Taman Bunga Bougenville

by Mbak Lestari - December 18, 2014

Di minggu ini saya dan Puput mengunjungi pabrik susu KPBS dan Taman Bunga Bougenville di daerah Pangalengan. Sayangnya kunjungan industri kali ini tidak sesuai yang kami kami harapkan, karena pegawai yang biasa memberikan penjelasan saat kunjungan industri ada dinas mendadak, kami (agak) ditelantarkan selama beberapa waktu sebelum akhirnya ada pegawai (lainnya) yang bersedia menggantikan.

Saya dan beberapa orang lainnya tidak mengikuti acara sampai tuntas dan lebih memilih untuk pergi ke toko oleh-oleh di samping gedung. Bukan mau beli oleh-oleh sih, lebih tepatnya untuk membelikan titipan teman, tetangga dan sanak saudara yang tahu kami pergi ke Pangalengan 😁.

Tujuan selanjutnya adalah Taman Bunga Bougenville, menurut hasil searching letaknya di daerah Ciherang Pangalengan, kalau kata ibu panitia sih dekat, dekatnya kurang lebih 1 jam perjalanan yang curam dan berliku-liku.

Ketika kami sampai cuaca memang sudah mendung dan udara pun mulai terasa lebih dingin, Puput yang terbangun langsung kaget karena ada di tengah hutan 😅. Kalau dilihat sepintas sih memang seperti jalan menuju villa-villa besar, tidak ada tanda-tanda spesifik seperti patung atau gapura, atau memang saya yang gak nyadar gitu yahh ...

Ketika masuk saya langsung mencari-cari letak Taman Bunga Bougenville yang jadi tujuan kami, tapi ya jangan harap akan menemukan bunga Bougenville yang bermekaran di seluruh penjuru taman karena itu tergantung musim.

Taman Bunga Bougenville diperuntukkan sebagai tempat rekreasi keluarga di musim liburan. Fasilitasnya adalah kolam renang dengan 5 seluncuran semen yang eye catching, musholla, food court serta aneka cottage dan gazebo yang bertebaran di hampir seluruh area. Di antara semua bangunan tersebut dibuat taman-taman perdu tanpa bunga dan beberapa arena permainan anak, serta terdapat sungai kecil berair jernih ditengah-tengah area. Tempatnya cukup luas dan masih sepi.

Hujan deras yang sudah diprediksi segera turun, saya dan Puput langsung menempati gazebo terdekat untuk berteduh sementara yang lainnya memilih musholla dan food court (sekaligus makan Pop Mie). Karena dirasa akan lama saya dan Puput memutuskan untuk kembali ke dalam bis demi kenyamanan 🥲.