Menu

  • 🎀 Home
  • Hello ~
  • 📌 Place
  • 🔥 Space
  • 🍊 Taste
  • 🌼 Personal Thoughts
  • 🎬 Spoiler
  • 🎨 Studio
  • ➕ Extra

demilestari

Powered by Blogger.

Beberapa minggu yang lalu aku dan Icunk ke Mutiara Super Kitchen yang mana jadi mengingatkan kalau aku masih punya draft Hidden Gems Series: Mutiara Super Kitchen di folder. Seperti biasa ya... mandeg berbulan-bulan lamanya atas nama mager dan malay nggak ada duwa 😌.

Di Bandung, kalau kau mencari kitchenware (tableware, utensils dan electronics) yang harganya affordable ada satu tempat yang bisa dituju, yakni Mutiara Super Kitchen. Di Bandung, Mutiara Super Kitchen memiliki beberapa toko yang tersebar di berbagai lokasi. Aku sendiri sudah beberapa kali mengunjungi Mutiara Super Kitchen yang terletak di Jl. Soekarno Hatta dan Ujung Berung. 

Bangunan Mutiara Super Kitchen rerata berupa warehouse macem ACE Hardware tapi tetep ya isinya mah kitchenware hehe 😅. Karena bentuk bangunannya yang berupa warehouse itulah kadang aku merasa keu’eung 😨saat menyusuri lorong-lorongnya, well... mungkin ini hanya perasaanku aja kali ya... 


Di Mutiara Super Kitchen kau bisa menemukan berbagai macam kitchenware (tableware, utensils dan electronics) di berbagai range harga, dari yang murce sampai yang mahils (standar) juga ada. Meski item-nya nggak terlalu lengkap macem katalog official shop-nya e-commerce, kupikir Mutiara Super Kitchen ini memiliki varian item yang banyak.

Setiap kali ke Mutiara Super Kitchen aku selalu tergoda dengan tableware-nya yang uwuu... kalau nggak inget masih tinggal di kosan dan masaknya nggak expert ingin kubawa pulang tableware-nya haha 🤭. Aku sih betah jalan-jalan di sini, selain karena tempatnya yang luas, barang-barangnya juga nggak kalah tempting-nya. 

Selain kitchenware ada juga furniture (mostly plastik) macem lemari, container dan box / storage.

Untuk orang-orang sepertiku, Mutiara Super Kitchen adalah hidden gems sekaligus escape place yang menarik kalau sedang ingin jalan-jalan tapi nggak mau ketemu banyak orang macem supermarket. Saranku, datanglah di pagi atau siang hari (kalau sore atau malam nggak deh) usahakan di weekdays ya karena kalau weekend pasti rame.







Mutiara Super Kitchen
🪧 Jl. Soekarno Hatta No. 495-497 Bandung
🪧 Jl.Raya UjungBerung - Cigending No.85 Kota Bandung
🪧 Jl.Ahmad Yani No.830 Cicaheum Bandung
🪧 Jl.Kopo No.147 Kota Bandung
🪧 Jl.Pasar Baru No.76 Majalaya

Instagram
Tokopedia
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Mungkin kini kita semakin merasakan bahwa hidup sehat bukanlah sekedar lyfestyle musiman melainkan kebutuhan, nggak heran semakin banyak yang menerapkan pola hidup hidup sehat dalam keseharian. Aku adalah salah satunya. Well ... Semakin berumur semakin banyak yang terasa ya hehe 😂

Terakhir kali ke dokter saat alergiku kambuh, dokternya berpesan agar aku mengurangi mengonsumsi makanan dengan kadar protein tinggi (yap, aku alergi protein 😷), mengurangi mengonsumsi daging-dagingan dan mengurangi mengonsumsi makanan berpengawet, apapun itu 👌. Selain itu karena ada riwayat diabetes di keluarga, aku juga disarankan untuk mengurangi mengonsumsi makanan dan minuman manis, bahkan buah-buahan pun mesti milih 😅.

