Menu

  • 🎀 Home
  • Hello ~
  • 📌 Place
  • 🔥 Space
  • 🍊 Taste
  • 🌼 Personal Thoughts
  • 🎬 Spoiler
  • 🎨 Studio
  • ➕ Extra

demilestari

Powered by Blogger.

Hello~

How was your day? Hari-hariku belakangan ini kalau nggak kena hujan ya kena macet 😅. Beberapa hari sebelum mulih udik aku memutuskan untuk nonton Dark Nuns di bioskop untuk terakhir kali karena aku nggak tahu kapan bisa nonton film lagi. Di Subang udah ada bioskop sih, tapi tahu sendiri laya kalau di rumah bawaannya mager mulu, jangankan pergi ke bioskop, pergi ke warung aja udah effort banget ini.

Kabar Song Hye-kyo dan Jeong Yo-been bekerjasama udah santer terdengar sejak tahun lalu dan fakta bahwa keduanya pernah jadi lawan main Song Jong-ki tentcunya bikin netizen makin bersemangatz 🔥. Song Hye-kyo pernah jadi lawan main Song Jong-ki di Descendants of The Sun, sedang Jeong Yo-been pernah jadi lawan main Song Jong-ki di Vicenzo. Song-Song couple memang berakhir di pelaminan namun bubar jua di perjalanan.

Song Jong-ki... ada yang ngomongin nih *cepu 😂

Tadinya aku maju mundur mau nonton Dark Nuns, bisi nggak rame hehe. Yang review Dark Nuns tuh sebenarnya banyak namun entah kenapa terasa seadanya aja, mungkin tenggelam gegara hype-nya1 Kakak 7 Ponakan kali ya😅. Oh ya, aku nonton Dark Nuns ini sepulang kerja di Transmart Buah Batu, ketimbang hulang huleng kena macet di TMP yekan... toh sampai rumahnya tetap malam.

Dark Nuns ini bercerita tentang eksorsisme yakni prosesi pengusiran roh jahat dari inangnya (manusia, benda atau ruang), semacam ruqyah untuk warga katolik laya. Kalau kalyan udah pernah nonton The Exorcist (1973), The Conjuring (2013) atau The Nuns (2024) nah, kurang lebih seperti itulah eksorsisme. To be honest aku lebih suka Constantine (2005) karena ada Keanu Reeves-nya wkwk.

ditutup dulu matanya ya nak

Film dibuka dengan scene sus Junia (Song Hye-kyo) turun dari mobil dan... nyebats 🤯 sedang di dalam kamar, pastor Andrea (Huh Joon-ho) mulai kepayahan menghadapi Hee-joon (Moon Woo-jin) yang kerasukan. Yadeh... kita faham kok, writer-nim ingin menunjukkan bahwa sus Junia ini kewren nggak ada duwa, yang tetap slay di tengah kekacauan dan nggak bergeming meski diancam oleh roh jahat 😎.

FYI, untuk melakukan eksorsisme, eksorsis (orang yang melakukan eksorsisme) mesti mencari tahu nama roh jahat yang merasuki inangnya, makanya di awal ada sesi interview. Biasanya roh jahat tersebut akan nge-spill clue-nya tipis-tipis, tapi seringnya sih pada pick me, ingin banget ditanya-tanya 😅. Kalau molor begini biasanya pastor atau suster akan menggertak, mau diguyur pake air suci atau dibakar pake doa? 😱.

keduanya effortless beauty

saat sus Junia dan sus Michaela nggak sengaja menjadi saksi kematian orang tuanya Hee-joon

Setelah prosesi pengusiran roh jahat, orang tua Hee-joon membawanya ke rumah sakit karena kondisi fisiknya yang lemah. Yaiyalah leuleus... secara kerasukannya berhari-hari😅. Saat berada di rumah sakit Sus Junia menemukan bahwa roh jahat tersebut belum benar-benar meninggalkan Hee-joon. Sus Junia pun bertemu dengan sus Michaela (Jeon Yeo-been) dan pastor Paolo (Lee Jin-wook) untuk mendiskusikan pengusiran roh jahat (ulang).

Dari dialog antar karakter aku mengangkap bahwa ada lembaga khusus yang mengatur eksorsisme dan untuk melakukannya diperlukan sertifikasi khusus. Nah, sus Junia ini nggak memenuhi kualifikasi untuk jadi eksorsis gegara masa lalunya yang kelam, padahal doi jago banget. Di Dark Nuns ini yang memenuhi kualifikasi untuk jadi eksorsis adalah pastor Andrea, masalahnya doi udah 'dikerjain' duluan makanya nggak bisa jadi tendemnya sus Junia.

dukun tradisional Koriya 

sus Junia dan sus Michaela lagi meruwat Hee-joon yang masih kesurupan di laut
tyda faham apakah mereka pada bawa baju ganti atau pakee baju yang itu-itu aja seharian

Jadilah sus Junia PDKT ke pastor Paolo dan sus Michaela, awalnya sus Michaela menolak namun kartu tarotnya terus menerus mengarahkannya pada kasus Hee-joon. Mereka berdua membawa Hee-joon (tanpa sepengetahuan pastor Paolo) ke salah satu dukun kenalannya sus Junia dan melakukan ritual pengusiran roh jahat. Melihat durasi yang masih lama, kita udah bisa mendugong bahwa ritual pengusiran roh jahat ini nggak berhasil.

