Gold Trigona ini dalam rangka promo Agustusan di Shopee-nya Namaste Organic. Madu EZ Gold Trigona ini adalah madu pertama yang kubuat honey-lemon-shot gegara kurang suka dengan rasanya yang agak asam. Yha~ namanya juga Trigona. Yang membuatnya nggak cocok untuk dijadikan honey-lemon-shot adalah karena memang bukan peruntukannya hehe

OH HONEY


Saranku. Udahlah... nggak usah macem-macem, honey-lemon-shot cocoknya pake Madu Uray. Aku membeli Oh Honey Honeycomb ini gegara ingin mencoba variasi baru permaduan dan kebetulan sedang ada promo haha Langsung aja yaw. Yang membuatnya nggak cocok untuk dijadikan honey-lemon-shot adalah karena ribet pake banget (mesti dipotong-potong dulu) dan nggak nge-blend dengan lemon dan air hangatnya. Jadi terpisah macem air dan minyak.

MADU HPAI

Sudah bisa ditebak ya siapa yang beliin haha Sebagai member angin-anginan mamaku pernah membelikan madu HPAI sebagai calon coy honey-lemon-shot. Untuk rasanya nggak begitu manis tapi teksturnya cukup kental jadi agak susah dikeluarkan dari botolnya. Yang membuatnya nggak cocok untuk dijadikan honey-lemon-shot adalah karena aku sudah terlanjur coy dengan Madu Uray haha Tapi tetap aku habiskan kok, sayang cuii...

MADU URAY


Here is the one and only madu yang paling cocok untuk dijadikan honey-lemon-shot. Diantara madu-madu diatas (dan lainnya yang pernah kucoba) Madu Uray adalah pasangan yang tepat untuk lemon dan air hangat, seakan-akan Madu Uray memang tercipta untuk honey-lemon-shot. Coy bangetlah pokoknya. Macem Cakue dan Odading. Bala-bala dan Cengek. Baso Aci dan Cikur. Keduanya bisa saling melengkapi, karenanya tyada kesan tanpa kehadiranmu.

***

Jadi... Jadi... Jadi... Kalau kau ingin membuat honey-lemon-shot pastikan madunya adalah Madu Uray haha Yang lain banyak tapi belum tentu cocok.

Semoga kita bisa menghadapi dan melewati musim hujan dengan sehat ya

Lestari
Yang percaya Indonesia adalah negara 1 musim (pancaroba).
Share
Tweet
Pin
Share
No comments


Hay... Hay... Hay...

Selamat menjalani ke-new normal-an yang semakin lama semakin absurd yakawan... Tetap semangat dan tetap waras 😉. Semoga per-COVID-19-an ini bisa segera tersolusikan, lelah juga yaini setiap kali keluar rumah bawaannya parno mulu 😢. 

Kalau sebelumnya aku sempat membagikan list ceramic tableware yang uwu, kali ini aku akan membagikan list beauty, skin care, make up (or anything you name it) yang (nggak kalah) uwu 😘. Yap. ke-uwu-an ini belum berakhir... Tentcunya kubuat post begini gegara gallery-ku suda dipenuhi screenshot-an yang kupikir agak berharga kalau sampai dihapus haha 😁.

Padahal mah B aja meur... Bisa nge-screenshot lagi 😅.

Sebagaimana ciwik pada umumnya yang tertarik akan hal duniawi yang nggak-penting-tapi-ingin-punya, beauty, skin care, make up (or anything you name it) punya magnet tersendiri yang bisa membuatku bolak balik mentengin akunnya meski sudah tahu kalau caption-nya mah nggak akan berubah 😅. 

Di rentang 5 tahun ke belakang, banyak brand lokal yang bermunculan. Sebuah kemajuan yang berarti ya sebab kali ini bisa dibilang produknya niat banget, baik dari segi produknya sendiri, packaging, produksi, kualitas, konsep dan campaign. Meski masih dalam skala kecil, semuanya dipikirkan dengan matang.

Sebab aku adalah visual person, maka salah satu hal yang menjadi pertimbanganku dalam memilih suatu produk adalah package-nya. Kupikir package adalah wajah yang merepresentasikan suatu produk, sama halnya dengan fungsi ilustrasi cover pada buku.

