EDU Hostel Jogja, Hostel dengan Rooftop yang #instagenic

by - September 16, 2016

Edu Hostel Jogja

Setelah vakum more than a years dari kegiatan travelling dan sejenisnya, berkutat di rumah dan membenahi segala tetek bengek sejak mama sakit sampai dikira switch cereer menjadi PRT 😅. Finally... I’m going to Yogyakarta. 

It’s been 2 years since I visit Yogyakarta for marathon weddingnya Mazia dan Fahria. Betapa time flies so fast... kini Abdurrahman (Mazia’s) sudah berusia 1 tahun lebih.dan Meimei (Fahria’s) sudah asyik berenang di kolam pompa.

Bagaikan oasis di tengah Gurun Sahara, seketika aku bersemangat dan langsung riweuh memilih baju, padahal sehari sebelumnya aku memble ½ mati karena gak beres-beres ngedit vlog.

Jika berkunjung ke Yogyakarta, biasanya kita (aku dan teman-teman) akan menginap di rumahnya Ana di daerah Kauman, posisi rumahnya yang strategis dan dekat pusat kota membuatnya jadi check point andalan.

Tapi kali ini aku datang sendiri, gak sendiri banget sih, tapi ya tanpa teman hehe dan dengan mempertimbangkan sikon Ana yang kini sedang menyusun thesis, aku kemudian memilih untuk menginap di hotel.

Setelah searching di Google dan membaca-baca review tentang hotel di sekitaran Malioboro, aku menemukan sebuah tempat menginap yang sesuai dengan requirement-ku, seperlunya dan sesuai budget. Jarak bukanlah masalah selama aku mempunyai peta dari Mirota :)

Yogyakarta sunrise.

Dan pilihanku adalah EDU Hostel Jogja, selain karena sesuai requirement dan dekat dengan rumah Ana, aku memilih EDU Hostel Jogja karena... aku belum pernah menginap di hostel hehe *norak I wanna try a new things after my hiatus.

Untuk mencapai EDU Hostel Jogja dari Stasiun Yogyakarta atau yang lebih dikenal dengan Stasiun Tugu bisa menggunakan becak, gojek atau jalan kaki karena jaraknya tidak terlalu jauh yaitu di Jl. Letjen Soeprapto no 17 Ngampilan, Wirobrajan, Yogyakarta.

EDU Hostel menyediakan 2 tipe kamar, yaitu tipe dormitory dan tipe private dormitory. Untuk tipe dormitory, satu kamar terdiri dari 3 bunk bed (ranjang susun) untuk 6 orang dan locker dengan steker (colokan listrik) di dalamnya, selain itu terdapat 1 toilet dan shared bathroom yang bisa digunakan untuk 2 orang.

Kamar tipe dormitory EDU Hostel Jogja

Kamar tipe dormitory EDU Hostel Jogja 

Mural quote di salah satu kamar EDU Hostel Jogja, setiap kamar berbeda-beda.

Sedangkan untuk private dormitory, satu kamar terdiri dari 2 bunk bed untuk 6 orang dengan fasilitas yang kurang lebih sama dengan tipe dormitory. Tipe private dormitory ini lebih cocok untuk keluarga atau genggeus yang gak mau dipisahin dan butuh privasi tinggi.

Oh iya, kamar cowok dan cewek dipisah, lantai 2 untuk dormitory cewek, lantai 3 untuk dormitory cowok dan lantai 4 untuk private dormitory. Setiap kamarnya dinamai dengan nama Jawa seperti Ningrum (mine room), Lastri, Pratiwi dkk

Lantai 1 adalah lobby merangkap receptionist area dan meeting room. Satu tingkat diatasnya adalah livingroom atau ruang rekreasi kalau di buku Harry Potter mah, tempat bersantai untuk menonton TV atau membaca majalah dan buku impor. Selain itu ada juga meja karambol, fussball, gitar etc bagi mereka yang bosan leyeh-leyeh internetan pake wifi gratis.

Living room di EDU Hostel Jogja. 

Lantai 5 adalah rooftop area merangkap ruang makan, jadi mau gak mau pasti kita digiring ke rooftop setiap paginya. Tersedia plunge pool (kolam celup) berbentuk huruf L yang gak bisa dipake berenang heboh, jangan khawatir, ada petugas khusus yang membersihkan kolam setiap harinya.

Rooftop EDU Hostel Jogja sangat #instagenic, pasalnya setiap dinding kosong (plain wall) dihiasi mural sederhana yang cantik kalau diupload ke IG. Dan yang terpenting, kita bisa melihat sunrise dan sunset dalam wide screen mode, juga bonus pesawat yang lepas landas dari Bandara Adisucipto Yogyakarta. Serius deh, rooftopnya #instagenic hehe


#instagenic rooftop ala EDU Hostel Jogja. 

Ketika check in, petugas EDU Hostel Jogja akan meminta deposito sebesar Rp. 50.000 (2016) yang akan dikembalikan ketka check out, mereka juga akan memberikan electric key, selimut, handuk dan voucher sarapan yang bisa digunakan dari jam 06.30 sampai dengan jam 08.30 pagi.

Menu sarapan setiap harinya berbeda-beda sesuai dengan yang terpajang di lift, namun jika ingin menu yang lain bisa order ke petugas hostel sebelumnya, dan dikenakan charge. Sarapan yang disediakan EDU Hostel Jogja menggunakan sistem buffet namun tetap diambil (dialas) oleh petugasnya, setelah selesai piring dan gelas kotor harap disimpan sendiri ke tempat yang telah disediakan.

Breakfast menu on EDU Hostel Jogja. 

Quote paling horror ada di lift hehe

Ketika sampai di Yogyakarta pada dini hari, aku cukup kebingungan karena bawaanku yang agak banyak (ehmm...), sedangkan waktu check in adalah jam 14.00 siang. Masalah sebenarnya sih aku belum mandi hahaha Stasiun Tugu hanya menyediakan toilet kering saja, tanpa kamar mandi. Jadinya Cuma bisa gosok gigi di wastafel T.T

Dari Stasiun Tugu aku jalan-jalan ke Malioboro yang masih belum buka, ngeliatin pedagang yang mau buka lapak dan tukang becak yang menawarkan jasa keliling kota dengan harga Rp. 5000. Aku bertahan sampai jam 9 pagi di Malioboro, lalu masuk ke Mirota yang kini berganti nama menjadi Hamzah Batik meski masih menggunakan logo yang sama.

Tentu saja aku betah haha dan sibuk melihat-lihat sampai tengah hari, karena sudah bosan aku kemudian menelepon EDU Hostel Jogja untuk kemungkinan early check in yang ternyata tetap ditolak dengan alasan kamar belum siap. Dan untuk mengisi waktu luang aku memutuskan untuk berjalan kaki menuju EDU Hostel Jogja.


Sebenarnya jarak antara Malioboro dan EDU Hostel Jogja tidak terlalu jauh, tapi karena belum mandi dan tasnya berat kebayang kan perjuangannya kaya apa... Fakkk !!! aku baru tahu ada gojek ketika sampai di main entrance. Tau gitu ihh...

Kesan pertama ketika sampai ke kamar adalah suasana dormitory yang familiar, yes, aku pernah tinggal di dormitory selama 6 tahun dengan bunk bed dan locker. No worries. Kerasan malah hehe

So far I enjoyed stay at EDU Hostel Jogja, rooftoofnya #instagenic (keukeuh) dan fasilitasny OK. Recommended banget sist... cocok deh untuk yang ingin nginep ala-ala backpacker namun tetap ingin nyaman.

For further information, please check their website http://www.eduhostels.com/

Mini Tugu di rooftopnya EDU Hostel Jogja. 

Roommate. 

Weefie with a roommate.
Tips :
·         Jangan lupa untuk membawa gembok sendiri untuk locker
·         Jangan lupa untuk membawa sajadah untuk sholat

EDU Hostel Yogyakarta
@eduhosteljogja
🏨 Jl. Letjen Suprapto No.17, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55261
📞 (0274) 543295

You May Also Like

2 comments

  1. Thanks ulasannya mbak, jadi rujukan nih... coz cari2 tempat nginep

    ReplyDelete
    Replies
    1. You're welcome, thanks for reading ��

      Delete

Feel free to leave some feedback after, also don't hesitate to poke me through any social media where we are connected. Have a nice day everyone~