Menu

  • 🎀 Home
  • Hello ~
  • 📌 Place
  • 🔥 Space
  • 🍊 Taste
  • 🌼 Personal Thoughts
  • 🎬 Spoiler
  • 🎨 Studio
  • ➕ Extra

demilestari

Powered by Blogger.

Hanya karena ku jarang (atau malah nggak pernah) bikin post atau IG story tentang skincare bukan berarti aku nggak pernah pake ya 😅. Just in case kalyan penasaran, aku ada skincare routine kok cuma ya standar aja yakni facial wash – toner – serum – moisturizer – sunscreen. Aku nggak tertarik mengamalkan 10 steps Korean skincare karena ribet dan bikin misqueen 😭, yukata I akan kenyang nyocol bala-bala pake moisturizer? 😅Well… aku nggak yakin inner glow akan muncul setelah minuman kita terpercik serum 😅.

Untukku skincare adalah kebutuhan kondisional yang berada di antara sekunder dan tersier, perlu… tapi nggak urgent. Karenanya sebisa mungkin aku memilih skincare yang ribet-less dan on budget, tahu sendiri yekan gimana ribetnya membagi waktu antara pake skincare dan sarapan 😂. Saat ini skin goals-ku hanyalah kulit wajah yang bersih dan sehat, bukan glass skin, glow skin, dewy skin atau apalah karena di Wakanda mah kulit wajah yang memancarkan gemerlap cahaya akan dianggap hinyai 😅.

Di post ini aku ingin berbagi skincare routine yang saat ini kuamalkan, yakali kalyan sedang mencari opsi lain atau ingin mencoba-coba. Sebelum membeli skincare aku punya beberapa kriteria yang kujadikan sebagai pertimbangan sebelum memutuskan untuk check-out apa nggak.

MUDAH DITEMUKAN
Aku lebih memilih skincare sejuta umat yang bisa ditemukan secara online/offline, ketimbang skincare indie yang untuk mendapatkannya mesti war wer wor atau pre order dulu. Just in case skincare-ku habis atau ketinggalan atau hilang aku bisa menemukannya dengan mudah ✨.

SESUAI KEBUTUHAN
Sebelum memutuskan untuk membeli skincare (atau apa pun) aku akan mencari tahu A-Z produknya, sebab salah-salah malah bisa bikin breakout yekan. Faktanya nggak semua skincare cocok untukku, apalagi di usia sawo matang begini 😅. Selama produknya nggak bikin iritasi, aku selalu berusaha menghabiskannya hingga tetes terakhir.

HARGA WAJAR
Aku membatasi budget skincare-ku di range mid-low selain itu… nggak dulu 🙇, memang ada rupa ada harga, masalahnya: bisa nggak nih aku repurchase kalau habis? Ingat ya, kebutuhan pokok manusia adalah sandang, papan dan pangan.

***

Selama ini aku nggak ada masalah kulit yang berarti kecuali kusam karena kekurangan sinar matahari dan eczema. Namun di musim panas tahun lalu (ebused… musim panas ceunah😂) kulitku sempat bermasalah karena suhu yang tinggi. Hampir semua skincare yang kuaplikasikan ke kulit wajah nggak bisa terserap dengan baik, lewat aja gitu… macem gaji haha. That’s why aku memutuskan untuk nge-skip skincare routine-ku sampai kulit wajahku kembali normal 😶.

Kondisi new normal paska musim panas jahara ini bikinku repot serepot-repotnya karena aku mesti mengkalibrasi ulang skincare routine-ku, termasuk mengganti beberapa produk yang dipake *tapi nanti balik lagi kok 😁. So… here they are, skincare routine-ku saat ini. 

***

FACIAL WASH 🌞🌜
Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Face Wash 100 ml
Aku pake facial wash-nya Hada Labo udah lebih dari 5 tahun, udah pernah coba semua varian *yang ada di Indonesia. Sejauh ini yang paling terasa nyaman di kulit adalah Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Face Wash, teksturnya ringan, mudah dibersihkan dan after taste-nya nyaman. Selama 5 tahun pake Hada Labo aku beberapa kali mencoba pake facial wash dari brand lain, ada yang cocok ada yang nggak, ujung-ujungnya aku balik lagi pake Hada Labo.