Di point ini aku merasa usaha writer-nim untuk mengawinkan konsep eksorsis dan perdukunan Koriya nggak berjalan mulus. Pasalnya, kita semua faham bahwa keduanya berdiri tegak dan nggak perlu acara kawin silang untuk membuktian bahwa kedua konsep ini bisa loh jalan bareng... Untukku, semua hal di Dark Nuns ini digarap dengan sangat apik, alur cerita yang make sense, sinematografi yang indah, akting cast-nya cakep dan setting-nya yang OK.

Kekurangannya cuma 1, konsepnya nggak kawin euy.

buseddd... yu cakep bener mb 😍

sayangnya doi nggak tertarik hehe

Kukira scene eksorsis di gereja adalah scene puncak di Dark Nuns ini, ternyata masih ada dongs... Selama nonton aku sempat beberapa kali merem gegara ngeray dengan ekspresinya Hee-joon yang lagi kesurupan. Atmosfir yang dibangun terasa gloomy dan mencekam, apalagi saat mereka otw ke gereja. Aku sampai mengira scene anjing mati adalah bagian dari mimpi-mimpinya sus Junia, ternyata beneran ceunah...

Selama nonton aku penasaran dengan stok air sucinya para eksorsis, apakah bikin sendiri atau diimpor macem air zamzam?

Oh ya, sepanjang durasi Dark Nuns ini berusaha mengoptimalkan rule of the thirds, satisfying banget laya... Apalagi kalau kameranya lagi fokus ke sus Junia, buseddd... aging gracefully. Micro expression-nya sus Michaella pun bikin terhanyut, yha~ di antara semua karakter yang ada di Dark Nuns, kurasa karakter sus Michaella ini adalah yang paling mewakili audience. Terima kasih kepada Ae-dong (Shin Jae-hwi), tanpa kendang-mu scene eksorsis Dark Nuns ini terasa'hambar'.

sus Junia dan sus Michaela berlarian membawa air suci ke gereja terbengkalai 
sumvah, takut banget mereka ketemu roh jahat karena cuacanya tetiba berkabut

sus Junia dan sus Michaela saat meminjam pusaka gereja pusat untuk eksorsismenya Hee-joon
sampai film berakhir aku masih kepikiran gimana sus Michaela menjelaskan pada gereje pusat bahwa pusaka gereja yang dipinjam udah terbakar bersama roh jahat 😅

Sejujurnya ending Dark Nuns ini terasa flop, yaudah weh gitu aja. Memang derajat manusia lebih tinggi ketimbang makluk ghaib, namun penggambaran karakater sus Junia yang terkesan agung ini bikinku mempertanyakan point yang ingin disampaikan. Scene sus Junia menghampiri kobaran api dengan segenap deritanya bikinku mikir, ini tuh kiasan apa memang ceritanya dibikin begini? Kagak realistis soale😅.

Kalau dibandingkan dengan film horor lintas genre lainnya, Dark Nuns ini memang agak kurang. Kurasa satu-satunya yang bikin kita pergi ke bioskop adalah the power of Song Hye-kyo. Ayo ngaku wkwk.

Dark Nuns adalah sekuel dari The Priest (2015), makanya ada scene pendeta Choi (Gang Dong-won) ini

***

* pictures were taken from @watchmen.id thread on Twitter

***  

Kalau kalyan merasa tulisanku menarik dan ingin menyemangatiku, boleh niya jajanin virtual... 😉.

Nih buat jajan
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

Paused Moments

Let's Get In Touch

  • Behance
  • Letterboxd
  • LinkedIn

Disclaimer

It is prohibited to copying any content from this blog without permission. Please let me know if your privacy has been violated through the content or find something that needs to be credited correctly.

