The Martian

by - July 06, 2017


Dalam sebuah misi di Mars terjadi sebuah badai dashyat yang mengakibatkan misi tersebut dibatalkan. Karena situasi yang semakin memburuk, kru yang bertugas harus meninggalkan planet Mars secepat mungkin dengan alasan keselamatan.

Dalam perjalanan menuju Hermes (pesawat ulang alik) salah satu astronot mengalami kecelakaan dan hilang, mau tak mau kru harus tega mengambil keputusan meninggalkan jasad si astronot di planet Mars.

Astronot yang bernama Mark Watney (Matt Damon) itu ternyata tidak mati begitu saja, ia hanya pingsan untuk waktu yang cukup lama. Namun sayang ketika kembali sadar, ia harus menghadapi kenyataan bahwa ia tanpa sengaja tertinggal di planet Mars.

Sendirian...

Anyep yhaa ~

Untuk bisa survive di planet Mars yang masih belum terjamah, Mark Watney yang juga seorang ahli botani mendapatkan ide untuk menanam kentang sebagai sumber makanan dengan bantuan self natural fertilizer. Ia adalah orang pertama yang berhasil menanam kentang di planet Mars dan memanennya.

Kok bisa? Ya bisalah ... namanya juga film. Berdasarkan penelitian yang pernah berseliweran di internet, meski tidak memungkinkan organisme hidup dan berkembang planet Mars memiliki kandungan air. Jadi pasti bisa bercocok tanam.

Hampir semua kegiatan Mark Watney di HAB (dome) direkam ala-ala webcam dan CCTV, jadi semua progress Bagaimana Caranya Menanam Kentang di planet Mars (How To Growth Potato’s on Mars) ada dokumentasinya. Kadang... malah berasa lagi nonton curhat live-nya Mark Watney.

Cie ... Si abang pulang-pulang jadi Youtubers hehe

Nun jauh di bumi, Vincent Kapoor melakukan penyelidikan mengenai misi Ares 3 yang gagal di planet Mars. Ia menemukan Mark Watney masih hidup. Sedangkan NASA yang sudah menggelar press confrence mengenai kematian Mark Watney pun tak kalah terkejut.

Mark Watney melakukan berbagai cara agar dapat berkomunikasi dengan NASA, terlebih lagi dengan kru yang pernah meninggalkannya. Ia lalu mencari Pathfinder yang mana namanya sama dengan salah satu fitur kamera, yaitu satelit komunikasi yang pernah dikirimkan ke Mars belasan tahun silam dan berharap alat tersebut masih berfungsi.

Beruntung, Pathfinder masih berfungi dan digunakan untuk berkomunikasi 2 arah antara Mark Watney dan NASA. Fyuhh ~

Akhirnya NASA memberitahu kru Hermes mengenai Mark Watney yang masih hidup dan mengizinkan mereka untuk berkomunikasi dengannya. Kebayang kan cengo-nya mereka ketika tahu Mark Watney masih hidup, ada perasaan bersalah sekaligus gembira menyeruak, terutama Komandan Lewis yang bertanggungjawab memimpin kru.

Misi penyelamatan Mark Watney yang digadang-gadang NASA akan berhasil dengan mulus ternyata gagal total, satelit tersebut meledak bahkan sebelum mencapai atmosfir. NASA kembali memutar otak mencari cara agar bisa membawa pulang Mark Watney...

Oh iya, kebun kentang Mark Watney di planet Mars rusak parah sehingga tidak memungkinkan untuk ditanami kembali, dan dengan gagalnya misi penyelamatan ini Mark Watney harus kembali bersabar dan berpuasa ...  Semakin kurus kering ya ini si Mark Watney makan kentang terus, kalau yang jadi astronotnya orang Indonesia pasti udah uring-uringan ingin makan nasi dari saban hari.

Nah, di part ini mulai muncul kegelisahan ... Jadi pulang nggak sih si Mark Watney ini? Kenapa ia nggak berusaha untuk menanam tumbuhan lagi? Apa ia sudah terlalu lelah dan ingin menyerah? Hhhmmm... Kayanya sih nggak... Karena durasinya masih lumayan panjang hehe

NASA kemudian mengirimkan lagi satelit Taiyang Shen made in China sebagai upaya untuk mengantar Mark Watney bertemu dengan Hermes yang rutenya dirubah oleh Rich Purnell. Katakanlah, seorang jenius aerodynamics yang slenge’an.

Terjadi perdebatan internal di NASA mengenai rencana Rich Purnell, kesempatan besar untuk menyelamatkan Mark Watney atau kesempatan kecil yang bisa membahayakan seluruh kru. Kali ini, kru Hermes sendiri yang mengambil keputusan.

Film The Martian diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Andy Weir, well... kalau filmnya saja sudah membuatku takjub, apalagi novelnya. Ehm... tapi belum baca ya haha

Film The Martian ini termasuk kategori film yang enjoyable, karena meski ceritanya agak serius dan terkesan lambat, ceritanya cukup mengalir dan membuat penasaran, abis ini apa ya? si Mark Watney mau ngapain sih? yang di bumi lagi apa?

Jadi sulit untuk berpaling...

So far, yang kepikiran setelah nonton film The Martian adalah perasaan loneliness-mya Mark Watney yang ketinggalan di planet Mars mirip-mirip kaya Wall-E yang ketinggalan di bumi. Sedih ya, karena kebanyakan curhat sama webcam yang nggak connect ke internet di bumi sama kaya rajin nge-tweet tapi temennya udah pada pindah ke Path...

And yeah, I recommend this movie to you guys... 

You May Also Like

0 comments

Feel free to leave some feedback after, also don't hesitate to poke me through any social media where we are connected. Have a nice day everyone~