The Hundred-Foot
Journey adalah sebuah film mengenai dunia kuliner dan serba serbinya, meliputi
berbagai macam rahasia dapur dan komunitas food
tester tersembunyi serta penghargaan tertinggi dalam dunia kuliner,
Michelin star.
Tidak banyak
yang tahu, The Hundred-Foot Journey merupakan sebuah film yang diadaptasi dari
novel yang berjudul sama karya Richard C. Morais. Film The Hundred-Foot Journey
ini diproduseri oleh Steven Spielberg yang lebih dulu terkenal dengan karyanya
E.T. , Jurassic Park dan Cloverfield yang bertema scine fiction, dan Oprah
Winfrey si Ratu Talkshow, serta
Juliet Blake.
Mengisahkan
tentang sebuah keluarga India yang bermigrasi ke Prancis demi mendapatkan
kehidupan yang lebih baik. Keluarga tersebut dikepalai oleh Hassan Haji yang merupakan
seorang chef, di tempat asalnya
Mumbai mereka mengelola sebuah restaurant,
ia dan keempat anaknya tanpa sengaja singgah di kota Lumiere Prancis.
Terkesan
dengan lingkungannya yang damai dan tentram, Hassan Haji kemudian berinisiatif
untuk membuka sebuah restaurant India.
Awalnya, terjadi pertentangan karena Luminere bukan tujuan utama mereka dan
dinilai bukan tempat yang baik untuk membuka usaha dengan kultur yang berbeda.
Dengan
keteguhan hatinya Hassan Haji mampu membungkam semua opini anak-anaknya, mereka
kemudian berusaha mencari tempat tinggal sekaligus tempat usaha yang baru. Tak
butuh waktu yang lama untuk menemukannya, dengan segera mereka mendapatkan
sebuah tempat tinggal yang disulap menjadi sebuah restaurant India.
Sementara
itu, di hadapannya telah berdiri sebuah restaurant
Prancis yang dikelola oleh Madam Mallory dan mendiang suaminya (dulu). Restaurant
tersebut telah meraih 2 Michelin Star yang membuatnya memiliki prestige tersendiri.
Madam
Mallory yang merasa terusik dengan restaurant India Hassan Haji kemudian berusaha
memboikot dan menutup restaurant
tersebut. Hassan Haji yang merasa tersinggung kemudian berusaha untuk mencari
cara membalas Madam Mallory. Keduanya sama-sama saling menjegal dan
menjatuhkan, terus seperti itu hingga Walikota Lumiere turut turun tangan
mencoba mendamaikan keduanya.
Salah
seorang anak Hassan Haji yaitu Hassan Abdul Kadam memiliki ketertarikan
terhadap dunia kuliner, tanpa sengaja ia menemukan buku resep Michelin yang memuat
berbagai resep menakjubkan. Dengan dibantu Marguerite, seorang chef assistent
di restaurant Madam Mallory ia mencoba untuk mengesankan Madam Mallory dengan
membuat main course, yang tentu saja dicela habis-habisan olehnya.
Tak patah
semangat, Hassan Abdul Kadam kemudian mencoba lagi dan menghidangkannya kepada
Madam Mallory. Kali ini berbeda, Madam Mallory yang keras kepala akhirnya
mendatangi Hassan Haji untuk meminta Hassan Abdul Kadam bekerja di restaurant miliknya. Hassan Haji yang
sentimentil terhadap Madam Mallory awalnya menolak, namun melihat kegigihan
Madam Mallory dan keinginan Hassan Abdul Kadam ia pun mengizinkan.
Dengan
bakatnya Hassan Abdul Kadam menjelma menjadi chef utama di restaurant Madam Mallory, bahkan ia mendapatkan Michelin Star
ketiga untuk Madam Mallory. FYI. Michelin Star adalah penghargaan bergengsi
bagi praktisi kuliner di seluruh Prancis, penilaiannya dilakukan secara rahasia
dan tersembunyi setiap setahun sekali, hal inilah yang menjadikan Michelin Star
sangat prestisius.
Setelah
mendapatkan Michelin Star, Hassan Abdul Kadam menjadi chef yang paling dicari,
berbagai macam tawaran berdatangan silih berganti. Demi masa depan yang lebih
baik lagi, Hassan Abdul Kadam mencoba peruntungannya di Paris, ia menjadi chef
di salah satu restaurant bergengsi
dan mendapatkan berbagai pengetahuan baru dalam dunia kuliner.
Gemerlapnya
Paris tak jua meluluhkan Hassan Abdul Kadam yang diam-diam merindukan
keluarganya dan Madam Mallory yang kini bersahabat dengan Hassan Haji. Dalam
kegamangannya ia dihadapkan pada keputusan sulit, terus mengejar cita-citanya
atau kembali ke pelukan keluarganya?