Meet The Locals: Sandara Jiwa

by - September 03, 2018


Aku tahu Sandara Jiwa ini dari explore Instagram karena beberapa temanku sering nge-love fotonya, awalnya kupikir Sandara Jiwa ini adalah akun-akun pencerahan hidup semacam @nkcthi bertemakan beauty, ternyata akun jualan 🤭 Karena, meski feed-nya sungguh sangat aesthetic, detailnya kurang informatif jadi kitanya yang mesti aktif tanya-tanya sama adminnya dan ngepoin highlight-nya. Agak membingungkan juga ya ini sebab Sandara Jiwa nggak mencantumkan nomor WAnya di bio. Kalau nggak kirim e-mail ya kirim DM. Aku pun baru mengerti bagaimana cara berkomunikasi dengan adminnya setelah scrolling komentar-komentar di feed-nya (sekarang sudah dicantumkan). Yha~ semua butuh perjuangan… ✨

Kalau ditanya alasan: kenapa ngebet banget dengan Sandara Jiwa? Satu sih, aku suka konsep produknya. Bahwa cantik adalah urusan persepsi. Tak melulu soal putih bersih atau hitam manis, namun lebih pada menerima diri kita apa adanya (self acceptance). Ketimbang mengejar standar yang ketinggian mending mengoptimalkan yang sudah ada ye kan? 😉 Setuju juga dengan campaign-nya yaitu #barefacemovement dan #cantikmembumi yang mengajak kita untuk berani tampil bare face ✨👌🏻.





Sandara Jiwa mengklaim produknya bisa digunakan oleh ibu hamil dan menyusui karena terbuat dari  bahan alami dan organik. Nama-nama produknya pun dibuat begitu filosofis dan manis seperti Sanubari Laut, Sunya Ruri dan La via Purgativa, eh Sandara Jiwanya sendiri juga deh. Sayangnya, Sandara Jiwa belum ada BPOMnya, label di botolnya pun hanya berisi keterangan nama produk tanpa memberitahu nama bahan-bahan pembuatnya. Rahasia. Serahasia bahan-bahan lain di keterangan minuman larutan penyegar... 🤫.
 
Karena malas nyampur-nyampur skincare aku belinya langsung yang bundling: Spirituel Toner Marine Collagen, Red Merona Serum dan Forbiddden Day Serum. Cara pakainya adalah diaplikasikan ke wajah yang bersih, lembab dan hangat, toner dulu baru serum kemudian, tapi karena aku ini malay tingkat tinggi  biasanya langsung diaplikasikan ke wajah yang nggak ada hangat-hangatnya sama sekali. Kadang, kalau cuaca sedang panas-panasnya aku kompres wajahku pakai Spirituel Toner. Mayan adem sist... bisa juga meredakan bruntusan dan calon jerawat bulanan, yang tadinya (jerawat) besar kemerahan jadi tinggal titik merah kecil seperti digigit nyamuk sazah.


Kalau lagi nungguin toner-nya meresap biasanya aku kocok-kocok botolnya dan nontonin partikelnya naik turun, hiburan muree sekali ini 😂 Sekali lagi, karena Sandara Jiwa ini terbuat dari bahan alami dan organik, maka expired date-nya lebih cepat. Karena nggak disimpan di dalam kulkas, punyaku langsung berubah warna jadi lebih butek hanya dalam kurun waktu 2 minggu saja. Kalau baca review-nya, Sandara Jiwa ini aromanya tergolong agak tengik dan nggak asyik ya, eym... bagiku malah terasa wangi loh 😊. 

Karena urusan skincare termasuk urusan kecocokan, mungkin nggak semua orang bisa cocok dengan skincarenya Sandara Jiwa. Oh iya, jangan terlalu berharap dengan perubahan yang instant ya karena semua butuh proses dan prosesnya berbeda-beda bagi setiap orang, ada yang butuh berhari-hari, berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan untuk mendapatkan efek dewy dan (terasa lebih) sehat seperti yang orang-orang (lain) rasakan. Untukku? Hanya dalam semalam saja 🤭 Makanya kubuat reviewnya, so bagi kamyu-kamyu sekalian yang sedang ingin beralih menggunakan skincare lokal yang organik, cobalah Sandara Jiwa.

Semua transaksi pembelian dilakukan manual via chat WA, nggak punya toko di e-commerce.

You May Also Like

0 comments

Feel free to leave some feedback after, also don't hesitate to poke me through any social media where we are connected. Have a nice day everyone~