Shopee | Sociolla

TONER 🌞🌜
Hatomugi Skin Conditioner 500 ml
Sebelumnya aku pake Joylab Berry Bounce Facial Toner tapi produknya discontinue, ZBL banget yekan 😭. Setelahnya aku berganti-ganti toner, kalau habis ganti ke brand lain, begitu seterusnya sampai kita *yha siapa lagi menemukan promo bundle-nya Hatomugi Skin Conditioner. Aku nggak tahu apakah kalyan merasakan hal yang sama denganku, Hatomugi Skin Conditioner ini terasa agak pliket saat diaplikasikan ke kulit, namun begitu ditambahkan serum atau moisturizer langsung menyerap. Karenanya aku ingin segera ganti toner, tapi belum habis… 😅.

Shopee | Sociolla

SERUM 🌞🌜
Some By Mi Super Matcha Pore Tightening Serum 50ml
Sebelumnya aku pake Skintific 10% Niacinamide Brightening Serum namun memutuskan untuk ganti pake Some by Mi Matcha Pore Tightening Serum karena pori-poriku membesar sisaan musim panas lalu. Aku suka botolnya yang pake pump bukan pake pipet macem biasanya, tekstur serumnya agak encer dan mudah meresap. Meski nggak terlalu ketara pori-poriku udah agak mendingan ya… 😉.

Shopee | Sociolla

MOISTURIZER 🌞
Cetaphil Brightening Day Protection Cream SPF 15 50 gr 
Sebelumnya aku pake Skintific 5X Ceramide Barrier Moisturizer Gel namun memutuskan untuk nggak repurchase karena jar-nya tipu-tipu 😅. Aku tertarik beli Cetaphil Brightening Day Protection Cream ini karena melihat Lisna yang makin mirip Bu Ida-nya Fadil wkwk Yha~ aku tahu usia dan kondisi kulit kita berbeda, namun nggak ada salahnya mencoba bukan? Alhamdulillah jar-nya nggak tipu-tipu, teksturnya agak padat sehingga butuh waktu untuk meresap.

Shopee | Sociolla

MOISTURIZER 🌜
Nivea Crème 60 ml 
Aku memutuskan untuk mulai pake Nivea Crème setelah salah satu quorawan berlatar belakang kimia memberikan pencerahan. Menurutnya komposisi ingredients Nivea Crème yang simple itu udah paling pas untuk kulit wajah kita ketimbang skincare dengan kandungan ini itu. Pernah nggak sih kalyan kepikiran mengapa beberapa skincare dengan kandungan ini itu nggak bekerja dengan baik? Salah satunya adalah karena komposisinya yang hanya sekian persen dari keseluruhan, alasan yang sama mengapa kita butuh waktu hingga berbulan-bulan untuk mendapatkan hasil sesuai klaimnya.

Shopee 

SLEEPING MASK 🌜
Viva Waterdrop Sleeping Mask 80 gr
Aku pake Viva Waterdrop Sleeping Mask ini udah lebih dari 3 tahun, so far masih betah pakenya meski aku nggak ngaruh-ngaruh banget. Selama ini aku pake setiap malam sebelum tidur, namun sekarang pakenya selang seling dengan Nivea Crème

Shopee 

SUNSCREEN 🌞
Emina Sun Battle SPF 50 30 ml
Sebelumnya aku pake Carasun Solar Smart UV Protector SPF 45 namun memutuskan untuk nggak repurchase karena bikin kulitku terlihat hinyai. Saat ini aku pake Emina Sun Battle SPF 45, kurasa teksturnya nggak jauh berbeda dengan Emina Sun Battle SPF 30 yang agak encer namun mudah meresap. Packaging-nya pun lebih ramping dan eye catching (dan mirip dengan Somethinc), ukurannya cukup ideal untuk dimasukkan ke dalam pouch atau saku di dalam tas. Untuk aktivitas santai macem weekend di kosan atau mager di rumah aku pake Biore UV Aqua Rich Watery Essence SPF 50+. Teksturnya yang cair dan ringan bikinku rebahanku makin nyaman 😂.