Selama screen shopping aku menemukan bahwa bukan hanya aku yang memilih produk berdasarkan visual package-nya haha 😄 Hayoloohhh... Ngaku deh :p Kalau dulu ke-uwu-an ini didominasi oleh produk Korea dan Jepang, kini kita juga punya 😉.

Nah, biar nggak kelamaan intro-nya, langsung aja niya kubuat list-nya. Screen shopping: beauty, skin care, make up (or anything you name it) dengan package uwu yang kususun secara alfabetis ✨👌🏻. Oh ya... semuanya berdasarkan preferensiku ya.

DEAR ME @dearmebeauty

Kupikir Dear Me ini adalah salah satu brand yang memiliki konsep dan campaign yang menarik, perputaran produknya terbilang cepat alias sering merilis produk baru. Hampir semua produknya mendapatkan atensi terutama produk kolaborasi. Package-nya pun nggak kalah seru ya, selalu ada yang baru~. 

DEW IT @dew.itskin

Sebagai pendatang baru di ranah per-skin care-an kupikir Dew It sudah mencuri perhatian sedari awal, varian produk yang belum banyak dan kombinasi warna yang menarik tentcunya sayang untuk dilewatkan. Aku sih yes dengan form package-nya yang ginuk gendats gimana gitu hehe 😘 Eh, kecuali pemilihan warna font-nya yang yang agak nyaru, siwer guise bacanya.

EMINA @eminacosmetics

Belum sah rasanya membahas skin care (dan make up) dengan package uwu tanpa mengajak Emina. Kupikir Emina adalah salah satu pionir packaging uwu sebab market target-nya adalah remaja yang notabene diidentikkan dengan sifat youth dan playful. Grafis package-nya uwu dan mostly ukurannya nggak besar jadi lucu aja kalau dibawa kemana-mana.

FANBO @fanbocosmetics

Kini Fanbo lebih memilih untuk re-branding macem Marcks. Meski secara visual uwunya masih nanggung, kupikir Fanbo sudah berusaha dengan baik, mungkin tone color-nya mesti diturunkan dikit biar nggak terlalu mentah hehe. Anyway... nice try Fanbo! 👊🏻👊🏻

HARLETTE BEAUTY @harlettebeauty

Mungkin karena saat ini summer season, beberapa brand menggunakan semangka sebagai spirit produknya, salah satunya adalah Harlette Beauty. Meski masih newbie, package-nya Harlette Beauty ini uwu ya... warnanya soft khas stereotype ciwik feminin. Lagi, pemilihan warna font-nya yang agak nyaru membuatku siwer hehe 😁.

IT’S CHUU @itschuu.id

First impression-ku saat melihat It’s Cuu: Subhanalove... uwu banget... 😍 Icon tetesan kelembabannya ngegemesin, sederhana dan kiyut. Kupikir cocoklah untuk market target remaja yang menginginkan produk murce yang package-nya meyakinkan 😁.

JOYLAB @joylabbeauty

Tadinya kupikir Joylab ini adalah brand Korea macem Banila Co eh ternyata brand lokal, package-nya itu loh ya... playful abis. Warnanya package-nya bright dan font-nya nggak neko-neko jadi bisa terbaca dengan jelas dari jarak sepersekian hasta untukku yang matanya minus 😅, selain itu grafis-nya Joylab ini pengertian banget *laff... ❤️.

KALEY @kaleyskincare

Satu lagi yang uwu... Yap. Ada Kaley disini. Di bio-nya tertulis: people said beauty is pain, but I say beauty is yummy. Yha~ aku juga yes. Apalah artinya produk keren dan uwu kalau nggak ada spark of joy-nya yekan hehe. Package-nya Kaley ini menyenangkan secara visual dan bisa merepresentasikan produknya dengan baik. 

LUXCRIME @luxcrime_id

First impression-ku untuk Luxcrime: ini beneran dijual apa baru prototype? Wkwk Karena package-nya yang terlalu simple ini aku sampai mesti bolak balik ngecekin akunnya, memastikan kalau Luxcrime memang sebuah brand. Yha~ kupikir prototype gegara pemilihan kombinasi warna dan font-nya mengingatkanku pada referensi package di Pinterest saat kuliah.

N’PURE @npureofficial

Aku inget banget niya saat awal dirilis N’Pure ini mengesankan sekali, (karena) jarang-jarang ada brand lokal yang package-nya uwu. Macem breakthrough gitu lah haha Package-nya juga niat, terutama untuk soap bar-nya yang dicetak macem cokelat bar. 

PEARL AND DARLING @pearlanddarling

Package-nya Pearl and Darling ini sedikit banyak mengingatkanku akan ilustrasi thumbnail di awal bab buku Harry Potter. Pemilihan warna dan font-nya menyenangkan secara visual, sekaligus me-refresh mindset-ku bahwa package nggak selalu mesti selaras dengan tone color produknya. 

RRA @rra__official

Salah satu brand lokal dengan icon keren hehe Niat banget niya sampai bikin 3 icon berbeda sesuai dengan karakter produknya, ada Indigo Boi, Rragon dan Ms. Peachy. Package-nya pun nggak kalah niatnya, macem beli mainan baru, uwu uwu uwu pisan hehe Menarique untuk dibeli yaw...

TIFF BODY @tiffbody.official

Meski belum pernah membeli produknya aku cukup mengikuti evolusi package-nya Tiff Body, gimana nggak ngikutin ya reseller-nya banyak haha. Kupikir ilustrasi package-nya Tiff terbaru ini gemay, kalau kata Dek’ Jio mah kiwoyo~... Kalau dibuat versi zodiak kayanya lucu deh 😘 

***

Orait segini dulu yaw, yang brand favorite-nya belum masuk list jangan berkecil hati, nanti kubuat part 2-nya (masih OTW) biar bacanya nggak kepanjangan hehe
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Hay~

Selamat datang kembali di Studio Lestari (belum punya official name wkwk 🦆)... Semoga harimu semenyenangkan dan senikmeh Klaus waktu dipuja-puja pengikutnya 😉. 

Kalau sebelumnya aku pernah mengulas tentang aplikasi dan game favorite-ku disini. Kali ini aku akan mengulas salah satu aplikasi berfaedah yang membantuku kala kepepet membuat pattern non Adobe dengan singkat dan cepat ✨👌🏻. Nama aplikasinya adalah Flaticon.

Flaticon dan Freepik masihlah terhubung macem Unsplash dan ShutterStock, makanya kalau kau search Flaticon di Google akan muncul search result Freepik juga. Bedanya, Flaticon berfokus pada icon dan pattern sedangkan Freepik berfokus pada template, background dan grafis.

Untuk membuat pattern darurat di Flaticon, yang pertama kali mesti dilakukan adalah membuka www.flaticon.com. Menurutku sih lebih enak pake PC atau laptop, kalau pake smartphone space-nya kurang luas jadi agak kagok dan mesti bolak balik buka tutup tab. Kalau sekedar mencari dan men-download icon tentcunya aku lebih merekomendasikan pake smartphone, lebih cepatzzz... 💨

Nah, kalau ingin membuat pattern yang mesti dilakukan adalah membuka http://flaticon.com/pattern. Aku juga lupa gimana dulunya bisa nyasar membuat pattern di Flaticon, karena kalau di tampilan web-nya mah nggak ada (opsi atau icon yang mengarah pada pembuatan pattern). Jadi langsung aja ya buka url di atas. 


***

1. Ini adalah basic visual saat kita pertama kali berada di http://flaticon.com/pattern, masih bersih ya semuanya... Ohya, karena Flaticon ini berfokus pada icon maka gambar yang akan digunakan adalah icon yang ada di library-nya Flaticon (bukan vector). Kalau masih belum yakin space-nya bersih, klik lagi icon clear-nya.


2. Untuk mendapatkan icon yang diinginkan kita tinggal mengetikkan keyword di tab search. Kemudian akan muncul dua pilihan, yang pertama adalah pack dan yang kedua adalah icon. Bedanya, pack akan mengarahkan kita pada pack yang memiliki icon dengan keyword yang kita ketik, sedang icon langsung mengarah pada icon dengan keyword yang kita ketik. 