Eym ... tawar banget yha~ hidupku 😂

Di awal memang berat sekali untuk 
mengingatkan diri ini sebab kusuka sekali ngemil haha 😁 Ada masanya aku mondar mandir nggak jelas di rumah macem orang saru, merasa kesal karena nggak ada teman senasib dan sering lemas macem lagi puasa 😛. Semua ini terjadi gegara kurang asupan ngemil haha 

Setelahnya, memang range cemilanku menyempit dan aku pun agak selektif dalam memilih, namun ada satu hal yang masih belum ku mengerti; mengapa diri ini lemah pada gorengan dan per-aci-an? HAHAHAHA 😛

Maka adalah suatu kesenangan tersendiri saat menemukan online shop yang menjual cemilan sehat minim pengawet. Beberapa diantaranya adalah Toko Organic, Namaste Organic dan Numi Centre. Sejauh ini aku lebih sering berbelanja secara online ketimbang secara offline atas dasar efisiensi waktu (uhuk ... sok sibuk banget mbnya 😌), pilihan favorite-ku adalah Toko Organic dan Namaste Organic.

Menurutku produk yang dijual di Toko Organic ebih banyak dan variatif, yang diimbangi oleh Namaste Organic dengan harga yang (sedikit) lebih murah dan sering kasih diskon 👌.  Perbedaan yang paling kentara hanyalah Toko Organic memiliki toko offline yang sudah eksis sedari dulu sedang Namaste Organic nggak punya toko offline.


Baru beberapa bulan yang lalu aku menyempatkan diri mengunjungi Toko Organic, lupa lagi ada libur apa yang jelas aku kesana karena maduku habis, jadilah pagi-pagi aku beredar sambil menenteng-nenteng tas belanja hehe 😀 Karena Toko Organic ini letaknya di jalan yang nggak kelewatan jalur angkot, maka akan lebih mudah kalau menggunakan ojek online apalagi kalau first timer, biar nggak kelewat.

Toko Organic terletak di bangunan Office and Beyond  Building di jl. Cimanuk no 6, satu bangunan dengan offline store-nya HijabChic. Oh iya ... Jangan sampai salah masuk ya, Toko Organic pintu masuknya terletak di samping sebelah kiri bangunan, kalau pintu masuk yang terletak di depan (muka bangunan) mengarah HijabChic.

Ruangannya sendiri terbagi menjadi 3 area, area sebelah kanan ditujukan untuk produk skincare dan kitchen utensil berbahan kayu dari Nicole’s serta printilan zero waste kit, area sebelah kiri ditujukan untuk produk food, snacks dan spices (bumbu), sedang area tengah ditujukan untuk counter-nya mbak kasir serta refrigerator dan cooler box.

Penggunaan material kayu yang dominan dan eksterior yang mempertahankan bentuk aslinya membuat Toko Organic ini terasa warm dan homey. Guna memfasilitasi pengunjung (dan teman pengunjung) Toko Organic menyediakan meja dan kursi kayu hehe Jadi, bagi yang nggak berminat belanja atau sekedar mengantar, bisa nih menunggu disini 👌.


Khusus untuk produk skincare Toko Organic menyediakan tester corner, agar kita bisa mencoba dan merasakan dulu produknya sebelum memutuskan untuk membelinya. Well ... Nggak semua produk skincare ada sample-nya ya namun seenggaknya cukup mewakili produk skincare yang dijual di Toko Organic. Memang ada juga beberapa food sample yang nyempil di tester corner namun nggak terlalu banyak.

Kalau tertarik dengan per-oil-an Toko Organic menyediakan Young Living (essentials) Oil kok, Cuma memang nggak pernah ditampilkan di feeds IG-nya. Mb yang jaganya informatif ya jadi kita bisa tanya-tanya dulu sebelum membeli.

Mesti diakui kalau yang namanya cemilan ‘sehat’ memang nggak terlalu enak, ya rasanya ... ya harganya haha 😂😂😂Perbandingannya 1:2 lah. Tapi balik lagi sih tujuan kita beralih ke pola hidup sehat kan adalah demi kualitas hidup yang lebih baik, biar nggak terlalu kaget transisinya bisa dilakukan secara bertahap.

