Summer bersama Luca

by - July 25, 2021


Helloo…

Memasuki bulan Juni seharusnya Indonesia memasuki musim kemarau ya… tapi beberapa waktu yang lalu sempat hujan dan cuaca semakin nggak menentu, pandemi apalagi. Aku nggak punya kosakata lain yang bisa mendeskripsikan cuaca Indonesia saat ini kecuali pancaroba (angger 😁). Ada malam-malam dimana suhu menjadi lebih dingin dan siang hari panasnya bikin sunscreen meleleh hehe 😂

Salah satu film yang kunantikan di musim panas alias summer alias kemarau ini adalah Luca-nya Pixar, pasalnya aku cukup berekspektasi tinggi setelah puas menonton Soul beberapa bulan yang lalu. Well… itu nggak termasuk Onward ya, karena bagiku Onward mah B aja, nggak ada gregetnya, apalagi untuk penonton dewasa macemku ini.

Luca adalah film animasi terbarunya Pixar untuk tahun ini, FYI Pixar hanya membuat 1 film setiap tahunnya demi menjaga kualitas. Aku udah menonton trailer-nya sejak beberapa bulan yang lalu dan tersepona melihat tone color yang digunakan. How cute… Beruntung bulan ini aku nggak mesti subscribe Disney + Hotstar karena udah termasuk paket kuota di Telkomsel. Menyenangkan sekali kan ya… 😉.

Jadi, Luca bercerita tentang sea monster bernama Luca Paguro (Jacob Tremblay) yang tinggal di dasar laut bersama orang tua dan neneknya, kegiatan Luca sehari-harinya adalah ngangon anak-anak ikan sambil sesekali berandari-andai pergi ke atas (daratan). Kurang lebih mirip-miriplah dengan ngarepnya Ariel di film animasi 2D Disney yang saban hari mulungin benda-benda yang jatuh ke laut.

Suatu hari saat Luca sedang asyik ngangon anak-anak ikan, ia menemukan beberapa benda yang jatuh dari perahu diatasnya dan bertemu sosok misterius yang menggunakan baju selam jadul macem punyanya Sandy di Bikini Bottom. Luca mengikutinya sampai ke daratan dan menemukan bahwa sosok misterius tersebut adalah Alberto Scorfano (Jack Dylan Grazer), yang ternyata merupakan sea monster sepertinya.


Sejak saat itu Luca punya kegiatan lain selain ngangon anak-anak ikan yakni bermain dengan Alberto dan Luca baru aja mengetahui bahwa ia bisa berubah rupa saat berada di daratan. Kocak banget yaini scene belajar jalannya Luca, namanya juga makhluk laut yekan meski vertebrata tetap lunak, gelosor sana gelosor sini ujung-ujungnya nubruk 🤣.

Karena wishlist terbesarnya Alberto adalah Vespa maka mereka berdua mulai mengerjakan project ambisius yakni membuat Vespa sendiri. Eksperimen-eksperimennya nggak kalah kocak ya… momen dimana mereka berulang kali mencoba terbang menuju lautan adalah favorite-ku, yang mana mengingatkanku pada scene burung-burung Camar di film Finding Nemo yang cuma bisa ngomong “mine”.

Kenapa mesti Vespa?

Simple aja guise… Pertama, Vespa made in Italy. Kedua, setting film Luca adalah di kota Portorosso pesisir pantai Riviera Italia. Ketiga, visi misi Alberto sejalan dengan iklan di brosur Vespa yakni Vespa is liberty. Soft selling yang berhasil ya… karena setelah nonton film Luca aku jadi ingin punya Vespa juga 😎.


Kedua anak ikan yang minim pengalaman ini kemudian memutuskan untuk mengunjungi Portorosso, sebuah kota di pesisir pantai Riviera. Karakter Luca yang lugu dan Alberto yang sotoy membuatku tergugah, karena kombinasi pertemanan sotoy + lugu seringkali menghasilkan pertemanan yang awet 🥰.

Di Portorosso Luca dan Alberto mencoba berbaur dengan warlok dan tanpa sengaja bertemu dengan Giulia Marcovaldo (Emma Breman). Seperti byasanya, belum lengkap film anak-anak kalau nggak punya musuh bebuyutan, nah, musuh bebuyutan di film Luca ini adalah Ercoli Visconti (Saverio Raimondo).

Anak-anak di Portorosso sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti Portorosso Cup Triathlon, tak terkecuali dengan Giulia dan Ercoli. Tergiur dengan hadiahnya, Luca dan Alberto kemudian menawarkan diri untuk bekerjasama dengan Giulia. Triathlon-nya nggak sesulit orang dewasa yang serius ya, hanya berenang, makan dan bersepeda menuruni bukit.

Giulia membawa Luca dan Alberto ke rumahnya, disana ada ayahnya Massimo Marcovaldo (Marco Barricelli) yang bekerja sebagai nelayan. Hampir setiap hari mereka berlatih untuk triathlon dan semakin menyadari bahwa ada banyak hal menarik yang belum mereka ketahui, salah satunya adalah konsep sekolah.

Alberto lambat laun merasa tersisih dengan kedekatan Luca dan Giulia yang mengakibatkan tim mereka ambyar… yha~ namanya juga anak-anak ya bund… pasti ada berantemnya 😁. Disaat yang bersamaan, orang tua Luca memutuskan untuk mencarinya ke Portorosso. Dengan waktu yang terus berjalan dapatkan mereka memenangkan Portorosso Cup Thriathlon?


Kalau boleh jujur, aku agak kecewa dengan film Luca… karena alur ceritanya yang cetek meski secara visual memanjakan mata. Tapi kemudian aku menyadari bahwa terlepas dari segala kekurangannya kupikir Pixar sedang menata langkah melalui Luca untuk kembali ke khittah-nya sebagai film animasi anak-anak yang ringan dan fun 😉✨.

Seharusnya… nothing to lose, karena sejak awal target market Pixar adalah anak-anak, yang mungkin nggak diantisipasi Pixar adalah fakta bahwa anak-anak tersebut telah tumbuh dan menuntut Pixar terus membersamai. Yes… it was me. Aku tumbuh bersama Pixar sejak A Bugs Life pertama kali dirilis dan sejak saat itu aku tetap menonton film-filmya Pixar meski Disney menginvasi.

Penggambaran karakter Luca ini simple macem komik-komik jadul (Peanuts, Monika atau Tintin) yang hidungnya bulet-bulet. Setting-nya juga lucu ya meski nggak semegah Finding Nemo atau Soul. Aku jarang menonton film Italy tapi kalau ber-setting Italy sih sering 😉. Nah, saat menonton film Luca aku merasakan percikan Call Me by Your Name

Aku suka setting-nya Luca, kehangatan summer-nya terasa meski disini pancaroba mulu. Serius deh ini… tone color-nya berperan penting dalam menentukan mood keseluruhan film. Satu-satunya yang membuatku tersepona adalah visualisasinya bukan ceritanya 🤣.

Aku tentcu merekomendasikan film Luca untuk ditonton disaat PPKM, bisa sambil makan, rebahan atau kerja karena ceritanya yang ringan dan menghangatkan. Meski bukan favorite-ku kusuka tone color-nya. Kalau ada waktu jangan lupa ditonton yaw…

all credits belongs to Disney Pixar

You May Also Like

0 comments

Feel free to leave some feedback after, also don't hesitate to poke me through any social media where we are connected. Have a nice day everyone~