In simple terms, pack adalah serian sedang icon adalah eceran (kang dagang pasti ngerti 😁).


3. Setelah search result muncul, kita tinggal memilih icon mana yang ingin digunakan. Bisa dengan cara diklik atau langsung di-drag ke space kosong di sampingnya.


4. Untuk mengaktifkan fungsi cursor pada icon yang dipilih, kita tinggal mengklik icon tersebut sampai muncul lingkaran dengan bulatan serupa cincin. Nah, bulatan itulah cursor-nya. Fungsi cursor meliputi move (memindahkan objek), scale (skala objek) dan rotate (rotasi objek). Ohya, ketika kita (misal) memindahkan suatu objek maka objek yang lain akan mengikuti. Jibeh... 😌


5. Lebih jauhnya lagi, saat kita mengklik suatu objek (dalam hal ini adalah icon) maka akan muncul tab modifikasi diatasnya. Tab tersebut terdiri dari: palette (palet warna), mirror (efek cermin, membolak balik objek), transparency (skala muatan warna), copy (duplikasi), stack (efek tumpang tindih) dan delete (hapus).

Kalau kita nggak suka dengan warna default icon-nya, kita bisa menggantinya dengan warna lain. Ada banyak pilihan warnanya, tinggal atur-atur aja gaess... Kusarankan pake warna yang ada di palette-nya karena kalau pake color picker suka lupa lagi kodenya apa haha 😁


6. Inilah yang akan terjadi kalau kita mengklik random pattern, bener-bener random pattern-nya wkwk


7. Dan inilah yang akan terjadi kalau kita mengklik icon berbintang (yang ada bintang di bawahnya), berbayar gaesss... 🥺


8. Kurang lebih beginilah tampilan pattern-nya, karena setting-nya offset jadi langsung seamless.


9. Kita juga bisa mengganti warna backgrond, yakeles kurang sreg... 


10. Setelah selesai, kita bisa men-download pattern-nya dalam format PNG, JPG, SPV dan B64. Untuk format PNG dan JPG hasilnya adalah gambar dengan format 1:2 seperti di bawah ini.


***

Meski membuatnya terbilang mudah dan asique, pattern yang dibuat dari Flaticon ini resolusinya nggak cocok untuk di-print besar macem kain atau banner karena pasti pecah. Lebih ke penggunaan pribadi macem banner social media atau printilan lucu sih... kalau mau yang resolusinya okcey bisa melipir dulu ke Adobe ya haha Namanya juga pattern darurat...

Sampai bertemu di tutorial selanjutnya yaww...
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

Paused Moments

Let's Get In Touch

  • Behance
  • Letterboxd
  • LinkedIn

Disclaimer

It is prohibited to copying any content from this blog without permission. Please let me know if your privacy has been violated through the content or find something that needs to be credited correctly.

Note

My post may contain affiliate links, which means I will earn a commission if you buy through the link. There is no compulsion as we have different preferences and needs. Thank you :)

Alone Alone Kelakone

2025 Reading Challenge

2025 Reading Challenge
Lestari has read 0 books toward her goal of 6 books.
hide
0 of 6 (0%)
view books

Archives

  • ►  2011 (7)
    • ►  May (1)
    • ►  Nov (6)
  • ►  2012 (19)
    • ►  Jan (1)
    • ►  Mar (5)
    • ►  Apr (8)
    • ►  Jun (2)
    • ►  Aug (1)
    • ►  Sep (1)
    • ►  Nov (1)
  • ►  2013 (12)
    • ►  Jan (5)
    • ►  Feb (2)
    • ►  Jun (1)
    • ►  Aug (3)
    • ►  Oct (1)
  • ►  2014 (20)
    • ►  Jan (2)
    • ►  May (1)
    • ►  Aug (1)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (4)
    • ►  Nov (1)
    • ►  Dec (8)
  • ►  2015 (62)
    • ►  Jan (6)
    • ►  Feb (4)
    • ►  Mar (3)
    • ►  Apr (3)
    • ►  Jun (7)
    • ►  Jul (1)
    • ►  Aug (10)
    • ►  Sep (7)
    • ►  Oct (11)
    • ►  Nov (3)
    • ►  Dec (7)
  • ►  2016 (64)
    • ►  Jan (5)
    • ►  Feb (5)
    • ►  Mar (3)
    • ►  Apr (2)
    • ►  May (6)
    • ►  Jun (1)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (7)
    • ►  Sep (4)
    • ►  Oct (9)
    • ►  Nov (6)
    • ►  Dec (11)
  • ►  2017 (76)
    • ►  Jan (10)
    • ►  Feb (5)
    • ►  Mar (6)
    • ►  Apr (5)
    • ►  May (12)
    • ►  Jun (10)
    • ►  Jul (7)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (7)
    • ►  Nov (1)
    • ►  Dec (6)
  • ►  2018 (48)
    • ►  Jan (3)
    • ►  Feb (7)
    • ►  Mar (4)
    • ►  Apr (5)
    • ►  May (3)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (3)
    • ►  Nov (5)
    • ►  Dec (3)
  • ►  2019 (39)
    • ►  Jan (2)
    • ►  Feb (3)
    • ►  Mar (4)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (3)
    • ►  Jun (4)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (2)
    • ►  Sep (5)
    • ►  Oct (2)
    • ►  Nov (1)
    • ►  Dec (5)
  • ▼  2020 (48)
    • ►  Jan (3)
    • ►  Feb (2)
    • ►  Mar (7)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (5)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (2)
    • ▼  Sep (3)
      • Tutorial: Membuat Pattern Menggunakan Flaticon
      • Beauty, Skin Care, Make Up (Or Anything You Name I...
      • Madu yang Paling Cocok Untuk Honey Lemon Shot
    • ►  Oct (7)
    • ►  Nov (3)
    • ►  Dec (5)
  • ►  2021 (44)
    • ►  Jan (2)
    • ►  Feb (3)
    • ►  Mar (2)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (4)
    • ►  Jun (4)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (3)
    • ►  Sep (4)
    • ►  Oct (4)
    • ►  Nov (4)
    • ►  Dec (5)
  • ►  2022 (47)
    • ►  Jan (4)
    • ►  Feb (4)
    • ►  Mar (4)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (5)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (2)
    • ►  Oct (5)
    • ►  Nov (5)
    • ►  Dec (3)
  • ►  2023 (41)
    • ►  Jan (3)
    • ►  Feb (3)
    • ►  Mar (3)
    • ►  Apr (3)
    • ►  May (2)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (6)
    • ►  Oct (3)
    • ►  Nov (2)
    • ►  Dec (4)
  • ►  2024 (48)
    • ►  Jan (4)
    • ►  Feb (4)
    • ►  Mar (5)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (4)
    • ►  Jun (5)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (5)
    • ►  Sep (4)
    • ►  Oct (2)
    • ►  Nov (5)
    • ►  Dec (2)
  • ►  2025 (6)
    • ►  Jan (4)
    • ►  Feb (1)
    • ►  Apr (1)

SERIES

Book Quaranthings Screen Shopping Annual Post Blogging 101 Hari Raya Hidden Gems Series

Friends

  • D. R. Bulan
  • Dari Kata Menjadi Makna
  • Ikan Kecil Ikugy
  • Jolee's Blog
  • Mazia Chekova
  • Noblesse Oblige
  • Perjalanan Kehidupan
  • Pici Adalah Benchoys
  • The Random Journal

Blogmarks

  • A Beautiful Mess
  • A Plate For Two
  • Astri Puji Lestari
  • Berada di Sini
  • Cinema Poetica
  • Daisy Butter
  • Dhania Albani
  • Diana Rikasari
  • Erika Astrid
  • Evita Nuh
  • Fifi Alvianto
  • Kherblog
  • Living Loving
  • Lucedale
  • Monster Buaya
  • N. P. Malina
  • Nazura Gulfira
  • Puty Puar
  • Rara Sekar
  • What An Amazing World
  • Wish Wish Wish
  • Yuki Angia

Thanks for Coming

Show Your Loves

Nih buat jajan

Blogger Perempunan

Blogger Perempuan

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates