Blogging 101: Customize Yours

by - February 14, 2022


Hay,

Melanjutkan post Blogging 101: Mulai Aja Dulu yang ternyata ke-skip satu tahun lamanya *lupa diri sih ini. Mari kita lanjut ke Blogging 101: Costumize Yours alias kuy dandanin blog biar cakepan dikit, yep, ini adalah part favorite-ku ya… 🥰.

Kalau sekiranya nggak tertarik, monggo di-skip 😉.

TEMPLATE
Mesti diakui, default template-nya Blogger masih kalah kalau dibandingkan dengan default template-nya Wordpress dan Tumblr (Wixsite dan Squarespace mah beda alam ya 😅). Beberapa tahun yang lalu Blogger sempat mengeluarkan default template baru, bagus sih, tapi (menurutku) kurang memenuhi kebutuhan dan visualisasi yang diinginkan blogger. Mungkin gegara kita udah terbiasa nyari template mandiri kali ya, jadinya B aja 😅.

Maksudnya, nggak adakah engineer yang mau menggarap default template-nya Blogger? Blogger ini udah terintegrasi dengan Google dan memiliki audience loh 😅. Saat mencari review suatu barang atau tempat yang biasa kita lakukan adalah mencarinya via Google bukan? Meski udah ada Instagram atau Tiktok, belum sah kalau belum mencari versi lebih deep-nya via Google.

Nah, untuk newbie mungkin lebih aman pake default template-nya Blogger, seenggaknya kita bisa lebih fokus menggarap post-nya. Ini mah natural ya, kalau udah nge-blog agak lamaan atau sering blogwalking pasti adalah keinginan untuk mendandani blog biar cakepan dikit. Kadang suka jiper sendiri kan ya kalau blogwalking ke blog yang template-nya keren. Kek, kok bisa sih cakep? Dapetnya darimana? Gimana caranya? 🥺.

Gregetan… 🤭.

Kubilang begini karena aku udah pernah nyobain semua default template-nya Blogger, sayangnya belum ada template yang beneran nyangkut. Maka aku mencari opsi lain di internet, pilihannya ada 2, yang gratis tapi butuh effort atau yang berbayar tapi tahu beres 😁. Sebagai #sobatmisqueen pada masanya, tentcu aku memilih opsi yang pertama 😅.

Ada banyak website yang menyediakan template blog gratis, namun yang paling sering kugunakan adalah Gooyabi Templates dan Soraa Templates. Saranku, pilihlah template blog yang responsive biar nggak ribet ganti ke desktop view kalau ingin melihat tampilan template-nya. Beberapa opsi template blog yang kurekomendasikan Emma (yang dipake di blog ini), Cheerup dan Sugar.

Sedang untuk yang berbayar tapi tahu beres, aku biasanya mencari di etsy.com *nyari doang beli kagak 😂. Dulu Sky and Stars template-nya sempat hype di per-Blogger Perempuan-an (+ seller-nya orang Indonesia), sekarang ini yang menurutku template-nya okcey: Simply the StudioSoul Muse DesignLove Logic DesignBlog Flair Design dan Jedi Themes.

Untuk opsi selain di Etsy bisa dicek niya ke Creative MarketEnvato dan Studio blog.

Sebelumnya aku bilang kalau menggarap post lebih penting ketimbang dandanin blog kan ya, kubilang begitu karena semua template blog akan benar-benar terlihat fiturnya kalau post-nya udah banyak ✨👌🏻. Kadang ada template blog yang ketika di install malah membuat blog berantakan, macem foto yang terdistorsi mengikuti format template atau font yang kurang sreg, eh tapi biasanya ini terjadi di template blog gratis sih 😅.

Apakah setelah meng-install template blog akan otomatis keren macem blognya orang-orang? Tydac semudah itu Ferguso … 😏 kita mesti customize lagi. Kalau template adalah arsitekturnya, maka layout dan widget adalah interiornya.


LAYOUT + WIDGET
Layout ini adalah fitur bawaan blog yang akan selalu bisa di-customize, paling recommend untuk default template blog. Untuk beberapa template blog gratis layout-nya nggak bisa di-customize, udah saklek nggak bisa digimana-gimanain. Yha~ namanya juga gratisan yekan… Sedangkan widget adalah fitur tambahan yang kalau nggak dipake pun nggak akan menjadi dosa 😌.

Ohya, widget-pun ada 2 ya, widget bawaan blog dan widget tambahan. Widget bawaan blog adalah fitur macem: profile, most viewed, newsletter, blog list, followers dll. Widget tambahan adalah fitur macem: disqusssnapwidgetgoodreadspinterest dll.

Untuk urusan per-widget-an ini ada baiknya kalau dipikirkan dulu apa yang mau ditampilkan karena nggak semuanya mesti dipake, atur-atur ajalah. Saranku, please luangkan waktu untuk mengurusi widget ini, kalau perlu dipersiapkan dulu link-nya biar nggak mesti bolak balik copy paste.

Begitu pun dengan urusan category dan label, asli ini mah menyita waktu banget mikirnya 😁 Untuk menemukan post tertentu kita bisa mencarinya via archive, tapi tentcunya akan lebih mudah kalau mencarinya via label. Selain itu, beberapa blog yang nggak menggunakan widget archive jadi nggak bisa scroll sampai dasar post, biasanya yang begini adalah blogger angkatan lama ya.


FONT
Meski font berjenis handwriting memberikan kesan personal, percayalah… handwriting font kalau dipake untuk judul memang cakep, tapi kalau dipake untuk post font yang ada siwer duluan. Yesthose huruf kriwel-kriwel kadang membuatku malay untuk lanjut membacanya 😭, eh tapi ini hanya aku aja ya, bisa jadi kalyan mah nggak masalah dengannya.

Kalau boleh menyarankan, pilihlah font standar yang mudah dibaca, selalu ada opsi ArialCalibri dan Helvetica di setting blog.


Ohya, kalau kita membuat draft post-nya di Microsoft Words atau note di laptop kadang suka nggak terbaca saat di-copy paste-kan di blog, yang muncul hanya judulnya aja. Sejauh yang kutahu hal itu terjadi karena bahasa pemrograman yang berbeda, aku pun sering begini, meski laptopnya udah di-upgrade ke Windows 10 (atau Windows 11). Lain cerita kalau membuat draft-nya di note smartphone biasanya sih lancar jaya ✨👌🏻.

Setelah trial and error yang sampai bikin puyeng, akhirnya aku menemukan cara menyamakan bahasa pemrograman antara Microsoft Word dan blog. 

Yakni, setelah teks di-paste-kan ke draft blog, klik Ctrl+A kemudian klik icon Clear All Formatting yang letaknya sebelah kanan paling ujung di tab editing. Setelah di-klik barulah teksnya di-edit (macem ganti ukuran font atau rubah hurufnya jadi bold atau italic) kemudian klik save. Insya allah teksnya akan muncul bersamaan dengan judulnya.

Thanks me later  ✨👌🏻.

***

Dandanin blog biar cakepan dikit ini ada manfaatnya loh ya, yakni kita jadi belajar coding, mau nggak mau itu mah 😅. Pengalaman coding-ku dimulai sejak era Friendster, ayo ngaku… siapa yang setiap bulan nge-customize background jadi ala-ala emo?! Kalau pernah nge-customize background Friendster pasti bisa ganti template blog dan nge-customize printilannya 👍🏻.

Dulu aku belajar nge-customize template blog via Pangeran Wortel, karena aktif di Twitter jadi bisa tanya-tanya dan dikasih tahu caranya, sayangnya beliau udah jarang update lagi.

Untuk adsense akan kutulis di post terpisah, biar nggak capek bacanya. Feel free to ask me more…

You May Also Like

0 comments

Feel free to leave some feedback after, also don't hesitate to poke me through any social media where we are connected. Have a nice day everyone~