Shopee 

LIP CARE 🌞🌜

Pure Paw Paw 15 gr
Sebelumnya aku biasa pake lip balm dari Nivea atau Vaseline, namun udah hampir 1 tahun belakangan aku pake Pure Paw Paw. Dibandingkan dengan lip balm, ointment lebih multipurpose dan bisa diaplikasikan ke permukaan kulit selain bibir. Kekurangannya Pure Paw Paw adalah ukurannya yang nggak se-compact lip balm dan nggak ada aplikatornya, mau nggak mau kita mesti make sure tangan kita bersih saat pakenya ya…

Di musim panas tahun lalu Pure Paw Paw-ku sempat mencair. Yap. kalyan nggak salah baca. Pure Paw Paw-ku teksturnya berubah dari balm menjadi cair yang ingredients-nya terpisah macem air dan minyak, jadi kalau mau pake tube-nya dipencet-pencetin dulu biar bercampur. Setelah ± 3 minggu, alhamdulillah Pure Paw Paw-ku kembali padat secara bertahap, sama sekali nggak kepikiran bahwa proses pemadatan bisa lebih cepat kalau dimasukkan ke dalam kulkas.

Shopee | Sociolla

Emina Lip Mask Milky Matcha 9 gr
Aku udah pake Emina Lip Mask ini selama 1 tahun lebih, ingin ganti tapi belum habis 😅.

Shopee 

Vaseline Lip Therapy Reveal Lip Scrub 10 gr *
Aku udah pake Emina Lip Mask ini selama 1 tahun lebih, ingin ganti tapi belum habis 😅.

*discontinue
Share
Tweet
Pin
Share
1 comments

Hello~

Telah sampailah kita pada review amatir per-skincare-an, suatu pertanda bahwa aku berada di frekuensi yang sama dengan warga TikTok sekalyan 😁. Tenang guise… aku belum berencana untuk jadi beauty blogger kok, belum kabeungeutan 😂.

Sebagai warga TikTok yang budiwoman tentcunya aku nggak luput dari nontonin live-nya brand ambis yang live 24/7. Asli, terenyuh banget nontonin host-nya nge-live makin lama makin melemah suaranya, ngantuks meur… Setelah berdiskusi online dan offline (yha~ dengan siapa lagi 😅) akhirnya kita memutuskan untuk ikutan check out kerajang kuningnya Skintific.

Setelah pake Skintific tibalah saatnya kita galau mau lanjut pake Skintific apa nggak? Karena meski cucok pake Skintific, brand sebelah kayanya okay juga 🤭. Setelah membaca dan menonton review-nya rang-o-rang akhirnya kita kembali ikutan check out keranjang kuningnya Originote. Yha~ FOMO kita hanyalah sebatas check out moisturizer di TikTok 😁.

Aku tahu pembahasan tentang Skintific VS Originote udah keburu expired, mengingat saat ini udah banyak moisturizer lain yang klaimnya nggak kalah ambis. Aku hanya ingin menyelesaikan hal yang pernah kumulai, sebab, gerah aja itu melihat draft post yang belum kelar 🙂.

Here we go…

Mending mana, Skintific 5X Ceramide Barrier Moisturizer Gel atau The Originote Hyalucera Moisturizer? Se-fruit review zuzur #sobatbudget merangkap #mendangmendingclub yang terbawa arus di TikTok.

PACKAGING

SKINTIFIC
Packaging-nya Skintific pake jar tipu-tipu, yang ideal secara visual namun realitanya nggak gitu, isinya 30 ml aja sist… jar-nya udah dilengkapi dengan pembatas dan dikasih spatula kecil untuk menghindari kontaminasi langsung. Packaging box-nya cakep, dilengkapi product knowledge menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

THE ORIGINOTE
Packaging-nya The Originote pake jar no tipu-tipu, menyesuaikan dengan isinya yang hanya 50 gr, jar-nya udah dilengkapi dengan pembatas dan dikasih spatula kecil untuk menghindari kontaminasi langsung. The Originote nggak pake packaging box melainkan pake plastik press, karenanya product knowledge-nya ditaruh di stiker jar-nya. Terima kasih seller yang udah hideng pake bubble wrap mandiri tanpa diminta.

CLAIM
Eym… untuk ingredients-nya searching sendiri ya, aku malay menulis ulang biar post-nya terlihat padat karya. Namun sebagai gantinya kutulis ulang klaim produknya sesuai dengan deskripsi yang tertera di caption e-commerce ✨👌🏻.

SKINTIFIC
- 5X ceramide: membantu merestorasi skin barrier
- centella asiatica: membantu menenangkan den meredakan inflamasi
- hyaluronic acid: membantu menghidrasi kulit secara optimal
- marine collagen: membantu menjaga elastisitas kulit

THE ORIGINOTE
- ceramide: membantu merestorasi skin barrier
- hyaluronic acid: membantu menghidrasi kulit secara optimal,
- chlorelina (chlorella dan spirulina): membantu menjaga elastisitas kulit.

TEXTURE & FRAGRANCE

SKINTIFIC
Meski nama produknya mengandung kata ‘gel’, teksturnya Skintific nggak ada gel-gelnya sama sekali melainkan lotion yang ringan dan smooth. Nggak butuh waktu lama untuk menunggunya meresap di kulit wajah, karena setelahnya aku masih ada waktu pake sun screen sebelum caw ngantor.

THE ORIGINOTE
Well… sesungguhnya aku selalu malay kalau berurusan dengan gel, sebab entah bagaimana mulanya namun aku selalu beranggapan bahwa gel adalah sumber daki 😂. Meski gel-nya ringan tetap aja membutuhkan waktu untuk meresap di kulit wajah, yang mana sering membuatku mager pake sun screen sebelum caw ngantor.

*tyada aroma janggal yang tercium dari kedua produk ini, kalau pun ada hanyalah aroma tipis-tipis yang menguap di udara.

EXPERIENCE

SKINTIFIC
Aku udah repurchase Skintific beberapa kali, merasa cocok karena selama pake nggak ada komplain apa-apa 😉. Kurasa Skintific adalah skincare sejuta umat sebab warga +62 banyak yang pake, well… di konten skincare routine yang seliweran di IG pasti ada aja Skintific yang nyempil. Setelah mempertimbangkan dengan seksama, aku memutuskan untuk berhenti pake Skintific karena jar-nya yang tipu-tipu.

THE ORIGINOTE
Aku pake The Originote kurang dari setengah jar aja, saat pulang ke rumah langsung ku hibah-kan untuk mama yang ingin pake moisturizer juga 😁. Meski harganya lebih murce ketimbang Skintific, aku memutuskan untuk nggak repurchase karena kurang suka dengan tekstur gel-nya. Sumber daki gitu loh 😂.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Hay! Hay! Hay!

Gimana libur hari kejepitnya? Semoga bisa self recharge ya, jarang-jarang kan ada libur di tengah minggu. Aku juga nggak kemana-mana kok, berusaha #stayathome meski pikiran melanglang buana 😅.

FYI sekarang aku bekerja regular ya nggak bekerja remote seperti di tahun-tahun sebelumnya 😄. Kalau dulu aku jarang kemana-mana karena sebagian besar pekerjaanku dilakukan dari rumah, kini aku mesti commuting pergi pulang ke tempat kerja. Ofkors banyak perubahan yang terjadi, yang paling kentara tentcu wajah yang tampak lebih kusam, kisyut aja gitu bawaannya 😌.

Bekerja di dalam ruangan seharian membuatku nggak mendapatkan banyak sinar matahari (*nggak bisa jemuran juga 🥺), mana ruangannya lagi direnovasi dan nggak lepas masker. Aku banyak minum tapi kalau terlalu capek aku malah sulit tidur, nggak tahu nih dengan kalyan, ada yang begini juga nggak? 🤔.

Kemarin-kemarin aku sempat mencoba salah satu serum pencerah wajah, yha~ namanya juga usaha yekan 😁. 

Kuyakin kalyan familiar dengan brand-nya, well… produk yang sempat kucoba adalah Pond’s Triple Glow Serum dan Pond’s Triple Glow Serum Mask 👏🏻. Saat ini kedua produk tersebut bisa ditemukan di Indomaret, bisa dibeli sekalian saat jajan.

Karena kuingin kalyan tahu apa yang kurasakan 😁 kubikin review-nya, siapa tahu lagi kisyut juga 😋.

PACKAGING

Pond’s Triple Glow Serum ini packaging-nya masih satu nafas ya, didominasi warna pink dengan font yang jelas terbaca ✨👌🏻. Brand ambassador untuk Pond’s seri Triple Glow adalah Wendy dari Red Velvet, aku bukan Reveluv tapi aku tahu mbaknya sering trending di Twitter 😅. Dan melihat sticker-nya ditempel di packaging-nya Pond’s Triple Glow Serum bikinku optimis 🤣🤣🤣.