Yakeles biasa ngemil makanan bermicin + berperisa buatan mendadak ngemil makanan organic + gluten free haha Kali pertama jajan cemilan sehat aku malah bingung sendiri “ini apa sih? kok gini” hambar-hambar gimana gitu rasanya mwehehe 😁


Toko Organic
Jl. Cimanuk no 6 Citarum Kota Bandung
(022) 30502222
Senin - Minggu 09.00-20.00 WIB

IG : Toko Organic
Web : tokoorganic.com
Shopee : Toko Organic
Tokopedia : Toko Organic

Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Belum lama ini (sekitar 2-3 minggu yang lalu) aku mengunjungi Toko Victory yang terletak di depan Kantor Pos Besar dekat alun-alun, agak aneh juga ya karena saat masuk layout tokonya sudah berubah, raknya banyak yang kosong dan sepi pengunjung padahal kan biasanya rame sampai sore (jam tutup).

Tanpa mengidahkan keanehan tersebut aku berjalan-jalan mengitari rak-rak seperti biasanya, karena barang yang kuinginkan nggak ketemu aku tanya mbak pegawainya, lantas aku iseng tanya (lagi):Mbak mau pada kemana sih? Kok kaya yang mau pindahan? *sambil menunjuk dus-dus yang bertebaran di lantai 😅.

Mbaknya jawab: “iya Mbak kita pindah ke depan Hotel Golden Flower, ini barangnya belum selesai diangkutin” dan “itu ada kok bacaannya”. Ternyata di depan tokonya memang ada spanduk pengumuman pindah dong 😂 ... Saat masuk toko aku nggak ngeh sebab kupikir spanduknya tentang sale atau pengumuman hari libur.

Yha~ 😅

Biar nggak salah toko aku mengekor Mbaknya yang lagi mindahin barang, begitu sampai ke toko barunya... Eh, bukannya ini toko home decor yang tadi ya? *heu 😄 Jadi, saat berjalan OTW ke Toko Victory aku melewati toko baru (karena sebelumnya nggak ada) yang menjual printilan home decor, tadinya mau melipir tapi karena agak penuh maka aku melanjutkan jalan ke Toko Victory.

Ternyata sama-sama Toko Victory *heu 😅


Jarak dari Toko Victory lama ke Toko Victory baru nggak begitu jauh kok ± 500 m, kalau pernah tahu Toko Petra dulu nah itu dia ... Toko Victory menempati toko bekas Toko Petra. Toko Victory baru letaknya masih sejajaran dengan Toko Victory lama, kalau Toko Victory lama letaknya di depan Kantor Pos Besar kini letaknya di depan Hotel Golden Flower, kalau dari perempatan lebih dekat.

Kalau Toko Victory lama hanya menempati 1 toko yang terdiri dari 2 lantai, kini Toko Victory baru menempati 2 toko yang dijadikan satu dan terdiri dari 3 lantai.

Lantai pertama diisi oleh printilan home decor macem dekorasi talenan, bunga artificial + vas bunga dan apapun yang sebenarnya nggak punya pun nggak masalah 😁. Lantai kedua diisi oleh fashion thingy macem pakaian, tas dan aksesoris. Sedang lantai 3 diisi oleh beads, sequins dan craft thingy. Err ... apa nggak bisa dituker gitu ya, fashion jadi di lantai 3? Capek guise naik tangganya hehe 😂😂😂

FYI, semua lantai sudah ada kassa-nya jadi nggak perlulah kita naik turun tangga kalau mau check out. Eh tapi beda ding tergantung cara pembayaran yang kita gunakan, untuk lantai 1 hanya menerima pembayaran debit dan CC sedang lantai 2 dan 3 hanya menerima pembayaran cash. Jadi jangan heran kalau alarm-nya sering bunyi 😌

Tentu dengan adanya ekspansi ini, barang-barang yang ada di Toko Victory semakin variatif baik dari segi kuantiti maupun jenisnya. Makin bingung aja kan mau pilih yang mana haha Serius deh ini makin banyak macemnya ... Dan takut kesenggol juga sih 😅

Oh iya, Toko Victory juga membuka kelas-kelas handcraft membuat aksesoris macem kalung, bros dll. Untuk informasi jadwal dan harga bisa ditanyakan ke Mbaknya, di Toko Victory baru kelas handcraft-nya diadakan di lantai 3, ada space khusus di salah satu pojokan. Saat zaman Toko Victory masih bernama Toko Petra mah kelasnya handcraft-nya diadakan di lantai 2 barengan dengan stok barang-barang.

Dengan ekspansinya kupikir Toko Victory baru ini akan semakin ramai dan tetep ya ... bikin kalap haha Kalau ada waktu senggang bolehlah main-main ke Toko Victory. 






Toko Victory
🪧 Jl. Asia Afrika no 12, Bandung
⏰ Senin-Minggu 09.00-19.00
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Hallo ... Hallo ... Hallo ... 😂.

Bagi yang (pernah) punya usaha di bidang persepatuan atau pertasan di Bandung pasti sudah hafal ya dengan Toko Jumbo yang terletak di Cibaduyut, minimal pernah main-mainlah, lihat-lihat material sekalian waving check mana nih material yang dipake brand-nya si A atau brand-nya si B. Coba lihat dulu ... kali aja mau buat 😁.

Ada banyak toko material kulit imitasi (synthetic) di sepanjang jalan Cibaduyut, tapi orang-orang lebih senang untuk merekomendasikan Toko Jumbo ketimbang toko-toko lainnya. Selain karena Toko Jumbo adalah toko terbesar dan cukup lengkap, kita bisa melihat-lihat dan memilih sendiri material-nya (semacam semi self service) tapi tetap ya urusan mengambil dan memotong mah sama pegawainya.

Aku tahu Toko Jumbo ini saat kuliah, perjuangan banget yaini dari Suci ke Cibaduyut pake ancot secara bus DAMRI masih butut dan reyot. Pertama kali masuk ke tokonya, eym ... surprise ... panas banget tcoy 🥵! Mana waktu itu tokonya lagi ramai dan belum mengerti sistem ordernya gimana. Dan yha~ Toko Jumbo memberikan pengalaman yang cukup menarik ... 🙂.


Kalau dibandingkan dengan 5-7 tahun yang lalu, kupikir Toko Jumbo saat ini lebih rapi dan nyaman terutama untuk urusan sample. FYI ... Toko Jumbo menyediakan free sample ya (nggak masalah kitanya belanja atau nggak di tokonya). Dulu free sample-nya disimpan di box macem sale box di mall, jadi kita mesti ngubek-ngubek tumpukannya dengan sabar apalagi kalau nggak tahu material apa yang dicari.

Saat ini Toko Jumbo menyediakan space khusus untuk men-display sample, jadi kita tinggal berkeliling dan memotret sample tersebut. Free sample masih tetap ada kok tapi nggak sebanyak dulu, mungkin ini salah satu strategi tokonya biar nggak terlalu banyak ngeluarin material, 2 cm X 3 cm kalau dikumpulin mah bisa jadi 1 m kan ya, lebih malah. Mana yang ngambil free sample belum tentcu beli~ 😁.

Sample display ini mempermudah orang-orang yang ingin mencocokkan material atau mencari material yang sama, karena kadang nama pasar (dagang) antara satu toko dengan toko lainnya berbeda. Kalau di toko A nama material-nya anu, di toko B bisa jadi nama material-nya una atau malah nau 😅.

Eh iya... Coba deh sekali-kali main ke Toko Jumbo, pasti geli sendiri bacain nama material-nya. Masih menjadi misteri siapa dalang dibalik penamaan material-nya, yang jelas mesti pada salim nih kalau ketemu 🙏🏻 Material yang dinamai dengan nama orang, kota / negara atau jenisnya mungkin sudah biasa, tapi di Toko Jumbo, lain ceritanya ...

Kita bisa menemukan material yang dinamai serupa brand otomotif yakni Pajero, Sierra dan Toyota, sedang untuk ranah elektronik ada Panasonic dan Sony 😂. Jangankan brand, Avenger pun ada ... maksudnya, nama material-nya Avenger.  Yang paling membuatku surprise adalah Barney dan Robin, mesti banget #howimeetyourmother mbakbro massist? 🤣.

Mau yang lebih anti mainstream? Okay ... ada Handsome dan Fatboy 😂.

Yawla reyceh sekali hidupku ... Humorku ambyar ... Eksistensiku buyar ... Bacain nama material sampai sebegininya. Meski kadang malah jadi nggak fokus, aku merasa terhibur kok ... Good job guys!


Kalau masih bingung mau beli material yang mana kita bisa tanya-tanya ke pegawainya (yang cowok ya ... jangan yang cewek), misalnya “kalau buat tas model gini (*sambil liatin gambar di smartphone) material-nya pake yang mana ya?” atau “aku mau buat sepatu boots nih, enaknya pake material yang mana ya?”. Biasanya mereka (pegawai) akan memberitahu material yang kita butuhkan, tapi tetap ya ... keputusan ada di tangan kita.

Selain menjual material kulit imitasi (synthetic) Toko Jumbo menjual material pelengkap dan aksesoris untuk membuat sepatu, seperti sponge (busa hati), tali-talian dan ring. Untuk material pelengkap dan aksesorisnya memang nggak sebanyak material kulit imitasi (synthetic), tapi lumayanlah untuk referensi harga.

Oh ya ... menurutku harga material di Toko Jumbo ini relatif ya, kisaran harganya standard lah ... yang membedakan Toko Jumbo dan toko lainnya hanyalah faktor kenyamanan berbelanja (dan free sample). Di Cibaduyut sendiri ada banyak toko kulit imitasi (synthetic) dan toko kulit asli, dari ujung ke ujung malah... Cuma memang Toko Jumbo adalah pilihan pertama.


Jadi kalau kalyan mencari material XXX dan ternyata nggak ada di toko A bukan berarti material tersebut nggak ada di toko B, mungkin juga material tersebut adanya di toko E cuma namanya aja yang beda. Asal mau aja mencari keluar masuk toko 😉.

So... Kalau kalyan sekalyan yang berniat membuka usaha di bidang fashion apparel seperti tas, sepatu dan aksesoris, bolehlah Toko Jumbo ini dijadikan sebagai referensi.

Toko Jumbo
Jl. Cibaduyut Raya no 174, Bandung
Senin-Jum'at 08.00-15.30
Sabtu 08.00-14.30
0811227978
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Salah satu tempat yang wajib disambangi para crafter atau designer yang sedang mengerjakan (fashion) design project di Bandung adalah toko Victory, toko ini menjual perlengkapan crafting dan DIY serta segala tetek bengek detail fashion seperti lace (renda), pita, beads (manik-manik), aksesoris dan lain-lainnya yang bisa membuat kalap dalam sekejap 🤭.

Coba deh tanya teman, saudara atau kenalan yang gemar crafting. Dimana tempat membeli bahan-bahan untuk crafting? Biasanya yang pertama disebut adalah toko Petra, dilanjutkan dengan toko WK kemudian ‘cari aja’ 😁 di sepanjang jalan Otista. Yang menyebut toko Petra biasanya lanjut berkomentar “Tapi sekarang udah nggak ada ...”.

Beneran nggak ada? 😩


Di sekitar penghujung tahun 2016, dunia para crafter, mahasiswi fashion design dan owner online shop mendadak limbung ketika toko favoritenya ‘hilang’. Toko Petra tutup untuk waktu yang cukup lama. Tak ada pengumuman di kertas HVS yang ditempel di rolling door toko yang bertuliskan alamat pindah atau penjelasan dari toko tetangga.

Semuanya sunyi, kecuali desas desus.

Kemudian muncul sebuah toko baru yang bernama Toko Victory. Kabarnya, Toko Victory adalah Toko Petra dalam versi baru. Versi 3.0. Karena sebelum berganti nama menjadi Toko Victory, Toko Petra pernah menjadi Toko Hosana, meski isinya masih tetap sama.



Toko Victory ini terletak di samping Rumah Makan Padang di depan Kantor Pos Bandung, masih satu deretan dengan Toko Petra dulu. Patokannya adalah jembatan penyebrangan di area Mesjid Raya Bandung.

Untuk mencapai Toko Victory, jika menggunakan transportasi umum bisa menaiki angkot atau bis DAMRI yang rutenya melewati jalan Asia Afrika atau alun-alun, kemudian berjalan kaki sedikit ke depan Kantor Pos Bandung. Atau bisa juga menaiki angkot atau bis DAMRI yang rutenya melewati jalan Otista, kemudian berjalan kaki dari perempatan jalan Cibadak dan Otista ke depan Kantor Pos Bandung. 


Jika dibandingkan dengan Toko Petra dulu, Toko Victory ini lebih luas dan tertata. Pegawainya kini menggunakan seragam berwarna pink, mendukung tema toko yang berubah menjadi shabby chic. Kalau dulu hampir semua pegawai yang melayani costumer adalah perempuan, maka kini sudah ada petugas laki-laki yang ditempatkan di bagian tali dan lantai 2.

Kalau dulu di Toko Petra lantai 1 adalah tempat display barang-barang crafting dan aksesoris, lantai 2 adalah gudang penyimpanan yang merangkap menjadi tempat kursus keterampilan setiap hari Rabu dan Minggu pagi. Kini di Toko Victory lantai 1 adalah tempat display barang-barang crafting dan aksesoris, lantai 2 adalah adalah surganya printilan shabby chic yang menggoda iman. Apa-apa yang dijual di online shop bisa ditemukan disana.

Emak-emak yang doyan shabby chic pasti betah ... 😁





Seperti kebanyakan orang lain, aku hampir selalu out of list kalau mengunjungi toko semacam itu. Kalap. Niat awal hanya ingin membeli beads saja, eh, ujung-ujungnya kecantol printilan lainnya yang lucu-lucu, beadsnya sendiri mah malah lupa beli.😶😭

Just a tips ya, sebelum memutuskan untuk berbelanja, ada baiknya membuat list apa saja yang diperlukan, karena bisa-bisa barang yang dibeli bukanlah barang yang diperlukan. List ini sangat penting untuk menentukan prioritas, terutama bagi para crafter pemula, jangan sampai budget membengkak hanya karena terjebak membeli barang yang sama dengan warna yang berbeda dengan alasan lucu.

Tapi emang iya sih... lucu-lucu...😊


Toko perlengkapan crafting adalah toko favorite kedua setelah toko buku, karena hanya dengan mengunjunginya saja bisa membuatku merasa gembira dan kreatif hahaha Coba saja, apa yang akan terjadi ketika melewati rak yang dipenuhi dengan beads yang berkilauan, atau deretan box yang berisi printilan lucu dan toples-toples yang dipenuhi dengan premium button. 

Tring... Tring... Tring... ide bermunculan. Saking banyaknya ide yang bermunculan, malah jadi bingung mana duluan yang mau dikerjain hehe 😚


So, nggak usah jauh-jauh refreshing kalau lagi musim kemarau basah seperti sekarang ini. bekunjunglah ke toko perlengkapan crafting, niscaya malah makin pusing 😊 But at least, it would boosting your creativity side, yang asalnya nggak ngerti apa-apa tentang crafting atau DIY pasti ada lah sedikit dua dikit mah perasaan tergoda... 😋 .

location: Toko Victory Bandung

Baca juga: Toko Victory pindah
Share
Tweet
Pin
Share
27 comments
Older Posts

Paused Moments

Let's Get In Touch

  • Behance
  • Letterboxd
  • LinkedIn

Disclaimer

It is prohibited to copying any content from this blog without permission. Please let me know if your privacy has been violated through the content or find something that needs to be credited correctly.

Note

My post may contain affiliate links, which means I will earn a commission if you buy through the link. There is no compulsion as we have different preferences and needs. Thank you :)

Alone Alone Kelakone

2025 Reading Challenge

2025 Reading Challenge
Lestari has read 0 books toward her goal of 6 books.
hide
0 of 6 (0%)
view books

Archives

  • ►  2011 (7)
    • ►  May (1)
    • ►  Nov (6)
  • ►  2012 (19)
    • ►  Jan (1)
    • ►  Mar (5)
    • ►  Apr (8)
    • ►  Jun (2)
    • ►  Aug (1)
    • ►  Sep (1)
    • ►  Nov (1)
  • ►  2013 (12)
    • ►  Jan (5)
    • ►  Feb (2)
    • ►  Jun (1)
    • ►  Aug (3)
    • ►  Oct (1)
  • ►  2014 (20)
    • ►  Jan (2)
    • ►  May (1)
    • ►  Aug (1)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (4)
    • ►  Nov (1)
    • ►  Dec (8)
  • ►  2015 (62)
    • ►  Jan (6)
    • ►  Feb (4)
    • ►  Mar (3)
    • ►  Apr (3)
    • ►  Jun (7)
    • ►  Jul (1)
    • ►  Aug (10)
    • ►  Sep (7)
    • ►  Oct (11)
    • ►  Nov (3)
    • ►  Dec (7)
  • ►  2016 (64)
    • ►  Jan (5)
    • ►  Feb (5)
    • ►  Mar (3)
    • ►  Apr (2)
    • ►  May (6)
    • ►  Jun (1)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (7)
    • ►  Sep (4)
    • ►  Oct (9)
    • ►  Nov (6)
    • ►  Dec (11)
  • ►  2017 (76)
    • ►  Jan (10)
    • ►  Feb (5)
    • ►  Mar (6)
    • ►  Apr (5)
    • ►  May (12)
    • ►  Jun (10)
    • ►  Jul (7)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (7)
    • ►  Nov (1)
    • ►  Dec (6)
  • ►  2018 (48)
    • ►  Jan (3)
    • ►  Feb (7)
    • ►  Mar (4)
    • ►  Apr (5)
    • ►  May (3)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (3)
    • ►  Nov (5)
    • ►  Dec (3)
  • ►  2019 (39)
    • ►  Jan (2)
    • ►  Feb (3)
    • ►  Mar (4)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (3)
    • ►  Jun (4)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (2)
    • ►  Sep (5)
    • ►  Oct (2)
    • ►  Nov (1)
    • ►  Dec (5)
  • ►  2020 (48)
    • ►  Jan (3)
    • ►  Feb (2)
    • ►  Mar (7)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (5)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (2)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (7)
    • ►  Nov (3)
    • ►  Dec (5)
  • ►  2021 (44)
    • ►  Jan (2)
    • ►  Feb (3)
    • ►  Mar (2)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (4)
    • ►  Jun (4)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (3)
    • ►  Sep (4)
    • ►  Oct (4)
    • ►  Nov (4)
    • ►  Dec (5)
  • ►  2022 (47)
    • ►  Jan (4)
    • ►  Feb (4)
    • ►  Mar (4)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (5)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (2)
    • ►  Oct (5)
    • ►  Nov (5)
    • ►  Dec (3)
  • ►  2023 (41)
    • ►  Jan (3)
    • ►  Feb (3)
    • ►  Mar (3)
    • ►  Apr (3)
    • ►  May (2)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (6)
    • ►  Oct (3)
    • ►  Nov (2)
    • ►  Dec (4)
  • ►  2024 (48)
    • ►  Jan (4)
    • ►  Feb (4)
    • ►  Mar (5)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (4)
    • ►  Jun (5)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (5)
    • ►  Sep (4)
    • ►  Oct (2)
    • ►  Nov (5)
    • ►  Dec (2)
  • ▼  2025 (6)
    • ►  Jan (4)
    • ►  Feb (1)
    • ▼  Apr (1)
      • Ramadan di Rumah

SERIES

Book Quaranthings Screen Shopping Annual Post Blogging 101 Hari Raya Hidden Gems Series

Friends

  • D. R. Bulan
  • Dari Kata Menjadi Makna
  • Ikan Kecil Ikugy
  • Jolee's Blog
  • Mazia Chekova
  • Noblesse Oblige
  • Perjalanan Kehidupan
  • Pici Adalah Benchoys
  • The Random Journal

Blogmarks

  • A Beautiful Mess
  • A Plate For Two
  • Astri Puji Lestari
  • Berada di Sini
  • Cinema Poetica
  • Daisy Butter
  • Dhania Albani
  • Diana Rikasari
  • Erika Astrid
  • Evita Nuh
  • Fifi Alvianto
  • Kherblog
  • Living Loving
  • Lucedale
  • Monster Buaya
  • N. P. Malina
  • Nazura Gulfira
  • Puty Puar
  • Rara Sekar
  • What An Amazing World
  • Wish Wish Wish
  • Yuki Angia

Thanks for Coming

Show Your Loves

Nih buat jajan

Blogger Perempunan

Blogger Perempuan

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates