Museum kedua yang
aku kunjungi adalah Museum Anak Kolong Tangga, aku pernah melihat liputan
tentangnya di salah satu stasiun swasta dalam segmen hiburan. Museum Anak
Kolong Tangga ini diklaim sebagai museum
mainan anak yang pertama di Indonesia.
Berawal dari kegemarannya mengumpulkan mainan, Rudy Corens seorang warga Belgia yang kini menetap di Indonesia telah berhasil mengoleksi berbagai
jenis mainan, baik yang barasal dari dalam negeri (Indonesia) atau pun luar
negeri. Ia kemudian berinisiatif untuk membagikan kecintaannya akan mainan dengan
cara membuat museum mainan anak.
Untuk bisa melihat koleksi mainannya, pengunjung bisa
megunjungi Museum Anak Kolong Tangga yang terletak di dalam kompleks Taman Budaya Yogyakarta Jl.
Sriwedari no 2, di lantai 2 Concert Hall Taman Budaya yang letaknya bersebelahan dengan
Taman Pintar.
Museum Anak Kolong Tangga ini memiliki banyak sekali koleksi
mainan dari berbagai era, semuanya
dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Misalnya mobil-mobilan dengan mobil-mobilan
lagi meskipun berbeda era.
Karena tidak diurutkan berdasarkan timeline aku (atau mungkin pengunjung yang lain) merasa kurang satisfied. Meskipun dikelompokkan
berdasarkan jenisnya, ada baiknya jika dibuat timeline atau keterangan di setiap itemnya. Memang pada beberapa item
ada keterangan secara general, namun
selebihnya setiap item hanya ditandai
oleh secuil kertas yang dibubuhi nomor.
Selain itu space
yang terbatas turut menjadi kendala utama karena tidak semua mainan bisa didisplay secara maksimal. Tapi ya kembali lagi, museum
ini kan berisi koleksi pribadi. Jadi
ya... harap maklum (^.^)
Jika dibandingkan dengan museum mainan seperti Mint - Singapore Toys Museum , Museum Anak
Kolong Tangga ini memang jauh berbeda baik dari segi display maupun jumlah koleksi. Tapi, so far... kehadiran Museum Anak Kolong Tangga ini cukup
meramaikan peta permuseuman di
Indonesia.