Untuk Pond’s Triple Glow Serum Mask packaging-nya nggak jauh beda dengan sheet mask pada umumnya, isi 20 gr dengan 1 mask. Sedang untuk Pond’s Triple Glow Serum kebetulan aku pakenya yang versi sachet isi 7,5 gr, untuk versi full size-nya pake botol kaca (ber-pipet) isi 30 gr. Saranku, kalau ingin trial lebih baik beli versi sachet-nya dan kalau dirasa cocok baru beli versi full size-nya ✨👌🏻.


INGREDIENTS

Pond’s seri Triple Glow Serum ini menggunakan 3 bahan aktif yang diklaim dapat mencerahkan, menghaluskan dan melembapkan wajah. Daebak sekali yaini, langsung diborong semuanya 😄. Untukku yang nggak mau ribet, Pond’s seri Triple Glow Serum ini masuk banget kriteriaku dalam memilih produk, yang (inginnya) sekali mendayung 2-3 pulau terlampaui 🗺️.

Biar nggak penasaran, markicek apa aja kegunaan 3 bahan aktif tersebut 😉.

Gluta-Boost-C mengandung glutathione, antioksidan yang dikenal mampu menyamarkan flek hitam dan mencerahkan wajah. Menariknya, Gluta-Boost-C ini lebih efektif dari vitamin C 🥺.

Vitamin B3+ menyamarkan pori-pori untuk kulit terlihat lebih halus.

Hyaluronic Acid Complex menyerap ke dalam setiap lapisan epidermis kulit untuk wajah tampak lembap.


FEELS

Pond’s Triple Glow Serum memiliki tekstur yang agak kental (nggak yang encer gimana gitu), berwarna putih susu dan wanginya lembut. Menurutku, Pond’s Triple Glow Serum cepat menyerap di kulit wajah dan nggak lengket *penting. Karena aku pake versi sachet, tutup ulirnya membantu banget mengurangi kontaminasi serum.

Sedang Pond’s Triple Glow Serum Mask menurutku komposisi antara essence dan sheet mask-nya udah pas, essence-nya nggak banjir atau seret. Tekstur sheet mask-nya lembut dan mudah menempel, namun untukku memang agak kebesaran tapi so far sih nggak ada masalah.


IMPRESSION

Sejujurnya aku happy dengan Pond’s Triple Glow Serum ini karena khan maen compact-nya, at least aku bisa mendapatkan 3 klaim untuk major issue per-skin care-an yakni mencerahkan, menghaluskan dan melembapkan. Aku juga bisa me-reduce produk yang kugunakan menjadi lebih simple, (produknya) mudah ditemukan dan harganya terjangkau untuk #sobatbudget.

Untuk saat ini memang terasa melembapkan, tapi belum sampai pada mencerahkan yang beda tone. Balik lagi ya glowing pun butuh proses dan untuk hasil yang optimal memang sebaiknya pake semua produk di seri Triple Grow Serum ini. Oh ya, Pond’s Triple Glow Serum bisa digunakan untuk semua tipe kulit, tapi kalau memang ada alergi sebaiknya dicek lagi ingredients-nya.

Untuk mendapatkan kulit yang sehat kita pun mesti memperhatikan lagi gaya hidup yang dijalan. Makan yang teratur, minum yang banyak, tidur yang cukup (dan berolahraga jika mampu 😅). Itu semua ngaruh loh… Terbukti kan saat pandemi tahun lalu 😉.

Anyway, kalau kalyan lagi mencari serum pencerah wajah terbaik yang bisa mencerahkan, menghaluskan dan melembapkan wajah kalyan bisa mempertimbangkan Pond’s Triple Glow Serum ini ya ✨👌🏻

Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Aku tahu Sandara Jiwa ini dari explore Instagram karena beberapa temanku sering nge-love fotonya, awalnya kupikir Sandara Jiwa ini adalah akun-akun pencerahan hidup semacam @nkcthi bertemakan beauty, ternyata akun jualan 🤭 Karena, meski feed-nya sungguh sangat aesthetic, detailnya kurang informatif jadi kitanya yang mesti aktif tanya-tanya sama adminnya dan ngepoin highlight-nya. Agak membingungkan juga ya ini sebab Sandara Jiwa nggak mencantumkan nomor WAnya di bio. Kalau nggak kirim e-mail ya kirim DM. Aku pun baru mengerti bagaimana cara berkomunikasi dengan adminnya setelah scrolling komentar-komentar di feed-nya (sekarang sudah dicantumkan). Yha~ semua butuh perjuangan… ✨

Kalau ditanya alasan: kenapa ngebet banget dengan Sandara Jiwa? Satu sih, aku suka konsep produknya. Bahwa cantik adalah urusan persepsi. Tak melulu soal putih bersih atau hitam manis, namun lebih pada menerima diri kita apa adanya (self acceptance). Ketimbang mengejar standar yang ketinggian mending mengoptimalkan yang sudah ada ye kan? 😉 Setuju juga dengan campaign-nya yaitu #barefacemovement dan #cantikmembumi yang mengajak kita untuk berani tampil bare face ✨👌🏻.





Sandara Jiwa mengklaim produknya bisa digunakan oleh ibu hamil dan menyusui karena terbuat dari  bahan alami dan organik. Nama-nama produknya pun dibuat begitu filosofis dan manis seperti Sanubari Laut, Sunya Ruri dan La via Purgativa, eh Sandara Jiwanya sendiri juga deh. Sayangnya, Sandara Jiwa belum ada BPOMnya, label di botolnya pun hanya berisi keterangan nama produk tanpa memberitahu nama bahan-bahan pembuatnya. Rahasia. Serahasia bahan-bahan lain di keterangan minuman larutan penyegar... 🤫.
 
Karena malas nyampur-nyampur skincare aku belinya langsung yang bundling: Spirituel Toner Marine Collagen, Red Merona Serum dan Forbiddden Day Serum. Cara pakainya adalah diaplikasikan ke wajah yang bersih, lembab dan hangat, toner dulu baru serum kemudian, tapi karena aku ini malay tingkat tinggi  biasanya langsung diaplikasikan ke wajah yang nggak ada hangat-hangatnya sama sekali. Kadang, kalau cuaca sedang panas-panasnya aku kompres wajahku pakai Spirituel Toner. Mayan adem sist... bisa juga meredakan bruntusan dan calon jerawat bulanan, yang tadinya (jerawat) besar kemerahan jadi tinggal titik merah kecil seperti digigit nyamuk sazah.


Kalau lagi nungguin toner-nya meresap biasanya aku kocok-kocok botolnya dan nontonin partikelnya naik turun, hiburan muree sekali ini 😂 Sekali lagi, karena Sandara Jiwa ini terbuat dari bahan alami dan organik, maka expired date-nya lebih cepat. Karena nggak disimpan di dalam kulkas, punyaku langsung berubah warna jadi lebih butek hanya dalam kurun waktu 2 minggu saja. Kalau baca review-nya, Sandara Jiwa ini aromanya tergolong agak tengik dan nggak asyik ya, eym... bagiku malah terasa wangi loh 😊. 

Karena urusan skincare termasuk urusan kecocokan, mungkin nggak semua orang bisa cocok dengan skincarenya Sandara Jiwa. Oh iya, jangan terlalu berharap dengan perubahan yang instant ya karena semua butuh proses dan prosesnya berbeda-beda bagi setiap orang, ada yang butuh berhari-hari, berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan untuk mendapatkan efek dewy dan (terasa lebih) sehat seperti yang orang-orang (lain) rasakan. Untukku? Hanya dalam semalam saja 🤭 Makanya kubuat reviewnya, so bagi kamyu-kamyu sekalian yang sedang ingin beralih menggunakan skincare lokal yang organik, cobalah Sandara Jiwa.

SANDARA JIWA
Semua transaksi pembelian dilakukan manual via chat WA, nggak punya toko di e-commerce.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Older Posts

Paused Moments

Let's Get In Touch

  • Behance
  • Letterboxd
  • LinkedIn

Disclaimer

It is prohibited to copying any content from this blog without permission. Please let me know if your privacy has been violated through the content or find something that needs to be credited correctly.

Note

My post may contain affiliate links, which means I will earn a commission if you buy through the link. There is no compulsion as we have different preferences and needs. Thank you :)

Alone Alone Kelakone

2025 Reading Challenge

2025 Reading Challenge
Lestari has read 0 books toward her goal of 6 books.
hide
0 of 6 (0%)
view books

Archives

  • ►  2011 (7)
    • ►  May (1)
    • ►  Nov (6)
  • ►  2012 (19)
    • ►  Jan (1)
    • ►  Mar (5)
    • ►  Apr (8)
    • ►  Jun (2)
    • ►  Aug (1)
    • ►  Sep (1)
    • ►  Nov (1)
  • ►  2013 (12)
    • ►  Jan (5)
    • ►  Feb (2)
    • ►  Jun (1)
    • ►  Aug (3)
    • ►  Oct (1)
  • ►  2014 (20)
    • ►  Jan (2)
    • ►  May (1)
    • ►  Aug (1)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (4)
    • ►  Nov (1)
    • ►  Dec (8)
  • ►  2015 (62)
    • ►  Jan (6)
    • ►  Feb (4)
    • ►  Mar (3)
    • ►  Apr (3)
    • ►  Jun (7)
    • ►  Jul (1)
    • ►  Aug (10)
    • ►  Sep (7)
    • ►  Oct (11)
    • ►  Nov (3)
    • ►  Dec (7)
  • ►  2016 (64)
    • ►  Jan (5)
    • ►  Feb (5)
    • ►  Mar (3)
    • ►  Apr (2)
    • ►  May (6)
    • ►  Jun (1)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (7)
    • ►  Sep (4)
    • ►  Oct (9)
    • ►  Nov (6)
    • ►  Dec (11)
  • ►  2017 (76)
    • ►  Jan (10)
    • ►  Feb (5)
    • ►  Mar (6)
    • ►  Apr (5)
    • ►  May (12)
    • ►  Jun (10)
    • ►  Jul (7)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (7)
    • ►  Nov (1)
    • ►  Dec (6)
  • ►  2018 (48)
    • ►  Jan (3)
    • ►  Feb (7)
    • ►  Mar (4)
    • ►  Apr (5)
    • ►  May (3)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (3)
    • ►  Nov (5)
    • ►  Dec (3)
  • ►  2019 (39)
    • ►  Jan (2)
    • ►  Feb (3)
    • ►  Mar (4)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (3)
    • ►  Jun (4)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (2)
    • ►  Sep (5)
    • ►  Oct (2)
    • ►  Nov (1)
    • ►  Dec (5)
  • ►  2020 (48)
    • ►  Jan (3)
    • ►  Feb (2)
    • ►  Mar (7)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (5)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (2)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (7)
    • ►  Nov (3)
    • ►  Dec (5)
  • ►  2021 (44)
    • ►  Jan (2)
    • ►  Feb (3)
    • ►  Mar (2)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (4)
    • ►  Jun (4)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (3)
    • ►  Sep (4)
    • ►  Oct (4)
    • ►  Nov (4)
    • ►  Dec (5)
  • ►  2022 (47)
    • ►  Jan (4)
    • ►  Feb (4)
    • ►  Mar (4)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (5)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (2)
    • ►  Oct (5)
    • ►  Nov (5)
    • ►  Dec (3)
  • ►  2023 (41)
    • ►  Jan (3)
    • ►  Feb (3)
    • ►  Mar (3)
    • ►  Apr (3)
    • ►  May (2)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (6)
    • ►  Oct (3)
    • ►  Nov (2)
    • ►  Dec (4)
  • ►  2024 (48)
    • ►  Jan (4)
    • ►  Feb (4)
    • ►  Mar (5)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (4)
    • ►  Jun (5)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (5)
    • ►  Sep (4)
    • ►  Oct (2)
    • ►  Nov (5)
    • ►  Dec (2)
  • ▼  2025 (6)
    • ►  Jan (4)
    • ►  Feb (1)
    • ▼  Apr (1)
      • Ramadan di Rumah

SERIES

Book Quaranthings Screen Shopping Annual Post Blogging 101 Hari Raya Hidden Gems Series

Friends

  • D. R. Bulan
  • Dari Kata Menjadi Makna
  • Ikan Kecil Ikugy
  • Jolee's Blog
  • Mazia Chekova
  • Noblesse Oblige
  • Perjalanan Kehidupan
  • Pici Adalah Benchoys
  • The Random Journal

Blogmarks

  • A Beautiful Mess
  • A Plate For Two
  • Astri Puji Lestari
  • Berada di Sini
  • Cinema Poetica
  • Daisy Butter
  • Dhania Albani
  • Diana Rikasari
  • Erika Astrid
  • Evita Nuh
  • Fifi Alvianto
  • Kherblog
  • Living Loving
  • Lucedale
  • Monster Buaya
  • N. P. Malina
  • Nazura Gulfira
  • Puty Puar
  • Rara Sekar
  • What An Amazing World
  • Wish Wish Wish
  • Yuki Angia

Thanks for Coming

Show Your Loves

Nih buat jajan

Blogger Perempunan

Blogger Perempuan

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates