Hae! Selamat Idulfitri semuanya ...
Nggak apa-apa ya terlambat yang penting ngucapin dulu haha
Alhamdulillah, aku bisa menjalani ramadhan
kali ini dengan tenang dan damai, nggak ada masalah berarti kecuali fakta bahwa
jalanan Bandung yang menggila menjelang waktu berbuka. Nggak usah ditanya
gimana stuck-nya daerah alun-alun
sebab King’s launching dini demi
mengejar moment belanja kalap dan
Griya kepatihan yang memang demen ngawur-ngawurin diskon.
Saking macetnya aku sampai hampir melewatkan bukber huhu Demi menghindari
macet aku sengaja berangkat bukber setelah sholat Ashar, ehh ... sampai di tempat
bukber menjelang sholat Isya dongs. Bahkan ojol pun nggak berdaya gegara macet,
pada minta cancel sebab mas-nya nggak
sanggup padahal kalau normal jarak tempuhnya sekitar 1 jam.
Oh iya, banyak bukber yang mentok di wacana doang haha Tapi nggak apa-apa
sih toh duwitku jadi bisa terselamatkan, mayan ... untuk beli kaos Avengers.
Bukber angkatan berakhir indah (eciee) ditutup oleh dessert baso aci kesukaan kita semua haha Sedang bukber dengan Widy
malah berakhir dengan hilangnya ATM, cebel ahh ... Mana hilangnya di
minggu-minggu terakhir ramadhan
jadilah mesti urus ini itu sebelum mudik. Eh iya dalam rangka godin aku dan
Deya akhirnya nyobain Cumi Sambal Hijau-nya Imah Babaturan, ntar deh
kapan-kapan kubuat review-nya.
Yang malah membuatku pening malah olshop
war, hampir semua olshop mengeluarkan koleksi ramadhan bahkan beberapa malah sold old
dalam hitungan menit. Gercep amat yaini netyzen soal beginian. Notifikasi e-commerce nggak kalah genggeus, minta
banget dicek (eh emang tujuannya gini kan?).
Ramadhan kali ini aku
agak malay untuk bersosmed, apalagi kalau bukan karena suasana politik yang nggak
kondusif. Sosmed isinya sampah semua. Belum lagi pembatasan akses yang berimbas
pada kerjaan, bagi kita-kita yang kerjanya pake Instagram dan WA hal ini sangat
mengganggu. Aku bahkan baru bisa tidur sekitar jam 6 pagi gegara chat
kerjaannya baru bisa diakses menjelang tengah malam, tadinya kupikir akan
bablas tidur sampai jam 11-12an, tahunya jam 8 udah bangun lagi. Bang khek
memang!
Nyatanya bukan hanya tiket pesawat yang harganya digetok menjelang lebaran,
bahkan transportasi jarak dekat macem elf turut menggetok harga. Hemeh.
Meski nggak berlebaran di rumah sebab nggak ada orang aku merasa bersyukur
bisa berkumpul dengan keluarga. Well
... Yang namanya drama keluarga pasti ada tapi tetep ya semuanya selalu bisa
diselesaikan dengan cara kekeluargaan haha Lagian drama keluargaku ini nggak
jauh-jauh dari kita bertiga yang silang pendapat, masalah utamanya Cuma satu:
ketiganya keras kepala.
Anyway, bagiku belum
lebaran kalau belum makan nastarnya Bi Neng dan kacang bawangnya Bu Rina haha
Nggak ngerti juga ya kenapa ramadhan
kali ini aku kesengsem Thai Tea, hampir setiap berbuka bawaannya selalu ingin
minum Thai Tea, biar kata Deya banyak gulanya tapi kusuka.
Hal terbaik yang kulakukan di ramadhan
ini adalah mengirim chat ucapan
Idulfitri via Instagram, seenggaknya kupikir itu lebih baik ketimbang mengirim chat di grup atau nge-post foto ber-caption. Feel-nya nggak
dapet hehe Aku sengaja meluangkan satu hari untuk mengirim chat ucapan Idulfitri kepada temanku yang kebetulan update instastory-nya, jadi mohon maaf ya kalau masih ada yang terlewat. Nggak
update instastory sih haha
Semoga ramadhan tahun depan bisa
lebih baik.
Aamiin~
Eh, katanya tahun 2033 kita lebarannya 2 kali ya?