source |
Saat menulis review film Avengers: End Game di bulan lalu aku merasa amazed dengan fakta bahwa aku telah mengikuti perjalanan Avengers selama ± 11 tahun. Yap. 11 tahun yang nggak terasa seperti 11 tahun. Dan bukan hanya Avengers saja yang kuikuti perjalanannya, ada Games of Thrones, NCIS (yang akhirnya mencapai finale season), Harry Potter (dari bukunya, film adaptasinya dan kini spin off Fantastic Beast and Where To Find Them), Sheila on 7, blogger ++ dan masih banyak lagi.
Sesetia itukah?
Yha~
Well ... Untuk beberapa hal aku memang
konsisten.
Lantas aku cukup
gabut sampai iseng membaca post
lamaku yang tersimpan di folder PC,
merasa amazed sendiri dengan
perjalanan menulisku yang bagai mendaki gunung lewati lembah~ sungai
mengalir indah ke samudra~ bersama teman bertualang~ haha At least,
tulisanku cukup mewakili up and down-nya mailayf dari yang aL4y kacau
sampai yang galau menceracau, dari yang hura-hura gembira sampai yang huru hara
prahara.
Rasa-rasanya
baru kemarin malam aku membuat blog banner pake font aL4y warna warni di lab komputer haha Berasa keren aja gitu
punya blog.
Blog pertamaku
menggunakan platform Multiply dibuat
di rentang tahun 2006-2007, kalau
dikalkulasikan berarti sekitar 12 tahun yang lalu, lebih tuwa ketimbang
Avengers yaini. Kemudian Multiply ditutup sebab dibeli perusahaan game, saat itu nggak ada pilihan bagi
kita (ex Multiply user) selain mencari inang baru, antara
TypePad, Blogspot, Wordpress atau JournalPress.
Sebelumnya aku
sudah memiliki blog di platform
blogspot (nyambi-nyambi disela nge-Multiply) namun karena isinya stuck berat di kisaran curhat maba salah
jurusan dan theme yang ke-emo-emo-an
aku memilih untuk move on dengan membuat blog baru.
Yap. Aku sedang membicarakan
blog ini.
Blog yang sedang
kau baca ini adalah blog yang kubuat di tahun 2011an setelah patah hati ditinggal
Multiply, kalau dikalkulasikan berarti sekitar 8 tahun yang lalu, memang lebih
muda ketimbang Avengers tapi jauh lebih awet ketimbang semua relationship-ku. Atas nama masih
ngarep aku kerap ogah-ogahan menulis di blog, sebab lainnya adalah
ke-sok-sibuk-anku sebagai anak Desain! Desain! Desain!
Tapi semua
berubah sejak negara api menyerang ...
Setelah keluar
dari The Matrix dan memasuki hutan (tahu lah ... welcome to the jungle
thingy) kupikir aku perlu menyibukkan
diri dari sosialisasi haha hihi yang hemeh bin hadeh. Yay! Come to mama ... masa hibernasi (blog)ku
akhirnya berakhir. Bisa kau lihat di archives,
post-ku kembali bermekaran di 3-4
tahun terakhir.
Well ... banyak hal berubah di rentang 12 tahun
...
Ada banyak fase (ngeblog)
yang telah terlewati, namun kalau boleh jujur aku sebenarnya lebih menyukai
konsep blog di masa lalu ketimbang blog masa kini. Saat blog adalah platform yang sangat perfect bagi kita untuk mencurahkan gagasan,
ide serta berbagi kesenangan mengenai berbagai hal, membiarkan kita mengenal
dan menjadi diri sendiri. Yes, you are
what you write also what you
eat.
Bukannya mau
julid, namun aku sependapat dengan Miun bahwa blog masa kini lebih berjarak
meski terlihat lekat. Ya ... aku kangen dengan blog berkonten curhat dan cerita
sehari-hari, yang menyenangkan dibaca dan membuat kita merasa dekat (dengan
penulisnya) macem teman satu geng.
Bisa dibilang,
Instagram adalah game changer. Kalau di blog kita menulis dulu
baru menambahkan foto, di Instagram kita menambahkan foto baru menulis, kebalik
kan ya haha Makanya di awal-awal punya akun Instagram aku malah bingung sendiri
“emang mesti banget ya caption-nya
panjang-panjang?” harap maklum yha~ aku biasa mengisi caption di blog pake emoji
atau keterangan yang sama sekali nggak menjelaskan.
Setelah
Instagram hype banyak blogger yang
hijrah dan melupakan blognya, sempat sebel sih karena bacaanku jadi berkurang. Tapi
balik lagi ya aku nggak bisa memaksa atau menahan orang-orang untuk berkembang
dan berlaku semauku, kalau mereka nggak mau balik ngeblog bukan urusanku juga sih
haha
Eym ...
kapan-kapan dilanjut yaw, masih mager sisa libur lebaran nih.