Note

My post may contain affiliate links, which means I will earn a commission if you buy through the link. There is no compulsion as we have different preferences and needs. Thank you :)

Alone Alone Kelakone

2025 Reading Challenge

2025 Reading Challenge
Lestari has read 0 books toward her goal of 6 books.
hide
0 of 6 (0%)
view books

Archives

  • ►  2011 (7)
    • ►  May (1)
    • ►  Nov (6)
  • ►  2012 (19)
    • ►  Jan (1)
    • ►  Mar (5)
    • ►  Apr (8)
    • ►  Jun (2)
    • ►  Aug (1)
    • ►  Sep (1)
    • ►  Nov (1)
  • ►  2013 (12)
    • ►  Jan (5)
    • ►  Feb (2)
    • ►  Jun (1)
    • ►  Aug (3)
    • ►  Oct (1)
  • ►  2014 (20)
    • ►  Jan (2)
    • ►  May (1)
    • ►  Aug (1)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (4)
    • ►  Nov (1)
    • ►  Dec (8)
  • ►  2015 (62)
    • ►  Jan (6)
    • ►  Feb (4)
    • ►  Mar (3)
    • ►  Apr (3)
    • ►  Jun (7)
    • ►  Jul (1)
    • ►  Aug (10)
    • ►  Sep (7)
    • ►  Oct (11)
    • ►  Nov (3)
    • ►  Dec (7)
  • ►  2016 (64)
    • ►  Jan (5)
    • ►  Feb (5)
    • ►  Mar (3)
    • ►  Apr (2)
    • ►  May (6)
    • ►  Jun (1)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (7)
    • ►  Sep (4)
    • ►  Oct (9)
    • ►  Nov (6)
    • ►  Dec (11)
  • ►  2017 (76)
    • ►  Jan (10)
    • ►  Feb (5)
    • ►  Mar (6)
    • ►  Apr (5)
    • ►  May (12)
    • ►  Jun (10)
    • ►  Jul (7)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (7)
    • ►  Nov (1)
    • ►  Dec (6)
  • ►  2018 (48)
    • ►  Jan (3)
    • ►  Feb (7)
    • ►  Mar (4)
    • ►  Apr (5)
    • ►  May (3)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (3)
    • ►  Nov (5)
    • ►  Dec (3)
  • ►  2019 (39)
    • ►  Jan (2)
    • ►  Feb (3)
    • ►  Mar (4)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (3)
    • ►  Jun (4)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (2)
    • ►  Sep (5)
    • ►  Oct (2)
    • ►  Nov (1)
    • ►  Dec (5)
  • ►  2020 (48)
    • ►  Jan (3)
    • ►  Feb (2)
    • ►  Mar (7)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (5)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (2)
    • ►  Sep (3)
    • ►  Oct (7)
    • ►  Nov (3)
    • ►  Dec (5)
  • ►  2021 (44)
    • ►  Jan (2)
    • ►  Feb (3)
    • ►  Mar (2)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (4)
    • ►  Jun (4)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (3)
    • ►  Sep (4)
    • ►  Oct (4)
    • ►  Nov (4)
    • ►  Dec (5)
  • ►  2022 (47)
    • ►  Jan (4)
    • ►  Feb (4)
    • ►  Mar (4)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (5)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (2)
    • ►  Oct (5)
    • ►  Nov (5)
    • ►  Dec (3)
  • ►  2023 (41)
    • ►  Jan (3)
    • ►  Feb (3)
    • ►  Mar (3)
    • ►  Apr (3)
    • ►  May (2)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (5)
    • ►  Aug (4)
    • ►  Sep (6)
    • ►  Oct (3)
    • ►  Nov (2)
    • ►  Dec (4)
  • ►  2024 (48)
    • ►  Jan (4)
    • ►  Feb (4)
    • ►  Mar (5)
    • ►  Apr (4)
    • ►  May (4)
    • ►  Jun (5)
    • ►  Jul (4)
    • ►  Aug (5)
    • ►  Sep (4)
    • ►  Oct (2)
    • ►  Nov (5)
    • ►  Dec (2)
  • ▼  2025 (12)
    • ►  Jan (4)
    • ►  Feb (2)
    • ▼  Mar (1)
      • Dark Nuns
    • ►  Apr (1)
    • ►  Jun (3)
    • ►  Jul (1)

SERIES

Book Annual Post Quaranthings Screen Shopping Blogging 101 Hari Raya Hidden Gems Series

Friends

  • D. R. Bulan
  • Dari Kata Menjadi Makna
  • Ikan Kecil Ikugy
  • Jolee's Blog
  • Mazia Chekova
  • Noblesse Oblige
  • Perjalanan Kehidupan
  • Pici Adalah Benchoys
  • The Random Journal

Blogmarks

  • A Beautiful Mess
  • A Plate For Two
  • Astri Puji Lestari
  • Berada di Sini
  • Cinema Poetica
  • Daisy Butter
  • Dhania Albani
  • Diana Rikasari
  • Erika Astrid
  • Evita Nuh
  • Fifi Alvianto
  • Kherblog
  • Living Loving
  • Lucedale
  • Monster Buaya
  • N. P. Malina
  • Nazura Gulfira
  • Puty Puar
  • Rara Sekar
  • What An Amazing World
  • Wish Wish Wish
  • Yuki Angia

Thanks for Coming

Show Your Loves

Nih buat jajan

Blogger Perempunan

Blogger Perempuan

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates