I spent my days by doodling, at this time I used Corel
Draw not Power Point as usually. As I said before, practices makes perfect ... I drew Newt
Scamander, Jacob Kowalski and Goldstein sisters for fun. Actually, I want to draw the beasts from Fantastic
Beasts and Where To Find Them, but there
is only a few of reference pictures and most of them had a small resolution, so
... it’s delayed.
Maybe I would like to draw in watercolor version.
Social media nowadays is very helping, you could
know about somebody personalities just by checking their social media content.
I’m not a stalker because they posted what they want me to see, the people whom
think their life was spying is the real stalker.
Let me tell you, a personal background check and a
friend personal background check is showed from where they were, a pictures and
a places they are checking in is showed how the way they want people seeing
them or what they want to be, a videos and a shared links is showed what they
are interesting about, a chats and comments under pictures showed how they are
lived.
Peoples whom gaved love on Instagram
doesn’t always really love the pictures, sometimes they are only appreciated.
Peoples whom does loving you is always checking your account even you posted
nothing.
Peoples prefer to update their Instagram story
than a reguler Instagram post just
because they could see who was seen the post. As simple as remove it later.
Don’t blame someone who rarely share their love
life on social media, no matter how much the tagged pictures or mentioned
comments. Maybe it’s a hidden statement of an open invitation ‘I’m still available,
come to get me baby!’. The truth is they are (still) waiting the right person that
worth to post.
Do you still checking your Twitter? If
you found someone whom like tweeting in ‘your time’ and keep retweeting about
theirselves until spamming your timeline, don’t worry ... nowadays it called a
self(ish) branding. They are just need you to notice their existence.
Path? Ohh ... a good choice social waving check
hehe You don’t need to post a lot like Twitter or spammed, just be carefull to get dumped from inner circle.
But, if you really really really want to know
about somebody, just check their blog or website. You would know their mind, a
sort of daily live report in writings.
What is the most interesting things on Instagram
artist gallery? The tools!
I followed many peoples on Instagram, kebanyakan adalah artists, sketchers, designers and doodlers. My only reasons is to find
out the sketchs reference and tools reference, ya semacam gallery shopping gitu lah ...
Then, if you are KEPO enough to scrolling up/down the
recent coment of that artist post, pasti ada aja yang nanya ‘mbak ini pake
cat apa?’, ‘merknya apa?’, ‘belinya
dimana?’, ‘kalau sama cat (you name it)
enakan yang mana?’ and so on.
Lemme tell you, ada 3
jenis cat yang lazim digunakan artists,
cat air (water painting), cat minyak
(oil painting) dan gouache. Diantara ketiga jenis cat tersebut yang
paling sering ditanyakan adalah gouache, well
... istilah gouache masih terdengar asing dan memang baru belakangan ini hype.
So,
apa gouache itu?
Gouache adalah officially name dari cat poster.
Serius.
Gouache atau cat poster
adalah cat berjenis opaque (solid)
yang kental dan memberikan efek padat sehingga mampu menutupi permukaan (surface), sedangkan cat air adalah cat
berjenis transparent (menerawang)
sehingga perlu beberapa kali sapuan untuk mampu menutupi permukaan.
Gouache dibuat dalam
bentuk cairan padat (pasta) dan dikemas dalam botol atau tube, untuk menggunakannya gouache harus dicampur dengan air.
Tingkat kekentalan (thickness)
gouache hampir sama dengan cat acrylic,
bedanya gouache bisa luntur jika terkena air.
Nah, untuk artist seperti @ayankcempaka dan
@monsterbuaya gouache yang digunakan adalah gouache impor. Agak sulit juga untuk
mendapatkannya. Selama ini gouache yang banyak digunakan (terutama untuk
jurusan desain) adalah gouache Sakura.
Gouache Sakura memiliki
standar kualitas yang paling baik (kata dosen Nirmanaku dulu), at least
gouache Sakura cocok untuk digunakan pada art paper
seperti kertas Linen, kertas Concord, kertas Gloria atau kertas Canson.
Sejak gouache hype di Instagram muncul beberapa merk baru, diantaranya adalah Collen.
Salah satu alasan atau memang satu-satunya alasanku untuk mencoba gouache
Collen adalah harganya yang cukup murah.
Harga gouache Sakura
perbotolnya adalah ± Rp. 15,000, sedangkan harga gouache Collen perbotolnya
adalah ± Rp. 6,500 (S), ± Rp. 12,000 (M)
dan ± Rp. 15,000 (L).
Untuk berhemat, biasanya
orang akan membeli warna primer (warna yang tidak bisa didapatkan dari warna
lain) yaitu kuning, merah dan biru. Warna
lainnya seperti oranye, ungu atau hijau bisa didapatkan dengan mencampur
warna primer tersebut.
Setelah dicoba, gouache
Sakura lebih mudah dimix warnanya,
sedangkan gouache Collen agak sulit dimix
karena thicknessnya sulit dikontrol.
Mungkin karena sebelumnya terbiasa menggunakan gouache Sakura yang warnanya lebih
clear, aku agak kurang sreg dengan hasil colormixnya gouache Collen yang agak butek-butek gimana gitu ...
Mungkin nanti aku harus trial and error dulu ngemixnya (^.^)
Sakura
|
Collen
|
|
Price
|
«««
|
««««
|
Color mix
|
««««
|
«««
|
Color choice
|
««««
|
««««
|
Color intensity
|
««««
|
«««
|
Thickness
|
««««
|
«««
|
Texture
|
«««
|
«««
|
So far, baik gouache Sakura maupun gouache Collen sama-sama memiliki keunggulan
dan kelemahan. Mengenai kualitas gambar yang dihasilkan, itu tergantung dengan skill masing-masing (^.^) tools
hanyalah media.
Practices makes perfect!